• Tidak ada hasil yang ditemukan

Negara I ndustri Maju

3. Urutan yang logis:

a. Definisi dan tujuan mengantre.

b. Mengapa kita harus membiasakan diri mengantre? c. Di mana kita harus mengantre?

d. Hal-hal penyelewengan dalam mengantre.

e. Mengantisipasi adanya penyelewengan dalam mengantre. f. Himbauan untuk membudayakan mengantre.

Set elah Anda m em baca hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahar dj o Tir t oat m odj o, k er -jakan soal- soal berikut ini! 1 . An d aik an An d a y an g m

ela-kukan penelitan tersebut. Pa-ham ilah hasil penelit ian t er-sebut !

2 . Tulislah t ema hasil penelit ian t ersebut !

3 . Susunlah pokok-pokok hasil pe-nelitian tersebut secara runtut! 4 . Sampaikanlah pokok-pokok hasil penelit ian yang sudah Anda susun di depan kelas dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar!

Keberhasilan suatu presentasi, selain ditentukan kualitas makalah juga dipengaruhi oleh pembawaan yang tepat. Untuk itu, pembawa makalah harus memperhatikan sikap, penampilan, serta cara pengaturan suara yang baik, sebab hal tersebut mempengaruhi tang-gapan peserta presentasi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan presentasi.

1. Tenangkan diri

Pembawa makalah sebaiknya menenangkan diri dan mengen-dalikan seluruh perasaan serta kegelisahannya sebelum maju mempresentasikan makalahnya.

2. Berdiri tegak di hadapan peserta presentasi

Suatu presentasi akan tampak lebih baik jika presenter berdiri ketika membawakan makalahnya. Usahakan untuk tidak mem-bungkuk, bersandar ke meja, atau menggerakkan tangan jika tidak diperlukan. Jangan melakukan sesuatu dan berbicara pada saat yang bersamaan, misalnya menulis pada objek/ sarana. 3. Tatap seluruh peserta presentasi

Buanglah pandangan ke seluruh ruangan dan tataplah semua peserta tanpa terkecuali. Hal ini sangat penting karena membuat peserta presentasi merasa “dipersatukan” dalam presentasi dan merasa bahwa mereka tidak diabaikan.

4. Perhatikan suara

I ntonasi yang tepat, suara yang bersih, jelas, dan keras dapat memberikan kesan presenter benar-benar menguasai bahan pembicaraan.

5. Kendalikan gerakan-gerakan tubuh yang dapat menampilkan kegelisahan.

Hindari gerakan-gerakan tangan yang tidak diperlukan, karena akan mengganggu penampilan.

6. Bahasa tubuh

Jika perlu gunakan bahasa isyarat/ gerakan tubuh yang tepat.

1 . Perhatikan tema- tema beri-k ut !

a. Fenomena pemakaian baj u seragam di sekolah.

b . Sampah kota tanggung ja-wab kita.

c. Cermin pribadi disiplin. d . Disiplin rumah, sekolah, dan

masyarakat.

2 . Buat lah kelompok dengan beranggot akan 2 - 5 orang, lalu diskusikan hal- hal beri-kut ini!

a. Pilihlah satu topik dari 4 topik di atas!

b . Bacalah majalah, buku atau pustaka yang ada di perpus-takaan/ koleksi pribadi yang berisi inf orm asi yang ber-kait an dengan t opik yang dipilih kelompokmu!

c. Tuliskan pokok-pokok yang akan disampaikan berdasar-kan hasil penelitian pustaka yang telah didapatkan ma-sing-masing anggota! d . Urutkan pokok-pokok di atas

dengan susunan yang logis! e . Uraikan hasil penelitian di atas

dengan ringkas!

Editorial atau tajuk rencana adalah artikel dalam surat kabar ataupun majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar/ majalah mengenai pokok masalah tertentu.

Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti ataupun kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan pe-nyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Yang harus disampaikan dari hasil penelitian ada-lah tema, pokok-pokok hasil penelitian, urutan yang logis. Selain makalah harus berbobot/ berkualitas, pre-sentasinya pun harus dibawakan dengan tepat baik dalam sikap, penampilan, maupun cara pengaturan suara yang baik.

Maka, dalam presentasi perlu tenangkan diri, ber-diri tegak, menatap seluruh peserta, memperhatikan suara, mengendalikan gerakan tubuh agar tidak men-citrakan diri yang gelisah, gunakan bahasa tubuh yang tepat.

Bab 8 Transportasi

Bacalah tajuk rencana di bawah ini dengan saksama!

T

T

T

T

T UK UK UK UK UK

1. Rencana pem bukaan j alur baru di Jl. Soedirman-MH. Thamrin segera menuai kritik dari pengamat transportasi. DPRD DKI menilai, rencana pelebaran di dua jalan protokol itu tidak akan mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan itu akibat bertambahnya jumlah kendaraan. Kalau mau mengatasi kemacetan, seharusnya Pemprov DKI konsisten mengembangkan sistem transportasi publik yang sudah dioperasikan di kawasan itu, bukan memperlebar jalan.

2. Sebagaimana kita ketahui, busway telah dioperasikan di sana, dan dampaknya cukup positif. Sistem transportasi publik melalui bus jalur khusus sepertibusway di sana telah mengubah kebiasaan masyarakat dari pengguna kendaraan pribadi men-jadi pengguna angkutan publik. Sudah pasti, hal itu telah mengatasi permasalahan kemacetan de-ngan sendirinya karena penggunaan kendaraan pribadi menjadi berkurang.

3. Akan tetapi, rencana penambahan ruas jalan itu akan mematahkan apa yang sudah baik berlangsung di jalur tersebut. Penambahan jalur hanya akan semakin memanjakan pengguna kenda-raan pribadi. Bukankah adanya jalur baru itu sama saj a art i mengundang mobil pribadi semakin bertambah di sepanjang Soedirman-Thamrin?

4. Rencana pelebaran jalan tersebut tidak akan membuat pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum mencapai hasil opti-mal. Lantas apa makna pengoperasian busway? Semestinya, pembukaan busway merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi persoalan trans-portasi.

5. Bila betul penambahan jalur tersebut untuk mengatasi kemacetan, kita bertanya bukankah kemacetan ada di mana-mana saat ini? Bukankah kemacetan di sana sudah mulai teratasi dengan pemberlakuan ketentuan three in one dan keha-diran busway? Hasilnya sudah makin dirasakan oleh masyarakat. Tinggal, Pemprov DKI tetap konsisten meningkatkan pelayanan dan jumlah armada busway dan memperketat pengawasan

pelaksanaanthree in one, menindak tegas tidak hanya joki, tetapi juga penyewa joki.

6. Pengamat transportasi mengatakan, bila Pemprov DKI ingin mengatasi masalah kemacetan di kawasan itu, langkah yang tepat adalah memba-tasi penggunaan kendaraan pribadi, bukan dengan memperlebar atau menambah ruas jalan.

Sumber:Suara Pembaruan, 15 September 2006

I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling

t epat !

1. Masalah yang disoroti tajuk rencana di atas adalah

a. Sistem transportasi publik di jakarta b. Kontrovesi rencana pelebaran Jl. Soedirman

dan Jl. M.H. Thamrin

c. St r at eg i m en g at asi k em acet an d i Jl . Soedirman dan M.H. Thamrin

d. Busway merupakan solusi terbaik

e. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. M.H. Thamrin tidak menyelesaikan masalah.

2. Pernyataan berikut ini yang merupakan fakta adalah ...

a. Rencana pelebaran di jalan protokol itu tidak akan mengatasi masalah kemacetan lalu lin-tas di kawasan itu.

b. Mengatasi kemacetan lalu lintas seharusnya Pemprov DKI konsisten mengembangkan sistem transportasi publik yang sudah di-operasikan di kawasan itu.

c. Bila Pemprov DKI ingin mengatasi masalah kemacetan di kawasan itu, langkah yang tepat adalah membatasi kendaraan pribadi. d. Penambahan ruas jalan itu akan mematahkan

apa yang sudah baik berlangsung di jalur itu. e. Busway telah dioperasikan di sana dan

dam-paknya cukup positif.

3. Kesimpulan yang sesuai dengan isi tajuk rencana di atas adalah ...

a. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah transportasi di DKI Jakarta.

b. Masalah transportasi di Jakarta semakin kom-pleks, oleh karena itu perlu penanganan sege-ra.

c. Mengat asi kem acet an lalu lint as di Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin bukan dengan pe-lebaran jalan tetapi dengan mengoptimalkan busway.

d. Sistem transportasi publik menggunakan bus-way telah mengubah masyarakat dari yang menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

e. Rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl Thamrin perlu ditinjau kembali agar tidak terjadi konflik antara DPRD DKI dan Pemprov DKI Jakarta.

4. Rumusan ikhtisar yang tepat untuk paragraf satu tajuk rencana di atas adalah ...

a. Rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin oleh Pemprov DKI diprotes DPRD DKI karena menambah masalah lalu lintas di Jakarta.

b. Rencana Pelebaran Jl Soedirman dan Jl Thamrin mendapat kritik dari pengamat transportasi dan DPRD DKI karena tidak mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kawasan itu.

c. DPRD DKI mengusulkan agar Pemprov DKI tetap konsisten mengembangkan sistem transportasi publik yang sudah dioperasikan di kawasan itu.

d. Pemprov DKI Jakarta seharusnya mengem-bangkan sistem transportasi publik agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. e. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin hanya menambah masalah kemacetan di kawasan itu.

5. Pandangan penulis (pimpinan surat kabar) tentang rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl Thamrin oleh Pemprov DKI adalah ...

a. Sangat mendukung rencana tersebut agar dapat direalisasikan.

b. Sangat memahami keinginan Pemprov DKI dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan itu.

c. Sangat kecewa dengan rencana tersebut. d. Tidak mendukung rencana tersebut. e. Mempersilakan Pemprov DKI untuk

me-nentukan yang terbaik bagi masyarakat DKI Jakarta.

6. (1) Tampaknya Pemprov DKI akan jalan terus dengan rencana penambahan jalur di dua jalan besar tersebut. (2) Hal itu merupakan langkah st rat egis dari penanganan t ransport asi di Jakarta. (3) Apalagi proyek tersebut tidak

me-nambah apa-apa, kecuali pembatasnya dibuka agar jalan tidak sempit. (4) Gubernur Soetiyoso menegaskan tetap merealisasikan rencana ter-sebut untuk mengurangi kemacetan di kawasan itu. (5) Dia merasa heran kalau rencana itu sam-pai ditolak.

Kalimat yang berupa alasan dalam paragraf di atas adalah ... .

a. (1), (2) c. (2), (3) e. (4), (5) b. (1), (3) d. (3), (4)

7. Kalimat yang merupakan tujuan dalam paragraf di atas adalah kalimat nomor ... .

a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5) 8. 1. Menata kembali sistem transportasi.

2. Kemacetan terjadi secara merata setiap hari. 3. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat. 4. Membatasi jumlah kendaraan pribadi. 5. Ruas jalan yang terbatas.

Berdasarkan pola logis, pokok-pokok pikiran di atas dapat disusun menjadi sebuah karangan dengan urutan sebagai berikut:

a. (2), (4), (5), (3), (1) b. (3), (5), (2), (1), (4) c. (5), (3), (2), (4), (1) d. (2), (3), (5), (1), (4) e. (5), (3), (2), (4), (1)

9. Pernyataan berikut ini merupakan hal yang diperlukan dalam melakukan presentasi, kecual ... .

a. tenangkan diri

b. tatap seluruh peserta presentasi c. intonasi yang tepat

d. berdiri tegak di hadapan peserta presentasi e. selalu berpindah tempat agar tidak

membo-sankan

10. Menggaruk-garuk kepala, mengusap-usap wajah dan dagu, merupakan bahasa tubuh yang meng-gambarkan ... .

a. kesan santai sekaligus angkuh b. penekanan poin-poin yang penting c. sikap ramah dan gembira

d. perasaan terancam, kurang percaya diri e. kesan sigap dan suka memerintah