• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN TEORITIS

2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet

Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang

makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup telah disediakan, ditata, diatur, di atas meja buffet atau meja panjang. Tamu bebas memilih makanan dan mengambilnya sesuai dengan selera, pramusaji ada yang bertugas melayani di belakang meja selama perjamuan berlangsung.

Cara penghidangan ini makin populer dalam ruang makan. Restoran di Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta juga menerapkan hal ini setiap pagi, yang dikenal dengan Breakfast Buffet. Dalam cara ini para tamu diperkenankan untuk mengambil dan memilih makanan yang telah diatur di atas meja buffet. Tetapi pada buffet yang mewah para tamu akan disajikan makanan seperti makanan penarik selera ataupun sop di meja makan mereka seperti pelaksanaan pelayanan pada ruang makan resmi, sebelum mereka pergi ke meja buffet untuk mengambil makanan pokok.

Di restoran ini harga buffet sudah dicantumkan. Dengan membayar sejumlah uang tertentu, setiap tamu bebas mengambil, melayani dari hidangan yang telah tersedia dengan lengkap di atas meja buffet atau meja hidang yang dapat dinikmati dengan sepuas-puasnya. Jadi jumlah uang yang dibayarkan bukan berdasarkan

banyak sedikitnya makanan yang disantap tetapi jumlah orang yang menyantapnya atau sejumlah tamu yang hadir dalam suatu undangan jamuan makan.

Minuman, roti dan mentega dan kadang-kadang makanan penutup (dessert) juga disajikan oleh petugas restoran. Jadi peralatan yang disiapkan untuk menikmati makanan tersebut tidak ubahnya seperti peralatan yang terdapat pada ruang makan biasa atau table setting.

Jika pelayanan tidak dilaksanakan maka meja buffet diatur dan dilengkapi dengan makanan penarik selera (appetizer), sop, makanan pokok, makanan penutup, beserta makanan peneman lainnya termasuk minuman, beserta roti, mentega dan peralatan yang dipergunakan untuk menikmati makanan tersebut.

Pengaturan secara khusus adalah menempatkan piring makan pada barisan pertama, peralatan makan, lap makan, roti dan mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak disuguhkan sesuai dengan kerangka menu yang ingin dipajangkan di atas meja buffet.

2. 2 Ruang Lingkup Pelayanan Breakfast Buffet

Buffet merupakan salah satu metode pelayanan makanan yang merupakan modifikasi atau pengembangan dari cara pelayanan makanan dengan melayani sendiri (self service). Modifikasinya adalah dalam pelaksanaan buffet, makanan disajikan dalam sekelompok meja dengan dekorasi yang menarik, umumnya dekorasi disesuaikan dengan jenis makanan yang disajikan sehingga setiap mata yang

memandang di setiap titik meja akan tertarik untuk mendatangi dan akhirnya mencicipi makanan dan minuman yang disajikan tersebut.

Cara ini mengharuskan tamu untuk mengambil sendiri makanan yang diinginkan, dimulai dari mengambil peralatan makan seperti piring, mangkuk sup, sendok dan garpu. Peralatan apa yang diambil tergantung jenis makanan yang dipilih. Peralatan makan diletakkan pada meja tertentu berdekatan dengan meja buffet. Akan tetapi ada pelayanan buffet yang tidak memerlukan peralatan makan, yaitu yang disebut dengan finger buffet. Dengan demikian makanan yang disajikan dalam bentuk potongan kecil-kecil sehingga dapat dimakan tanpa menggunakan piring ataupun sendok. Dengan demikian yang dimaksud dengan buffet service adalah tamu melayani diri sendiri dengan mengambil hidangan dari counter (meja) yang sudah ditata dengan baik dan menarik.

Penyajian buffet di restoran sebuah hotel atau pada acara tertentu tamu membayar hanya dengan satu harga untuk semua jenis makanan yang disajikan. Dalam hal ini tamu diperkenankan bolak balik ke meja buffet untuk mengambil makanan sepuasnya.

Pengaturan secara khusus adalah menempatkan piring makan pada barisan pertama, peralatan makan, lap makan, roti dan mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak disuguhkan sesuai dengan kerangka menu yang ingin dipajangkan di atas meja buffet. Tetapi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih cepat sering dijumpai meja buffet khusus untuk makanan penarik selera, meja khusus untuk

makanan pokok, meja khusus untuk makanan penutup dan meja khusus untuk minuman.

Makanan yang disiapkan di atas meja buffet harus lengkap, ditata dan diatur indah, rapi, dan menarik. Perlu juga dicantumkan nama–nama hidangan tersebut, ditulis dengan tulisan yang bagus, rapi dan mudah dibaca. Makanan yang disajikan pun harus bervariasi, baik bahan, fungsi maupun cara memasaknya.

Gambar 2.3.1.

Contoh Penataan Peralatan Buffet

Dalam presentasi buffet ini banyak aspek yang mempengaruhi kesan tamu keseluruhan, misalnya:

1. Alam dan keadaan lingkungan dimana buffet itu dilaksanakan. 2. Tata lampu yang menerangi meja buffet dan makanan.

3. Penggunaan patung pada meja buffet seperti patung es, patung mentega, atau patung-patung yang lain.

4. Warna penutup meja yang dipergunakan.

Pengaturan meja buffet juga memegang peranan tersendiri. Meja tersebut dapat disusun dalam berbagai bentuk dan ukuran, sehingga suasana buffet dapat dibuat sedikit beruba h-ubah. Di bawah ini ditunjukkan beberapa bentuk meja buffet yang pada umumnya dipergunakan, sehingga susunan meja buffet dapat bervariasi. Berikut ini disajikan contoh-contoh bentuk meja buffet:

Gambar 2.3.2.

Model Susunan Meja Prasmanan (Buffet)

Bentuk Penataan Buffet

1. Straight line shape, yaitu satu meja buffet memanjang dengan hidangan lengkap,

mulai dari appetizer, soup, main course, dan dessert.

2. Scramble system, yaitu lebih dari satu buffet disediakan dan letaknya memencar,

tiap buffet/stall diisi dengan satu jenis makanan saja.

Gambar 2.3.3.

2. 3 Defenisi Pelayanan

Pelayanan yang sering disebut dengan “service” berasal dari bahasa Inggris, yang berasal dari kata kerja “serve” mempunyai arti: melayani, membantu, dan menolong. Sedangkan “service” merupakan kata benda dari serve yang berarti pelayanan.

Menurut Kasmir, S.E.M.M dalam bukunya “Etika Costumer Service” (2005:31) bahwa pelayanan adalah tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan atau perbuatan yang dilakukan dengan tindakan-tindakan yang berhubungan langsung dengan tamu atau costumer.

Sedangkan Drs. Na’imuddin Dely Putra dalam bukunya Tata Hidang Food

and Beverage Service Operation 1 membagi pengertian pelayanan menjadi dua

bagian yaitu pelayanan dalam arti sempit dan luas. Dalam pengertian yang sempit, pelayanan makanan dan minuman adalah kegiatan menyajikan makanan dan minuman yang dipesan dari pihak yang memerlukan makanan dan minuman tersebut. Dalam pengertian luas, pelayanan makanan dan minuman merupakan serangkaian pekerjaan atau kegiatan untuk mencapai tujuan melalui makanan dan minuman seperti persiapan pengaturan tempat, tata ruang, penyambutan, suggestive selling (teknik pengaturan produk), penyajian, penjualan, negoisasi, pembayaran dan sebagainya.

2. 4 Pelaksanaan Pelayanan

Pelayanan yang diterapkan pada restoran yang menerapkan American Service adalah sebagaimana berikut ini:

a. Setelah tamu disambut dan diantar oleh greeter ke meja, captain atau waiter/ess menghadirkan daftar menu dan memeriksa kembali kesiapan set-up meja, apakah masih ada kekurangan sambil menuangkan air es ke water goblet ketika tamu memilih makanan dan minuman yang diinginkan.

b. Setiap tamu yang telah memesan makanan dan minuman oleh captain dicatat dalam slip order rangkap tiga. Lembaran yang asli diserahkan kepada kasir unutk dibuatkan bill-nya, lembaran kedua untuk bagian kitchen dan lembaran ke tiga disimpan untuk kepentingan administrasi restoran dan sebagai pedoman di dalam mengadakan adjusment cover.

c. Pada slip order ditulis tangga l, nomor meja, jumlah tamu, nama waiter/ess, jenis makanan dan minuman, kuantitasnya serta keterangan yang perlu dicantumkan misalnya tingkat kematangan steak.

d. Sambil menunggu makanan diproses, waiter/ess menyiapkan adjusment cover karena kemungkinan ditambahkan peralatan makan dan pengambilan peralatan yang tidak diperlukan.

e. Setelah makanan dan minuman siap diproses dan telah diporsikan di dapur maka

waiter/ess menghidangkan kepada tamu dengan menggunakan tray dari sebelah

f. Setelah tamu selesai makan peralatan kotor diangkat dan dibawa ke bagian

stewarding oleh waiter/ess.

g. Setelah tamu mengisyaratkan untuk meminta bill, waiter/ess meminta guess bill pada kasir setelah terlebih dahulu diperiksa kesesuaian antara makanan yang disajikan dengan bill yang harus dibayar oleh tamu.

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL

3. 1 Sejarah Berdirinya Hotel

Sebelum menggunakan nama Le Grandeur Mangga Dua, hotel ini selama kurang lebih sepuluh tahun menggunakan nama Dusit Mangga Dua Jakarta, semuanya berawal pada tanggal 6 Mei 1949, ketika Chairperson and Managing

Director Thanpuying Chanut Piyaoui membuka hotel pertamanya yang bernama

"The Princess" di kota Bangkok.

Pada tanggal 28 Februari 1970, Jaringan Dusit & Resort Group meresmikan Hotel Dusit Thani Bangkok, yang dijadikan lambang jaringan hotel Dusit. Dusit menurut bahasa Thailand berarti "Surga" di mana semua hotel-hotel yang tergabung dalam Dusit Hotels & Resort Group harus mampu menciptakan suasana yang harmonis bagi semua tamu dan karyawan-karyawannya. Dusit Hotels & Resort Group juga mempunyai misi untuk menerapkan pelayanan yang berupa perpaduan identitas dan sentuhan kebudayaan Thailand dengan standar hotel internasional dan kebudayaan bangsa itu sendiri.

Di Indonesia sendiri, hotel Le Grandeur Balikpapan mulai diresmikan tanggal 9 Juni 1994 (dengan nama Dusit Balikpapan), yang disusul kemudian oleh Le Grandeur Mangga Dua Jakarta (dengan nama Dusit Mangga Dua) yang diresmikan tanggal 17 Juli 1996 sebagai hotel berbintang empat yang mewah di Jakarta daerah

pusat berdekatan utara.

Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta dimiliki oleh Keluarga Widjaja merupakan hotel kedua dalam jaringan Le Grandeur Hotels Group di Indonesia. Kepemilikan dua hotel Le Grandeur ini (Balikpapan dan Jakarta) adalah di bawah kelompok usaha "Sinarmas Group" dan Bapak Eka Tjipta Widjaja langsung menjadi Presiden Komisaris. Produk-produk yang dihasilkan diantaranya: BSD City, Plaza Bll, Grand ITC Permata Hijau, Kota Wisata, Grand Wisata, Legenda Wisata, Telaga Golf Sawangan, The Green, ITC BSD, Kota Bunga, ITC Surabaya, ITG Kuningan dan Apartment Ambasador 2, ITC Depok, Balikpapan Baru, Filma, Palmboom Margarine, Kunci Mas.

Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta mulai dibangun pada tahun 1992 dan selesai pembangunannya pada tahun 1996. Pre-opening dimulai pada tanggal 14 April 1996 dan Grand Opening-nya sendiri pada tanggal 17 Juli 1996 yang diresmikan oleh Bapak Joop Ave selaku Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. Hotel Le Grandeur Mangga Dua terletak di jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 telp. 021-6128811 dan fax 021-6128822 serta website:

(International Trade Center) Mangga Dua, yaitu pusat perdagangan dan bisnis garmen dan elektronik. Seluruh kamar lantai 5 berikut fasilitasnya telah direnovasi secara keseluruhan dengan tampilan yang berbeda, pada tanggal 11 Juni 2005. Pergantian nama dari semula menggunakan Dusit Mangga Dua Jakarta menjadi Le

Grandeur Mangga Dua pada tanggal 1 April 2006.

Hotel Le Grandeur Mangga Dua dikelola oleh "PT. Sinarwisata Lestari" yang merupakan anak perusahaan dari PT. Duta Pertiwi berkantor pusat di Gedung ITC lantai 7 dan 8 di jalan Mangga Dua Raya, Jakarta 14430.

3. 2 Klasifikasi Hotel 3.2.1 Klasifikasi Bintang

Berdasarkan dari segi fasilitas dan pelayanannya, Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta dikategorikan sebagai hotel berbintang **** (empat).

3.2.2 Klasifikasi Plan

Hotel ini menggunakan Continental plan karena harga kamar sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 (dua) orang tamu.

3.2.3 Klasifikasi Size (Jumlah Kamar)

Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta memiliki 342 kamar dan 3 suites (available rooms), total kamar yang dapat dijual (saleable rooms) 345 kamar yang dilengkapi dengan:

Air Conditioner (AC)

IDD (International Direct Dialing) telephone

Satelite color TV with international channels

Minibar

24 jam pelayanan room service

In room safe deposit box

Safety lock (kunci pengamanan di kamar)

Fax and modem socket

Broadband internet connectivity

Hand dryer

Pajamas (Yukata)

Voice mail

Turndown service

10 minutes delivery service

Smoking and non smoking floor (12, 14, 16)

Handicap room # 1028

Tambahan untuk fasilitas tamu jenis kamar Executive Club Room, Empress Suite,

Emperor, Imperial:

Butler service 24 hours

Extra pillow and bolster service

Aroma therapy in room upon check in

Late Check out till 2 pm and 4 pm Free pressing service 2 pieces / day

Adapun jenis-jenis kamarnya adalah sebagai berikut:

120 kamar Superior King (30 m2)

34 kamar Deluxe King (34 m2)

17 kamar Executive Club King (30-34 m2)

4 kamar Executive Club Twin

22 kamar Executive Suite (66 m2) – dari lantai 5 sampai dengan lantai 16 dan khusus lantai 17 hanya 1702.

1 kamar Empress Suite (106 m2) – 1501

1 kamar Emperor (106 m2) – 1601

1 kamar Imperial Suite (144 m2) – 1701

3.2.4 Klasifikasi Location (Posisi dan Letak Hotel)

Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta dikategorikan sebagai City Hotel karena berhadapan langsung dengan ITC (International Trade Center) Mangga Dua, yaitu pusat perdagangan dan bisnis garmen dan elektronik.

3.2.5 Klasifikasi Type Of Patronage (Jenis Tamu yang Menginap)

Karena Letaknya berada di tengah pusat bisnis maka jenis tamu yang menginap di Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta pun dari kalangan pebisnis. Oleh karena itu, hotel ini juga disebut dengan Business Hotel. Selain itu, terdapat juga tamu-tamu dari luar negeri.

3.2.6 Klasifikasi Length Of Stay (Lamanya Tamu Menginap)

Lama tamu yang menginap di Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta digolongkan kepada Semi Residential Hotel, yaitu hotel menerima tamu harian dan menerima tamu yang ingin menginap dalam jangka waktu lebih lama.

3. 3 Fasilitas yang Dimiliki 3.3.1 Restoran dan Bar 1. Kafe Mangga Dua

 Buka 24 jam

Breakfast 05.30 – 10.00 (buffet), Lunch 12.00 – 14.30 (buffet), Dinner 18.00 –

23.00 (buffet) setiap malam Senin dan malam Rabu

 Terletak di lantai 1

 Kapasitas 172 kursi

Live Music

 Menyediakan aneka hidangan Asia, Indonesia, Internasional dan Eropa (eastern or western; ala-carte, set meals), dengan 17 meter meja buffet.

2. Lobby Bar

 Buka dari jam 08.00 – 02.00

Terletak di lobby utama

 Kapasitas 39 kursi

Menyediakan minuman dan makanan ringan: alcohol, coffee, tea, cocktails, roti dan kue juga menyediakan makanan berat

Live Music (setiap hari jam 18.00 - 22.00) Afternoon Refreshment, jam 16.00 - 19.00 3. Patisserie

 Terletak di lantai dasar pusat perbelanjaan Orion Plaza

Menyediakan berbagai macam roti dan kue: danish, sweet cakes, traditional

cakes.

Menyediakan aneka juice, softdrink, hot tea, coffe, beer.

4. Executive Club Lounge (bagi tamu VIP, lantai 17 serta kamar executive suite di setiap lantai).

 Buka dari jam 06.00 – 23.00

 Terletak di lantai 17

Kapasitas 24 kursi plus 8 sofa

Menyediakan breakfast buffet 06.00 - 10.00

 Fasilitas konfirmasi dan reservasi tiket pesawat

TV 52 inch

Late check out jam 14.00, late check out imperial dan emperor room 16.00. Free snack cake plus coffee, tea, soft drink, juice 11.00 – 17.00

Cocktail time 17.00 – 19.00: free snack plus hot item plus canape, noodle, all drinks plus alcohol.

Sepanjang waktu tamu mendapat free coffee plus tea

 Semuanya berlaku untuk 2 orang

Free akses internet khusus lantai 17 24 jam butler service

5. May Star Restaurant (Chinese Restaurant)  Buka jam 11.00-22.00

 Terletak di lantai 3

Menyediakan masakan khas Chinese

3.3.2 Ruang Pertemuan 1. Puri Pertiwi Ballroom

 Terletak di lantai 2

 Luas = 612 m2

Dapat menampung 600 orang (cocktail & theater)

2. Kirana Room

 Terletak di lantai 2

 Luas = 165 m2

Dapat menampung 150 - 160 orang (cocktail & theater)

3. Kartika Room

 Terletak di lantai 2

 Luas = 64 m2

Dapat menampung 20 orang (cocktail & theater)

4. Candra Room

 Terletak di lantai 2

 Dapat menampung 12 orang

5. Board Room

 Terletak di lantai 2

 Luas = 34 m2

 Dapat menampung 10 orang

6. Executive Board Room  Terletak di lantai 2

 Luas = 28 m2

 Dapat menampung 10 orang

Portable LCD (Rp 1.000.000,- nett)

Gratis 1 jam untuk tamu kamar lantai 17 dan suite, perpanjangan setiap jam @ Rp 100.000,- nett

Ruangan saja Rp. 250.000,- nett (1 jam), whole day: 165.000,- /pax, min. 5 pax, max. 10 pax (including lunch).

7. Taman Tirta 1 a, b, dan c  Terletak di lantai 3

 Luas = 225 m2

Dapat menampung 150 - 200 orang (cocktail & theater)

Supporting Facilities: Stage lighting

Overhead Projector Built in Slide Projector

DVD/ VCD/ CD Players

Multi system Video Player

Audio Cassette Player

Sound System

Microphones and Wireless Microphone

Laser Pointer

Photocopier

Wireless/ Broadband Internet Access

8. Room service dan Minibar  Buka 24 Jam

 Menu sama dengan Kafe Mangga Dua

3.3.3 Fasilitas Lainnya A. Fasilitas Bisnis

1. Business Center  Terletak di lantai 1

 Buka dari jam 09.00-22.00

 Melayani kebutuhan bisnis seperti pengiriman fax keluar, internet, pemesanan dan konfirmasi tiket pesawat, pengetikan, penerjemahan, fotokopi dan

penjilidan

2. WIFI zone di seluruh lantai kamar, lobby lounge, Restaurant KM2, function

room.

3. Shopping arcade dengan 100 toko

4. Jalan tembus ke pusat pertokoan Orion Plaza dengan 4000 toko 5. Area parkir di lantai dasar dapat menampung lebih dari 300 mobil 6. Limousine Service (by Golden Bird)

7. Le Grandeur Limousine, termasuk airport service 8. Valet car parking

9. Travel Agent Joyful dan Garuda Office dengan layanan city check in

10.24 jam medical service 11.Baby sitting service

B. Fasilitas Rekreasi

1. Kolam renang/swimming pool di lantai 3

2. Sauna, ruang olahraga, aerobic room, fitness centre, ruang steam, whirpool (kolam air panas (39° C - 40° C) dan dingin (16° C - 20° C)) di lantai 3,

buka: jam 06.00 - 22.00 setiap hari

3. Massage (Eden) di lantai 3, 09.00 - 23.00 (layanan di kamar 24 jam)

4. Ruang bermain anak "Kid Zone" di lantai 3, depan fitness center

Buka: 09.00 - 18.00 khusus untuk tamu yang menginap di hotel Le Grandeur Mangga Dua, usia anak 4 – 12 tahun.

C. Ground Floor (G)

1. Employee, tenant dan supplier parking area

2. Smoking room (di luar dekat parking motor karyawan)

3. CCTV room

4. Loading dock

5. Employee finger print

6. Security Office

7. Receiving Office

8. Purchasing Office

9. General and Engineering Store

D. Basement 1 (B-1)

1. Human Resources Office

2. Human Resources Store

3. House Clinic - 24 jam

4. Florist Room

5. Guest Parking

E. Basement 2 (B-2)

1. Uniform Room

2. Employee Cafetaria (Kafe 1) 10.30 - 14.00, 16.30 - 20.00, 00.30 – 02.00,

Puasa 02.30 – 04.30

RIYO A. WISAKSONO GENERAL MANAGER

Yudi Yahya Vitson Bahar Achrinaldi Nursewan

Anastasia Ika Tri Iswahyudi Robby Rahadyan Sadewa

Joice Grace Sriganda

4. Employee locker

5. Praying room

6. Stewarding store

7. Training Room #1

8. FOKKAL (Forum Komunikasi Karyawan Le Grandeur) room plus Koperasi

9. Information Board

3. 4 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta dibagi atas beberapa bagian, antara lain sebagai berikut:

A. Executive Committees B. Department Heads RIYO A. WISAKSONO GENERAL MANAGER EDY CHANDRA FINANCIAL CONTROLLER ESTI NEFIANI DIRECTOR OF HUMAN RESOURCES YAYAN MULYANA ROOM DIVISION MANAGER

C. Food and Beverage (Product)

Salah satu departemen yang ada di Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta,

Food and Beverage Product dipimpin oleh Bapak Yudi Yahya sebagai Department

Head dan dibantu oleh Sekretaris untuk bidang administrasi. Food and Beverage

Product Hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta mempunyai beberapa outlet yang

berbeda diantaranya adalah:

Garde Manger

Hot Kitchen (Main Kitchen)

Hot Kitchen (Buffet)

Cold Kitchen (Butcher)

Pastry Kitchen

Banquet Kitchen

Employee Kitchen (Canteen)

D. Job Description

Operasional dari outlet-outlet ini Executive Chef, Sous Chef, Chef de Party

(CDP), Commis, Cook Helper maupun trainee yang sedang menjalani training

program.

Executive Chef

Seorang Executive Chef bertugas untuk menghitung nilai suatu cost dalam pembuatan menu dan memeriksa menu-menu yang ada untuk mengadakan

perubahan atau tidak.

Sous Chef

Seorang Sous Chef bertugas mengontrol atau memeriksa keluar masuknya barang-barang product.

Chef de Party (CDP)

Seorang CDP bertugas sebagai Supervisor di outletnya di mana dapat menggantikan posisi Sous Chef jika berhalangan hadir di samping itu juga CDP dapat membantu tugas yang dikerjakan oleh posisi Sous Chef.

Commis

Commis bertugas membuat menu-menu pesanan yang sesuai prosedur hotel, dia

E. Food and Beverage Kitchen Departement GENERAL MANAGER SECRETARY EXECUTIVE CHEF EXECUTIVE SOUS CHEF PASTRY CHEF ASSISTANT BAKERY CHEF JR.CDP COMMIS COOK HELPER SR. CDP COMMIS COOK HELPER WESTERN JR. CPD COMMIS COOK HELPER ASIAN SR. CDP COMMIS COOK HELPER BUTCHER JR.CDP COMMIS COOK HELPER BREAKFAST JR. CDP COMMIS COOK HELPER CANTEEN JR.CDP COMMIS COOK HELPER GRADE MANAGER JR. CDP COMMIS COOK HELPER KITCHEN ARSTIST JR. CDP COMMIS DIM SUM CHEF COOK HELPER STEWARD COMMI STEWARD JR.CDP SUPERVISOR SR.CDP ASiSSTANT

CHEF STEW ARD

CHEF STEWARD BANQUET SOUS CHEF F & B KITCHEN DEPARTEMENT

Dokumen terkait