• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA DALAM PERJANJIAN BAKU DI TUGAS AKHIR MAHASISWA DALAM PERJANJIAN BAKU DI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Bab ini, berisikan analisis dan pemaparannya berdasarkan identifikasi masalah akan dibahas secara detail. Penulis akan mencoba menganalisa bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada suatu karya, khususnya tugas akhir mahasiswa. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan bagaimana perlindungan hukum bagi tugas akhir mahasiswa yang ditinjau berdasarkan asas-asas hukum perjanjian yang terdapat dalam Buku III KUH Perdata dan Undang- Undang Hak Cipta. Kemudian upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh negara dalam meberikan perlindungan hukum bagi tugas akhir mahasiswa.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan penulis menarik beberapa simpulan yang merupakan jawaban atas identifikasi masalah setelah melalui proses analisis. Penulis pun memberikan beberapa rekomendasi atau saran yang bersifat kongkrit, dapat terukur dan dapat diterapkan.

132 BAB V PENUTUP

Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini, penulis menarik beberapa poin kesimpulan dan saran yang merupakan cangkupan dari pembahasan sebelumnya.

A. Kesimpulan

a. Substansi perjanjian baku antara dosen dan mahasiswa atas tugas akhir dalam mengakomodasi perlindungan hukum di Universitas Kristen Maranatha menggunakan Hukum Kekayaan Intelektual. Hukum Kekayaan Intelektual terdapat 4 jenis utama yaitu: Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek dan Rahasia Dagang. Tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain lebih banyak berhubungan dengan seni. Hak Cipta berhubungan dengan seni dan karya seni tersebut hanya ada satu dan tidak dapat di produksi secara masal, menurut pasal 12 ayat (1) Undang- Undang No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out)

karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain; ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu; alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; lagu atau musik dengan atau tanpa teks; drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; seni rupa dalam segala bentuk

133

seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan; arsitektur; peta; seni batik; fotografi; sinematografi; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database,

dan karya lain dari hasil pengalih wujudan. Sedangkan hak paten merupakan inovasi dibidang teknologi yang bersifat baru, penggabungan dan/ atau penyempurnaan, menurut Pasal 3 Undang- Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten adalah Suatu Invensi dianggap baru jika pada Tanggal Penerimaan Invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang dituangkan sebelumnya.

b. Budaya hukum adalah perkembangan dari kebiasaan yang ada di masyakarat dan menjadi suatu kebiasaan/ kebudayaan. Dari kebiasaan yang berkembang tersebut munculah norma- norma yang berfungsi untuk mengatur pergaulan hidup manusia bertujuan untuk menghasilkan kehidupan bersama yang tertib dan aman. Salah satu norma tersebut adalah norma hukum. Norma pada dasarnya hanya bersifat statis apabila tidak diterapkan dalam masyarakat dalam bentuk lembaga hukum. Lembaga hukum memerlukan struktur hukum yang merupakan kerangka, bagian yang tetap bertahan, bagian yang memberikan semacam bentuk dan batasan terhadap keseluruhan instansi-instansi penegak hukum. Instansi- instansi penegak hukum tersebut lah yang memberikan perlidungan hukum. Perlindungan hukum akan terwujud apabila adanya hukum yang disepakati melalui suatu perjanjian antara dosen pembimbing dan mahasiswa. Untuk

134

mengakomodasi kepentingan para pihak perlu dibuat hukum dalam bentuk perjanjian baku. Tujuan dari diperjanjian baku tersebut adalah memberikan patokan (guidelines) untuk melindungi kepentingan dosen dan mahasiswa, dalam hal tugas akhir. Karena dalam tugas akhir yang berupa karya mahasiswa untuk akhir proses pembelajaran, dimana dosen hanya bersifat sebagai pengarah/ pembimbing dan mahasiswa yang melakukan segala hal dan arahan yang diperlukan dan diberikan oleh dosen untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

c. Perjanjian adalah suatu perbuatan hukum antara dua pihak, dimana satu pihak berjanji atau dianggap berjanji untuk melakukan suatu hal atau untuk tidak melakukan sesuatu hal, sedankan pihak lain berhak menuntut pelaksanaan janji. Sahnya suatu perjanjian ada dalam Pasal 1320 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. Perjanjian Baku adalah perjanjian yang seluruh klausulanya baku dan tidak ada peluang untuk merundingkan atau meminta perubahan. Bentuk perjanjian baku ditujukan untuk melindungi kepentingan dosen dan mahasiswa dalam tugas akhir. Bentuk perjanjian baku dipilih karena isi perjanjian tersebut tidak dapat di rubah lagi dengan memperhitungkan keseimbangan diantara dosen dan mahasiswa. Bentuk perjanjian baku yang disiapkan terlebih dahulu oleh pihak fakultas melalui ketua jurusan yang diwakili oleh kordinator tugas akhir yang memberikan posisi seimbang antara dosen dan mahasiswa baik dalam hak dan kewajiban maupun dalam perlindungan hukum. Perjanjian baku yang

135

dibuat merupakan perjanjian baku yang sudah disediakan oleh fakultas, dosen dan mahasiswa hanya cukup untuk menandatanginya.

Untuk melindungi tugas akhir mahasiswa di Fakultas Seni Rupa dan Desain yang terdiri dari 4 jurusan, maka perjanjian dibuat sesuai dengan kebutuhan komperhensi tugas akhir. Untuk seni murni diperlukan perjanjian yang mempunyai dasar Hak Cipta, karena menurut Undang- Undang Hak Cipta No 19 Tahun 2002 Pasal 12 tugas akhir berupa karya seni murni berupa seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan.

Untuk Desain Interior diperlukan perjanjian yang mempunyai dasar hak cipta, karena menurut Undang- Undang Hak Cipta No 19 Tahun 2002 Pasal 12 tugas akhir yang berupa maket termasuk kedalam arsitektur.

Untuk Desain Grafis diperlukan perjanjian yang mempunyai dasar hak cipta, karena menurut Undang- Undang Hak Cipta No 19 Tahun 2002 Pasal 12 tugas akhir yang berupa desain buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan, gambar (termasuk di dalamnya logo, poster dan lain- lain).

136

B. Saran

a. Akademisi

Ada baiknya pemahaman mengenai berbagai macam unsur- unsur yang ada di dalam perjanjian baku dan hak cipta dipelajari secara lebih mendalam dan dikembangkan khususnya oleh para pendidik terutama yang berada dibidang hukum, agar para pendidik mampu untuk menggunakan teori- teori yang ada untuk menginspirasi mahasiswanya di dalam perkuliahan, dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Dengan demikian seorang sarjana hukum dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi kemajuan dalam hukum di Indonesia, selain itu hal tersebut sangat membantu masyarakat agar semakin mempunyai suatu dasar pedoman yang dapat berfungsi dengan baik.

b. Birokrasi

Masukkan ditujukan kepada Pembantu Rektor I membantu dalam merumuskan perjanjian baku yang dapat digunakan melindungi seluruh tugas akhir di Universitas Kristen Maranatha dalam bentuk suatu perjanjian baku yang berbeda- beda di setiap Fakultas dan Jurusan, agar perbedaan dari setiap Fakultas dan Jurusan dapat terlindungi dan tidak saling bertabrakan, selain itu penelitian terhadap tugas akhir ini tidak berhenti disini tapi perlu dikembangkan agar bisa bermanfaat bagi Universitas Kristen Maranatha.

137

c. Praktisi

Desainer dalam membuat sebuah karya, sebaiknya juga mengetahui tentang pentingnya hak cipta yang tertanam secara otomatis di dalam karyanya dan dengan adanya kesadaran terhadap hak cipta yang ada didalam karyanya desainer diharapkan dalam membuat suatu karya dilakukan dengan maksimal, dan dengan memahami pentingnya hak cipta diharapkan desainer tidak lagi mengambil atau menggunakan ide- ide yang dimiliki oleh orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri. d. Masyarakat

Agar melalui penelitian ini masyarakat diharapkan dapat lebih mengetahui dan memahami mengenai plagiat dan adanya bentuk perlindungan hukum terhadap suatu karya yang tidak terlihat dan diharapkan masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya arti hak cipta.

138

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Abdul Kadir Mohammad. Hukum Perikatan”. Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1992

Abdul Rasyid Saliman. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan. Jakarta: Kencana, 2006

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Edisi Kedua), Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2008

Ahmadi Miru & Sutarman Yodo. Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008

Amirrudin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum.

Jakarta: Grafiti Press, 2006

AZ. Nasution. Konsumen dan Hukum. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Biuntschi, Deutsches Privatrecht, 1864, Rehbinder, Johan Caspar Bluntschi Beitrag zur Theorie des Urheberrechts, dalam UFITA Jilid 123/ 1993

Budiono Kusumohamidjojo. Ketertiban yang Adil: Problematika Filsafat Hukum, Jakarta: Grasindo, 1999

Buku Panduan Tugas Akhir. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2010

Cita Citrawinda Priapantja. Budaya Hukum Indonesia Menghadapi globalisasi: Perlindungan Rahasia Dagang di Bidang Farmasi, Jakarta: Chandra Pratama. 1999

Gierke, Deutsches Privatrecht, 1895 Band 1, edisi cetakan ulang tahun 1936

Herlien Budiono. Asas Keseimbangan Bagi Hukum Perjanjian Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006

Herlien Budiono. Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan. Bandung: Citra Aditya, 2010.

139

Johannes Ibrahim. Mengupas tuntas Kredit Komersial dan Konsumtif (Perspektif Hukum dan Ekonomi). Bandung: Mandar Maju, 2004

J.W,M. Bakker. Sj, Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar.

Yogyakarta: Kanisius, 1984

Kansil C.S.T. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1986

Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1994

Komariah. Hukum Perdata. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2002

Lawrence M. Friedman, The Legal System: A Sosial Science Perspektive.

New York : Russel Soge Foundation, 1969

Lili Rasjidi dan I.B. Wyasa Putra. Hukum Sebagai Suatu Sistem. Bandung: Mandar Maju, 2003

M. Yahya Harahap. Segi-segi Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni, 2003

Marwan Mas. Pengatar Ilmu Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004 Mariam Darus Badrulzaman. Aneka Hukum Bisnis. Bandung: Alumni, 1994

Mariam Darus. Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001

Mochtar Kusumaatmadja. Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Bandung: Bina Cipta, 1976

Mochtar Kusumaatmadja. Pembinaan Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Binacipta, 1986

R. Soeroso. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2008

R. Wirjono Prodjodikoro. Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju, 2000

Siswo Wiratmo. Pengantar Ilmu Hukum. Yogyakarta: Perpustakaan FH. UII, 1990

140

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Peneltian Hukum Normatif. Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2001

Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 1982

Soerjono Soekanto. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

Soerjono Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2010

Subekti. HukumPerjanjian. Jakarta: Itermasa, 2001

Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty, 2005

Sunaryati Hartono. Penelitian Hukum Di Indonesia Pada Akhir Abad Ke 20. Bandung: Alumni, 1994

Surat Keputusan Dekan Seni Rupa dan Desain Tentang Tugas Akhir. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2006

Sutan Remi Sjahdeini. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia,

Jakarta: Institut Bankir Indonesia (IBI), 1993

Rena Yulian. Viktimologi (Perlindungan Hukum Terhadap Horban Kejahatan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010

B. Wawancara

Ketua Jurusan Desain Grafis Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc.

Ketua Kordinator Tugas Akhir Jurusan Desain Grafis Hendra Setiawan, BFA., MA.

C. Tesis

P.Lindawaty S.Sewu. Perjanjian Baku dan Posisi Berimbang Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan, 2006

141 D. Undang- Undang

Kitab Undang- Udang Hukum Perdata

Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012

Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang no14 Tahun 2001 Tentang Paten Undang- Undang no 19 Tahun 202 Tentang Hak Cipta

E. Website http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1583.html http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/ http://indonesiabuku.com/?p=11953 http://news.detik.com/read/2012/04/17/134220/1894348/10/unila-pecat-calon guru-besar-karena-terbukti-plagiat?9922032 http://www.varsity.co.uk/news/2365

Dokumen terkait