• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI BELAJAR SISWA BERBASIS WEB DI SMA N 1 X KOTO TANAH DATAR TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI BELAJAR SISWA BERBASIS WEB DI SMA N 1 X KOTO TANAH DATAR TUGAS AKHIR"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

SISWA BERBASIS WEB DI SMA N 1 X KOTO TANAH DATAR

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (D-III)

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

YOLLANDA CLAUDIA PUTRI NIM. 1650401125

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Yollanda Claudia Putri. NIM 1650401125. Judul Tugas Akhir : “SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI BELAJAR SISWA BERBASIS WEB DI SMA N 1 X KOTO TANAH DATAR”.

Program Diploma III (DIII) Manajemen Informatika Institut Agama Islam Negeri Batusangkar.

Pokok permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah kegiatan atau informasi monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Sma N 1 X Koto masih belom efektif dan efisien karena informasi yang diberikan kepada orang tua siswa hanya satu kali dalam satu semester dan sulitnya mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan belajar siswa di sekolah.

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah tertentu dan memaparkan melalui kalimat yang efektif.

Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaraan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh majelis guru disekolah yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian dari proses belajar dan mengajar yang telah dilakukan oleh guru dan siswa secara terus menerus, dan untuk pengambilan tindakan berdasarkan kondisi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi monitoring dan evaluasi belajar mengajar pada SMA N 1 X KOTO yang sesuai dengan kebutuhaan dari sistem pejaminan mutu. Dengan demikian proses belajar dan mengajar dapat dimonitor dengan baik.

Dengan adanya sebuah sistem informasi Sistem Infomasi Monitoring dan Evaluasi Belajar Siswa Berbasis Web di SMA N 1 X Koto Tanah Datar diharapkan dapat membantu mengontrol semua yang berhubungan dengan siswa seperti hail belajar, prestasi dan juga kasus-kasus yang terjadi terhadap siswa.

(6)

ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2 C. Batasan Masalah ... 2 D. Rumusan Masalah ... 3 E. Tujuan Penelitian ... 3 F. Kegunaan Penelitian ... 3 G. Metodologi Penelitian ... 4 F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. GAMBARAN UMUM SMA N 1 X KOTO ... 6

1. Sejarah Berdirinya SMA N 1 X Koto ... 6

2. Visi dan Misi SMA N 1 X Koto ... 7

3. Struktur Organisasi SMA N 1 X Koto ... 8

4. Fungsi dan Tugas Sekolah dan Pengelola Sekolah ... 9

B. Konsep Dasar Sistem Informasi... 12

1. Sistem ... 12

2. Informasi ... 15

3. Sistem Informasi ... 20

C. Perancangan Sistem ... 21

1. Pengertian Perancangan Sistem ... 21

(7)

iii

3. Alat Bantu Perancangan Sistem ... 22

D. Pengenalan PHP, Adobe Dreamweaver CS5 dan MySQL ... 27

1. PHP... 27

2. Adobe Dreamweaver CS5 ... 29

3. MySQL ... 32

E. MONITORING ... 35

F. EVALUASI... 35

BAB III ANALISA DAN HASIL ... 37

A. Sistem yang Sedang Berjalan... 37

B. Perancangan Sistem ... 37

1. Actor ... 37

2. Use Case Diagram ... 38

3. Activity Diagram ... 40 4. Sequence Diagram... 44 5. Class Diagram ... 50 6. Struktur Program ... 53 C. Perancangan Terinci... 54 1. Desain Output ... 54 2. Desain Input ... 60 3. Desain File... 64 BAB IV PENUTUP ... 70 A. KESIMPULAN ... 70 B. SARAN ... 71 DAFTAR PUSTAKA

(8)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol – simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005) ... 23

Tabel 2. 2 Simbol – simbol Class Diagram(Komala, 2015) ... 25

Tabel 2. 3 Simbol – simbol Activity Diagram(Komala, 2005) ... 26

Tabel 2. 4 Simbol – simbol Sequence Diagram(Komala, 2015) ... 27

Tabel 3. 1 Definisi Class ... 50

Tabel 3. 2 Tabel User ... 64

Tabel 3. 3 Tabel Guru ... 65

Tabel 3. 4 Tabel Siswa ... 66

Tabel 3. 5 Tabel Mata Pelajaran ... 66

Tabel 3. 6 Tabel Kelas ... 67

(9)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Sma Negeri 1 X Koto Tanah Datar ... 8

Gambar 2. 2 Siklus Informasi ... 16

Gambar 2. 3 Konsep Sistem Informasi ... 20

Gambar 2. 4 Bagian-bagian utama tempat kerja dreamweaver ... 29

Gambar 2. 5 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver CS5 ... 30

Gambar 2. 6 Tampilan Aplication Bar ... 30

Gambar 2. 7 Tampilan Toolbar Document ... 31

Gambar 2. 8 Tampilan Panel Group ... 31

Gambar 2. 9 Jendela Dokumen ... 31

Gambar 2. 10 Panel Properties ... 32

Gambar 2. 11 Tampilan Toolbar Coding ... 32

Gambar 3. 1 Use Case Diagram ... 39

Gambar 3. 2 Activity Diagram Admin ... 40

Gambar 3. 3 Activity Diagram Siswa ... 41

Gambar 3. 4 Activity Diagram Guru Mapel... 42

Gambar 3. 5 Activity Diagram Wali Kelas... 43

Gambar 3. 6 Activity Diagram Orang Tua... 44

Gambar 3. 7 Sequence Diagram Admin ... 45

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Siswa ... 46

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Guru ... 47

Gambar 3. 10 Sequence Diagram Walas ... 48

Gambar 3. 11 Sequence Diagram Orang Tua ... 49

Gambar 3. 12 Class Diagram... 52

Gambar 3. 14 Struktur Program ... 53

Gambar 3. 15 Tampilan Halaman Login ... 54

Gambar 3. 16 Tampilan Halaman Admin ... 55

Gambar 3. 17 Tampilan Halaman Data Siswa ... 56

Gambar 3. 18 Tampilan Halaman Daftar Wali Murid ... 56

Gambar 3. 19 Tampilan Daftar Mata Pelajaran ... 57

(10)

vi

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi dengan menggunakan internet sekarang ini merupakan suatu hal yang tidak dapat di lepaskan lagi dari kehidupan kita. Internet sebagai salah satu media informasi yang dapat di akses dari mana saja cepat dan mempermudah kebutuhan dalam mengakses informasi. Pada zaman modern seperti saat ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, telah membawa manusia untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin berkembang. Dalam kenyatannya informasi menjadi kebutuhan yang paling mendasar untuk seluruh aspek kehidupan manusia.

Monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus. Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana.

Seperti layaknya lembaga pendidikan lain yang menerapkan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap peseta didik. SMA N 1 X Koto juga melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan memberikan informasi terbaru tentang perkembangan proses belajar siswa di sekolah meliputi informasi absensi, dan dan informasi nilai akademik di sekolah. Hal ini dilakukan karna pentingnya informasi tersebut bagi siswa dan juga orang tua siswa dalam mengetahui perkembangan proses belajar siswa tersebut secara cepat, tepat, dan akurat.

Namun dalam prosesnya informasi yang di berikan ini tidak dapat berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan informasi yang di terima oleh siswa

(12)

dan juga orang tua siswa masih di lakukan dengan cara surat yang di berikan setiap semester ataupun pertemuan dengan wali kelas. Ada beberapa kendala yang sering di hadapi guru , siswa, ataupun orangtua dengan cara seperti ini yaitu hilang nya surat-surat yang dikirim guru melalui siswa, yang ditujukan kepada orangtua siswa, surat memungkin tidak diterima karena kelalaian siswa menghilangkan surat atau siswa sengaja tidak memberikan surat tersebut kepada orang tua, serta keluhan-keluhan ketika sulitnya orang tua untuk mendapat informasi terbaru tentang perkembangan anak mereka seperti informasi nilai dan informasi absensi pada waktu tertentu. Kemudian pihak sekolah juga mengalami kendala ketika membutuhkan laporan nilai dan absensi dengan cepat dan akurat karena laporan tersebut harus diperiksa satu per satu di buku nilai dan absensi wali kelas atau guru bersangkutan.

Dengan adanya permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk merancang sebuah sistem informasi yang dapat menyelesaikan semua permasalahan kedalam penulisan tugas akhir yang berjudul SISTEM

INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI BELAJAR SISWA BERBASIS WEB DI SMA N 1 X KOTO TANAH DATAR

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasahan yang ada pada SMA N 1 X Koto Tanah Datar, maka penulisan dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Hilangnya surat yang dikirim guru melalui siswa untuk ditujukan kepada orang tua dalam pelaksanaan pertemuan guru dan orang tua.

2. Orang tua susah mengakses informasi tentang perkembangan anak mereka ketika orang tua membutuhkan informasi tentang anaknya di sekolah 3. Penyajian laporan tidak dapat dilakukan dengan cepat.

C. Batasan Masalah

Agar penulisan Tugas Akhir ini lebih terarah, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :

(13)

2. Informasi data absensi diperbaharui setiap minggu dan informasi data nilai diperbaharui setiap diadakan ulangan dan akhir semester

3. Sistem ini dapat di akses oleh siswa, guru dan orang tua siswa yang bersangkutan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Belajar Siswa Berbasis Web di SMA N 1 X Koto ?

2. Bagaimana cara merancang aplikasi berbasis web yang dibutuhkan, agar siswa dan orang tua siswa dapat mengakses informasi yang di berikan sekolah ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah siswa dan orang tua siswa dalam mendapatkan informasi dan melihat perkembangan proses belajar siswa selama disekolah

2. Menjadikan proses perkembangan proses belajar siswa menjadi lebih efektif dan efisien

F. Kegunaan Penelitian

Ada pun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai penerapan ilmu yang penulis dapatkan ketika mengikuti perkuliahan pada Jurusan Manajemen Informatika di Institut Agama Islam Negeri Batusangkar.

2. Sebagai tambahan referensi bagi pembaca yang akan melakukan penelitian.

3. Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Jurusan Manajemen Informatika di Institut Agama Islam Negeri Batusangkar.

(14)

G. Metodologi Penelitian

Pengumpulan data atau informasi yang bersumber dari buku-buku, bahan kuliah atau tulisan yang ada hubungannya dengan penulisan ini.

1. Penelitian lapangan (field research)

Adalah suatu teknik penelitiian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitiian, dimana untuk memperoleh data tersebut penulis memperoleh beberapa teknik yaitu :

a. Teknik wawancara atau interview

Teknik wawancara atau interview yaitu dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak sekolah yang bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan terhadap masalah yang menjadi objek pengamatan dan pembahasan

b. Teknik pengamatan atau observasi

Teknik pengamatan atau observsi yaitu dengan mengadakan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan siswa SMA N 1 X KOTO

2. Penelitian pustaka (library research)

Pengumpulan data-data atau informsi yang bersumber dari buku-buku, bahan kuliah seperti buku sitem informasi rekayasa perangkat lunak buku php mysql dan lain-lain ataupun tulisan yang ada hubungan nya dengan penulisan ini

3. Penelitian labor (laboratory research)

Melakukan penelitian laboratorium komputer dimana data-data yang diporoleh diproses dan dibuat pemogramannya untuk menghasilkan program apliksi yang sesuai dengan permasalhan yang ada.

(15)

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalm pembuatan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab I terdapat pendahuluan yang memberikan gambaran umum tentang tugas akhir ini, yang berisikan:

. Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Peneliti, Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam Bab II ini berisi kerangka teori yang mendukung dalam penulisan tugas akhir (TA) ini, yang diambil dari buku-buku panduan dan referensi lain.

BAB III : ANALISA DAN HASIL

Dalam Bab III membahas tentang analisa sistem yang akan dirancang

BAB IV : PENUTUP

Dalam Bab IV ini berisi kesimpulan dari seluruh kegiatan penelitian yang menyatakan kelebihan dan kekurangan, serta saran-saran bagi perbaikan dan pengembangan sistem selanjutnya

(16)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. GAMBARAN UMUM SMA N 1 X KOTO 1. Sejarah Berdirinya SMA N 1 X Koto

SMA Negeri 1X Koto merupakan salah satu sekolah yang terletak di Jalan Tanah Datar, Sumatera Barat. Sekolah ini pertama kali didirikan pada tahun 1995 dengan kepala sekolah pertama yaitu bapak Musanif yang menjabat dari tahun 1995 sampai dengan 1996. Kemudian di gantikan oleh Drs. Ali Asmar tahun 1996. Pada tahun 1999 – 2006 SMA N 1 X Koto mengalami 3 kali pergantian kepala sekolah yaitu Edwar, Dra. Azri dan Drs. Sukardiman. Kemudian pada tahun 2006, Drs. Suardi menggantikan Drs. Sukardiman selama 4 tahun masa jabatan. Pada tahun 2010, Mhd. Nasir, S.Pd diangkat menjadi kepala sekolah baru dengan masa jabatan berakhir pada 30 September 2016. Pada masa ini, SMA N 1 X Koto mendapatkan akreditasi A dan mendapatkan banyak prestasi di tingkat sekolah. Kemudian digantikan karena pensiun oleh Drs. Fuadri, M.Si sampai dengan sekarang

Sekolah ini terdiri dari berbagai macam fasilitas yang melengkapi sekolah ini baik dalam hal akademik yang misalnya berupa ruangan kelas yang dipakai dalam proses belajar mengaja ataupun dalam berbagai hal yang dipraktekkan dalam lab-lab seperti biologi, fisika, kimia, komputer dan juga bahasa. Untuk berbagai fasilitas yang dipakai dalam non akademik sendiri adalah seperti pada lapangan sekolah dan juga beberapa rauangan yang digunakan biasanya untuk tempat berkumpul organisasi seperti halnya OSIS, Paskibra atau pramuka. Untuk fasilitas yang bersifat pelengkap ada seperti WC, Kantin, Koperasi siswa dan beberapa tempat lainnya.

(17)

2. Visi dan Misi SMA N 1 X Koto

Berdasarkan hasil observasi pada diperoleh hasil observasi bahwa di SMA N 1 X KOTO mempunyai visi dan misi yaitu “ Beriman, Cerdas, Mandiri dan Kompetitif “.Visi dan misi tersebut mempunyai indikator visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi

1) Meningkatkan keimanan dan ketaatan warga sekolah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Mengembangkan budaya belajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif dan bertanggung jawab. 3) Suka bekerja keras, mandiri, jujur, sportif dan memiliki

kepedulian yang tinggi.

4) Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok. 5) Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan percaya diri

memasuki Perguruan Tinggi.

6) Membiasakan diri dalam menjaga kesehatan, kebugaran dan keamanan diri

b. Misi

1) Melaksanakan shalat Zuhur berjamaah. 2) Membiasakan menghapal ayat-ayat Al Quran.

3) Mengaktifkan kegiatan kelompok keagamaan, akademik dan non akademik.

4) Membentuk kelompok belajar mandiri peserta didik dengan sistem pengasuhan dan tutor teman sebaya.

5) Mengikuti kegiatan lomba-lomba dan kegiatan ekstrakurikuler secara terencana dan terprogram.

(18)

6) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.

7) Menanamkan sikap kegotong-royongan dan kekeluargaan dalam pergaulan di sekolah.

8) Memberi penghargaan kepada peserta didik dan guru yang berprestasi.

9) Menumbuhkan kesadaran warga sekolah tentang keamanan diri, kebugaran jasmani dan kebersihan lingkungan.

3. Struktur Organisasi SMA N 1 X Koto

Adapun struktur organisasi SMK Negeri 1 Batusangkar dapat di lihat pada gambar 1 di bawah ini :

Gambar 2. 1

(19)

4. Fungsi dan Tugas Sekolah dan Pengelola Sekolah a. Fungsi dan Tugas Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah,secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Melaksankan Pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut. 2) Melaksanakan pendidikan danpengajaran sesuai dengan

kurikulum yang berlaku

3) Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah. 4) Membina Organisasi Siswa Intra Sekola (OSIS).

5) Melakukan urusan tata usaha.

6) Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan instasi terkait.

7) Bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan di Propinsi melalui Kepala Kantor/Inpeksi Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kandep

b. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah

1) Kepala sekolah

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, menejer, administrator, supervisior.

2) Wakil kepala sekolah

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :

a) Mengatur semua hal yang berkaitan dengan kurikulum.

b) Mengatur kegiatan kesiswaa sperti kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja(KIR), usaha kegiatan sekolah (UKS), Paskibra dan lain sebagainya.

(20)

c) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar

d) Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan masdyarakat. 3) Guru

Guru membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut : a) Membuat perangkat program pengajaran.

b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran. c) Melaksanakan penilaian proses belajar. d) Melaksanakan analisis hasil ulangan. e) Mengisi daftar nilai sisiwa.

f) Membuat alat pelajaran/alat peraga.

g) Membuat tentang kemajuan hasil belajar sisiwa.

h) Mengii dan meneliti, daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

i) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk krnaikan pangkat nya.

4) Wali kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :

a) Pengelolaan kelas.

b) Penyelenggaraan administrasi kelas.

c) Penyusuna/pembuatan statistik bulanna siswa. d) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.

e) Pembuatan catatan khusus tentang siswa. f) Pengisian laporan siswa.

g) Pembagian laporan siswa. 5) Guru bimbingan dan konseling

Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan program dalam pelaksanaan bimbingan dan consoling.

(21)

b) Koordinasi dengan wali kelas dalam mengatasu masalah-masalah yang di hadapi siswa.

c) Memberikan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam belajar.

d) Memberikan saran untuk memilih lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

e) Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling. f) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar. g) Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan konseling. 6) Pustakawan/ Laboran

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :

a) Perencanaan pengadan buku /alat.

b) Menyusun jadwal dan tata tertib pengguna pustaka/labor. c) Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat pustaka/labor. d) Memelihara dan perbaikan alat-alat pustaka/labor.

e) Menyusun kegiatan pelaksanaan kegiatan pustaka/labor. 7) Kepala tata usaha

Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah kepala tata usaha membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan program kerja tatat usaha sekolah. b) Pengelolaan keungan sekolah.

c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

d) Pembinaan danpengembangan karir pegawa tata usaha sekolah.

e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah. f) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

g) Peenyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

(22)

B. Konsep Dasar Sistem Informasi 1. Sistem

a. Pengertian Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Selanjutnya Menurut McLeod (2004) dikutip oleh Yakub dalam buku Pengantar Sistem Informasi (2012) mendefiniskan sistem adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu..

Dari pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

b. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang terdiri dari:

1) Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau

(23)

elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra system.

2) Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem (environtment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak dikhawatirkan akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4) Penghubung Sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5) Masukan Sistem (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu energi yang dimasukkan supaya

(24)

sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6) Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7) Pengolah Sistem (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8) Sasaran Sistem (objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) dan sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

1) Sistem abstrak (abstract system)

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system. 2) Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.

3) Sistem tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya

(25)

dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.

4) Sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksikan dengan pasti.

5) Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi pleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi. 6) Sistem terbuka (open system)

Sistem ini adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

2. Informasi

a. Pengertian Informasi

Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2012) pada buku Pengertian Sistem Informasi, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku Analisis Sistem Informasi, Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

(26)

b. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti berikut:

Gambar 2. 2

Siklus Informasi

Sumber:Wahyono, Sistem Informasi(2004)

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004) nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Untuk mengukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu:

1) Manfaat (Use). 2) Biaya (Cost).

10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi dapat diperoleh dengan mudah jika sistem dilengkapi oleh basis data dan bagian pengolah yang mampu

Data Proses Informasi Keputusan Tindakan Hasil Tindakan

(27)

mengolah data dengan baik untuk memenuhi segala kebutuhan informasi dengan mudah.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi yang sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (Accurancy)

Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. 4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)

Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

6. Kejelasan (Clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas

Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/ pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi yang diolah bergantung pada validitas data sumber yang diolah. 9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

(28)

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untuk mengukur dan melacak kembali validitas data sumber yang digunakan.

d. Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012) pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance).

1) Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2) Tepat waktu (Time Lines)

Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

3) Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

(29)

e. Jenis Informasi

Menurut Faisal (2008) jenis-jenis informasi yang dioperasikan itu sebagai berikut:

1) Informasi yang relevan

Dalam mengelola informasi harus sesuai dengan kenyataan dan sesuai dengan kondisi yang ada serta sesuai dengan yang diharapkan baik oleh pemakai maupun oleh pengambil keputusan.

2) Informasi yang mempunyai nilai

Informasi yang dihasilkan hendaknya mempunyai suatu nilai yang berharga.

3) Informasi yang dapat dipercaya

Informasi yang disajikan harus sesuai dan biasa dipertanggung jawabkan sehingga informasi tersebut bias dipercaya oleh pemakai.

4) Informasi berdasarkan waktu

Informasi yang disampaikan juga harus berdasarkan waktu yang tepat dan sesuai dengan informasi yang disampaikan.

5) Informasi sasaran

Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Sangat disayangkan apabilainformasi yang disampaikan tidak tepat sasaran, hal ini akan berakibat sia-sia.

6) Informasi yang Tepat Waktu

Informasi yang tepat waktu merupakan informasi yang disampaikan secara on time dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

(30)

3. Sistem Informasi

a. Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012) pada buku Pengantar Sistem Informasi,sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Adapun pengertian informasi menurut Bodnar dan Hopwood (2010) adalah sebagai berikut : “Information is a data that is organized so that it can support the accuracy of decision making” Kutipan di atas dapat diterjemahkan bahwa informasi merupakan suatu data yang diorganisasikan sehingga dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.

Faisal (2008) menyatakan semua sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu :

1. Menerima data sebagai masukan (input)

2. Melakukan pemrosesan dengan mengerjakan perhitungan, penggolongan, unsur data, dan pemutakhiran (updating)

3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output)

Input

Proses

Output

Gambar 2. 3

Konsep Sistem Informasi

Sumber:Faisal, Buku Sistem Informasi Manajemen Jaringan (2008)

Dari pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

(31)

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012) Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :

1) Blok Masukan (Input Block), Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan

2) Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. 3) Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi

adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; teknisi (brainware), perangakat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

5) Basis Data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

C. Perancangan Sistem

1. Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang baik atau mendesain suatu sistem yang isinya langkah operasi dalam proses pengolahan data dan

(32)

prosedur untuk mendukung operasi sistem. Menurut Sutabri (2012) “menerapkan sistem informasi yang efektif dan efisien diperlukan perancangan, pelaksanaan, pengaturan dan evaluasi sesuai dengan keinginan dan nilai masing-masing organisasi”.

Dari beberapa pengertian perancangan sistem diatas, penulis menyimpulkan bahwa perancangan sistem adalah salah satu bagian dari tahapan pengembangan sistem yang dilakukan setelah analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefenisikan dan menggambarkan sistem atau piranti lunak atau software yang dibentuk.

2. Sasaran Perancangan Sistem

Sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam perancangan suatu sistem adalah:

a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.

b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan.

c. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan data transaksi manajemen dan mendukung keputusan yang diambil oleh pihak manajemen.

Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangunan yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi.

3. Alat Bantu Perancangan Sistem

Menurut Dharwiyanti Pemodelan (modeling) adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean (coding) (Dharwiyanti,2003,kutipan Ramadhana, 2017). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangat penting agar dapat memahami sistem secara menyeluruh. Semakin komplek sebuah sistem, semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat.

(33)

Kesuksesan suatu pemodelan piranti lunak ditentukan oleh tiga unsur, yaitu pemodelan (notation), proses (process), dan tool yang digunakan

Menurut Windu Gata, Grace (2013), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem. Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna (Nugroho, 2005).

Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2. 1

Simbol – simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005)

No. Simbol Nama Keterangan

1 Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

2 Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

(34)

3 System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

4 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

5 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

6 Include Menspesifikasikanbahwausecase

sumber secaraeksplisit.

7 Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

8 Assosiation Menghubungkan antara objek

satu dengan objek lainnya.

b. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan

(35)

deskripsi kelas, package beserta hubungan satu sama lain (Komala, 2015). Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram yaitu :

Tabel 2. 2

Simbol – simbol Class Diagram(Komala, 2015)

No. Simbol Nama Keterangan

1 Class Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang sama

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Asosiasi

Hubungan statis antar class yang menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain.

4 Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

5 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).

c. Activity Diagram

Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity Diagram yaitu:

(36)

Tabel 2. 3

Simbol – simbol Activity Diagram(Komala, 2005)

No Simbol Nama Keterangan

1 Activity

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

2 Decision Pilihan untuk pengambilan keputusan.

3 Initial Node Titik awal

4

Actifity Final Node

Titik akhir

5 Fork Menunjukan kegiatan yang dilakukan

secara paralel.

d. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1 (Komala, 2015). Simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram dijelaskan pada tabel berikut :

(37)

Tabel 2. 4

Simbol – simbol Sequence Diagram(Komala, 2015)

No Simbol Nama Keterangan

1 Objectdan

lifeline

Orang, tempat, benda, kejadian atau konsep yanag ada dalam dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi yang saling berinteraksi.

2 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

3 Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

D. Pengenalan PHP, Adobe Dreamweaver CS5 dan MySQL 1. PHP

Pertama kali PHP diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf (1994) awalnya PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Menggunakan nama PHP/FI ( diperkenalkan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. PHP banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas. Saat ini PHP sudah sampai versi 5.0.

PHP adalah suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk keperluan CGI (Common GatewayInterface), artinya

(38)

mempunyai kemampuan untuk membaca variabel dari client dan mengirimkan ke server untuk kemudian di server diolah dan hasilnya dikembalikan ke client. PHP adalah pemrograman yang bersifat Server Side, artinya program hanya bisa diakses melalui server, sedangkan client tidak bisa mengakses program PHP.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membuat suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi database ke halaman web. Bermacam-macam database yang dapat dikoneksikan dengan PHP, seperti halnya database SQL server, MySQL, ORACLE.

a. Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman Web. Kode PHP diawali dengan :

a) <?php…?>

b) <script language = “PHP”> … </script> c) <? ... ?>

d) <% .. %>

Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser.

b. Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML, diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal dengan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang

(39)

mendapatkan isinya segera melakukan penerjemahan kode HTML dan menampilkan isinya ke layar pemakai.

2. Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengolah situs atau halaman web. Dremweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programer dalam mengembangkan suatu situs web, Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver adalah Dreamweaver CS5.

Halaman welcome screen akan selalu ditampilkan pada saat program Dreamweaver CS5 dijalankan, jika tidak menginginkan halam tersebut tampil, maka beri tanda centangGambar berikut merupakan halaman welcome pada pilihan Don’t show again. Jika diperhatikan dalam tampilan awal dreamweaver CS5 terdapat pilihan

Open a Recent Item yang menampilkan file-file yang pernah terbuka, Create New menampilkan pilihan untuk membuat file baru, Top Features menampilkan fitur-fitur baru dari dreamweaver CS5.

Gambar 2. 4

(40)

Pada tampilan awal Dreamweaver CS5 yaitu halam Welcome

Screen, pilih HTML atau pilih PHP pada bagian Create New, seperti

instruksi gambar 2.5 maka ruang kerja Dreamweaver CS5 akan terbuka, seperti terlihat pada gambar 2.5

Gambar 2. 5

Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver CS5

1) Aplication Bar, berada dibagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver CS5. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu, dan apliksi lainnya.

Gambar 2. 6

Tampilan Aplication Bar

2) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

Code

Menu Panel Group

(41)

Gambar 2. 7

Tampilan Toolbar Document

3) Panel Group, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Panel group berisi Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.

Gambar 2. 8

Tampilan Panel Group

4) Jendela Dokumen adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit desain halaman web.

Gambar 2. 9

(42)

5) Panel Properties, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela desain. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda.

Gambar 2. 10

Panel Properties

6) Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

Gambar 2. 11

Tampilan Toolbar Coding

3. MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

(43)

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu system database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah- perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam query data.

Sebagai database yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

a. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

b. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL.

c. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

d. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, set serta enum.

(44)

f. Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

g. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terencripsi.

h. Stability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat di tampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT)

j. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. k. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

(45)

m. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam Postgre SQL ataupun Oracle.

E. MONITORING

Monitoring adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari satu kebijakan yang lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu. Tujuan monitoring adalah mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau keterlambatan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target. Hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya.

Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.

F. EVALUASI

Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal, seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar/belajar sebagai suatu keseluruhan”. Sedangkan evaluasi belajar

(46)

adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu.

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama di waktu dan tempat lainnya. Pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.

Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan, sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana dan sesuai dengan tujuan.

(47)

37

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A. Sistem yang Sedang Berjalan

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan dan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisa sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal-hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.

Hasil observasi yang penulis lakukan pada SMA N 1 X Koto, penulis merumuskan masalah-masalah atau kendala-kendala dalam pemberian informasi tentang data nilai dan data absensi siswa kepada orang tua yang hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu semester, yaitu saat penerimaan rapor siswa. Dimana dengan cara seperti itu, orang tua siswa tidak mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah sehingga evaluasi dini tidak dapat dilakukan, karena sulitnya informasi yang akan diakses oleh orang tua siswa.

B. Perancangan Sistem 1. Actor

Actor yang berperan dalam sistem informasi ini adalah:

(48)

Admin 1. Login

2. Mengelola data siswa 3. Mengelola data guru mapel 4. Mengelola data wali kelas 5. Mengelola data siswa 6. Mengelola data nilai 7. Mengelola data absensi

Siswa 1. Melihat data siswa

2. Melihat data nilai 3. Melihat data absensi Guru mata pelajaran 1. Mengelola data nilai

2. Mengelola data absensi Wali kelas 1. Mengelola rekap data nilai

2. Mengelola rekap data absensi Orang tua 1. Melihat data siswa

2. Melihat rekap data nilai 3. Melihat rekap data absensi

2. Use Case Diagram

Use CaseDiagram menawarkan cara yang sistematik untuk menangkap spesifikasi kebutuhan dengan fokus pada nilai tambah yang akan diterima oleh pengguna individual atau sistem yang ada di luar sistem yang akan kita kembangkan.

Use Case Diagram terdiri dari actor, use case dan hubunganya. Use case diagram adalah sesuatu yang penting untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem.Use case diagram digunakan untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh user system yang sedang berjalan.Dalam kasus

(49)

ini mempunyai 5 actor, Yaitu admin, siswa, guru mata pelajaran, wali kelas dan orang tua

Admin Login Siswa HapusOrtu TambahGuru EditGuru HapusGuru TambahMapel LihatSiswa LihatNilai LihatAbsensi GuruMapel TambahNilai TambahAbsen Walas TambahNilai TambahAbsen LihatSiswa LihatKelas TambahSurat OrangTua LihatSiswa LihatNilai LihatAbsensi <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> TambahSiswa EditSiswa HapusSiswa TambahOrtu EditOrtu EditMapel HapusMapel TambahKelas EditKelas HapusKelas TambahSurat LihatSiswa <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> EditNilai <<include>> Gambar 3. 1

(50)

3. Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan workflow (alirankerja) atau aktivitas dari sebuah system atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

a. Activity Diagram Admin

Activity diagram pada admin ini menggambarkan admin dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat melakukan konfigurasi data, entri data, melakukan transaksi data (menghapus, mengedit dan menambahkan data siswa, data guru, data orang tua, data kelas dan data mata pelajaran).

Gambar 3. 2

Activity Diagram Admin

admin

login

data siswa data guru data ortu data kelas data mapel

tambah siswa() edit siswa() hapus siswa() tambah guru() edit guru() tambah ortu() edit ortu() hapus ortu () tambah kelas() edit kelas() hapus kelas() tambah mapel() edit mapel () hapus mapel() no yes no no no no yes yes yes yes yes yes yes yes no no yes yes yes yes no no hapus guru() yes yes yes no no yes yes yes no no yes yes yes no no

(51)

b. Activity Diagram Siswa

Activity diagram pada siswa ini menggambarkan siswa dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat melihat data nilai dan data absensi yang telah diinputkan.

Gambar 3. 3

Activity Diagram Siswa

c. Activity Diagram Guru Mata Pelajaran

Activity diagram pada guru ini menggambarkan guru dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat melakukan entri data, melakukan transaksi data (menghapus, mengedit dan menambahkan data nilai dan data absensi).

siswa

login

home data siswa data nilai data

absensi

data surat

lihat siswa ()

lihat nilai() lihat surat()

no yes no no no no yes yes yes yes yes

yes yes yes lihat yes

(52)

Gambar 3. 4

Activity Diagram Guru Mapel

d. Activity Diagram Wali Kelas

Activity diagram pada guru ini menggambarkan guru dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat melakukan entri data, melakukan transaksi data (menghapus, mengedit dan menambahkan data nilai dan data absensi).

guru mapel

login

home data nilai data

absensi data siswa tambah nilai() tambah absensi() lihat siswa () no yes no no no no yes yes yes yes yes yes yes yes yes data surat lihat surat()

(53)

Gambar 3. 5

Activity Diagram Wali Kelas

e. Activity Diagram Orang Tua

Activity diagram pada orang tua ini menggambarkan orang tua dapat melakukan login terlebih dahulu, apabila telah melakukan login dengan benar maka akan masuk kedalam sistem dan dapat melihat data nilai dan data absensi yang telah diinputkan

wali kelas

login

home data nilai data

absensi data siswa tambah nilai() tambah absensi() lihat siswa () no yes no no no no yes yes yes yes yes

yes yes yes yes

data kelas lihat kelas () data surat yes lihat surat()

(54)

Gambar 3. 6

Activity Diagram Orang Tua

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa pesan (message) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seorang aktor dalam menjalankan sistem. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu. Adapun sequence diagram dapat dilihat dari gambar-gambar berikut : a. Sequence Diagram Admin

Sequence Diagram admin ini menunjukan bagaimana admin dalam melakukan proses login kedalam sistem dan sampai proses mengelola data mata pelajaran

orang tua

login

home data siswa data nilai data

absensi

data surat

lihat siswa ()

lihat nilai() lihat surat()

no yes no no no no yes yes yes yes yes

yes yes yes lihat yes

(55)

Login Data Siswa Data Guru Data Ortu Data Kelas

Top Package::Admin

Isi Username dan Password

Tambah Siswa () Tambah Guru() Tambah Ortu Tambah Kelas() Validasi Data Mapel Tambah Mapel() Edit Siswa() Tambah Siswa () Edit Guru () Hapus Guru () Edit Ortu () Hapus Ortu() Edit Kelas () Hapus Kelas () Edit Mapel() Hapus Mapel() Gambar 3. 7 Sequence Diagram Admin

b. Sequence Diagram Siswa

Sequence Diagram Siswa ini menunjukan bagaimana siswa dalam melakukan proses login kedalam sistem dan sampai proses melihat dat absensi

(56)

Login Home Data Siswa Data Nilai Data Absensi

Top Package::Siswa

1. Isi Username dan Password

3. Masuk Home Lihat Siswa() Lihat Nilai() Lihat Absensi() 2. Validasi Surat Lihat Surat() Gambar 3. 8 Sequence Diagram Siswa

c. Sequence Diagram Guru

Sequence Diagram guru ini menunjukan bagaimana guru dalam melakukan proses login kedalam sistem dan sampai proses mengelola data absensi siswa

(57)

Login Home Data Nilai Data absensi

Top Package::Guru

1. Isi Username dan Password

3. Masuk Home

Tambah Nila()i

Tambah Absensi() 2. Validasi

Data Surat Data Siswa

Tambah Surat()

Lihat Siswa()

Gambar 3. 9

(58)

d. Sequence Diagram Wali Kelas

Sequence Diagram wali kelas ini menunjukan bagaimana wali kelas dalam melakukan proses login kedalam sistem dan sampai proses mengelola data absensi siswa

Login Home Data Nilai Data absensi

Top Package::Walas

1. Isi Username dan Password

3. Masuk Home

Tambah Nila()i

Tambah Absensi() 2. Validasi

Data Surat Data Siswa

Tambah Surat()

Lihat Siswa()

Lihat Kelas

Lihat Kelas()

Gambar 3. 10 Sequence Diagram Walas

(59)

e. Sequence Diagram Orang Tua

Sequence Diagram orang tua ini menunjukan bagaimana orang tua dalam melakukan proses login kedalam sistem dan sampai proses melihat data absensi

Login Home Data Siswa Data Nilai Data Absensi

Top Package::Siswa

1. Isi Username dan Password

3. Masuk Home Lihat Siswa() Lihat Nilai() Lihat Absensi() 2. Validasi Surat Lihat Surat() Gambar 3. 11

(60)

5. Class Diagram

a. Definisi Class

Class diagram memberikan gambaran hubungan antara tabel-tabel yang ada dalam database. Masing-masing class memiliki attribute dan metoda atau fungsi sesuai dengan proses yang terjadi.

Tabel 3. 1 Definisi Class

No Class Deskripsi

1 tb_user Merupakan kelas data untuk menyimpan user,pass,email yang digunakan untuk mengakses fasilitas yang tersedia dihalaman member atau admin.

2 tb_data_guru Merupakan kelas data yang digunakan untuk menyimpan data guru mata pelajaran dan data wali kelas

3 tb_data_siswa Merupakan kelas data yang digunakan untuk menyimpan data siswa

4 tb_wali_murid Merupakan kelas data yang digunakan untuk menyimpan data wali murid atau orang tua

5 tb_kelas Merupakan kelas data yang digunakan untuk menyimpan data kelas

(61)

6 tb_mata_pelajaran Merupakan kelas data yang digunakan untuk menyimpan data mata pelajaran

7 tb_nilai_siswa Merupakan kelas data untuk menyimpan nilai siswa

8 tb_absensi Merupakan kelas data untuk menyimpan absensi siswa

9 tb_jadwal_mengajar Merupakan kelas data untk menyimpan jadwal mengajar guru 10 tb_materi_penilaian Merupakan kelas data untuk

menyimpan data meteri penilaian 11 tb_relasi_wali_murid

_dan_siswa

Merupakan kelas data untuk menyimpan data relasi antara walimurid dan siswa

12 tb_check_absen Merupakan kelas data untuk menyimpan data absen

(62)

Gambar class diagram dapat dilihat pada gambar 3.12 : tb_data_guru id_guru nip # + tb_user id_user username # + + + + Login() Entri() Lihat() Tb_data_siswa id_siswa nisn Nama_siswa # + + + + + Login() Entri() Lihat() Tb_kelas Id_kelas Wali_kelas # Update() entri() Lihat() 1 N Tb_mata_pelajaran Id_mata_pelajaran Mata_pelajaran # + + entri() Login() Entri() Lihat() + password nama_guru + Lihat() Nama_ + + + + + 1 + + level tgl_registrasi alamat_guru Status_wali_kelas Foto_guru Id_mata_pelajaran Tempat_lahir Jenis_kelamin Tgl_lahir Id_kelas Status keluarga alamat foto Asal_sekolah + + + + + + + + Update() tb_nilai_siswa id_nilai id_materi_penilaian # + + + Entri() Lihat() +id_kelas id_siswa nilai_siswa nilai_angka + + + Update() + tb_absensi id_absensi id_guru # + 1 + + Entri() Lihat() +id_kelas tgl_absen status pembahasan jam_absen + + + + Update() + tb_materi_penilaian id_materi id_guru # + + + Entri() Lihat() +id_kelas tgl_tugas status tema + + + Update() + tb_jadwal_mengajar id_jadwal id_guru # + + + Entri() Lihat() + id_kelas + jadwal Update() + + + + + + + + + + tb_wali_murid id_wali_murid no_hp # + Login() Entri() Lihat() nama_ayah nama_ibu foto_ibu foto_ayah alamat_orang_tua Update() + + + + + + + + + 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 N 1 N 1 1 Gambar 3. 12 Class Diagram Keterangan:

Gambar

Gambar 2. 2  Siklus Informasi
Gambar 2. 8  Tampilan Panel Group
Gambar 2. 10  Panel Properties
Diagram  aktivitas  menggambarkan  workflow  (alirankerja)  atau  aktivitas  dari  sebuah  system  atau  proses  bisnis  atau  menu  yang  ada  pada  perangkat lunak
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Cursor ke nama rakan anda, klik kanan, klik pada open new tab. Saya galakkan anda untuk buka profile rakan anda ini. Ini kerana kita akan buat 1 birthday wish yang luar biasa..

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan peradaban umat

bahwa sehubungan dengan penataan organisasi perangkat daerah, maka Keputusan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2003 tentang Nomor Kode Lokasi dan Nomor Kode Barang Daerah

Menurut Jakob Sumarjo yang dikutip Komaidi (2007: 6) “menulis merupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan”. Banyak orang yang dapat menulis

Benih dorman adalah benih yang mengalami istirahat total, benih tidak menunjukkan gejala atau fenomena tumbuh walaupun dalam keadaan media tumbuh optimum.Timbulnya

Skripsi ini bertujuan untuk mencari debit andalan, kebutuhan air tanaman, optimasi pola tanam untuk mendapatkan keuntungan maksimum, mengevaluasi dimensi saluran yang sudah

Harus diingat bahwa tujuan pembelajaran aktif adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dari siswa dan kapasitas siswa untuk menggunakan kemampuan tersebut pada

[r]