• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN HASIL

A. Sistem yang Sedang Berjalan

2. Use Case Diagram

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

3 System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

4 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

5 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

6 Include Menspesifikasikanbahwausecase

sumber secaraeksplisit.

7 Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

8 Assosiation Menghubungkan antara objek

satu dengan objek lainnya.

b. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan

deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain (Komala, 2015). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu :

Tabel 2. 2

Simbol – simbol Class Diagram(Komala, 2015)

No. Simbol Nama Keterangan

1 Class Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Asosiasi

Hubungan statis antar class yang menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain.

4 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

5 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

c. Activity Diagram

Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity Diagram yaitu:

Tabel 2. 3

Simbol – simbol Activity Diagram(Komala, 2005)

No Simbol Nama Keterangan

1 Activity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

2 Decision Pilihan untuk pengambilan keputusan.

3 Initial Node Titik awal

4

Actifity Final Node

Titik akhir

5 Fork Menunjukan kegiatan yang dilakukan

secara paralel.

d. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1 (Komala, 2015). Simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 2. 4

Simbol – simbol Sequence Diagram(Komala, 2015)

No Simbol Nama Keterangan

1 Objectdan

lifeline

Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yanag ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berinteraksi.

2 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

3 Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

D. Pengenalan PHP, Adobe Dreamweaver CS5 dan MySQL 1. PHP

Pertama kali PHP diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf (1994) awalnya PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Menggunakan nama PHP/FI ( diperkenalkan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. PHP banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas. Saat ini PHP sudah sampai versi 5.0.

PHP adalah suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk keperluan CGI (Common GatewayInterface), artinya

mempunyai kemampuan untuk membaca variabel dari client dan mengirimkan ke server untuk kemudian di server diolah dan hasilnya dikembalikan ke client. PHP adalah pemrograman yang bersifat Server Side, artinya program hanya bisa diakses melalui server, sedangkan client tidak bisa mengakses program PHP.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membuat suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi database ke halaman web. Bermacam-macam database yang dapat dikoneksikan dengan PHP, seperti halnya database SQL server, MySQL, ORACLE.

a. Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman Web. Kode PHP diawali dengan :

a) <?php…?>

b) <script language = “PHP”> … </script> c) <? ... ?>

d) <% .. %>

Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.

b. Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML, diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang

mendapatkan isinya segera melakukan penerjemahan kode HTML dan menampilkan isinya ke layar pemakai.

2. Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengolah situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver adalah Dreamweaver CS5.

Halaman welcome screen akan selalu ditampilkan pada saat program Dreamweaver CS5 dijalankan, jika tidak menginginkan halam tersebut tampil, maka beri tanda centangGambar berikut merupakan halaman welcome pada pilihan Don’t show again. Jika diperhatikan dalam tampilan awal dreamweaver CS5 terdapat pilihan

Open a Recent Item yang menampilkan file-file yang pernah terbuka, Create New menampilkan pilihan untuk membuat file baru, Top Features menampilkan fitur-fitur baru dari dreamweaver CS5.

Gambar 2. 4

Pada tampilan awal Dreamweaver CS5 yaitu halam Welcome

Screen, pilih HTML atau pilih PHP pada bagian Create New, seperti

instruksi gambar 2.5 maka ruang kerja Dreamweaver CS5 akan terbuka, seperti terlihat pada gambar 2.5

Gambar 2. 5

Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver CS5

1) Aplication Bar, berada dibagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu, dan apliksi lainnya.

Gambar 2. 6

Tampilan Aplication Bar

2) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

Code

Menu Panel Group

Gambar 2. 7

Tampilan Toolbar Document

3) Panel Group, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Panel group berisi Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.

Gambar 2. 8

Tampilan Panel Group

4) Jendela Dokumen adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit desain halaman web.

Gambar 2. 9

5) Panel Properties, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela desain. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda.

Gambar 2. 10

Panel Properties

6) Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

Gambar 2. 11

Tampilan Toolbar Coding

3. MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu system database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah- perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data.

Sebagai database yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

a. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

b. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL.

c. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

d. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, set serta enum.

f. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

g. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terencripsi.

h. Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat di tampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT)

j. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. k. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

m. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam Postgre SQL ataupun Oracle.

E. MONITORING

Monitoring adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari satu kebijakan yang lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu. Tujuan monitoring adalah mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target. Hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya.

Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.

F. EVALUASI

Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal, seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar/belajar sebagai suatu keseluruhan”. Sedangkan evaluasi belajar

adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu.

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama di waktu dan tempat lainnya. Pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.

Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana dan sesuai dengan tujuan.

37

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A. Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan dan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisa sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal-hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.

Hasil observasi yang penulis lakukan pada SMA N 1 X Koto, penulis merumuskan masalah-masalah atau kendala-kendala dalam pemberian informasi tentang data nilai dan data absensi siswa kepada orang tua yang hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu semester, yaitu saat penerimaan rapor siswa. Dimana dengan cara seperti itu, orang tua siswa tidak mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah sehingga evaluasi dini tidak dapat dilakukan, karena sulitnya informasi yang akan diakses oleh orang tua siswa.

B. Perancangan Sistem 1. Actor

Actor yang berperan dalam sistem informasi ini adalah:

Admin 1. Login

2. Mengelola data siswa 3. Mengelola data guru mapel 4. Mengelola data wali kelas 5. Mengelola data siswa 6. Mengelola data nilai 7. Mengelola data absensi

Siswa 1. Melihat data siswa

2. Melihat data nilai 3. Melihat data absensi Guru mata pelajaran 1. Mengelola data nilai

2. Mengelola data absensi Wali kelas 1. Mengelola rekap data nilai

2. Mengelola rekap data absensi Orang tua 1. Melihat data siswa

2. Melihat rekap data nilai 3. Melihat rekap data absensi

2. Use Case Diagram

Use CaseDiagram menawarkan cara yang sistematik untuk menangkap spesifikasi kebutuhan dengan fokus pada nilai tambah yang akan diterima oleh pengguna individual atau sistem yang ada di luar sistem yang akan kita kembangkan.

Use Case Diagram terdiri dari actor, use case dan hubunganya. Use case diagram adalah sesuatu yang penting untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem.Use case diagram digunakan untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh user system yang sedang berjalan.Dalam kasus

ini mempunyai 5 actor, Yaitu admin, siswa, guru mata pelajaran, wali kelas dan orang tua

Admin Login Siswa HapusOrtu TambahGuru EditGuru HapusGuru TambahMapel LihatSiswa LihatNilai LihatAbsensi GuruMapel TambahNilai TambahAbsen Walas TambahNilai TambahAbsen LihatSiswa LihatKelas TambahSurat OrangTua LihatSiswa LihatNilai LihatAbsensi <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> TambahSiswa EditSiswa HapusSiswa TambahOrtu EditOrtu EditMapel HapusMapel TambahKelas EditKelas HapusKelas TambahSurat LihatSiswa <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> EditNilai <<include>> Gambar 3. 1

Dokumen terkait