• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Untuk Tahun 2013

KARTU PERSEDIAAN Nama Barang : Sweety size S

No. Kode : A6 Satuan : Pack

Sumber: PT. Carrefour Tbk Metode FIFO

a. Penjualan bulan Maret 2013 adalah 600 Dihitung dari:

Jan 150 x 35.650 = Rp 5.347.500 Feb 450 x 36.500 = Rp 16.425.000

Rp 21.772.500 b. Penjualan bulan Juni 2013 adalah 1.200

Dihitung dari:

Feb 300 x 36.500 = Rp 10.950.000 April 700 x 37.250 = Rp 26.075.000 Mei 200 x 37.530 = Rp 7.506.000

Rp 44.531.000

c. Penjualan bulan Agustus 2013 adalah 450 Dihitung dari:

Mei 300 x 38.150 = Rp 11.259.000 Juli 150 x 38.150 = Rp 5.722.500

Rp 16.981.500 d. Penjualan bulan Oktober 2013 adalah 500

Dihitung dari:

Juli 450 x 38.150 = Rp 17.167.500 Sept 50 x 38.550 = Rp 1.927.500

Rp 19.095.000 e. Penjualan bulan Desember 2013 adalah 600

Dihitung dari:

Sept 450 x 38.550 = Rp 17.347.500 Nov 150 x 39.250 = Rp 5.887.500

Rp 23.235.000 Sehingga HPP selama tahun 2013 menurut metode FIFO:

HPP bulan Maret Rp 21.772.500 HPP bulan Juni Rp 44.531.000 HPP bulan Agut Rp 16.981.500 HPP bulan Okt Rp 19.095.000 HPP bulan Des Rp 23.235.000

Total HPP Rp 125.615.000

Sumber: PT. Carrefour Tbk

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:

Persediaan awal periode 150 = Rp 5.347.500 Total pembelian selama tahun 2013 3.350 = Rp 126.155.000 Total brng tersedia dijual 3.500 Rp 131.502.500 Total HPP selama tahun 2013 (3.350) (Rp 125.615.000)

Saldo persediaan akhir periode 150 Rp 5.887.500

KARTU PERSEDIAAN Nama Barang : Sweety size M No. Kode : A6

Satuan : Pack

Sumber: PT. Carrefour Tbk Metode FIFO

a. Penjualan bulan Maret 2013 adalah 550 Dihitung dari:

Jan 200 x 34.850 = Rp 6.970.000 Feb 350 x 35.150 = Rp 12.302.500

Rp 19.272.500 b. Penjualan bulan Juni 2013 adalah 1.100

Dihitung dari:

Feb 250 x 35.150 = Rp 8.787.500 Juni 700 x 35.800 = Rp 25.060.000 Sept 150 x 36.550 = Rp 5.482.500

Rp 39.330.000

c. Penjualan bulan Agustus 2013 adalah 600 Dihitung dari:

Mei 350 x 36.550 = Rp 12.792.500 Juli 250 x 37.200 = Rp 9.300.000

Rp 22.092.500 d. Penjualan bulan Oktober 2013 adalah 550

Dihitung dari:

Juli 200 x 37.200 = Rp 7.440.000 Sept 350 x 37.850 = Rp 13.247.500

Rp 20.686.500 e. Penjualan bulan Desember 2013 adalah 450

Dihitung dari:

Sept 200 x 37.850 = Rp 7.570.000 Des 250 x 38.250 = Rp 9.562.500

Rp 17.132.500 Sehingga HPP selama tahun 2013 menurut metode FIFO:

HPP bulan Maret Rp 19.272.500 HPP bulan Juni Rp 39.330.000 HPP bulan Agustus Rp 22.092.500 HPP bulan Oktober Rp 20.686.500 HPP bulan Desember Rp 17.132.500

Total HPP Rp 118.515.000

Sumber: PT.Carrefour Tbk

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:

Persediaan awal periode 200 = Rp 6.970.000 Total pembelian selama tahun 2013 2.350 = Rp 126.845.000

Total barang tersedia dijual 2.750 Rp 133.815.000 Total HPP selama tahun 2013 (2.350) (Rp 118.515.000)

Saldo persediaan akhir periode 400 Rp 15.300.000

KARTU PERSEDIAAN Nama Barang : Sweety size L No. Kode : A6

Satuan : Pack

Sumber: PT. Carrefour Tbk Metode FIFO

a. Penjualan bulan Maret 2013 adalah 550 Dihitung dari:

Jan 200 x 35.750 = Rp 7.150.000 Feb 350 x 36.100 = Rp 12.635.000

Rp 19.785.000 b. Penjualan bulan November 2013 adalah 1.300

Dihitung dari:

Feb 250 x 36.100 = Rp 9.025.000 Juni 750 x 36.900 = Rp 27.675.000 Sept 300 x 37.250 = Rp 11.175.000

Rp 47.875.000

c. Penjualan bulan Agustus 2013 adalah 650 Dihitung dari:

Mei 200 x 37.250 = Rp 7.450.000 Juli 450 x 38.150 = Rp 17.167.500

Rp 24.617.500 d. Penjualan bulan Oktober 2013 adalah 600

Dihitung dari:

Juli 250 x 38.150 = Rp 9.537.500 Sept 350 x 38.750 = Rp 13.562.500

Rp 23.100.000 e. Penjualan bulan Desember 2013 adalah 500

Ditung dari:

Sept 300 x 38.750 = Rp 11.625.000 Nov 200 x 39250 = Rp 7.850.000

Rp 19.475.000 Sehingga HPP selama tahun 2013 menurut metode FIFO:

HPP bulan Maret Rp 19.785.000 HPP bulan Juni Rp 47.875.000 HPP bulan Agustus Rp 24.617.500 HPP bulan Oktober Rp 23.100.000 HPP bulan Desember Rp 19.475.000

Total HPP Rp 134.852.500

Sumber: PT. Carrefour Tbk

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:

Persediaan awal periode 200 = Rp 7.150.000 Total pembelian selama tahun 2013 3.700 = Rp 139.477.500

Total brng tersedia dijual 3.900 Rp 146.627.500 Total HPP selama tahun 2013 (3.600) (Rp 134.852.500)

Saldo persediaan akhir periode 300 Rp 11.775.000

B. Pembahasan

Untuk tahun 2012 a. Sweety size S

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 9.600.000 dengan jumlah barang 300 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 350 unit yaitu Rp 11.212.000. Pada bulan Juni penjualan sebesar 750 unit yaitu Rp 24.548.250.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 400 unit yaitu Rp 13.356.250. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 700 unit yaitu Rp 24.205.000. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 750 yaitu Rp 26.637.500. Jika dibandingkan dengan saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 99.959.500 dengan jumlah barang mencapai 2.950 unit. Sedangkan jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 95.707.000 dengan jumlah barang 2.800 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 95.707.000

Pembelian Barang Rp 95.707.000 Harga Pokok Penjualan Rp 99.959.500

Persediaan barang Rp 99.959.500

b. Sweety size M

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 12.600.000 dengan jumlah barang 400 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 650 unit yaitu Rp 20.637.500. Pada bulan Juni penjualan sebesar 800 unit yaitu Rp 25.939.000.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 500 unit yaitu Rp 16.725.000. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 400 unit yaitu Rp 13.567.500. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 550 yaitu Rp 19.037.500 Jika dibandingkan dengan saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 95.906.500 dengan jumlah barang mencapai 2.900 unit. Sedangkan jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 90.276.500 dengan jumlah barang 2.700 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 90.276.500

Pembelian Barang Rp 90.276.500 Harga Pokok Penjualan Rp 95.906.500

Persediaan Barang Rp 95.906.500

c. Sweety size L

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 12.840.000 dengan jumlah barang 400 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 650 unit yaitu Rp 20.977.500. Pada bulan Juni penjualan sebesar 1.000 unit yaitu Rp 33.171.000.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 650 unit yaitu Rp 22.169.000. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 550 unit yaitu Rp 19.115.000. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 400 yaitu Rp 17.437.500 Jika dibandingkan dengan saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 109.595.000 dengan jumlah barang mencapai 3.250 unit. Sedangkan jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 103.905.000 dengan jumlah barang 3.050 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 103.905.000

Pembelian Barang Rp 103.905.000 Harga Pokok Penjualan Rp 109.595.000

Persediaan Barang Rp 109.595.000

Untuk Tahun 2013 a. Sweety size S

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 5.347.500 dengan jumlah barang 150 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 600 unit yaitu Rp 21.772.500. Pada bulan Juni penjualan sebesar 1.200 unit yaitu Rp 44.531.000.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 450 unit yaitu Rp 16.981.500. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 500 unit yaitu Rp. 19.095.000. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 600 yaitu Rp 23.235.000. Jika dibandingkan dengan

saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 125.615.000 dengan jumlah barang mencapai 3.350 unit. Sedangkan jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 126.155.000 dengan jumlah barang 3.350 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 126.155.000

Pembelian Barang Rp 126.155.000 Harga Pokok Penjualan Rp 125.615.000

Persediaan barang Rp 125.615.000

b. Sweety size M

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 6.970..000 dengan jumlah barang 200 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 550 unit yaitu Rp 19.272.500. Pada bulan Juni penjualan sebesar 1.100 unit yaitu Rp 39.330.000.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 600 unit yaitu Rp 22.092.000. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 550 unit yaitu Rp 20.696.500. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 450 yaitu Rp 17.132.500 Jika dibandingkan dengan saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 118.515.000 dengan jumlah barang mencapai 3.250 unit. Sedangkan

jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 126.845.000 dengan jumlah barang 3.450 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 126.845.000

Pembelian Barang Rp 126.845.000 Harga Pokok Penjualan Rp 118.515.000

Persediaan barang Rp 118.515.000

c. Sweety size L

Dari data di atas dapat di lihat saldo awal sebesar Rp 7.150.000 dengan jumlah barang 200 unit. Penjualan pada bulan Maret sekitar 500 unit yaitu Rp 19.785.000. Pada bulan Juni penjualan sebesar 1.300 unit yaitu Rp 47.875.000.

Pada bulan Agustus penjualan sebesar 650 unit yaitu Rp 24.617.500. Pada bulan Oktober Penjualan sebesar 600 unit yaitu Rp 23.100.000. Sedangkan pada bulan Desember penjualan sebesar 500 yaitu Rp 19.475.000. Jika dibandingkan dengan saldo awal dan hasil penjualan perusahaan ini mengalami keuntungan yang cukup signifikan. Ini terjadi karena konsemen tertarik membeli produk ini. Dari data diatas dapat diketahui besarnya harga pokok penjualan (HPP) selama tahun 2012 adalah Rp 134.852.500 dengan jumlah barang mencapai 3.600 unit. Sedangkan jumlah barang yang dibeli selama tahun 2012 adalah 139.477.500 dengan jumlah barang 3.700 unit.

Dari hasil di atas dapat dituliskan dalam jurnal sebagai berikut:

Persediaan Barang Rp 139.477.500

Pembelian Barang Rp 139.477.500 Harga Pokok Penjualan Rp 134.852.500

Persediaan barang Rp 134.825.500

Dari data diatas dapat dilihat bahwa PT. Carrefour selaku perusahaan dagang mengaku bahwa persediaan barang dagang berpengaruh signifikan terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan. Perusahaan mengatakan ini berdasarkan data yang telah diteliti dan diolah oleh penulis. Menurut penulis apabila pembelian barang bertambah maka persediaan barang dagang juga bertambah dan penerapan sistem akuntansi persediaan juga akan bertambah dan jika penjualan barang bertambah akan mengurangi jumlah persediaan barang dagang dan mengurangi juga penerapan sistem akuntansi persediaan.

Dokumen terkait