• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.6. Proses Produksi

2.6.3. Uraian Proses

Uraian proses produksi pada PT. Hilon Sumatera terdiri dari beberapa bagian yaitu proses produksi pembuatan bantal, guling carded fiber dan padding. Proses pembuatan produk di PT. Hilon Sumateraterdiri dari:

A. Proses Pembuatan Bantal dan Guling

Bantal dan guling biasanya dibuat bersamaan. Proses pembuatan bantal dan guling terdiri dari beberapa tahapan yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Proses penimbangan bahan baku (serat fiber)

Tahap awal yang dilakukan adalah penimbangan tiga jenis serat fiber yaitu dibutuhkan fiber golongan hard, golongan medium, dan golongan soft. Masing-masing jenis fiber ditimbang menurut persentasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

2. Proses Pencampuran Manual

Pencampuran bahan baku serat fiber dilakukan oleh operator sebelum masuk ke mesin bale breaker. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan penguraian serat yang dilakukan mesin bale breaker nantinya.

3. Proses Penguraian Serat ke I

Proses pembukaan serat yang pertama dilakukan oleh mesin bale breaker,

pada mesin ini gumpalan serat fiber yang telah ditimbang dan dicampur manual oleh operator digiling oleh roller yang memiliki gerigi pada mesin

bale breaker untuk memecah gumpalan serat fiber. Pada proses ini

memerlukan bahan penolong cairan anti statik, untuk menghilangkan induksi magnetik yang terjadi akibat gesekan serat fiber dengan roller.

4. Proses Penguraian Serat ke II

Proses penguraian serat yang kedua dilakukan oleh mesin super cleaner. Pada mesin ini serat fiber diuraikan kembali dengan sistem pneumatik. Angin yang dihasilkan oleh kompresor dialirkan ke mesin super cleaner untuk membantu penguraian serat fiber.

5. Proses Penguraian Serat ke III

Proses penguraian serat yang ketiga dilakukan oleh mesin hopper. Pada mesin ini campuran serat fiber dari mesin super cleaner diaduk kembali dengan bantuan angin dari kompresor untuk memastikan tidak ada lagi gumpalan serat dan ketiga jenis serat fiber tercampur dengan merata.

6. Proses Penguraian dan Penyatuan Serat

Proses ini dilakukan oleh mesin carding, pada mesin ini serat fiber yang telah tercampur merata diuraikan dan dihaluskan oleh roller-roller yang ada pada mesin carding, kemudian serat fiber disatukan membentuk lembaran tipis sebelum akhirnya dialirkan ke mesin holding folding.

7. Proses pembuatan lapisan fiber

Proses ini dilakukan oleh mesin holding folding, pada mesin ini lembaran

dacron dilipat dan disusun hingga mencapai ketebalan tertentu di atas

conveyor.

8. Proses Penimbangan dacron

Sebelum diisi ke sarung bantal dan guling, dacron ditimbang sesuai dengan ketentuan berat isi bantal dan guling yang dikeluarkan oleh PT. Hilon Sumatera.

9. Proses Pengisian Bantal dan Guling

Pengisian bantal dan guling dilakukan manual oleh operator dengan bantuan alat bantu pengisian bantal dan guling.

10. Proses Penjahitan Sarung Bantal dan Guling

Penjahitan dialakukan oleh operator jahit yang pada umumnya wanita, pada proses ini operator menggunakan bantuan mesin jahit untuk mempercepat pengerjaan jahit.

11. Proses Packing

Setelah sarung bantal dan guling dijahit, batal dan guling dipacking kedalam plastik. Proses packing dilakukan oleh operator packing. Bantal dan guling yang telah dipacking plastik selanjutnya diikat per 5 buah dengan tali rapia menurut jenisnya.

Beberapa produk bantal dan guling yang dibuat di PT.Hilon Sumatera di sajikan pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7. Spesifikasi Produk Bantal/Guling

No Nama

Produk Jenis Bahan Baku

Jenis Kain

Sarung Ukuran (cm)

Berat (Kg) 1 Hippo Bantal Soft fiber Katun 50 x 70 1

Guling 35 x85 1,1

2 Yasmin Bantal Soft fiber Katun 50 x 70 1

Guling 35 x85 1,1

3 Sahara Bantal Soft fiber Katun 50 x 70 1

Guling 35 x85 1,1

4 Apollo Bantal Hard fiber Poly Ester 46 x 66 1

Guling 35 x 85 1,1

5 Aquila Bantal Hard fiber Poly Ester 46 x 66 1

Guling 35 x 85 1,1

6 Lamoda Bantal Hard fiber Poly Ester 46 x 66 1

Guling 35 x 85 1,1

Sumber: PT. Hilon Sumatera

Mulai

Penimbangan Bahan Baku

Pencampuran Bahan Baku (manual)

Mesin Bale Breaker

Pembukaan Serat I

Mesin Super Cleaner

Pembukaan Serat ke II

Mesin Hopper I & II

-Pembukaan serat ke III -Mixing

Mesin Carding

Menghaluskan Serat

Ada Serat yang tidak membentuk lembaran?

Mesin Holding Folding

Melipat Lembaran Serat di atas Konveyor Tidak

Ya

Penimbangan Dacron (Serat fiber yang telah merata)

Pengisian Sarung Bantal/Guling

Penjahitan Sarung Bantal/Guling Sarung Bantal/Guling Terisi

Merata?

Packing

Selesai

Tidak

Ya

B. Proses Pembuatan Carded Fiber

Proses pembuatan carded fiber terdiri dari beberapa tahapan yang proses awalnya sama dengan pembuatan bantal dan guling. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Proses penimbangan bahan baku (serat fiber)

Tahap awal yang dilakukan adalah penimbangan tiga jenis serat fiber yaitu dibutuhkan fiber golongan hard, golongan medium, dan golongan soft. Masing-masing jenis fiber ditimbang menurut persentasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

2. Proses Pencampuran Manual

Pencampuran bahan baku serat fiber dilakukan oleh operator sebelum masuk ke mesin bale breaker. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan penguraian serat yang dilakukan mesin bale breaker nantinya.

3. Proses Penguraian Serat ke I

Proses penguraian serat yang pertama dilakukan oleh mesin bale breaker,

pada mesin ini gumpalan serat fiber yang telah ditimbang dan dicampur manual oleh operator digiling oleh roller yang memiliki gerigi pada mesin

bale breaker untuk memecah gumpalan serat fiber. Pada proses ini

memerlukan bahan penolong cairan anti statik, untuk menghilangkan induksi magnetik yang terjadi akibat gesekan serat fiber dengan roller.

4. Proses Penguraian Serat ke II

Proses penguraian serat yang kedua dilakukan oleh mesin super cleaner. Pada mesin ini serat fiber diuraikan kembali dengan sistem pneumatik. Angin yang

dihasilkan oleh kompresor dialirkan ke mesin super cleaner untuk membantu penguraian serat fiber.

5. Proses Penguraian Serat ke III

Proses penguraian serat yang ketiga dilakukan oleh mesin hopper. Pada mesin ini campuran serat fiber dari mesin super cleaner diaduk kembali dengan bantuan angin dari kompresor untuk memastikan tidak ada lagi gumpalan serat dan ketiga jenis serat fiber tercampur dengan merata.

6. Proses Penguraian dan Penyatuan Serat

Proses ini dilakukan oleh mesin carding, pada mesin ini serat fiber yang telah tercampur merata diuraikan dan dihaluskan oleh roller-roller yang ada pada mesin carding, kemudian serat fiber disatukan membentuk lembaran tipis sebelum akhirnya dialirkan ke mesin holding folding.

7. Proses pembuatan lapisan fiber

Proses ini dilakukan oleh mesin holding folding, pada mesin ini, lembaran

dacron dilipat dan disusun hingga mencapai ketebalan tertentu di atas

conveyor.

8. Proses Penimbangan Dacron

Sebelum diisi ke kemasan karung, dacron ditimbang sesuai dengan ketentuan berat yang dikeluarkan oleh PT. Hilon Sumatera. Biasanya kemasan dacron

dalam karung adalah 20 kg.

9. Pengisian Dacron kedalam Karung

Pengisian dacron kedalam karung dilakukan manual oleh operator sesuai dengan ketentuan berat.

10. Penjahitan Karung

Proses penjahitan karung dilakukan manual oleh operator dengan menggunakan tali rapia dan alat bantu jarum jahit karung.

Pada Tabel 2.8 di bawah ini adalah beberapa produk carded fiber yang dibuat di PT.Hilon Sumatera.

Tabel 2.8. Produk Carded Fiber PT. Hilon Sumatera

No Nama dan Spesifikasi

Produk Kemasan

1 CF 40R Karung 20 kg

2 CF 1000 Karung 20 kg

3 CF 3000 Karung 20 kg

4 CF 6000 Karung 20 kg

Sumber: PT. Hilon Sumatera

Mulai

Penimbangan Bahan Baku

Pencampuran Bahan Baku (manual)

Mesin Bale Breaker

Pembukaan Serat I

Mesin Super Cleaner

Pembukaan Serat ke II

Mesin Hopper I & II

-Pembukaan serat ke III -Mixing

Mesin Carding

Menghaluskan Serat

Ada Serat yang tidak membentuk lembaran?

Mesin Holding Folding

Melipat Lembaran Serat di atas Konveyor Tidak

Ya

Penimbangan Dacron (Serat fiber yang telah merata)

Pengisian Karung sesuai timbangan berat (15 kg, 23 kg)

Penjahitan Karung (manual)

Selesai

C. Proses Pembuatan Padding

Proses pembuatan padding terdiri dari beberapa tahapan. Lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Proses penimbangan bahan baku (serat fiber)

Tahap awal yang dilakukan adalah penimbangan tiga jenis serat fiber yaitu dibutuhkan fiber golongan hard fiber, medium dan golongan soft fiber. Masing-masing jenis fiber ditimbang menurut persentasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

2. Proses Pencampuran Manual

Pencampuran bahan baku serat fiber dilakukan oleh operator sebelum masuk kemesin bale breaker. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pembukaan serat yang dilakukan mesin bale breaker nantinya.

3. Proses Penguraian Serat ke I

Proses penguraian serat yang pertama dilakukan oleh mesin bale breaker,

pada mesin ini gumpalan serat fiber yang telah ditimbang dan dicampur manual oleh operator digiling oleh roller yang memiliki gerigi pada mesin

bale breaker untuk memecah gumpalan serat fiber. Pada proses ini

memerlukan bahan penolong cairan anti statik, untuk menghilangkan induksi magnetik yang terjadi akibat gesekan serat fiber dengan roller.

4. Proses Penguraian Serat ke II

Proses penguraian serat yang kedua dilakukan oleh mesin super cleaner. Pada mesin ini serat fiber diuraikan kembali dengan sistem pneumatik. Angin yang

dihasilkan oleh kompresor dialirkan ke mesin super cleaner untuk membantu penguraian serat fiber.

5. Proses Penguraian Serat ke III

Proses penguraian serat yang ketiga dilakukan oleh mesin hopper. Pada mesin ini campuran serat fiber dari mesin super cleaner diaduk kembali dengan bantuan angin dari kompresor untuk memastikan tidak ada lagi gumpalan serat dan ketiga jenis serat fiber tercampur dengan merata.

6. Proses Penguraian dan Penyatuan Serat

Proses ini dilakukan oleh mesin carding, pada mesin ini serat fiber yang telah tercampur merata diuraikan dan dihaluskan oleh roller-roller yang ada pada mesin carding, kemudian serat fiber disatukan membentuk lembaran tipis sebelum akhirnya dialirkan ke mesin holding folding.

7. Proses pembuatan lapisan fiber

Proses ini dilakukan oleh mesin holding folding, pada mesin ini lembaran

dacron dilipat dan disusun hingga mencapai ketebalan tertentu di atas

conveyor.

8. Pemadatan Lapisan Serat Fiber

Lapisan serat fiber yang telah berbentuk segiempat dipadatkan dengan mesin

roll press sekaligus meratakan lipatan-lipatan serat fiber. 9. Penyemprotan Perekat

Lapisan fiber disemprot dengan perekat yang terbuat dari resin cair tahap pertama dengan menggunakan srayer secara otomatis melalui mesin Sprayer

I. Hal ini dimaksudkan untuk melekatkan lapisan-lapisan serat fiber

membentuk satu lembaran (padding) 10. Proses pemanasan padding

Lembaran serat fiber yang telah terbentuk selanjutnya masuk ke mesin Dry Box untuk proses pemanasan yang terdiri dari tiga bagian: Low conveyor 60

o

C, Middel conveyor 120 oC dan pemanasan terakhir Up conveyor 160 oC.

Pemanasan ini bertujuan untuk memperkuat tekstur dari lembaran fiber

(padding). Pada mesin ini juga dilakukan penyemprotan perekat yang kedua

oleh sprayer II. Dengan adanya ketiga conveyor tersebut lembaran fiber dapat dibalik untuk mendapat perlakuan panas yang sama dari mesin dry box. 11. Pemotongan Padding

Pemotongan padding dilakukan pada mesin winder. Pada proses ini padding

dipotong sesuai dengan permintaan ukuran produk padding.

12. Packing

Padding yang telah tergulung otomatis pada mesin winder dibawa ke mesin

packing dan dikemas dalam plastik. 13.Penimbangan padding

Setelah dikemas padding juga ditimbang dan dicatat beratnya pada kemasan sebelum disimpan ke tempat penyimpanan.

Beberapa produk padding yang dibuat di PT.Hilon Sumatera disajikan pada Tabel 2.9.

Tabel 2.9. Produk Padding PT. Hilon Sumatera

No Nama dan Spesifikasi Produk Kemasan (20 kg)

1 FA 6 OZ/Y2-96'-40YD Roll (dalam plastik)

2 FA 8 OZ/Y2-90'-30YD Roll (dalam plastik)

3 FA 16 OZ/Y2-210 CM-19YD Roll (dalam plastik)

4 HALUSIN F 8 OZ/Y2-96'-30YD Roll (dalam plastik)

5 HALUSIN F 10 OZ/Y2-96'-25YD Roll (dalam plastik)

6 SUPER HILON S 8 OZ/Y2-96'-30YD Roll (dalam plastik)

7 SUPER HILON S 10 OZ/Y2-96'-25YD Roll (dalam plastik)

8 SUPER HILON A 8 OZ/Y2-96'-30YD Roll (dalam plastik)

9 SUPER HILON A 8 OZ/Y2-96'-30YD SO Roll (dalam plastik)

10 SUPER HILON A 10 OZ/Y2-96'-25YD SO Roll (dalam plastik)

11 NEW A 8 OZ/Y2-96'-30YD Roll (dalam plastik)

12 NEW A 10 OZ/Y2-96'-25YD Roll (dalam plastik)

Sumber: PT. Hilon Sumatera

Mulai

Penimbangan Bahan Baku

Pencampuran Bahan Baku

Mesin Bale Breaker

Pembukaan Serat I

Mesin Super Cleaner

Pembukaan Serat ke II

Mesin Hopper I & II

-Pembukaan serat ke III -Mixing

Mesin Carding

Menghaluskan Serat

Ada Serat yang tidak membentuk lembaran?

Mesin Holding Folding

Melipat Lembaran Serat di atas Konveyor Tidak

Ya

Mesin Drafting Roll Press

Mesin Sprayer Packing Penimbangan Padding Selesai Tidak Ya Dry Box Winder

Ada Sisa Potongan?

2.6.4. Mesin dan Peralatan Produksi

Dokumen terkait