• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

3.3. Analisis Persyaratan

3.3.3. Use Case Narrative

* * * * * * * * * * * * * * * * *

Gambar 3. 27 usecase pelaporan

3.3.3. Use Case Narrative

Table 3. 2Penjelasan use case login

Nama Use case login

Actor Ka.bag keuangan,Ka sub.bag Anggaran,

Ka.sub.bag.perbendaharaan,Ka.SKPD, Ka.TU, PPTK, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu, staff TU

Deskripsi Otentifikasi user untuk masuk dalam sistem Kondisi awal User telah terdaftar

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan username dan password

2. sistem melakukan verifikasi data user

3. jika verifikasi berhasil, sistem akan menampilkan halaman indeks sesuai dengan jabatan user. Jika verifikasi gagal, user akan diperintahkan untuk mengulang proses login.

Table 3. 3 Penjelasan use case insert cover DPA

Nama Use case Insert cover DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Memasukkan data cover DPA

Kondisi awal Anggaran telah ditetapkan oleh DPR, user telah

terotentikasi.

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data cover DPA baru

2. sistem menerima dan menyimpan data cover DPA yang baru.

Table 3. 4 penjelasan use case update data cover DPA

Nama Use case Update data Cover DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Mengubah data cover DPA

Kondisi awal Data cover DPA telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data cover

DPA yang akan diubah

2. sistem menampilkan data cover DPA yang diminta 3. user memasukkan data cover DPA yang baru

Table 3. 5 penjelasan use case delete cover DPA

Nama Use case Delete data cover DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Menghapus data cover DPA

Kondisi awal Data cover DPA yang akan dihapus ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data cover DPA yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data Cover DPA yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data cover

DPA

4. sistem menghapus data cover DPA

Table 3. 6 penjelasan use case insert DPA

Nama Use case Insert DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Memasukkan data DPA

Kondisi awal Anggaran telah ditetapkan oleh DPR, user telah terotentikasi. Data cover DPA untuk DPA yang baru telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data DPA baru

2. sistem menerima dan menyimpan data DPA yang baru.

Table 3. 7 penjelasan use case update date DPA

Nama Use case Update data DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Mengubah data DPA

Kondisi awal Data DPA telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data DPA yang akan diubah

2. sistem menampilkan data DPA yang diminta 3. user memasukkan data DPA yang baru

Table 3. 8 penjelasan use case delete data DPA

Nama Use case Delete data DPA

Actor Ka sub.bag Anggaran

Deskripsi Menghapus data DPA

Kondisi awal Data DPA yang akan dihapus ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data DPA yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data DPA yang akan dihapus 3. user memasukkan perintah penghapusan data DPA 4. sistem menghapus data DPA

Table 3. 9 penjelasan use case insert anggaran

Nama Use case Insert anggaran

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi Memasukan data rekening yang dianggarkan untuk tiap DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data anggaran baru

2. sistem menerima dan menyimpan data anggaran yang baru.

Table 3. 10 Penjelasan use case update anggaran

Nama Use case update anggaran

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi mengubah data rekening yang dianggarkan untuk tiap DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data anggaran yang akan diubah

2. sistem menampilkan data anggaran yang diminta user memasukkan data anggaran yang baru

Table 3. 11 Penjelasan use case delete anggaran

Nama Use case delete anggaran

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi menghapus data rekening yang dianggarkan untuk tiap DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA sudah ada dalam sistem dan data anggaran telah ada sebelumnya

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data anggaran yang akan dihapus 2. sistem menampilkan data anggaran yang akan

dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data anggaran

4. sistem menghapus data anggaran

Table 3. 12 Penjelasan use case insert rincian anggaran

Nama Use case Insert rincian anggaran Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi Memasukkan data rincian anggaran

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA dan anggaran telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data anggaran baru

2. sistem menerima dan menyimpan data anggaran yang baru.

Table 3. 13 Penjelasan use case update rincian anggaran

Nama Use case update rincian anggaran Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi mengubah data rincian anggaran yang dianggarkan untuk tiap anggaran DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data anggaran DPA SKPD sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data rincian anggaran yang akan diubah

2. sistem menampilkan data rincian anggaran yang diminta user memasukkan data anggaran yang baru

Table 3. 14 penjelasan use case delete rincian anggaran

Nama Use case Delete rincian anggaran Actor Ka sub.bag Perbendaharaan

Deskripsi menghapus data rekening yang dianggarkan untuk tiap DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA sudah ada dalam sistem dan data anggaran telah ada sebelumnya

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data rincian anggaran yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data rincian anggaran yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data anggaran

4. sistem menghapus data anggaran

Table 3. 15 penjelasan use case insert SPD

Nama Use case Insert SPD

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan Deskripsi Memasukkan data SPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA untuk SPD yang baru telah ada dalam sistem dan dana anggaran telah tersedia.

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data SPD baru

2. sistem menerima dan menyimpan data SPD yang baru.

Table 3. 16 penjelasan use case update data SPD

Nama Use case Update data SPD

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan Deskripsi Mengubah data SPD

Kondisi awal Data SPD yang akan diupdate telah ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data SPD

yang akan diubah

2. sistem menampilkan data SPD yang diminta 3. user memasukkan data SPD yang baru

Table 3. 17 penjelasan use case delete data SPD

Nama Use case Delete data SPD

Actor Ka sub.bag Perbendaharaan Deskripsi Menghapus data SPD

Kondisi awal Data SPD yang akan dihapus ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data SPD yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data SPD yang akan dihapus 3. user memasukkan perintah penghapusan data SPD 4. sistem menghapus data SPD

Table 3. 18 penjelasan use case insert dokumen pengajuan

Nama Use case Insert dokumen pengajuan

Actor Bendahara pengeluaran pembantu Deskripsi Memasukan data dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data SPD untuk DPA SKPD yang akan digunakan dalam dokumen pengajuan baru sudah ada dalam sistem

pengajuan

2. sistem menerima dan menyimpan data dokumen pengajuan yang baru.

Table 3. 19 Penjelasan use case update dokumen pengajuan

Nama Use case update dokumen pengajuan Actor Bendahara pengeluaran pembantu Deskripsi mengubah data dokumen pengajuan

Kondisi awal Data dokumen pengajuan telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data dokumen pengajuan yang akan diubah

2. sistem menampilkan data pengajuan anggaran yang diminta user memasukkan data dokumen pengajuan yang baru

Table 3. 20 Penjelasan use case delete dokumen pengajuan

Nama Use case delete dokumen pengajuan Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi menghapus data rekening yang dianggarkan untuk tiap dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data dokumen sudah ada dalam sistem dan data pengajuan anggaran telah ada sebelumnya

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data dokumen pengajuan yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data dokumen pengajuan yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data dokumen pengajuan

4. sistem menghapus data dokumen pengajuan

Table 3. 21 Penjelasan use case insert pengajuan anggaran

Nama Use case Insert pengajuan anggaran

Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi Memasukan data rekening yang diajukan untuk tiap dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data DPA sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data pengajuan anggaran baru 2. sistem menerima dan menyimpan data pengajuan

Table 3. 22 Penjelasan use case update pengajuan anggaran

Nama Use case update pengajuan anggaran Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi mengubah data rekening yang dianggarkan untuk tiap dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data dokumen pengajuan sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data pengajuan anggaran yang akan diubah

2. sistem menampilkan data pengajuan anggaran yang diminta user memasukkan data anggaran yang baru

Table 3. 23 Penjelasan use case delete pengajuan anggaran

Nama Use case delete pengajuan anggaran Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi menghapus data rekening yang dianggarkan untuk tiap dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data dokumen sudah ada dalam sistem dan data pengajuan anggaran telah ada sebelumnya

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data pengajuan anggaran yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data pengajuan anggaran yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data pengajuan anggaran

4. sistem menghapus data pengajuan anggaran

Table 3. 24 Penjelasan use case insert rincian anggaran diajukan

Nama Use case Insert rincian anggaran diajukan Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi Memasukkan data rincian anggaran diajukan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data dokumen pengajuan dan pengajuan anggaran telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data rincian anggaran diajukan baru

2. sistem menerima dan menyimpan data rincian anggaran diajukan yang baru.

Table 3. 25 Penjelasan use case update rincian anggaran diajukan

Nama Use case update rincian anggaran diajukan Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi mengubah data rincian anggaran yang dianggarkan untuk tiap anggaran DPA SKPD

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data anggaran dokumen pengajuan sudah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta sistem untuk menampilkan data rincian anggaran diajukan yang akan diubah

2. sistem menampilkan data rincian anggaran diajukan yang diminta user memasukkan data anggaran yang baru

Table 3. 26 penjelasan use case delete rincian anggara diajukan

Nama Use case Delete rincian anggaran diajukan Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi menghapus data rekening yang dianggarkan untuk tiap dokumen pengajuan

Kondisi awal User telah terotentikasi. Data dokumen pengajuan sudah ada dalam sistem dan data pengajuan anggaran telah ada sebelumnya

Urutan jenis kegiatan 1. user meminta data rincian anggaran diajukan yang akan dihapus

2. sistem menampilkan data rincian anggaran diajukan yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data rincian anggaran diajukan

4. sistem menghapus data rincian anggaran diajukan

Table 3. 27 penjelasan use case insert SPP

Nama Use case Insert SPP

Actor Bendahara pengeluaran Pembantu Deskripsi Memasukkan data SPP baru

Kondisi awal Data SPD untuk SPP yang akan dibuat telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memilih data SPD yang akan dibuatkan SPP dan data SPP yang baru

2. sistem menerima dan menyimpan data SPP yang baru

Table 3. 28 penjelasan use case delete SPP

Nama Use case Delete SPP

Actor Bendahara pengeluaran Pembantu Deskripsi Menghapus data SPP

Kondisi awal 1. Data SPP yang akan dihapus telah ada dalam sistem dan masih dalam status “tunda”.

Urutan jenis kegiatan 2. user memilih data SPP yang akan dihapus.

3. sistem menampilkan data SPP yang akan dihapus 4. user memasukkan perintah penghapusan data SPP 5. sistem menghapus data SPP

Table 3. 29 penjelasan use case verifikasi I SPP

Nama Use case Verifikasi I SPP Actor Bendahara pengeluaran

Deskripsi Memverifikasi SPP yang pertama.

Kondisi awal Data SPP yang akan diverifikasi telah ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian SPP yang masih

dalam status “tunda”

2. user melihat data SPP, dan memeriksanya

3. jika user menilai kelengkapan SPP sudah cukup, maka akan diverifikasi, jika masih kurang lengkap akan ditolak

Table 3. 30 penjelasan use case verifikasi II SPP

Nama Use case Verifikasi II SPP

Actor Ka. Penatausahaan (PPK SKPD) Deskripsi Memverifikasi SPP yang kedua.

Kondisi awal Data SPP yang akan diverifikasi telah ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian SPP yang masih

dalam status “pre ACC”

2. user melihat data SPP, dan memeriksanya

3. jika user menilai kelengkapan SPP sudah cukup, maka akan diverifikasi, jika masih kurang lengkap akan ditolak

Table 3. 31 penjelasan use case insert SPM

Nama Use case Insert SPM Actor Staff tata usaha

Deskripsi Memasukkan data SPM yang baru

Kondisi awal Data spp yang akan dibuatkam SPM telah berstatus “ACC”

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian SPP yang sudah mendapat status “ACC”

2. user memasukkan data SPM sesuai dengan data SPP yang dipilih.

Table 3. 32 penjelasan use case delete SPM

Nama Use case Delete SPM Actor Staff tata usaha

Deskripsi Menghapus data SPM dari sistem

Kondisi awal Data SPM yang akan dihapus telah ada dalam sistem Urutan jenis kegiatan 1. user memilih data SPM yang akan dihapus.

2. sistem menampilkan data SPM yang akan dihapus 3. user memasukkan perintah penghapusan data SPM 4. sistem menghapus data SPM

Table 3. 33 penjelasan use case verifikasi

Nama Use case Verifikasi SPM

Actor Ka.bag Keuangan

Deskripsi Memverifikasi SPM

Kondisi awal Data SPM yang akan diferifikasi telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian SPP yang masih dalam status “tunda”

2. user melihat data SPM, dan memeriksanya

3. jika user menilai kelengkapan SPM sudah cukup, maka akan diverifikasi, jika masih kurang lengkap akan ditolak

Table 3. 34 penjelasan use case insert SP2D

Nama Use case Insert SP2D

Actor Ka.Sub.Bag perbendaharaan Deskripsi Memasukkan data SP2D yang baru

Kondisi awal Data SPM yang akan dibuatkam SP2D telah berstatus “ACC”

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian SPM yang sudah mendapat status “ACC”

2. user memasukkan data SP2D sesuai dengan data SPM yang dipilih.

Table 3. 35 Penjelasan use case delete SP2D

Nama Use case Delete SP2D

Actor Ka.Sub.Bag perbendaharaan Deskripsi Menghapus data SPM dari sistem

Kondisi awal Data SP2D yang akan dihapus telah ada dalam sistem. Urutan jenis kegiatan 1. user memilih data SP2D yang akan dihapus.

2. sistem menampilkan data SP2D yang akan dihapus 3. user memasukkan perintah penghapusan data

SP2D

4. sistem menghapus data SP2D

Table 3. 36 penjelasan use case pencairan

Nama Use case Pencairan

Actor Bendahara pengeluaran

Deskripsi Mencairkan kas daerah berdasarkan SP2D yang telah dterbitkan

Kondisi awal SP2D untuk pos anggaran yang akan dicairkan sudah diterbitkan

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar SP2D yang telah diterbitkan

2. user memilih data SP2D yang akan dicairkan

3. sistem menerima data yang akan dicairkan dan menyimpan data pencairan yang baru.

Table 3. 37 penjelasan use case penerbitan NPD

Nama Use case Insert NPD

Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi Menerbitkan NPD berdasarkan pencairan yang telah dilakukan oleh bendahara pengeluaran.

Kondisi awal Pencairan telah dilakukan.

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar SP2D yang telah dicairkan

2. user memilih data pencairan yang akan dibuatkan NPD

3. sistem menampilkan rincian data pencairan yang dipilih.

4. user memasukkan data NPD yang baru

5. sistem menerima dan menyimpan daya NPD yang baru.

Table 3. 38 penjelasan use case delete NPD

Nama Use case Delete NPD

Actor Bendahara pengeluaran pembantu Deskripsi Menghapus data NPD dari sistem

Kondisi awal Data NPD yang akan dihapus telah ada dalam sistem. Urutan jenis kegiatan 1. user memilih data NPD yang akan dihapus.

2. sistem menampilkan data NPD yang akan dihapus 3. user memasukkan perintah penghapusan data NPD 4. sistem menghapus data NPD

Table 3. 39 penjelasan use case verifikasi I NPD

Nama Use case Verifikasi I NPD

Actor PPTK

Deskripsi Memverifikasi NPD yang pertama.

Kondisi awal Data NPD yang akan diverifikasi telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian NPD yang masih dalam status “tunda”

2. user melihat data NPD, dan memeriksanya

3. jika user menilai kelengkapan NPD sudah cukup, maka akan diverifikasi, jika masih kurang lengkap akan ditolak

Table 3. 40 penjelasan use case verifikasi II NPD

Nama Use case Verifikasi II NPD

Actor Ka.SKPD

Deskripsi Memverifikasi NPD yang kedua.

Kondisi awal Data NPD yang akan diverifikasi telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. sistem menampilkan daftar antrian NPD yang masih dalam status “pre ACC”

2. user melihat data NPD, dan memeriksanya

3. jika user menilai kelengkapan NPD sudah cukup, maka akan diverifikasi, jika masih kurang lengkap akan ditolak.

Table 3. 41 penjelasan use case pembelanjaan

Nama Use case Insert Pembelanjaan

Actor Bendahara pengeluaran pembantu

Deskripsi Memasukkan data transaksi pembelanjaan

Kondisi awal Data NPD untuk kas yang akan dibelanjakan sudah berstatus “ACC”

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data pembelanjaan.

2. sistem menerima dan menyimpan data pembelanjaan yang baru.

Table 3. 42 penjelasan use case pembatalan pembelanjaan

Nama Use case Pembatalan Pembelanjaan

Actor Bendahara pengeluaran pembantu Deskripsi Menghapus data transaksi pembelanjaan

Kondisi awal Data transakasi belanja yang akan dihapus telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memilih data belanja yang akan dihapus.

2. sistem menampilkan data belanja yang akan dihapus

3. user memasukkan perintah penghapusan data belanja

4. sistem menghapus data belanja

Table 3. 43 penjelasan use case melihat data anggaran

Nama Use case Pelaporan dokumen anggaran

Actor Bupati, Ka.bag keuangan,Ka sub.bag Anggaran, Ka.sub.bag.perbendaharaan,Ka.SKPD, Ka.TU, PPTK, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu, staff TU

Deskripsi Menampilkan data anggaran untuk tahun tentu Kondisi awal Data anggaran telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan perintah untuk menampilkan data anggaran untuk tahun tertentu

2. sistem menampilkan data anggaran untuk tahun yang dipilih

Table 3. 44 penjelasan use case melihat data buku besar

Nama Use case Pelaporan transaksi

Actor Bupati, Ka.bag keuangan,Ka sub.bag Anggaran, Ka.sub.bag.perbendaharaan,Ka.SKPD, Ka.TU, PPTK, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu, staff TU.

Deskripsi Menampilkan data transaksi belanja yang telah terjadi dalam bulan tertentu

Kondisi awal Data transakasi pencairan dan pembelanjaan telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan perintah untuk menampilkan data buku besar untuk bulan tertentu

2. sistem menampilkan data buku besar untuk bulan yang dipilih

Table 3. 45 Penjelasan use case pelaporan anggaran

Nama Use case Pelaporan anggaran

Actor Bupati, Ka.bag keuangan,Ka sub.bag Anggaran, Ka.sub.bag.perbendaharaan,Ka.SKPD, Ka.TU, PPTK, bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu, staff TU.

Deskripsi Menampilkan data anggaran beserta dengan dokumen pengajuan yang terkait dengan anggaran tersebut

Kondisi awal Data dokumen pengajuan dan anggaran serta pembelanjaan telah ada dalam sistem

Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan perintah untuk menampilkan anggaran

Dokumen terkait