• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Dalam dokumen AIM 12 IIIA S2 revisi (Halaman 61-69)

Tingkat (Lokal, Nasional,

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Siapkan dokumen terkait.

1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan akademiknya, mahasiswa diberikan peluang untuk berinteraksi akademik dengan disiplin ilmu yang dipilih dan ditekuni. Peluang bagi mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan dosen maupun pengelola program studi maupun program pascasarjana sangat terbuka. Dalam proses belajar-mengajar mahasiswa diberikan kesempatan secara bebas untuk mengambil mata kuliah tambahan di program studi yang lain sebagai mata kuliah pilihan dalam rangka menunjang penulisan Tesisnya. Selain itu, interaksi dengan pihak luar juga ditandai dengan dibukanya peluang untuk mengadakan kuliah tamu, seminar dan studi lapangan, sehingga mahasiswa bisa menimba pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam rangka pengayaan pengetahuan dan memperluas wawasan di bidang Ilmu Ternak.

2. Dalam rangka misi program studi untuk menciptakan suasana pendidikan yang kondusif, maka interaksi antar sivitas akademika dan kebebasan mimbar harus terjaga dengan baik. Selama ini, interaksi dosen dan mahasiswa dalam lingkungan Program Studi Magister Ilmu Ternak berlangsung dengan baik. Koreksi dan evaluasi mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam proses belajar-mengajar, termasuk mutu substansi dan metode penyajian mata kuliah, kehadiran dan penampilan dosen dapat dilakukan oleh mahasiswa secara terbuka, obyektif, dan bertanggung-jawab. Kebebasan ilmiah dan kebebasan mimbar mahasiswa dibuka seluas-luasnya dalam suasana akademik. Namun demikian, kebebasan dalam mengekspresikan mimbar akademik tersebut harus dilaksanakan menurut ketentuan tata krama kehidupan kampus dan kode etik dosen. Dalam ketentuan-ketentuan tersebut, secara eksplisit diatur mengenai sanksi terhadap penyimpangan atas norma-norma akademik yang berlaku.

3. Kegiatan akademik dalam lingkungan Program Studi Magister Ilmu Ternak berlangsung dengan melibatkan seluruh sivitas akademika Program Magister Fakultas Peternakan UB. Jalinan hubungan yang harmoni antara pengelola Program Magister, dosen, dan mahasiswa harus dibina dengan baik, agar seluruh kegiatan dalam sistem pendidikan

program pascasarjana dapat tertata dan berlangsung dengan baik. Data akademik yang menyangkut proses perkuliahan, daftar hadir dosen dan mahasiswa, materi perkuliahan yang disajikan dosen, daftar nilai ujian mahasiswa, IPK, tahapan studi yang telah dicapai sampai ujian Tesis telah terdokumentasi dan tertata dengan baik, sehingga dapat dengan mudah diakses ketika dibutuhkan untuk melakukan monitoring maupun evaluasi kinerja program studi.

4. Demikian pula, academic record mahasiswa yang diperlukan untuk mengetahui perkembangan studi dengan mudah dapat diakses, termasuk pelayanan administrasi akademik, nilai, kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), tawaran beasiswa dari berbagai sumber telah dikelola dengan baik. Untuk membina komunikasi dengan mahasiswa, maka setiap awal perkuliahan diadakan pertemuan dengan KPS untuk mengevaluasi materi maupun metode pembelajaran, dan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan sistem pembelajaran di Program Studi Magister Ilmu Ternak.

5. Interaksi dan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa termasuk KPS terus dibina dan dikembangkan sebagai bagian dari usaha untuk menciptakan dan mengembangkan perilaku ilmuwan di lingkungan Program Magister Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Mahasiswa diberi ruang kebebasan untuk menentukan pilihan dalam menentukan mata kuliah yang relevan dengan rencana penelitian Tesisnya, juga untuk menentukan topik penelitian Tesis yang akan dilakukan. Mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menilai kemampuan dan kinerja dosen dalam proses pembelajaran, melalui pengisian kuesioner evaluasi yang diberikan setiap akhir semester, kemudian hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi diri masing-masing dosen pengampu mata kuliah.

6. Dalam proses belajar-mengajar mahasiswa secara terbuka dan obyektif dilatih untuk berani mengemukakan pendapat dan argumentasinya melalui forum diskusi dan seminar yang dilakukan dalam perkuliahan, atau dalam forum seminar hasil penelitian mahasiswa. Dengan demikian, suasana akademik dapat dikembangkan dalam proses studi mahasiswa, sebagai upaya untuk menciptakan dan mengembangkan perilaku ilmuwan yang sejati di lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

7. Di kalangan staf dosen juga dikembangkan perilaku ilmuwan dan suasana akademik yang kondusif melalui penyediaan infrastruktur akademik seperti literatur dan jurnal yang memadai di perpustakaan, komputer dan jaringan internet untuk mengakses informasi perkembangan ilmu dan teknologi secara cepat dan mudah, pemberian kesempatan untuk menghadiri seminar, lokakarya, diskusi di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, komunikasi dan interaksi antar dosen sendiri, dosen dengan KPS maupun dengan pimpinan Pascasarjana dilaksanakan forum rapat di Fakultas, pertemuan berkala setiap awal semester, dan rapat evaluasi program studi setiap satu tahun sekali.

Otonomi keilmuan, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik pada PS MIT Fakultas Peternakan UB diatur dalam kode etik akademis yang dimuat pada Tata Krama Kehidupan Kampus Universitas Brawijaya dan Peraturan Senat Universitas Brawijaya Nomor : 318/PER/2008 Kode Etik Dosen merupakan pedoman bagi sivitas akademika dan karyawan dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma

perguruan tinggi. Kode etik ini merupakan pedoman (rambu) bertindak bagi civitas akademik yang muatannya adalah sebagai berikut:

Hak dan Kewajiban Sivitas Akademis (Tata Krama Kehidupan Kampus)

Hak Tenaga Akademik:

1. Melakukan kegiatan akademik sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bebas dan bertanggungjawab dengan senantiasa mengedepankan norma-norma kemanusiaan, martabat ilmuwan, memberdayakan fasilitas yang tersedia dan mengamankan peraturan yang berlaku memperoleh penghasilan yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

2. Menyumbangkan karya ilmiah dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3. Memperoleh perlakuan yang adil sesuai dengan profesinya mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.

Hak Mahasiswa:

1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang diikutinya. 2. Mengikuti setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh

PPSUB.

3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan ketentuan yang berlaku.

4. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsa Indonesia.

Hak Tenaga Administrasi:

1. Menyumbangkan karya kerja dan prestasi kerja sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Memperoleh perlakuan yang adil. Kewajiban Tenaga Akademik:

1. Membelajarkan mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menyiapkan mahasiswa sebagai kader penerus cita-cita bangsa.

2. Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

3. Menjamin kebebasan mimbar dan kebebasan akademik dalam bentuk yang kreatif, konstruktif dan bertanggungjawab, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan.

4. Mengembangkan dan mengikuti terus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam disiplin ilmunya.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggung jawab yang besar.

1. Ikut mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribribadian Indonesia.

2. Melaksanakan ketentuan pemerintah baik bersifat umum maupun kedinasan.

3. Melakukan tugas pelayanan kepada Keluarga Besar Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dengan sebaik-baiknya.

4. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Korps Pegawai Negeri.

5. Bekerja dengan penuh pengabdian, jujur, tertib serta memiliki tanggungjawab yang besar.

Kewajiban Mahasiswa:

1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

2. Memantapkan dan memelihara rasa-rasa kesejawatan diantara sesama keluarga besar Universita Brawijaya.

3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4. Menjaga integritas sebagai calon Magister/Doktor serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku di PMD dan di Universitas Brawijaya.

5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggungjawab terhadap sesama keluarga besar Progam Magister dan Doktor Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.

Tata krama Pergaulan dan Tanggung Jawab

1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan atas azas-azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila.

2. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya mempunyai tanggungjawab untuk menjaga nama baik almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggung jawab bersama.

Sanksi

1. Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi.

2. Bentuk sanksi dapat berupa : a. Teguran dan atau peringatan.

b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran denda.

c. Skorsing.

d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam waktu tertentu atau selamanya.

e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya.

3. Calon mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB yang tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam berkas pendaftaran, tidak dapat diterima sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

4. Setiap calon mahasiswa dan mahasiswa yang memberikan keterangan dengan tidak benar dapat dibatalkan registrasi administrasinya dan/atau dicabut statusnya sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

5. Setiap mahasiswa yang terlambat registrasi administrasi dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri.

6. Mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi administrasi pada suatu semester tertentu tanpa persetujuan Ketua Prodi Magister Fakultas Peternakan UB, ia dinyatakan bukan mahasiswa Prodi Magister Fakultas Peternakan UB untuk semester tersebut dan diperhitungkan dalam masa studinya.

7. Mahasiswa yang tidak terdaftar lebih dari dua semester kumulatif dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa PMD Fakultas Peternakan UB.

8. Mahasiswa yang terbukti melakukan penjiplakan (plagiasi) dalam Tesis/Disertasinya dapat dikenakan sanksi berupa:

a. Pengguguran Tesis/Disertasinya

b. Pencabutan/pembatalan gelar akademik yang diterimanya, yaitu Magister/Doktor.

Kepribadian Dosen (Kode Etik)

Sebagai ilmuwan: (Pasal 2)

a. Mengikuti perkembangan dan meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. b. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan masyarakat, mengabdikan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan masyarakat.

c. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh integritas dan kejujuran.

d. Bertindak secara rasional, obyektif, terbuka, jujur dan bijaksana. Sebagai pendidik dan pengajar: (Pasal 3)

a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Memberi teladan, membangun kreativitas dan memberikan dorongan yang positif kepada mahasiswa.

c. Menyampaikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh tanggung jawab. d. Menjaga kehormatan diri dengan tidak melanggar norma yang berlaku dalam

menjalankan tugasnya sebagai dosen. Hubungan Dosen dengan Mahasiswa (Pasal 6)

(1) melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan sikap tulus, ikhlas, kreatif, komunikatif, berpegang pada moral luhur dan profesionalisme, serta tidak diskriminatif. (2) menyempurnakan metode pendidikan dan pembelajaran.

(3) memfasilitasi mahasiswa agar menjadi ilmuwan yang beriman, bertaqwa, berilmu pengetahuan, teknologi dan seni berguna bagiii masyarakat, negara dan umat manusia.

Kalau memang diperlukan setiap ada perkembangan baru yang terjadi pada masyarakat baik itu melalui mas media cetak ataupun elektronik, staf yang ada berusaha selalu mengikuti perkembangan tersebut, dan selalu terbukanya diskusi dua arah kalau mungkin ada hal baru

yang sempat terekam mahasiswa untuk diinformasikan kepada mahasiswa yang ada dalam kelas, sehingga hal baru tersebut dapat diketahui bersama.

Mahasiswa juga diperkenankan membantu dosen penelitian untuk kepentingan penyusunan tugas akhirnya.

5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Proses pembelajaran yang diterapkan saat ini adalah sistem Student Centered Learning (sistem pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama). Oleh karena itu pada kegiatan belajar mengajar dengan sistem tersebut mahasiswa selalu didorong untuk berperan secara aktif. Dosen lebih banyak memberikan stimulus yang dapat memancing mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, dilaksanakan program dan kegiatan di dalam kelas berbentuk seminar. Kegiatan seminar di dalam kelas diselenggarakan sesuai jadwal perkuliahan dan sesuai dengan pokok bahasan pada setiap minggunya.

Sedangkan program dan kegiatan di luar proses pembelajaran, diantaranya adalah lokakarya dan penelitian bersama. Program dan kegiatan tersebut diselenggarakan melalui program dan kegiatan laboratorium, yaitu berupa lokakarya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas akademik dosen untuk menunjang ketrampilannya dalam menjalankan tri dharma PT. Contohnya adalah lokakarya bagi para dosen dalam hal metodologi penelitian, yang diselenggarakan secara berkelanjutan setiap semester. Lokakarya tersebut diselenggarakan secara intern dalam lingkungan Fakultas Peternakan dengan dosen yang lebih senior atau yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut sebagai nara sumbernya. Dengan demikian, tercipta suasana akademik yang kondusif yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas sumber daya di lingkungan PS Magister Ilmu Ternak. Sedangkan kegiatan penelitian bersama juga merupakan program rutin yang diselenggarakan pada PS Magister Ilmu Ternak, yang bukan hanya melibatkan tim dosen tetapi juga melibatkan mahasiswa.Hubungan dosen-mahasiswa terjalin antara lain melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Hubungan dosen-mahasiswa diluar aktivitas belajar mengajar perlu ditingkatkan, agar tercapai suasana akademik yang kondusif.

Upaya untuk menciptakan suasana akademis yang kondusif yang telah dilaksanakan antara lain:

Terkait interaksi dosen-mahasiswa:

Bidang pendidikan dan pengajaran

o Ketersediaan sarana kelas yang mendukung proses belajar mengajar (PBM) yang representative

o Kelengkapan sarana OHP, LCD proyektor dan papan tulis

o Kelengkapan sarana komputer yang dilengkapi dengan internet di beberapa kelas dan titik-titik tertentu

o Ketersediaan sarana hotspot di beberapa titik tertentu

o Penggunaan teknologi Virtual Learning Management System o Penggunaan Voice over Internet Protocol (VoIP)

o Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis terhadap perilaku indisipliner mahasiswa

o Transparansi sistem penilaian ujian

o Partisipasi mahasiswa dalam valuasi kinerja PS dan memberi umpan balik terhadap pengelola PS

o Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliah o Partisipasi aktif mahasiswa dalam bimbingan Tesis

Bidang penelitian

o Budaya penelitian antara dosen dan mahasiswa o Pembuatan Tesis dengan ide utama dari dosen o Penghargaan untuk mahasiswa berprestasi  Bidang pengabdian kepada masyarakat

o Keterlibatan mahasiswa dalam aktifitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen

Terkait interaksi mahasiswa-mahasiswa:

Bidang pendidikan dan pengajaran

o Menciptakan metode pembelajaran yang memungkinkan interaksi antar mahasiswa baik di dalam kelas pada saat perkuliahan maupun di luar kelas saat perkuliahan misalnya dengan tugas kelompok

o Mendorong kegiatan kemahasiswaan yang mendukung proses pembelajaran dengan memanfaatkan himpunan kemahasiswaan

o Meningkatkan efektivitas kegiatan asistensi laboratorium yang memungkinkan interaksi antar mahasiswa dalam bidang pendidikan dan pengajaran

Bidang penelitian

 Meningkatkan kegiatan ilmiah di kalangan mahasiswa melalui keikutsertaan penelitian dosen lewat Hibah Penelitian.

Terkait interaksi dosen-dosen:

Bidang pendidikan dan pengajaran

o Standarisasi mata kuliah antara dosen pengampu untuk mata kuliah yang sama o Evaluasi kurikulum setiap dua tahun sekali

o Sharing penyimpanan data dan informasi

o Pemberian penghargaan kepada dosen atas bimbingannya terhadap mahasiswa berprestasi

Bidang penelitian

o Sharing penelitian antar dosen

o Transparansi sistem pengelolaan penelitian

5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).

Program :

a. Dalam Proses Pembelajaran :

- Menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning)

- Pembinaan kebebasan mimbar akademik b. Diluar Proses Pembelajaran :

- Pengenalan kehidupan kampus dan pembinaan mahasiswa baru

- Pembinaan mahasiswa dalam kegiatan peningkataan penalaran ilmiah, minat-bakat dan kesejahteraan mahasiswa

Kegiatan :

a. Dalam Proses Pembelajaran :

- Pemberian tugas mandiri dan tugas kelompok

- Presentasi dan diskusi tugas kelompok

- Pemberian umpan balik

- Seminar proposal dan hasil skripsi b. Diluar Proses Pembelajaran :

- ORDIK

- Seminar nasional EECCIS

- Seminar Nasional Program Magister dan Doktor

- Study Excurcy

- Forum Komunikasi Mahasiswa PMD

5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Kepribadian ilmiah dikembangkan selain dari kegiatan perkuliahan dengan metode PBL

(Problem-Based Leaming)

atau SCL

(Student-Centered Learning)

, juga melalui kegiatan lain seperti mengikuti seminar nasional. Melalui kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop baik untuk mahasiswa maupun dosen ialah peluang untuk meningkatkan kegiatan akademik bersama antara dosen-mahasiswa.

Upaya Program Studi mengembangkan Perilaku Kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan memberikan tanggapan dan solusi antara lain meliputi: 1. Dukungan kebijakan Pimpinan Fakultas melalui DPP-SPP untuk membiayai Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan. Pendanaan pada program ini dilakukan secara kompetisi, proposal harus dipresentasikan untuk dinilai kelayakannya oleh tim penilai yang dibentuk oleh Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Peternakan UB. Hasil penelitian program ini juga harus dipesentasikan pada forum seminar. 2. Mengadakan program penelitian kompetisi yang berfokus pada isu-isu pengembangan Usaha Kecil Menengah dan sektor pengembangan usaha kepariwisataan daerah (lokal). Pendanaan program ini dilakukan secara kompetisi, proposal harus dipresentasikan untuk dinilai kelayakannya oleh tim penilai yang dibentuk oleh Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Peternakan UB. Hasil penelitian program ini juga harus dipesentasikan pada forum seminar.

3. Program Pengembangan Kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan kemampuan kaum wanita dalam berwirausaha. Program ini merupakan wujud dari Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan dalam bentuk konsultasi, pendampingan, dan juga dalam bentuk ceramah (diskusi di kelas).

4. Program Pengembangan Kapasitas Secara Berkelanjutan (Sustainable Capacity Building) dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia untuk meningkatkan kapasitas SDM aparat Pemerintah Daerah Tingkat II Kota Malang yang berkaitan dengan peningkatan mutu layanan publik secara efisien dan akuntabel.

Setiap ada perkembangan baru yang terjadi pada masyarakat, staf yang ada berusaha selalu mengikuti perkembangan tersebut, dan selalu terbuka diskusi kalau ada hal baru yang sempat terrekam mahasiswa.

Bahkan kalau staf mendapatakan suatu proyek penelitian ataupun Pengabdian Pada Masyarakat, staf tersebut berusaha melibatkan mahsiswa dalam proyek tersebut. Hasil Penelitian akan selalu diaplikasikan ataupun dibuat contoh pada setiap kali ada pertemuan dalam kelas maupun dalam forum yang lain.

Selalu berpikir kritis dan analitis perkembangan ilmu dan teknologi di dalam maupun luar kampus, dianalisa, direspon, diambil kesimpulan kemudian diaplikasikan kepada kalayak umum.

Untuk mendukung hal tersebut , harus selalu mengukuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang.

Dalam dokumen AIM 12 IIIA S2 revisi (Halaman 61-69)

Dokumen terkait