4.1.3. Application Domain 1. Usage
4.1.3.1.3. Use Cases
Gambar 4.32 menunjukkan use case diagram dari sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PT Syn Toba Grafika.
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan Bahan Baku
PT Syn Toba Grafika
Bagi an_Pembelian
Bagi an_Gud ang
Bagian _PPC
Bagian _Ke uangan
Bagi an_Akuntan si
Mendaftar_Bahan_Ba ku
Mendaftar_Supplier
Membuat_Dokumen
Mencetak _Laporan Mengupdate_Supplie
r
Mengupdate_Bahan_B aku
Gambar 4.32 Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan Bahan Baku pada PT Syn Toba Grafika
Tabel 4.9 Use Case Specification untuk “M endaftar Supplier”
M endaftar Supplier
Use Case Use case dimulai ketika bagian pembelian memilih submenu “Supplier” pada menu “M aster”. Sistem akan digunakan oleh bagian pembelian untuk melakukan pendaftaran ketika terdapat supplier baru. Bagian pembelian akan menginput data supplier baru kemudian menyimpan data tersebut ke dalam database.
Objects Supplier
Functions create ( ), generate_new_supplier_code( ), get_last_supplier_code ( ), save ( )
Tabel 4.10 Use Case Specification untuk “M engupdate Supplier”
M engupdate Supplier
Use Case Use case dimulai ketika bagian pembelian memilih submenu “Supplier” pada menu “M aster”. Sistem akan digunakan oleh bagian pembelian untuk melakukan perubahan terhadap data supplier yang ada atau menghapus data supplier yang tidak dibutuhkan lagi bagi perusahaan.
Objects Supplier
Functions create ( ), get_supplier_code ( ), save ( )
Tabel 4.11 Use Case Specification untuk “M endaftar Bahan Baku”
M endaftar Bahan Baku
Use Case Use case dimulai ketika bagian akuntansi memilih submenu
“Bahan Baku” pada menu “M aster”. Sistem akan digunakan oleh bagian akuntansi untuk melakukan pendaftaran atas barang baru yang belum disimpan di database perusahaan.
Bagian akuntansi akan menginput data barang baru kemudian menyimpan data tersebut ke dalam database.
Objects Bahan Baku Functions create ( ), save ( )
Tabel 4.12 Use Case Specification untuk “M engupdate Bahan Baku”
M engupdate Bahan Baku
Use Case Use case dimulai ketika bagian akuntansi memilih submenu
“Bahan Baku” pada menu “M aster”. Sistem akan digunakan oleh bagian akuntansi untuk melakukan perubahan terhadap data barang yang ada dan melakukan perubahan atas safety
stock, EOQ dan ROP. Bagian akuntansi akan menginput perubahan data tersebut dan menyimpannya ke dalam database.
Objects Bahan Baku
Functions get_kode_barang (), create (), hitung_prediksi (), hitung_EOQ (), hitung_permintaan_per_hari (), hitung_ROP (), save ()
Usecase Detail Membuat Dokumen
Membuat_SPPH
Membuat_PO
Membuat_BTBR
Membuat_BMB
Membuat_BKB
Membuat_SRB
Membuat_SPP
Membuat_CBPV
Membuat_KHSO
Membuat_SPPB
Bagian_Akuntansi Bagian_Gudang
Bagian_Keuangan
Bagian_PPC Bagian_Pembelian
Membuat_FPP Membuat_BPB
Gambar 4.33 Use Case Detail M embuat Dokumen
Tabel 4.13 Use Case Specification untuk “M embuat SPP”
M embuat SPP
Use Case Sistem digunakan oleh bagian gudang untuk membuat SPP ketika sistem mengaktifkan reminder atas jenis barang yang telah mencapai ROP. Use case diawali ketika bagian gudang memilih submenu “Surat Permintaan Pembelian”
dari submenu “Transaksi” pada menu utama. Selanjutnya, bagian gudang akan menekan tombol add new dan sistem akan secara otomatis menampilkan nomor SPP yang baru, tanggal SPP, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang kemudian memilih jenis barang pada combo box. Sistem kemudian akan menampilkan data-data barang yang dipilih.
Setelah memilih, bagian gudang akan menekan tombol save dan data SPP akan disimpan ke dalam database.
Objects Karyawan, SPP Header, SPP Detail, Bahan Baku
Functions create (), get_last_no_SPP (), generate_new_no_SPP (), get_data_karyawan (), generate_t gl_SPP (),
get_jenis_barang (, )get_data_barang (), save ()
Tabel 4.14 Use Case Specification untuk “M embuat SPPH”
M embuat SPPH
Use Case Sistem digunakan oleh bagian pembelian untuk membuat SPPH setelah menerima SPP dari bagian gudang. Ketika bagian pembelian memilih submenu “Surat Permintaan Penawaran Harga” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new maka sistem akan secara otomatis menampilkan nomor SPPH yang baru, tanggal SPPH, user role, dan nama karyawan. Bagian kemudian kemudian akan memasukkan no SPP yang secara otomatis menampilkan data barang yang terdapat dalam detil SPP.
Objects SPPH Header, Karyawan, SPP Header, SPP Detail, Supplier, SPPH Detail
Functions create (), get_last_no_SPPH (), generate_new_no_SPPH (), get_data_karyawan (), generate_t gl_SPP (),
get_no_SPP (), get_detail_SPP (), get_supplier_name (), get_data_barang (), save ()
Tabel 4.15 Use Case Specification untuk “M embuat PO”
M embuat PO
Use Case Sistem digunakan oleh bagian pembelian untuk membuat PO kepada supplier. Ketika bagian pembelian memilih submenu “Purchase Order” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new maka sistem akan secara otomatis menampilkan nomor PO yang baru, tanggal PO, user role, dan nama karyawan. Bagian pembelian lalu menekan tombol add item untuk menambah data barang yang akan dibeli. Setelah semua data barang terisi maka bagian pembelian akan menekan tombol save dan data PO akan disimpan ke dalam database.
Objects PO Header, Karyawan, Supplier, Barang, PO Detail Functions create (), get_last_no_PO (), generate_new_no_PO (),
get_data_karyawan (), generate_t gl_PO (),
get_data_supplier (), get_jenis_barang (), get_data_barang (), hitung_total_harga (), save ()
Tabel 4.16 Use Case Specification untuk “M embuat BM B”
M embuat BM B
Use Case Ketika bagian gudang memilih submenu “BM B” dari submenu “Transaksi” pada menu utama, dan menekan tombol add new maka sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari BM B yang baru, tanggal BM B, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang lalu memilih nomor PO dan sistem akan menampilkan data barang yang dipesan. Setelah semua data terisi maka bagian gudang akan menekan tombol save dan data BM B akan disimpan ke dalam database.
Objects BM B Header, Karyawan, Supplier, PO Header, PO Detail, BM B Detail.
Functions create (), get_last_no_BM B (), generate_new_no_BM B (), get_data_karyawan (), generate_t gl_BM B (),
get_supplier_name (), get_no_PO (), get_PO_detail (), get_data_PO (), save ()
Tabel 4.17 Use Case Specification untuk “M embuat SRB”
M embuat SRB
Use Case Ketika bagian gudang memilih submenu “SRB” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari SRB yang baru, tanggal SRB, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang lalu menekan tombol add item untuk menambah data barang ke dalam SRB Detail.
Setelah semua data terisi maka bagian gudang akan menekan tombol save dan data SRB akan disimpan ke dalam database.
Objects SRB Header, Karyawan, Supplier, PO Header, Barang, SRB Detail
Functions create (), get_last_no_SRB (), generate_new_no_SRB (), get_data_karyawan (), generate_t gl_SRB (),
get_supplier_name (), get_no_PO (), get_data_barang (), save ()
Tabel 4.18 Use Case Specification untuk “M embuat BTBR”
M embuat BTBR
Use Case Ketika bagian gudang memilih submenu “BTBR” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari BTBR yang baru, tanggal BTBR, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang lalu menekan tombol add item untuk menambah data barang yang diterima dari supplier. Setelah semua data terisi maka bagian gudang akan menekan tombol save dan data BTBR akan disimpan ke dalam database.
Objects BTBR Header, Karyawan, SRB Header, Supplier, PO Header, Barang, BTBR Detail
Functions create (), get_last_no_BTBR (),
generate_new_no_BTBR(), get_data_karyawan (),
generate_tgl_BTBR (), get_no_SRB (), get_supplier_name (), get_no_PO (), get_no_BTBR (), get_data_barang (), save()
Tabel 4.19 Use Case Specification untuk “M embuat SPPB”
M embuat SPPB
Use Case Ketika bagian PPC memilih submenu “SPPB” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari SPPB yang baru, tanggal SPPB, user role, dan nama karyawan. Bagian PPC lalu menekan tombol add item untuk menambah data barang yang diterima dari supplier.
Setelah semua data terisi maka bagian PPC akan menekan tombol save dan data SPPB akan disimpan ke dalam database.
Objects SPPB Header, Karyawan, Barang, SPPB Detail
Functions create (), get_last_no_SPPB (), generate_new_no_SPPB (), get_data_karyawan (), generate_t gl_SPPB (),
get_jenis_barang (), get_data_barang (), save ()
Tabel 4.20 Use Case Specification untuk “M embuat BKB”
M embuat BKB
Use Case Ketika bagian gudang memilih submenu “BKB” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari BKB yang baru, tanggal BKB, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang kemudian memilih nomor SPPB dan sistem kemudian akan menampilkan data barang yang diminta. Setelah semua data terisi, bagian gudang akan menekan tombol save dan data BKB akan disimpan ke dalam database.
Objects BKB Header, Karyawan, SPPB Header, SPPB Detail, BKB Detail
Functions create (), get_last_no_BKB (), generate_new_no_BKB (), get_data_karyawan (), generate_t gl_BKB (), get_no_SPPB (), get_detail_SPPB (), get_no_SPPB (), save ()
Tabel 4.21 Use Case Specification untuk “M embuat BPB”
M embuat BPB
Use Case Ketika bagian gudang memilih submenu “BPB” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari BPB yang baru, tanggal BPB, user role, dan nama karyawan. Bagian gudang kemudian menekan tombol add item untuk menambah data barang yang dikembalikan dan jika semua data telah terisi maka bagian gudang akan menekan tombol save dan data BPB akan disimpan ke dalam database.
Objects BPB Header, Karyawan, BKB Header, Barang, BPB Detail Functions create (), get_last_no_BPB (), generate_new_no_BPB (),
get_data_karyawan (), generate_t gl_BPB (), get_no_BPB (), save ()
Tabel 4.22 Use Case Specification untuk “M embuat FPP”
M embuat FPP
Use Case Ketika bagian akuntansi memilih submenu “FPP” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari FPP yang baru, tanggal FPP, user role, dan nama karyawan. Bagian akuntansi kemudian menekan tombol add PO untuk memilih PO beserta jumlah yang harus dibayar.
Objects FPP Header, Karyawan, PO Header, PO Detail, FPP Detail
Functions create (), get_last_no_FPP (), generate_new_no_FPP (), get_data_karyawan (), generate_t gl_FPP (),
get_last_no_FPP (), get_no_PO (), get_detail_PO (), save ()
Tabel 4.23 Use Case Specification untuk “M embuat CBPV”
M embuat CBPV
Use Case Ketika bagian keuangan memilih submenu “CBPV” dari submenu “Transaksi” pada menu utama dan menekan tombol add new, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari CBPV yang baru, tanggal CBPV, user role, dan nama karyawan. Bagian keuangan kemudian menekan tombol add FPP dan sistem akan menampilkan jumlah yang dibayar.
Objects CBPV Header, Karyawan, Supplier, FPP Header, CBPV Detail
Functions create (), get_last_no_CBPV (), generate_new_no_CBPV (), get_data_karyawan (), generate_t gl_CBPV (),
get_last_no_FPP (), get_supplier_name (), get_no_FPP (), get_total_bayar (), save ()
Tabel 4.24 Use Case Specification untuk “M embuat KHSO”
M embuat KHSO
Use Case Ketika bagian akuntansi memilih submenu “KHSO” dari menu “Transaksi” pada menu utama, sistem akan secara otomatis menampilkan nomor dari KHSO yang baru, tanggal KHSO, kode karyawan, dan nama karyawan.
Bagian akuntansi akan menekan tombol modify untuk melakukan perubahan pada KHSO header. Setelah itu, bagian akuntansi menekan tombol add detail kemudian bagian akuntansi akan menginput kode barang dan sistem akan menampilkan data barang. Setelah itu, bagian akuntansi akan mengentry jumlah fisik barang berdasarkan hasil perhitungan fisik barang di gudang. Jika terdapat selisih antara jumlah fisik barang dengan jumlah pada sistem maka sistem akan menghitung jumlah selisih tersebut. Setelah semua data telah terisi dengan lengkap, bagian akuntansi akan menekan tombol save dan mencetak KHSO.
Objects Karyawan, KHSO Header, Bahan Baku, KHSO Detail Functions create (), get_last_no_KHSO (), generate_new_no_KHSO
(), get_data_karyawan (), generate_t gl_KHSO (), get_data_barang (), hitung_selisih (), save ()
Usecase Detail Mencetak Laporan
Mencetak_Laporan_Pembe lian_Berdasarkan_Suppli
er
Mencetak_Laporan_Pe nerimaan_Barang
Mencetak_Laporan_Pe ngeluaran_Barang
Mencetak_Laporan_R etur_Barang
Mencetak_Laporan_Pene rimaan_Barang_Retur
Mencetak_Laporan_S tock_Opname
Mencetak_Laporan_Mu tasi_Persediaan
Mencetak_Laporan_P engeluaran_Kas Mencetak_Laporan_Per
mintaan_Pembelian
Bag ian_Gu dang
Bagian_ Pembel ian
Bagi an_Aku ntansi
Bagian _Ke uangan
Mencetak_Laporan_Pen gembalian_Barang
Mencetak_Laporan_Pembe lian_Berdasarkan_Barang
Gambar 4.34 Use Case Detail M encetak Laporan
Tabel 4.25 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Permintaan Pembelian”
M encetak Laporan Permintaan Pembelian
Use Case Use case dimulai ketika bagian pembelian memilih submenu “Laporan Permintaan Pembelian” pada menu
“Laporan”. Bagian pembelian kemudian memilih periode pencetakan laporan yang diinginkan kemudian mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan didapat dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, SPP Header, SPP Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_tgl_SPP (), get_no_SPP (), get_nama_karyawan (),
get_jenis_barang (), get_gramature (), get_lebar (),
get_jumlah_diminta (), hitung_total_permintaan_pembelian ()
Tabel 4.26 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier”
M encetak Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier
Use Case Use case dimulai ketika bagian pembelian memilih submenu “Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier” pada menu “Laporan”. Bagian pembelian kemudian memilih periode pencetakan laporan yang diinginkan kemudian mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan didapat dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, PO Header, PO Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (),
get_kode_supplier (), get_nama_supplier (), get_kode_PO (), get_nama_PO (), get_nama_karyawan (), get_no_SPPH (), get_kode_barang (), get_jenis_barang (), get_gramature (), get_lebar (), get_jumlah_dibeli (), get_total_bayar (), hitung_total_pembelian ()
Tabel 4.27 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Pembelian Berdasarkan Barang”
M encetak Laporan Pembelian Berdasarkan Barang
Use Case Use case dimulai ketika bagian pembelian memilih submenu “Laporan Pembelian Berdasarkan Barang” pada menu “Laporan”. Bagian pembelian kemudian memilih
periode pencetakan laporan yang diinginkan kemudian mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan didapat dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, PO Header, PO Detail, SPPH Header Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_tgl_PO (), get_no_PO (), get_supplier_name (), get_kode_barang (), get_jumlah_dibeli (), get_no_SPPH (), get_total_bayar (), hitung_total_pembelian ()
Tabel 4.28 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Penerimaan Barang”
M encetak Laporan Penerimaan Barang
Use Case Use case dimulai ketika bagian gudang memilih submenu
“Laporan Penerimaan Barang” pada menu “Laporan”.
Bagian gudang kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapat dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, BM B Header, BM B Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_tgl_BM B (), get_no_BM B (), get_no_PO (), get_supplier_name (), get_no_surat_jalan (),
get_kode_barang (), get_jenis_barang (), get_gramature (), get_lebar (), get_jumlah_diterima (),
hitung_total_penerimaan ()
Tabel 4.29 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Pengeluaran Barang”
M encetak Laporan Pengeluaran Barang
Use Case Use case dimulai ketika bagian gudang memilih submenu
“Laporan Pengeluaran Barang” pada menu “Laporan”.
Bagian gudang kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, BKB Header, BKB Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (),
get_tgl_BKB (), get_no_BKB (), get_nama_karyawan (), get_no_SPPB (), get_no_SO (), get_kode_barang (), get_jenis(), get_gramature (), get_lebar (),
get_jumlah_barang_keluar (), hitung_total_pengeluaran_barang ()
Tabel 4.30 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Retur Barang”
M encetak Laporan Retur Barang
Use Case Use case dimulai ketika bagian gudang memilih submenu
“Laporan Retur Barang” pada menu “Laporan”. Bagian gudang kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, SRB Header, SRB Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan, get_tgl_SRB (), get_no_SRB (), get_nama_karyawan (), get_no_PO (), get_supplier_name (), get_kode_barang (), get_jenis(), get_gramature (), get_lebar (), get_jumlah_retur (), hitung_total_retur_barang ()
Tabel 4.31 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Penerimaan Barang Retur”
M encetak Laporan Penerimaan Barang Retur
Use Case Use case dimulai ketika bagian gudang memilih submenu
“Laporan Penerimaan Barang Retur” pada menu “Laporan”.
Bagian gudang lalu memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, BTBR Header, BTBR Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (),
get_tgl_BTBR (), get_no_BTBR (), get_nama_karyawan (), get_no_SRB (), get_kode_barang (), get_jenis(),
get_gramature (), get_lebar (), get_jumlah_retur (), hitung_total_retur_barang ()
Tabel 4.32 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Pengembalian Barang”
M encetak Laporan Pengembalian Barang
Use Case Use case dimulai ketika bagian akuntansi memilih submenu
“Laporan Pengembalian Barang” pada menu “Laporan”.
Bagian gudang kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, BPB Header, BKB Header, BPB Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_tgl_BPB (), get_no_BPB (), get_no_BKB (), get_no_SO (), get_kode_barang (), get_jenis(), get_gramature (), get_lebar (),
get_jumlah_yang_dikembalikan (), hitung_total_pengembalian_barang ()
Tabel 4.33 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Stock Opname”
M encetak Laporan Stock Opname
Use Case Use case dimulai ketika bagian akuntansi memilih submenu
“Laporan Stock Opname” pada menu “Laporan”. Bagian akuntansi kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, KHSO Header, KHSO Detail Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (),
get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (),
get_no_KHSO (), get_tgl_KHSO (), get_nama_karyawan (), get_kode_barang (), get_jumlah_fisik (),
get_jumlah_sistem (), get_selisih (), get_keterangan (), sortBy_Kode_Barang (), hitung total ()
Tabel 4.34 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan M utasi Persediaan”
M encetak Laporan M utasi Persediaan
Use Case Use case dimulai ketika bagian gudang memilih submenu
“Laporan M utasi Persediaan” pada menu “Laporan”.
Bagian gudang kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan, BM B Header, BM B Detail, BTBR Header, BTBR Detail, BKB Header, BKB Detail, SRB Header, dan
SRB Detail
Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (), get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_no_BM B(), get_tgl_BM B (), get_total (), get_no_SRB(), get_tgl_SRB (), get_total (), get_no_BTBR(), get_tgl_BTBR(), get_total (),
get_no_BKB(), get_tgl_BKB (), get_total (), get_no_BPB(), get_tgl_BPB (), get_total (), hitung_saldo ()
Tabel 4.35 Use Case Specification untuk “M encetak Laporan Pengeluaran Kas”
M encetak Laporan Pengeluaran Kas
Use Case Use case dimulai ketika bagian akuntansi memilih submenu
“Laporan Pengeluaran Kas” pada menu “Laporan”. Bagian akuntansi kemudian memilih periode pencetakan yang diinginkan dan mencetak laporan tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam laporan tersebut didapatkan dari data yang ada di database.
Objects Karyawan dan CBPV
Functions create (), generate_tgl_cetak_laporan (), get_kode_karyawan (), get_nama_karyawan (), get_no_CBPV (), get_tgl_CBP V (), get_cek / giro (), get_bank (), get_supplier_name (), get_jumlah (),
get_no_FPP (), get_tgl_FPP (), hitung_total_pembayaran ()
4.1.3.1.4. Sequences
Berikut adalah sequence diagram dari masing-masing use case yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PT Syn Toba Grafika.
Bagia n Pembel ian
Wind ow: Master Suppl ier create()
click_a dd_n ew()
Wndow : Pena mbahan Su ppli er create() Baru
Supp lier
get_l ast_suppl ier_co de() resul t()
gene rate_new _supp lier_ co de()
entry_nama _suppl ier() en try_al amat()
en try_kota() en try_kod e_po st()
e ntry_ tel epon () en try_fax()
entry_contact_pe rson()
cli ck_save()
save()
resul t() click_ close()
Gambar 4.35 Sequence untuk Use Case “M endaftar Supplier”
Bagian_Pembelian
Window: Master Supplier
create() click_modify()
Window: Perubahan Data Supplier
entry_nama_supplier() entry_nama_supplier()
entry_alamat() entry_kota()
entry_kode_post() entry_telepon()
entry_fax()
entry_contact_person() create()
Supplier get_supplier_code()
result()
click_save()
save()
result() click_close()
Gambar 4.36 Sequence untuk Use Case “M engupdate Supplier”
Bagian Ak untansi
Window Mas ter Bahan Baku create()
klik_Add_New()
create()
Window P enambahan Bahan Baku Baru
Bahan Baku entry_kode_barang()
entry_nama_barang() entry_gr amature()
entry_lebar( ) entry_jumlah() entry_satuan() klik_s ave()
s ave()
klik_close()
result()
Gambar 4.37 Sequence untuk Use Case “M endaftar Bahan Baku”
Bag ian Ak unt ansi
Win do w : Maste r Ba han Bak u
Wind ow : Peru ba han Data Bah an Baku cr ea te( )
click_ mo dify( )
cr ea te() Bah an Baku
e ntry _jumlah () en try _sat uan ()
c lic k_Hit_ EOQ( )
cre ate () W indo w : Per hitu ng an EO Q
en try _tot al_p embelia n( )
se le ct_ pre diksi( ) en try_ nilai_ pre diksi( )
hit ung _pr edik si() en try_ biaya _pe me san an( )
e ntry _bia ya_p en yimp ana n()
hit ung _EOQ( ) click_h it_EOQ ()
clic k_up da te_EO Q()
click_ hit_ ROP()
Win dow : Per hitun gan
ent ry_s afe ty_st ock( ) click_ hit_ ROP()
hitun g_ ROP() click_ upd ate _ROP( )
entr y_s afet y_st ock( ) click_sa ve( )
s ave( )
click_ close ()
res ult( )
Gambar 4.38 Sequence untuk Use Case “M engupdate Bahan Baku”
Bag ian Gud ang
Window : Sur at Perm in taan pem belian crea te()
click_a dd_ne w( )
Window : Pen amba han SPP cr eate( ) Baru
get_la st_no_SPP( )
SPP Header
r esult()
entry_ ketera ngan( )
click_add_ it em()
gen erate _tang gal_SPP() get_da ta_kar yawan()
Karya wa n
resu lt ()
Windo w : Pe namba han Baha n Ba ku Baru
crea te() List : Jenis Baran g Baha n Baku
get_je nis_bar ang() re sult() Select_jenis_b aran g()
re sult() ge t_jenis_ba rang ()
gen erate _new_no _SPP()
get _data_ bara ng()
entry_ju mlah( ) click_save()
get_las t_no_SPP( ) r esult()
Gambar 4.39 Sequence untuk Use Case “M embuat SPP”
Bag ian Pemb elian SPP_de ta il
r esu lt( )
r esu lt( )