• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian Singkat Program Studi

Bab III. PROGRAM PASCASARJANA (S2) MAGISTER TEKNIK

4.1. Uraian Singkat Program Studi

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari perancangan dan pengaturan proses industri untuk merubah sifat kimia dan fisika suatu bahan baku menjadi produk yang diinginkan. Teknik Kimia merupakan gabungan ilmu kimia, fisika dan matematika dengan prinsip-prinsip teknik serta ilmu ekonomi. Rangkaian proses operasi harus dirancang sedemikian rupa, sehingga proses perubahan bahan baku menjadi produk yang diinginkan, penggunaan energi dan kehilangan bahan bisa ditekan serendah mungkin. Pemilihan jenis proses juga harus mempertimbangkan faktor keamanan, ekonomi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Ilmu Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar sep- erti pabrik. Insinyur Teknik Kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan insinyur proses (process engineer). Selain itu, Insinyur Teknik Kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia. Dalam satu dasawarsa terakhir, perkembangan industri kimia di Indonesia berjalan dengan cepat. Dengan demikian, kebutuhan sarjana Teknik Kimia juga meningkat. Perkembangan itu juga dibarengi dengan persaingan global yang semakin ketat. Sehingga perguruan tinggi harus melakukan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikannya. Lulusan Teknik Kimia harus mampu bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar yang mulai menerapkan persyaratan tenaga kerja yang berkualifikasi tinggi. Beberapa industri seperti industri minyak bumi, petrokimia, makanan dan minuman, plastik, kertas, farmasi, keramik gelas, bahan kimia sangat memerlukan sarjana Teknik Kimia untuk proses operasinya.

Pendidikan Tinggi Teknik Kimia merupakan salah satu wahana untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan kompeten di bidang Teknik Kimia, sehingga mampu menjawab tantangan yang selalu timbul dalam dinamika yang terjadi pada industri kimia. Tuntutan kemampuan di dunia kerja semakin hari semakin banyak. Para lulusan perguruan tinggi selama ini masih dianggap kurang mampu menyelesaikan masalah yang dibebankan pada mereka. Bertolak dari hal tersebut keluarlah Kepmendiknas No. 045/U/2002 yang mengartikan kompetensi sebagai “seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung-jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”. Sehingga dibutuhkan Pendidikan yang tidak hanya mengajarkan dan mempelajari teori saja, tetapi juga mengajarkan mengenai keterampilan dan kemampuan untuk bertindak yang benar dan cerdas, tindakan yang

52 PROGRAM STUDITEKNIK KIMIA (S-1) ITN MALANG

produktif dan efektif sehingga mampu memecahkan masalah nyata dalam kehidupan. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mulai diterapkan sejak tahun 2004. Kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan stake holder serta merubah paradigma sistem pembelajaran yang lebih baik yaitu dari model pembelajaran TCL (Teachers Centered Learning) ke arah model pembelajaran

dengan pendekatan SCL (Student Centered Learning). Seiring dengan perkembangan jaman,

arus globalisasi merupakan masalah eksternal perguruan tinggi yang harus disikapi dengan bijak. Dunia kerja mulai menetapkan persyaratan dengan kualifikasi yang tinggi. Untuk mengantisipasi perubahan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 232/U/2000 dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor :045/U/2002. Melalui Peraturan Presiden No. 8/2012 pemerintah berupaya menyetarakan kualifikasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang diterjemahkan dalam bentuk Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Hal ini ditegaskan dalam Peraturan Presiden No. 18/2013 yang mewajibkan perguruan tinggi mengikuti dan menggunakan KKNI sebagai dasar pengembangan kurikulumnya.

Program Studi Teknik Kimia berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang. Program Studi Teknik Kimia yang berlokasi di Kampus I ITN Malang (Jalan Bendungan Sigura-gura No.2 Malang), berdiri sejak tahun 1981. Seiring dengan perkembangan dan perbaikan yang terus dilakukan, maka pada tahun 1985 program studi Teknik Kimia ditetapkan sebagai program studi dengan status Terdaftar, kemudian pada tahun1989 mendapatkan status Diakui. Dan pada tanggal 13 Agustus 1993 statusnya

meningkat menjadi Disamakan. Pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia,

sarana dan prasarana terus dilakukan sehingga pada tahun 1997 berhasil mendapatkan peringkat akreditasi B. Selanjutnya pada tahun 2003 program studi ini berhasil mempertahankan akreditasi B. Saat ini Program Studi Teknik Kimia masih dapat mempertahankan Status Akreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011.

Program Studi Teknik Kimia telah membina para lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai tahun 2014, sekitar 1500 sarjana S1 berhasil dicetak dengan mutu relatif baik dan telah bekerja di berbagai instansi pemerintah maupun swasta di dalam maupun di luar negeri.

4.1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Visi

Menjadi Program Studi Teknik Kimia yang unggul dan diakui secara nasional da- lam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang berwawasan lingkungan.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan Teknik Kimia yang profesional dan berkualitas 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian dan/atau hasil karya

ilmiah dalam bidang industri yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

3. Mengimplementasikan hasil rekayasa teknologi industri dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat

4. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian dalam bidang ilmu rekayasa

teknologi industri sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

PROGRAM STUDITEKNIK KIMIA (S-1)ITN MALANG 53

Tujuan Pendidikan

Menghasilkan sarjana Teknik Kimia yang :

1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu rekayasa teknologi industri

2. Mampu memecahkan masalah dalam bidang teknik kimia

4.1.3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Kemampuan di bidang kerja:

1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan teknik (engineering) 2. Mampu merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi suatu

kebutuhan.

3. Mampu merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan.

4. Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-masalah

teknik kimia.

5. Mampu memanfaatkan teknik-teknik, keahlian-keahlian, dan peralatan teknik mod-

ern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas profesionalnya

6. Mampu mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan ke- mandirian yang berlandaskan etika.

Pengetahuan yang dikuasai

1. Memahami pengaruh tindakan teknis yang diambilnya terhadap masyarakat dan dunia global l.

2. Mampu menggali isu-isu terbaru di bidang Teknik Kimia.

3. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

4. Mampu mengikuti perkembangan dan memanfaatkan perangkat lunak di bidang Teknik Kimia

5. Memiliki keahlian tentang bioenergi, pengolahan limbah, bahan makanan, minyak atsiri

Kemampuan Manajerial

1. Mampu berkomunikasi secara efektif.

2. Mampu berperan serta pada suatu tim yang bersifat multi-disiplin

Sikap dan Tata Nilai

1. Memiliki tanggung jawab professional, etika dan moral.

2. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar seumur hidup dan mampu menjalan- kannya.

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) Utama :

1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan teknik (engineering)

2. Mampu merancang dan menjalankan riset serta menganalisis dan

menginterpretasikan data.

3. Mampu merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan.

4. Mampu berperan serta pada suatu tim yang bersifat multi-disiplin.

5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah-

masalah teknik kimia.

6. Mahasiswa memiliki tanggung jawab professional, etika dan moral.

7. Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif

8. Mahasiswa memahami pengaruh tindakan teknis yang diambilnya terhadap

54 PROGRAM STUDITEKNIK KIMIA (S-1) ITN MALANG

9. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar seumur hidup dan mampu

menjalankannya

10. Mampu menggali isu-isu terbaru di bidang teknik kimia.

11. Mampu memanfaatkan teknik-teknik, keahlian-keahlian, dan peralatan teknik modern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas profesionalnya

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) Khusus :

1. Mampu mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan ke- mandirian yang berlandaskan etika

2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

3. Mampu mengikuti perkembangan dan memanfaatkan perangkat lunak di bidang teknik kimia

4. Memiliki keahlian tentang bioenergi, pengolahan limbah, bahan makanan, minyak atsiri

4.1.4. Hasil Program Sasaran Program

a) Sarjana Teknik Kimia yang siap berkembang ke arah profesionalisme, mandiri, bertanggungjawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

b) Sarjana Teknik Kimia yang siap beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kimia sebagai insan intelektual yang kritis, kreatif, dan imajinatif.

Strategi Pencapaian Program

a) Metode pembelajaran dengan pola Student Centered Learning (SCL)

b) Meningkatkan koleksi buku perpustakaan program studi Teknik Kimia S-1

c) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan kerjasama institusional dalam layanan jasa kepakaran

d) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler e) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang

f) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami peminatan Teknik

Kimia S-1

g) Meningkatkan kerjasama dengan program studi sejenis dan dunia industri

Tolok Ukur Keberhasilan

a) Peningkatan jumlah mahasiswa baru

b) Peningkatan pelayanan akademik dan administrasi

c) Peningkatan hasil pembelajaran yang meliputi rataan IPK di atas 3, d) Kepuasan stake holder terhadap hasil lulusan

e) Masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan f) Bidang kerja lulusan sesuai dengan bidang ilmu Teknik Kimia

g) Lulusan yang lebih mandiri serta lebih kreatif dalam menciptakan lapangan kerja h) Pencitraan Program Studi yang baik dari lingkungan masyarakat dan dunia industri

PROGRAM STUDITEKNIK KIMIA (S-1)ITN MALANG 55

Dokumen terkait