• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODE PENELITIAN

3. Upaya Peningkatkan Penggunaan Fasilitas Jardiknas

Perubahan (transformasi) dalam media komunikasi terus berlangsung. Pada tahun 1970-an, misalnya, berkembang media komunikasi jaringan televisi kabel dan video cassette recorder (VCR), kemudian pada tahun 1980-an muncul komputer personal (personal computer) dan compact disc (CD). Kemajuan terbaru adalah munculnya world wide web (www). Kenyataan ini telah mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi, berbelanja, meneliti, atau mendapatkan berita. Semua ini terjadi dalam rentang waktu kurang dari 10 tahun (Moris dan Ogan 1996).

Salah satu pendekatan dalam penelitian komunikasi adalah Uses and Gratification (U&G). Pada awalnya, pendekatan ini hanya digunakan untuk mengkaji komunikasi melalui media radio dan media cetak. Pada tahun 1960-1970 pendekatan ini banyak digunakan untuk mengkaji media televisi yang pada masa itu telah menggeser kejayaan media radio dan media cetak. Memasuki tahun 1980-an, seiring dengan

atau CDROM, dan internet, maka pendekatan U&G diharapkan dapat memberikan masukan dalam penelitian komunikasi sesuai dengan perkembangan media, salah satunya adalah penggunaan internet.

Penggunaan internet berbasis Jardiknas dapat ditingkatkan dengan menumbuhkan pengetahuan umum pegawai tentang komputer melalui pelatihan-pelatihan baik secara formal maupun informal, pengusaan sofware aplikasi, memperbanyak jaringan komputer, pemutahiran jaringan internet, e-administrasi, e-learning dan menciptakan sistem infomasi manajemen secara menyeluruh.

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan penggunaan fasilitas jardiknas bagi pegawai, sebagai berikut:

1) Memasang jaringan internet kesemua bagian yang ada.

2) Melengkapi sarana dan prasarana berkerja dengan melakukan pengadaan komputer bagi semua bagian.

3) Mengadakan pelatihan TIK bagi semua pegawai yang dibiayai oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

4) Memelihara jaringan yang sudah ada.

5) Memberikan insentif bagi operator dan pengelola jaringan yang telah disediakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional melalui dana APBD Kota Bandar Lampung.

Beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja adalah:

Pertama: Pegawai harus dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal dan waktu yang dibutuhkan dalam bekerja, juga memperhatikan frekuensi pekerjaan. Dalam melaksanakan pekerjaan pegawai harus dapat melakukan sebagai berikut:

1) Persistensi pada kegiatan yang meliputi ketepatan dan kelekatan. 2) Ketabahan, keuletan menghadapi rintangan dan kesulitan untuk

memecahkan suatu masalah.

3) Devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan.

4) Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan. 5) Tingkat kualifikasi prestasi (out put) yang dicapai dari kegiatan yang

dilakukan.

6) Memiliki tujuan yang jelas dan menantang, taget kinerja yang kreatif, inovatif dan efektif.

Kedua; kepada pimpinan di unit tersebut dapat melakukan langkah-langkah menumbuhkan sikap yang positif pada bawahannya misalnya melakukan pembinaan, mengikut sertakan bawahan dalam pengambilan keputusan, keterbukaan dengan bawahan, penyusunan serta pembagian tugas yang jelas, mengkomunikasikan gagasan kepada bawahan, menciptakan perubahan secara efektif pada kelompok, dan membangkitkan kepercayaan

pada pegawai yang berprestasi

Ketiga: Dinas pendidikan Kota Bandar Lampung dapat memberikan fasilitas kepada pegawai secara maksimal sehingga dapat memacu kinerjanya berupa perlengkapan komputer baik jumlah atau kuantitas maupun kualitas dan pengadaaan pelatihan tentang sistem penggunaan jardiknas. Melengkapi sarana dan prasarana sehingga pegawai dapat lebih memiliki kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas jardiknas dengan baik dengan harapan dapat meningkatkan Kinerja pegawainya.

vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv MOTTO. ... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Kegunaan Penelitian ... 8

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Kinerja Pegawai ... 10

2.2.2 Pengertian Motivasi Kerja ... 25

2.1.3 Kepemimpinan ... 35

2.1.4 Penggunaan fasilitas jardiknas ... 54

vii

2.3.1 Hubungan antara Motivasi kerja dengan Kinerja

Pegawai di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung . 75 2.3.2 Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kinerja

pegawai di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung . 77 2.3.3 Hubungan antara Penggunaan fasilitas jardiknas

dengan Kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota

Bandar Lampung ... 78

2.3.4 Hubungan antara motivasi kerja, kepemimpinan, dan penggunaan fasilitas jardiknas secara bersama-sama dengan kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung ... 80

2.4 Hipotesis Penelitian ... 81

III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 83

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 83

3.3 Populasi dan dan Sampel ... 83

3.4 Variabel Penelitian ... 84

3.5 Teknik pengumpulan Data ... 85

3.6 Instrumen Penelitian ... 85

3.6.1 Variabel Kinerja Pegawai ... 86

1. Definisi Konseptual Kinerja Pegawai ... 86

2. Definisi Operasional Kinerja Pegawai ... 86

3. Kisi-Kisi Instrumen Kinerja Pegawai ... 87 4. Kalibrasi dan Hasil Uji Coba Instrumen Kinerja Pegawai 87

viii

2. Definisi Operasional Motivasi Kerja ... 88

3. Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Kerja ... 89

4. Kalibrasi dan Hasil Uji Coba instrumen Motivasi Kerja 91

3.6.3 Variabel Kepemimpinan ... 92

1. Definisi Konseptual Kepemimpinan ... 92

2. Definisi Operasional Kepemimpinan ... 92

3. Kisi-Kisi Instrumen Kepemimpinan... 93

4. Kalibrasi dan Hasil Uji coba Instrumen Kepemimpinan ... 94

3.6.4 Variabel Penggunaan Fasilitas Jardiknas ... 95

1. Definisi Konseptual Fasilitas Jardiknas ... 95

2. Definisi Operasional Fasilitas Jardiknas ... 95

3. Kisi-Kisi Instrumen Fasilitas Jardiknas ... 96

4. Kalibrasi dan Hasil Uji Coba Penggunaan Fasilitas Jardiknas ... 96

3.7 Teknik Analisis Data ... 97

3.7.1 Pengujian Persyaratan Analisis ... 98

3.7 2 Uji Korelasi ... 99

3.7.2.1 Uji Korelasi antarvariabel ... 99

3.7.2.2 Uji Korelasi Parsial Jenjang Pertama ... 100

3.7.2.3 Uji Korelasi Jenjang Kedua ... 101

3.7.2.4 Uji Korelasi Ganda ... 101

ix

4.2 Pengujian Hipotesis ... 120

4.2.1 Pengujian Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Pegawai ... 120

4.2.2 Pengujian Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai ... 121

4.2.3 Pengujian Hubungan antara Penggunaan Fasilitas Jardiknas dengan Kinerja Pegawai... 122

4.2.4 Pengujian Hubungan antara Motivasi Kerja, Kepemimpinan, dan

Penggunaan Fasilitas Jardiknas dengan Kinerja Pegawai ... 123

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 124

4.3.1 Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Pegawai . 125

4.3.2 Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai .. 130

4.3.3 Hubungan antara Penggunaan Fasilitas Jardiknas dengan Kinerja Pegawai... 133

4.3.4 Hubungan antara Motivasi Kerja, Kepemimpinan, dan

Penggunaan Fasilitas Jardiknas dengan Kinerja Pegawai ... 135

4.4 Keterbatasan Penelitian ... 137

V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 139

5.2 Implikasi ... 141

5.3 Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 149

x

Halaman

1.1 Penggunaan Fasilitas Jardiknas ... 4

3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian ... 84

3.2 Kisi-kisi Instrumen Kinerja Pegawai ... 87

3.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kinerja Pegawai ... 88

3.4 Kisi-kisi Intrumen Motivasi Kerja ... 90

3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Motivasi Kerja ... 91

3.6 Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan ... 93

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kepemimpinan ... 94

3.8 Kisi-kisi Instrumen Fasilitas Jardiknas ... 96

3.9 Validitas dan Reliabilitas Fasilitas Jardiknas ... 97

3.10 Rangkuman Hasil Analisis Uji Normalitas terhadap Program SPSS 98

3.11 Rangkuman Hasil Analisis Uji Homogenitas (n = 60) ... 99

3.12 Rentang Nilai Korelasi Young ... 100

4.1 Sebaran Skor Hasil Penelitian ... 105

4.2 Sebaran Frekuensi Data Motivasi Kerja ... . 108

4.3 Sebaran Frekuensi Kepemimpinan ... 111

4.4 Sebaran Frekuensi Penggunaan Fasilitas Jardiknas ... 114

4.5 Sebaran Frekuensi Kinerja Pegawai ... 118

4.6 Hasil Koefisien Korelasi antara Motivasi Kerja (X1), terhadap Kinerja Pegawai (Y), ... 120

xi

4.7 Hasil Koefisien Korelasi Kepemimpinan (X2), terhadap

Kinerja Pegawai (Y), ... 121 4.8 Hasil Koefisien Korelasi PenggunaanFasilitas Jardiknas (X3),

terhadap Kinerja Pegawai (Y) ... 122 4.9 Hasil Koefisien Korelasi Motivasi Kerja (X1), kepemimpinan (X2),

dan PenggunaanFasilitas Jardiknas (X3), terhadap

Kinerja Pegawai (Y) ... 123 4.10 Rangkuman Koefisien Korelasi Motivasi Kerja (X1),

Kepemimpinan (X2), Penggunaan Fasilitas Jardiknas (X3), dan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Skema Jardiknas ... 56

2.2 Aplikasi Kuliah On Line ... 57

2.3 Skema Kuliah On Line ... 58

2.4 Aplikasi Real Time ... 59

4.1 Histogram untuk Variabel Motivasi Kerja ... 109

4.2 Histogram untuk Variabel Kepemimpinan ... 112

4.3 Histogram Variabel Penggunaan Fasilitas Jardiknas ... 116

4.4 Histogram untuk Variabel Kinerja Pegawai ... 119

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran I Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 152

Lampiran II Instrumen Penelitian ... 177

Lampiran III Rekapitulasi Skor Motivasi Kerja (X1), Kepemimpinan (X2)

dan Penggunaan Fasilitas Jardiknas (X3) dengan Kinerja Pegawai (Y) ... 185

Lampiran IV Uji Normalitas dan Homogenitas dengan SPSS ... 197

Lampiran V Perhitungan Manual Koefisien Korelasi dan Uji Signifikansi ... 199

Lampiran VI Pengolahan Program SPSS Versi 17.00 ... 204

Lampiran VII Kisi-kisi dan Instrumen Uji Coba ... 212

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin.2003, Psikologi Pendidikan,: Bandung. PT Remaja Rosda Karya.

AECT.1994. Definisi Teknologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Aronson Daniel. Introduction To Systems Thinking. Http//www.thinking.net. Arikunto, Suharsimi,2002, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rieneka Cipta.

Bimo Walgito. 2009. Psikologi Sosial.Yogyakarta. Penerbit Andi

Basrowi dan Soenyono, 2007, Metoda Analisis Data Sosial, Kediri: Jenggala Pustaka Utama.

Bloom Benyamin.S. 1971, Handbook On Formative and Summative Evaluation Of Student Learning. New York : McGraw-Hill.Inc.

Gagne, Robert. M, Leslie. J., Briggs and W.Warger. 1989. The Condition of Learning. Terjemahan Munandir. Jakarta :Pusat Antar Universitas. Herpratiwi. 2009. Kepemimpinan Dalam Organisasi Belajar. Bandar Lampung:

Penerbit Universitas Lampung.

Husaini, U. 2003. Pengantar Statistik. Bumi Aksara. Jakarta Hamzah B Uno. 2007. Teori Motivasi. Jakarta. Bina Aksara.

Krisna, N.L, Kinerja Pegawai, http://sdm-teori.blogspot.com/2007/05/kinerja-pegawai. html.

Lipham, James M. 1985. The Principal Concepts, Competencies, and Cases. New York: Longman Inc.

Miarso,Yusuf Hadi dkk, 1996, Teknology Komunikasi Pendidikan Pengertian dan Penerapannya di Indonesia, Jakarta: Rajawali.

---, 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group.

Muhidin, Sambas Ali dkk. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia.

Nasir, Moh. 2005, Metode Statistik. Ciawi- Bogor Selatan :Penerbit Ghalia Indonesia.

Prawiradilaga, Dewi Salma, Eveline Siregar. 2007, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Madia Group.

Pratista, Arif. 2002. Aplikasi SPSS 17.00 dalam Statistik dan Rancangan Percobaan. Bandung.Alfabeta.

Priyatno Dwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji statistik, Yogyakarta: Media Kom.

Purwanto, 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung. Remadja Rosdakarya.

Roes Setiyadi, Mas Wigrantoro. Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dalam penerapan good governance,

http://maswigrs.wordpress.com/2004/12/28/pemanfaatan-teknologi- informasi-dalam-penerapan-good-governance/

Riduan. 2004. Metode Menyusun Tesis. Alfabeta. Bandung

Sobri, Asep.Jihad, Charul Rochman, 2009 Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Multi Presssindo.

Suciati. 2001. Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran ( ARCS Model). Jakarta. Pekerti-AA Dirjen Dikti. Depdiknas.

Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito

Sudarwan Danim.2004 Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suparman, Atwi. 2001. Desain Instruksional. Jakarta : Dep Dik Nas Supranto J. 1994. Statistik teori dan aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Suradinata, Ermaya. 1999. Psikologi Kepegawaian. Bandung: Ramandan.

Suryadi, Ace dan Mulyana, Wiana. 1993. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesional Guru. Jakarta: Cardimas Metropole.

Sutisna, Oteng. 1995. Administrasi Pendidikan: Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.

Senge, Peter. 2002. The Fifth Discipline Fieldbook, alih bahasa: Ir Hari Suminto (Buku pegangan disiplin kelima), Batam Centre, 29432: Penerbit Interaksa.

Usman, Mustofa. 2003. Diktat kuliah : Model Linear Terapan Analisis Regresi. Bandar Lampung.

Bina AWahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yukl, Gary A.. 1981. Leadership In Organization. New York: Prentice-Hall Inc. http://nintiyas.blog.com/2009/11/03/motivasi-kerja/ psikologi kependidikan. Abin Syamsuddin makmun,m.

Dokumen terkait