• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DALAM

C. Upaya yang dilakukan Kelurahan Gedung Johor dalam

Kementerian dalam Negeri menyatakan bahwa penerapan e-KTP yang sudah dicapai sudah signifikan , yaitu telah mencapai 145.000.000 penduduk yang sudah terjamin ketunggalannya dari target 245.609.453.(80%). Dengan demikian program e-KTP yang masih belum dapat terealisasi adalah 20%. Untuk mencapai 100% Pemerintah melakukan langkah strategis pada tahun 2014 & seterusnya . Pencetakan e-KTP akan diserahkan kepada Pemerintah Kanupaten Kota dalam rangka dendekatkan pelayanankepada masyarakat . Hal ini sesuai dengan amanah dari Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan UU Nomor 23

tahun 2013 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.47

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mensukseskan program e-KTP termasuk percepatannya pada tahun 2014. Pemerintah telah melakukan koordinasi antar daerah membentuk system pedoman dan standar, serta melakukan pembinaan, pembimbingan.

Supervise pemantauan evaluasi dan konsulkan kepada Pemerintah daerah kabupaten / kota. Lebih lanjut masih diperlukan langkah – langkah yang perlu dilakukan agar diperoleh kemudahan dan kelancaran dalam pelayanan public di bidang administrasi kependudukan diantaranya adalah menciptakan suatu system yang disebut dengan system informasiAdministrasi kependudukan (SIAK) yang telah tersambung secara online dengan semua kabupaten / kota & kecamatan .

Namun demikian tentu masih dijumpai adanya kendala diantaranya masih belum dilakukannya pendistribusian blanko e-KTP kabupaten / kota. Diperlukan peran seluruh aparatur pemerintah untuk membantu dan memfasilitasi anggota masyarakat yang melakukan pembuatan e-KTP. Bahkan aparatur serta anggota masyarakat harus ikut aktif mendorong mensukseskan program e-KTP.

Dengan demikian tidak dijumpai anggota masyarakat yang tidak memiliki e-KTP atau tidak ada lagi anggota masyarakat yang memiliki KTP Ganda. Dengan kata lain program e-KTP dapat berjalan sukses sejalan dengan terbangunnya program e-KTP. Maka perlu perihal hal akses di atas, pemanfaatan data kependudukan baik bagi petugas penyelenggara, instansi pelaksana dan pengguna. Hal ini dilakukan agar mendorong tertib administrasi kependudukan serta menghilangkan diskriminatif dalam pelayanan penertiban dokumen kependudukan serta mendorong iklim investasi ke Indonesia.

Program e-KTP masih terus disempurnakan dan didorong agar program e- KTP benar-benar dapat mendukung dan dijadikan dasar setiap aktivitas kependudukan. Data kependudukan terus dilakukan validasi untuk meng-update seluruh data kependudukan bagi seluruh masyarakat di negara ini, karena masih

       47

dijumpai sebagian masyarakat yang belum memiliki e-KTP padahal secara usia sudah seharusnya mengurus pembuatan e-KTP.

Upaya yang dilakukan pihak Kelurahan Gedung Johor dalam mengatasi kendala dalam pendistribusian e-KTP antara lain:48

1. Dengan dibuatnya undangan agar supaya proses pembuatan e-KTP dapat terjadwal dengan baik.

2. Kepala lingkungan membagikan undangan tersebut kepada warga . 3. Warga datang ke kantor camat untuk perekaman e- KTP.

4. Warga di foto dan diambil (sidik jari, pemotoan kornea mata).

5. Warga menunggu e-KTP selesai karena berkas dikirim lagi ke pusat (Jakarta).

6. e- KTP tiba di kecamatan – kelurahan – warga.

       48

Hasil wawancara dengan Edwin Faisal, Kepala Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, tanggal 2 Juni 2014

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya yang dikaitkan dengan permasalahan maka dapat disimpulkan sebagai berikut

1. Tugas Pokok Lurah adalah mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan penyelenggaraan, pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam rangka urusan pemerintahan umum atas penyelenggaraan pemerintahan umum, dan urusan pemerintah daerah diwilayah kerjanya. Sedangkan wewenang Lurah berwewenang dan berkewajiban menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dan merupakan penyelenggara dan penanggung jawab utama di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kelurahan, Pemerintahan Daerah dan urusan Pemerintahan Umum termasuk pembinaan ketentraman dan ketertiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menumbuhkan serta mengembangkan jiwa gotong royong masyarakat sebagai sendi utama pelaksanaan Pemerintahan Kelurahan;

2. Pembuatan e-KTP di Kelurahan Johor Kota Medan, pelaksanaan e-KTP di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor dilaksanaka pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu setiap bulananya

3. Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan e-KTP di Kelurahan Johor Kota Medan antara lain : Masih banyaknya warga Kelurahan Gedung Johor yang belum terdata untuk perekaman e-KTP dan belum mengertinya masyarakat tentang prosedur pembuatan e-KTP. Belum siapnya sumber daya manusia khususnya Pemerintah Kelurahan Gedung Johor dalam pelaksanaan pembuatan e-KTP sehingga masyarakat terlalu lama menunggu dan kurangnya fasilitas yang dibutuhkan ketika kebijakan tersebut diterapkan. Dalam hal ini pemerintah Kelurahan Gedung Johor mengalami kekurangan alat. Kurangnya pemberian pelayanan yang baik oleh pegawai operator kepada masyarakat

Kelurahan Gedung Johor sehingga masyarakat enggan datang ke Kelurahan. Sosialisasi yang dilakukan pemerintah Kelurahan Gedung Johor kepada masyarakat belum optimal, sehingga kurangnya informasi yang diterima oleh warga Gedung Johor tentang pelaksanaan e-KTP. Koordinasi dan komunikasi antara pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Kelurahan Gedung Johor dan antara Pemerintah Kecamatan Medan Johor tidak berjalan dengan semestinya. Kurangnya disiplin yang dilakukan pegawai operator dalam pelaksanaan program e-KTP.

B. Saran

Pada kegiatan akhir pembahasan skripsi ini penulis merasa perlu untuk menuliskan saran sebagai tindak lanjut dari kesimpulan-kesimpulan diatas, yaitu: 1. .Agar Pemerintah Kelurahan Gedung Johor mengoptimalkan pelaksanaan e-

KTP agar penduduk yang tempat tinggalnya jauh dengan kantor kelurahan dapat terjangkau, sehingga pelaksanaan program e-KTP di dapat berjalan lebih efektif lagi.

2. Diperlukan peran seluruh aparatur pemerintah untuk membantu dan memfasilitasi anggota masyarakat yang melakukan pembuatan e-KTP. Bahkan aparatur serta anggota masyarakat harus ikut aktif mendorong mensukseskan program e-KTP. Dengan demikian tidak lagi dijumpai anggota masyarakat yang tidak memilik E-KTP atau tidak ada lagi anggota masyarakat yang memiliki KTP ganda. Dengan kata lain program E-KTP dapat berjalan sukses

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anton Meliono dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. 1989 Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan TataUsaha

Negara Buku I, Beberapa Pengertian Dasar Peradilan Tata Usaha Negara, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. 1999.

Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Besar. Kartika, Surabaya, 1997 Kamus Umum Bahasa Indonesia, Percetakan Balai Pustaka, Jakarta. 2012

Hanif Nurcholis, Teori dan Praktik Pemerintah dan Otonomi Daerah (cetakan kedua), Grasindo, Jakarta. 2007.

M. Solly, Lubis, Pergerseran Garis Politik dan Perundang-undangan Mengenai Pemerintah Daerah, Bandung.2002.

Mabrun, DPRD dan Otonomi Daerah setelah Amandeme UUD 1945 dan UU Otonomi DaerahI, Pusaka Sinar Harapan, Jakarta. 2001.

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta, Kencana Prenada Media, 2010

Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara (edisi revisi), Rajagrafindo Persada, Jakarta.2007

Romi Librayanto, Trias Politica dalam Struktur Ketatanegaraan Indonseia, Pukap:Makassar. 2008.

Ridwan H R., Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2006. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Penerbit Univeristas Indonesia

(UI-Press). 1986.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamadji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang–Undang Dasar 1945

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah direvisi dengan Undang- undang Nomor 12 Tahun 2008

Internet

www.Wikipedia.com, diakses tanggal 1 Mei 2014

http://munabarakati.blogspot.com/2014/02/makalah-pelayanan-ktp.html, diakses tanggal 1 Mei 2014

.

1http://muslimpoliticians.blogspot.com/2011/12/peran-dan-fungsi-

pemerintahan.html, diakses tanggal 1 Juni 2014

1http://dedetzelth.blogspot.com/2013/02/fungsi-pemerintah.html, diakses tanggal 1 Juni 2014

1 Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan Tahun 2014

1 http://azellaphinata.blogspot.com/2013/04/analisa-undang-undang-no-

23-tahun-2006.html diakses tanggal 1 Mei 2014 1 Ibid

1 Wawancara dengan Ahmad Yani, salah seorang penduduk Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan

1 http://www.setkab.go.id/artikel-12603-.html, diakses tanggal 23 Mei 2014

1 Hasil wawancara dengan Yusuf salah seorang warga Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan

Dokumen terkait