• Tidak ada hasil yang ditemukan

Use Case Diagram dan Use Case Description

Dalam dokumen BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 110-126)

B. Analisa Kelebihan Kapasitas Produksi

5.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi .1 Analisa Sistem Informasi

5.4.2 Perancangan Sistem Informasi

5.4.2.1 Use Case Diagram dan Use Case Description

Di sini akan dibuat use case diagram yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari suatu sistem. Pada Use case diagram digambarkan hubungan antara sistem dengan user, dalam hal ini user dikenal dengan actor. Dengan adanya use case diagram, informasi seperti apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem, siapa actor yang terlibat dalam sistem, serta hubungan antara actor dengan sistem dapat divisualisasikan dengan jelas.

Berdasarkan sistem usulan yang telah didefinisikan di atas, maka dapat dilihat bahwa actor yang terlibat secara langsung dengan sistem ada dua yaitu, staff bagian produksi dan manajer produksi. Kedua pengguna sistem tersebut mempunyai kepentingan dan peranan masing-masing dalam perancangan sistem Linear Programming ini sebagai usaha agar diperoleh suatu jumlah produksi yang optimal dalam proses produksi dan maksimasi keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan. Use case yang ada dalam sistem merupakan fungsi yang dapat dilakukan actor terhadap sistem.

Sebelum menjalankan setiap use case yang ada, maka terlebih dahulu actor harus melalui suatu prosedur login didalam sistem untuk menentukan hak akses dari setiap pengguna sistem. Sehingga untuk setiap use case yang digambarkan pada use case diagram di bawah terdapat kondisi awal bahwa actor telah berhasil login ke dalam sistem dan memiliki akses untuk menjalankan aplikasi sistem.

Untuk lebih jelasnya, maka use case diagram dapat dilihat pada Diagram 5.1 di bawah.

Diagram 5.1 Use Case Diagram Optimalisasi Kapasitas Produksi Dengan Metode Linear Programming

Berikut ini merupakan use case description untuk semua case dalam use case Sistem Optimalisasi Kapasitas Produksi Dengan Metode Linear Programming :

Tabel 5.61 Use Case Description Login Use case name Login

Brief description Use case ini menjelaskan bagaimana user dapat login ke dalam sistem.

Use case dimulai ketika user akan masuk ke dalam sistem.

Pre condition Data user harus terdaftar di dalam sistem

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User harus menginput user id dan passwordnya.

Step 2 User mengklik OK.

Step 3 Sistem menampilkan menu utama.

Step 4 Use case selesai.

Alternative flow Step 3 Jika user salah menginput nama atau password, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.

Special requirement Data user harus terdaftar di dalam sistem.

Post condition User masuk ke dalam menu utama.

Tabel 5.62 Use Case Description Setting Password Use case name Login

Brief description Use case ini menjelaskan bagaimana user dapat mengganti passwordnya. Use case dimulai ketika user akan mengganti passwordnya.

Pre condition Data user harus terdaftar di dalam sistem

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Setting Password pada menu File.

Step 3 User memasukkan password baru sebanyak 2 kali dan mengklik button Save.

Step 2 Sistem menampilkan form Setting Password.

Step 4 Sistem akan menampilkan pesan bahwa user telah mengubah passwordnya.

Step 5 Use case selesai.

Alternative flow Step 3 Jika inputan password user tidak sama, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.

Special requirement -

Post condition Password user telah berubah.

Tabel 5.63 Use Case Description Add Users Use case name Login

Brief description Use case ini menjelaskan bagaimana manajer selaku admin dapat memberikan otorisasi hak akses kepada user baru, maupun melakukan perubahan terhadap data user lama. Use case dimulai ketika ada penambahan user.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Add Users pada menu File.

Step 3a Jika ada penambahan user baru, maka user mengklik button Add.

Step 3b Jika user ingin melakukan perubahan terhadap data user lain, maka user memasukkan no karyawan/user name dan mengklik button Search atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik user yang ingin diedit dan mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput data-data baru, kemudian mengklik button Save.

Step 2 Sistem menampilkan form Users.

Step 4a Sistem menampilkan form Users – Add Users.

Step 4b Menampilkan list user pada form Users.

Step 6b Sistem menampilkan form Users – Edit User.

Step 6a & 8b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 7a & 9b Use case selesai.

Alternative flow

Special requirement Yang dapat mengakses use case ini hanya manajer.

Post condition Terdapat penambahan user.

Tabel 5.64 Use Case Description Mengentri Master Product Use case name Mengentri Master Product

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan produk baru atau pengubahan data produk lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat produk baru, atau terdapat perubahan terhadap data produk yang lama.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Product pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan produk baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data produk lama, maka user akan memasukkan kode/nama produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Search. Atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang produk.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Products Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Products Maintenance – Add Products.

Step 4b Menampilkan list products pada form Products Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Products Maintenance – Edit Products.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Jika User mengklik Cancel.

Step 6a1 & 8b1 Sistem menampilkan pesan bahwa user tidak melakukan perubahan terhadap data.

Step 7a Sistem melakukan auto increment pada kode produk baru, sehingga tidak mungkin terdapat kode produk yang sama di dalam sistem.

Special requirement Auto increment pada kode produk, jadi tidak ada kode yang sama.

Post condition Data produk yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.65 Use Case Description Mengentri Master Raw Material Use case name Mengentri Master Raw Material

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan bahan baku baru atau pengubahan data bahan baku lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat bahan baku baru, atau terdapat perubahan terhadap data bahan baku yang lama.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Raw Material pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan bahan baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data bahan lama, maka user akan memasukkan kode/nama bahan yang ingin diubah, kemudian mengklik button Search. Atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik bahan yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang bahan.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Raw Material Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Raw Material Maintenance – Add Raw Material.

Step 4b Menampilkan list raw material pada form Raw Material Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Raw Material Maintenance – Edit Raw Material.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Jika User mengklik Cancel.

Step 6a1 & 8b1 Sistem menampilkan pesan bahwa user tidak melakukan perubahan terhadap data.

Step 7a Sistem melakukan auto increment pada kode bahan baru, sehingga tidak mungkin terdapat kode bahan yang sama di dalam sistem.

Special requirement Auto increment pada kode bahan baku, jadi tidak ada kode yang sama.

Post condition Data bahan baku yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.66 Use Case Description Mengentri Master Machine Use case name Mengentri Master Machine

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan mesin baru atau pengubahan data mesin lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat mesin baru, atau terdapat perubahan terhadap data mesin yang lama.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Machine pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan mesin baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data mesin lama, maka user akan memasukkan kode/nama mesin yang ingin diubah, kemudian mengklik button Search. Atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik mesin yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang mesin.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Machine Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Machine Maintenance – Add Machine.

Step 4b Menampilkan list machine pada form Machine Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Machine Maintenance – Edit Machine.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Jika User mengklik Cancel.

Step 6a1 & 8b1 Sistem menampilkan pesan bahwa user tidak melakukan perubahan terhadap data.

Step 7a Sistem melakukan auto increment pada kode mesin baru, sehingga tidak mungkin terdapat kode mesin yang sama di dalam sistem.

Special requirement Auto increment pada kode mesin, jadi tidak ada kode yang sama.

Post condition Data mesin yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.67 Use Case Description Mengentri Master Work List Use case name Mengentri Master Work List

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan elemen pekerjaan baru atau pengubahan data elemen pekerjaan lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat elemen pekerjaan baru, atau terdapat perubahan terhadap data elemen pekerjaan yang lama.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Work List pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan elemen kerja baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data elemen kerja lama, maka user akan memasukkan kode/nama elemen kerja yang ingin diubah, kemudian mengklik Search. Atau dapat langsung mengklik Search.

Step 5b User mengklik elemen kerja yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang elemen kerja.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Work List Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Work List Maintenance – Add Work List.

Step 4b Menampilkan list work list pada form Work List Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Work List Maintenance – Edit Work List.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Jika User mengklik Cancel.

Step 6a1 & 8b1 Sistem menampilkan pesan bahwa user tidak melakukan perubahan terhadap data.

Step 7a Sistem melakukan auto increment pada kode elemen kerja baru, sehingga tidak mungkin terdapat kode elemen kerja yang sama di dalam sistem.

Special requirement Auto increment pada kode elemen kerja, jadi tidak ada kode yang sama.

Post condition Data elemen pekerjaan yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.68 Use Case Description Mengentri Master Man Power Use case name Mengentri Master Man Power

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan tenaga kerja baru atau pengubahan data tenaga kerja lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat tenaga kerja baru, atau terdapat perubahan terhadap data tenaga kerja yang lama.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Man Power pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan tenaga kerja baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data tenaga kerja lama, maka user akan memasukkan kode/nama tenaga kerja yang ingin diubah, kemudian mengklik Search. Atau dapat langsung mengklik Search.

Step 5b User mengklik tenaga kerja yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang tenaga kerja.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Man Power Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Man Power Maintenance – Add Man Power.

Step 4b Menampilkan list man power pada form Man Power Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Man Power Maintenance – Edit Man Power.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Jika User mengklik Cancel.

Step 6a1 & 8b1 Sistem menampilkan pesan bahwa user tidak melakukan perubahan terhadap data.

Step 7a Sistem melakukan auto increment pada kode tenaga kerja baru, sehingga tidak mungkin terdapat kode tenaga kerja yang sama di dalam sistem.

Special requirement Auto increment pada kode tenaga kerja, jadi tidak ada kode yang sama.

Post condition Data tenaga kerja yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.69 Use Case Description Mengentri Master Demand Product Use case name Mengentri Master Demand Product

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan data demand baru atau pengubahan data demand yang terakhir diinput oleh user. Use case dimulai ketika terdapat data demand baru, atau terdapat perubahan terhadap data demand yang terakhir diinput..

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Demand Product pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan data demand baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data demand yang terakhir diinput, maka user akan memilih produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Search. Atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik data produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang data demand.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Demand Product Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Demand Product Maintenance – Add Demand Product.

Step 4b Menampilkan list demand pada form Demand Product Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Demand Product Maintenance – Edit Demand Product.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow Step 6a & 8b Demand yang diinput harus lebih dari sama dengan 1200 unit atau nol, jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.

Special requirement - Demand harus boleh lebih dari sama dengan 1200 unit atau 0.

- User tidak dapat melakukan editing terhadap data masa lalu.

Post condition Data demand yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.70 Use Case Description Mengentri Master Inventory Use case name Mengentri Master Inventory

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan data inventory baru atau pengubahan data inventory yang terakhir diinput oleh user. Use case dimulai ketika terdapat data inventory baru, atau terdapat perubahan terhadap data inventory yang terakhir diinput.

Pre condition -

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Master Inventory pada menu Master.

Step 3a Jika terdapat penambahan data inventory baru, maka user mengklik button Add..

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data inventory yang terakhir diinput, maka user akan memilih produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Search. Atau dapat langsung mengklik button Search.

Step 5b User mengklik data produk yang ingin diubah, kemudian mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang data inventory.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Inventory Maintenance.

Step 4a Menampilkan form Inventory Maintenance – Add Inventory.

Step 4b Menampilkan list inventory pada form Inventory Maintenance.

Step 6b Menampilkan form Inventory Maintenance – Edit Inventory.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow

Special requirement User tidak dapat melakukan editing terhadap data masa lalu.

Post condition Data tenaga kerja yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.71 Use Case Description Mengentri Work List Transaction Use case name Mengentri Work List Transaction

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan data baru tentang produk dan elemen kerja atau pengubahan data lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat produk/elemen kerja baru, atau terdapat perubahan terhadap data yang lama.

Pre condition Data yang digunakan untuk melakukan penambahan maupun pengubahan data work list transaction telah tersedia pada data masternya masing-masing, yaitu data produk dan data elemen kerja.

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Work List Transaction pada menu Transaction.

Step 3a Jika terdapat penambahan produk/elemen kerja baru, maka user akan mengklik button Add.

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data lama, maka user akan memilih produk/elemen kerja yang ingin diubah, dan mengklik Search.

Step 5b User mengklik data yang ingin diubah dan kemudian mengklik Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang produk.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Work List Transaction.

Step 4a Menampilkan form Work List Transaction – Add Work List Transaction.

Step 4b Menampilkan list produk dan elemen kerja pada form Work List Transaction.

Step 6b Menampilkan form Work List Transaction – Edit Work List Transaction.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow

Special requirement Elemen kerja yang sama tidak boleh diinputkan lebih dari satu kali pada produk.

Post condition Data tenaga kerja yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.72 Use Case Description Mengentri Assembly Product Use case name Mengentri Assembly Product

Brief description Use case menjelaskan mengenai proses penambahan data assembly product baru atau pengubahan data assembly product lama oleh user. Use case dimulai ketika terdapat produk baru yang akan diproduksi, atau terdapat perubahan terhadap data assembly product yang lama.

Pre condition Data yang digunakan untuk melakukan penambahan maupun pengubahan data assembly product telah tersedia pada data masternya masing-masing, yaitu data produk dan data bahan baku.

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Assembly Product pada menu Transaction.

Step 3a Jika terdapat penambahan produk baru, maka user akan memilih nama produk baru tersebut, dan kemudian mengklik button Add.

Step 3b Jika terdapat perubahan terhadap data produk lama, maka user akan memilih nama produk yang ingin diubah dan mengklik button Search.

Step 5b User mengklik button Edit.

Step 5a & 7b User menginput informasi baru tentang produk.

Step 6a & 8b User mengklik Save.

Step 2 Menampilkan form Assembly Product.

Step 4a Menampilkan form Assembly Transaction – Add Assembly Product.

Step 4b Menampilkan list bahan baku pada form Work List Transaction.

Step 6b Menampilkan form Assembly Transaction – Edit Assembly Product.

Step 7a & 9b Sistem akan menyimpan informasi baru tersebut.

Step 8a & 10b Use case selesai.

Alternative flow

Special requirement Bahan baku yang sama pada assembly product tidak boleh diinput lebih dari satu kali.

Post condition Data assembly product yang baru atau yang telah diubah disimpan ke dalam sistem.

Tabel 5.73 Use Case Description Menentukan Data Perhitungan Use case name Menentukan Data Perhitungan

Brief description Use case menjelaskan mengenai data-data yang akan digunakan dalam perhitungan.

Pre condition Data mengenai produk, bahan baku, mesin, pekerjaan dan tenaga kerja telah diisi pada masternya masing-masing. Use case dimulai ketika akan menentukan data perhitungan.

Actor Action System Response

Basic flow

Step 1 User mengklik Optimized Product pada menu Transaction.

Step 3 User menentukan tanggal transaksi dengan mengklik tanda panah ke bawah pada bagian tanggal.

Step 5 User menentukan produk yang ingin dioptimasi, dengan mengklik pada List of Product.

Step 6 User mengklik button tanda panah ke kanan yang artinya add ke List of Product to be Optimize.

Step 2 Menampilkan form Optimalization Transaction.

Step 4 Menampilkan tanggal yang telah ditentukan.

Step 7 Produk pada List of Product yang dipilih hilang dan sistem menampilkan daftar produk yang ditentukan untuk dioptimasi pada List of Product to be Optimize.

Step 8 Use case selesai.

Alternative flow Step 5 Jika user ingin membatalkan data yang telah ditentukan, user tinggal membalik proses sebelumnya.

User menentukan data yang ingin dibatalkan, dengan mengklik pada List of Product to be Optimize.

Step 6 User mengklik button tanda panah ke kiri yang artinya remove ke List of Product.

Step 7 Produk pada List of Product to be Optimize yang dipilih hilang dan sistem menampilkan kembali produk tersebut pada List of Product.

Special requirement - Post condition -

Tabel 5.74 Use Case Description Mengoptimasi Dengan Simplex Use case name Mengoptimasi Dengan Simplex

Brief description Use case ini menjelaskan proses perhitungan optimasi dengan menggunakan metode simplex. Use case ini dimulai ketika akan melakukan perhitungan jumlah produk optimal yang akan diproduksi,

Brief description Use case ini menjelaskan proses perhitungan optimasi dengan menggunakan metode simplex. Use case ini dimulai ketika akan melakukan perhitungan jumlah produk optimal yang akan diproduksi,

Dalam dokumen BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 110-126)

Dokumen terkait