• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

4.7 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

4.7.1 Uraian Tugas Masing-Masing Jabatan

1. Direktur a. Tugas

Direktur mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin, menyusun kebijakasanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugasnya, Direktur Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

3. Penyusunan kebijakan Teknis dan keputusan dalam pelaksanaan Operasional Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

c. Uraian Tugas :

1. Membantu Bupati dalam pelaksana bidang tugasnya

2. Menyusun Rencana Program Kerja Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan Administrasi Kepegawaian Keuangan, Pengelolaan dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

4. Merumuskan kebijaksanaan teknis operasional dengan Penetapan Prosedur Tetap dan Tata Cara Kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

5. Menjabarkan Keputusan dan Pelaksanaan Teknis pembinaan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

6. Merumuskan rencana teknis Pengembangan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

7. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

8. Menjabarkan dan merumuskan kebijaksanaan Pengembangan Sumber Daya Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

9. Merumuskan dan menentukan serta melaksanakan prioritas pembinaan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

10. Membina dan melaksanakan upaya kerjasama dengan Lembaga Pemerintah, Lembaga Sosial Masyarakat serta Lembaga lainnya dalam pengembangan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

11. Menetapkan uraian tugas di lingkungan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung sesuai dengan ketentuan

12. Menetapkan tarif pelayanan di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung sesuai dengan kewenangannya, dengan mempedomani ketentuan perundang- undangan yang berlaku

13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati 14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Bupati

2. Devisi Satuan Pengawasan Intern/SPI

a. Devisi Satuan Pengawasan Intern adalah unsur pelaksana Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung yang dipimpin oleh seorang Kepala Devisi berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur b. Devisi Satuan Pengawasan Intern mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengawasan umum didalam lingkungan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung, meliputi : Keuangan, Kepegawaian, Perlengkapan dan Rumah Tangga, Laboratorium, Perpustakaan, Urusan umum keamanan dan ketertiban, pengendalian dan penerimaan pasien, rekam medis, serta memberikan saran pemecahan masalah kepada Direktur dalam pengambilan Keputusan terdapat masalah dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

c. Kepala Devisi Satuan Pengawasan Intern diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur setelah mendapat persetujuan dari Bupati

d. Uraian tugas Devisi Satuan Pengawasan Intern ditetapkan dengan Keputusan Direktur

3. Komite Medik

a. Komite Medik merupakan kelompok tenaga medis yang keanggotaannya terdiri dari ketua-ketua Staf Medik Fungsional

b. Komite Medik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur c. Komite Medik dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih oleh Anggotanya

dan ditetapkan dengan keputusan Direktur

d. Komite medik mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun Standar Pelayanan Medik, memantau pelaksanaannya, melaksanakan etika

profesi, mengatur kewenangan profesi anggota Staf Medik Fungsional, dan mengembangkan program pelayanan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

e. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Medik dapat membantu Panitia Medik yang anggotanya terdiri dari Staf Medik Fungsional dan tenaga profesi lainnya

f. Panitia Medik adalah Kelompok Kerja Khusus yang dibentuk untuk mengatasi masalah khusus di lingkungan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

g. Pembentukan Panitia Medik ditetapkan dengan Keputusan Direktur

h. Uraian tugas Komite Medik dan Panitia Medik, ditetapkan dengan keputusan Direktur

4. Komite Keperawatan

a. Komite keperawatan merupakan kelompok profesi Perawat/Bidan yang anggotanya terdiri dari Perawat/Bidan

b. Komite Keperawatan berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur

c. Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya

d. Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur menyusun Standar Keperawatan, Pembinaan Asuhan Keperawatan, melaksanakan pembinaan etika profesi keperawatan

e. Ketua Komite Keperawatan, diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur setelah mendapat persetujuan dari Bupati

f. Uraian tugas Komite Keperawatan, ditetapkan dengan Keputusan Direktur

5. Komite Administrasi dan Manajemen

a. Komite Administrasi dan Manajemen merupakan unsur pelaksana Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung dipimpin oleh seorang Kepala Komite berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur b. Untuk melaksanakan tugasnya, Komite Administrasi dan Manajemen

mempunyai fungsi:

1.Penyusunan Rencana dan Program Kerja, Pengendalian dan bahan Evaluasi pelaksanaannya

2.Penyusunan Administrasi Keuangan

3.Pengurusan Tata Usaha, Administrasi Kepegawaian, Perlengkapan dan Rumah Tangga, Penyediaan dan Pengelolaan serta perawatan Perlengkapan, Pelaporan, Perpustakaan, Urusan Umum, Keamanan dan Ketertiban, Publikasi dan Informasi, Pengendalian Penerimaan dan Pemulangan Pasien serta Rekam Medis

c. Kepala Komite Administrasi Manajemen, diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur setelah mendapat persetujuan dari Bupati

d. Uraian tugas Komite Administrasi Manajemen, ditetapkan dengan Keputusan Direktur

Adapun yang menjadi uraian tugas dari masing-masing staf Komite Administrasi dan Manajemen Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung antara lain :

1. Kepala. Komite Administrasi dan Manajemen (KTU): Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu sebagian tugas direktur

b. Bertanggungjawab terhadap administrasi dan manajemen rumah sakit c. Mengkoordinir para pegawai

d. Menindaklanjuti surat disposisi direktur e. Membina para pegawai

f. Sebagai mediator dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di RSU Swadana Daerah Tarutung

g. Jika direktur berhalangan, maka jabatan direktur akan dipegang oleh ketua komite medik dan Komite Tata Usaha

2. Kepala. Subkom Administrasi dan Manajemen : Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu tugas Komite Tata Usaha b. Melaksanakan supervisi ke ruangan

c. Memonitoring tugas-tugas administrasi dan manajemen rumah sakit d. Mengikuti rapat-rapat di dalam dan di luar rumah sakit

3. Kepala.Ur. Kepegawaian : Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu tugas Komite Tata Usaha

b. Bertanggungjawab atas masalah/urusan kepegawaian c. Sebagai operator website rumah sakit

4. Kepala.Ur. Humas :

Memiliki Tugas antara lain :

b. Bertanggungjawab memfasilitasi para wartawan dan hubungan dengan dalam/luar rumah sakit

c. Bertanggungjawab menangani perpustakaan

d. Sebagai penanggungjawab dokumentasi atas setiap kegiatan-kegiatan di rumah sakit

e. Melaksanakan supervisi ke ruangan 5. Staf Administrasi :

Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu tugas Komite Tata Usaha

b. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar c. Mengetik Naskah Surat

d. Mengarsipkan Surat

e. Melaporkan surat-surat yang sudah diproses dan yang belum diproses

f. Membuat laporan rekapitulasi bulanan terhadap surat-surat yang dikeluarkan oleh Medical Record, Surat Keterangan Bebas Narkoba dan juga surat rujukan

g. Melaporkan semua surat masuk dan surat keluar h. Membuat SPT

i. Membuat daftar hadir pegawai dan daftar hadir peserta rapat j. Membantu tugas-tugas Kepala.Urusan Kepegawaian

k. Sebagai Anggota Tim Besar Akreditasi

l. Mengantar Surat Keluar didampingi salah seorang staf administrasi m. Mengantar/ membawa pegawai untuk mengikuti rapat

Memiliki Tugas antara lain :

a. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan, dana yang bersumber dari APBN, APBD dan Operasional rumah sakit

b. Menutup buku kas setiap akhir bulan

c. Membuat laporan keuangan baik per triwulan, semester dan tahunan d. Menarik dana dari bank dan mendistribusikan kepada yang berhak 7. Bendahara Pembantu Pengeluaran Askes dan Jamkesda :

Memiliki Tugas antara lain :

a. Mencatat dan membuat laporan keuangan bendahara pengeluaran (buku kas besar dan buku kas pembantu)

b. Membuat daftar manajemen c. Membayarkan uang manajemen

d. Bertanggungjawab mengurusi kegiatan direktur e. Memasukkan surat-surat ke kamar kerja direktur

f. Mengambil dan mengeluarkan surat-surat tersebut dan diserahkan kembali kepada Komite Tata Usaha

g. Menjadwalkan semua kegiatan direktur h. Memfasilitasi tamu direktur

i. Membuka/menutup kamar kerja direktur 8. Bendahara Pembantu Pengeluaran Jamkesmas : Memiliki Tugas antara lain :

a. Menarik dana Jamkesmas dari Bank BRI kemudian menyetorkan ke Operasional Rumah Sakit di Bank Sumut yang kemudian menyerahkan slip setoran tersebut kepada bendahara penerima

b. Membuat daftar gaji dan membayarkan gaji pegawai

c. Membuat/ Menghitung jasa Jamkesmas dan membayarkannya 9. Operator Komputer Bendahara Pengeluaran :

Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu tugas Komite Tata Usaha

b. Membantu bendahara pengeluaran dalam penatausahaan keuangan c. Membuat Kwitansi pengeluaran

d. Membuat daftar gaji honor dan membayarkan gaji honor e. Membayarkan jasa jaga malam

Adapun yang menjadi uraian tugas dari masing-masing staf Bendahara Penerima Rumah Sakit Umun Swadana Daerah Tarutung antara lain :

1. Bendahara Pengeluaran : Memiliki Tugas antara lain :

a. Menerima voucher dari poliklinik dan ruang rawat inap yang sudah diverifikasi oleh SPI

b. Memasukkan /meng-entry-kan data ke dalam computer untuk membuat laporan harian

c. Menyetorkan dana ke Bank Sumut

d. Membuat Laporan bulanan, triwulan dan tahunan e. Mengisikan buku kas umum

2. Staf Bendahara Penerima : Memiliki Tugas antara lain :

a. Mencatat seluruh jasa dokter baik askes dan umum b. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahuan

c. Menerima voucher dari poliklinik dan ruang rawat inap yang sudah diverifikasi oleh SPI

d. Menyetorkan uang ke Bank Sumut 3. Bendahara Penerima di IGD :

Memiliki Tugas antara lain :

a. Menerima biaya pasien pulang khusus sore dan malam hari baik rawat inap maupun rawat jalan IGD

b. Menyetorkan biaya tersebut ke bendahara penerima besoknya c. Membantu bendahara penerima diluar jam kerja

Adapun yang menjadi uraian tugas dari masing-masing Staf Medical Record (MR) Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung antara lain :

1. Kepala. Staf Medical Record : Memiliki Tugas antara lain :

a. Membuat laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi baik perbulan, triwulan maupun pertahun

b. Merekapitulasi sensus harian dari rawat inap

c. Menindaklanjuti permintaan visum, jasa raharja dan asuransi

d. Membuat SKD, SKS, SKL, Surat Kematian dan Surat Cuti Melahirkan 2. Staf Medical Record :

Memiliki Tugas antara lain :

a. Membantu laporan khusus rawat jalan b. Membuat penomoran status pasien

c. Mencatat data pasien ke dalam buku harian sesuai dengan status cara pembayaran pasien

d. Pemeriksaan status pasien di IGD

e. Peng-entry-an/pemasukan data pasien ke dalam komputer f. Pemeriksaan status pasien yang pulang

g. Penyusunan status pasien sesuai dengan nomor Medical Record pada tempat penyimpanan (Rak)

h. Membuat nomor status

i. Meng-entry-kan data ke dalam komputer j. Menerima status pasien pulang dari rawat inap k. Melakukan control status ke setiap rawat inap l. Mencatat data pasien ke buku register

6. Instalasi/SBU

a. Instalasi/SBU merupakan unsur penyelenggara pelayanan fungsional di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung

b. Instalasi/SBU dipimpin oleh seorang Kepala dalam jabatan fungsional, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur

c. Instalasi/SBU mempunyai tugas membantu Direktur dalam penyelengaraan pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya

d. Jumlah dan jenis Instalasi/SBU ditetapkan oleh Direktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. Kepala Instalasi/SBU ditetapkan dengan Keputusan Direktur setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati

Dokumen terkait