• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Usulan Perbaikan ( Correction Action )

Usulan perbaikan yang dilakukan dengan menggunakan correction

action terhadap peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya cacat produksi warna kurang mengkilap tersebut agar dapat mengendalikan jalannya proses produksi dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini

Tabel 4.13 Correction Action Terhadap Penyebab Kejadian Warna Kurang Mengkilap

Akar Penyebab Probabilitas Deskripsi Keadaan Correction Action

Mesin trouble 0,019

Kurangnya kepedulian operator terhadap mesin untuk merawat dan memelihara serta terlalu tua umur mesin.

Sebainya PT. Tjakrindo Mas mengadakan suatu training yaitu pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.

Komposisi bahan

baku tidak pas 0,025

Hal ini di sebabkan karena pencampuran bahan yang dilakukan oleh operator tidak seuai takaran yang diinginkan perusahaan.

Sebaiknya PT. Tjakrindo Mas melakukan pengawasan terhadap operator saat pencampuran bahan berlangsung.

Listrik mengalami

fluktuasi 0,016

Frekuensi penggunaan mesin yang secara terus-menerus tetapi daya yang dimiliki terbatas.

Diharapkan PT. Tjakrindo Mas dapat menambah daya, agar tidak mengganggu jalannya proses produksi.

Setting mesin

kurang sesuai 0,018

Settingan mesin kurang diperhatikan oleh operator dan kerusakan yang dikarenakan oleh mesin tersebut.

Sebaiknya PT. Tjakrindo Mas mengganti suku cadang pada mesin yang rusak dan memberi pelatihan secara optimal pada operator

Operator kurang

berpengalaman 0,016

Hal ini disebabkan karena perusahaan merekrut pekerja dengan hanya mengandalkan ijazah SLTA atau SMK tentunya tanpa kompetensi yang bagus dan kurang berpengalaman

Sebaiknya PT. Tjakrindo Mas mengadakan suatu training atau pelatihan untuk para pekerja yang disesuaikan dengan stasiun kerja masing–masing. Khususnya dalam hal pengalaman mengatasi masalah yang mungkin muncul selama proses produksi berjalan.

Pergantian operator 0,018

Selain operator jarang memperhatikan prosedur proses produksi, mereka juga kurang memperhatikan tata tertib pada perusahaan itu sendiri.

Diharapkan dilakukan pengecekan terhadap kelayakan dari tata tertib yang berlaku dengan sebaik mungkin dan operator diharapkan mampu melaksanakannya sesuai prosedur dan ketentuan.

Meningkatnya

jumlah produksi 0,019

Banyaknya pesanan dari konsumen sehingga cara pengerjaannya pun kurang sesuai dengan pesanan sehingga terjadi banyaknya kecacatan.

Sebaiknya PT. Tjakrindo Mas bisa menolak apabila ada terlalu banyaknya pesanan atau PT. Tjakrindo Mas bisa menambah tenaga kerja serta mesin yang ada.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya penelitian ini berkesimpulan sebagai berikut :

1. Jenis cacat pada pipa PVC yang sering terjadi dalam proses produksi PT.

Tjakrindo Mas adalah :

 Oval

peluang terjadinya cacat sebesar 0,051 atau 5,1 %

 Melipat

peluang terjadinya cacat sebesar 0,07 atau 7,0 %.

 Pipa Bergaris

peluang terjadinya cacat sebesar 0,053 atau 5,3 %

 Warna kurang mengkilap

peluangterjadinyacacatsebesar0,049atau 4,9 %.

2. Faktor-faktor penyebab kecacatan adalah :

- Cacat oval dikarenakan oleh settingan mesin tidak sesuai, operator terburu-buru, mesin trouble, operator tidak disiplin, operator kurang berpengalaman, dan listrik mengalami fluktuasi

- Cacat melipat dikarenakan mesin vacum tidak stabil, mesin trouble, settingan mesin kurang sesuai, listrik mengalami fluktuasi, operator kurang disiplin,

operator terburu-buru, dan operator kurang berpengalaman

- Pipa bergaris dikarenakan terdapat kotoran yang menyumbat pada pin atau

dies, operator terburu–buru, meningkatnya jumlah produksi, pergantian operator, operator tidak disiplin, dan operator kurang berpengalaman

- Warna kurang mengkilap proses pengadukan pada mixer tidak sempurna,

mesin trouble, komposisi bahan baku tidak pas, listrik mengalami fluktuasi,

setting mesin kurang sesuai, operator kurang berpengalaman.

3. Usulan perbaikan untuk perusahaan berdasarkan Correction Action dilakukan

pada jenis cacat yang memiliki probabilitas yang paling tinggi yaitu pada jenis melipat. Adapun tindakan perbaikan yang perlu dilakukan adalah sebaiknya PT. Tjakrindo Mas mengadakan suatu tinjauan ulang kembali terhadap operator atau memberikan pelatihan dengan optimal, meninjau kembali jam kerja pada operator dan tata tertib yang berlaku pada perusahaan, selain itu mengganti suku cadang pada mesin yang rusak.

5.2 Saran

Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Perusahaan perlu mengadakan pemantauan dan pemeriksaan rutin yang diikuti

dengan diadakannya training (pelatihan) yang ditujukan untuk para pegawai

sesuai dengan stasiun kerja masing-masing. Agar pekerja dapat lebih kreatif dan ahli serta disiplin dalam menjalankan prosedur proses produksi.

yang berhubungan dengan kerusakan mesin atau alatnya dapat diminimalkan. Sehingga proses produksi berjalan dengan efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Alain Villemeur, Jons Willey And Sons, 1992. Reliability, Avalability,

Maintanability And Safety Assessment. Volume 1, Methods And Teqniques.

Dorothea, Wahyu Ariani, 2002. Pengendalian Kualitas Pendekatan Sisi

Kualitatif. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.

Feigenbaun, Benner Ludwig, 1991. Accident Theory and Accident

Investigation. http://www.iprr.org.

Gasperz, Vincent Taylor. 2001. Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Tama.

Goetsch, Winter Mathias and Davis, 1995. Software Fault Tree Analysis of

and Automated Control System Device. http://handle.dtic.mil.com. Master's Thesis (Monterey C : Naval Postgraduate School).

Lubiz, Fauzi. 2009. "Identifikasi Tingkat Kecacatan pada Proses pengelasan (Welding Process) menggunakan metode Fault Tree Analysis di PT. Laser Jaya, Gempol pasuruan”. UPN “Veteran” Jatim.

Mitra, Deddy Chrismianto, 2006. Aplikasi Fault Tree Analysis ( FTA ) Dalam

Analisa Keandalan Sistem Pelumas Motor Induk Kapal. Staf Pengajar Program Studi S-1 Teknik Perkapalan FT-UNDIP Semarang. www.google.com

Montgomery, Douglas C, 1998. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik,

Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Okvania, Ika, Nour. 2007. “Identifikasi Faktor-Faktor Kecacatan Produksi

Besi Beton Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Asian Profile Indosteel, Surabaya”. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

P.L. Clamens, 2002. Fault Tree Analysis, fourth edition. Jacobs Sverdrup,

Russel, Andrey and Taylor, 2000. Historical Relationship Between Performance Assessment for Radioactive Waste Disposal and Other Types of Risk Aasessment in the United States. http://www.osti-gov.com.

Pyzdek, Thomas. 2002. The Six sigma Hand Book, Edisi Pertama. Jakarta:

Salemba.

Schonbergen, Ericson Clifton and Knood. 1997. Fault Tree Analysis – History,

http://www.fault-tree.net. Proceedings of the 17th International Systems Safety Conference. http://www.fault-tree.net.

Lampiran 1

Gambaran Umum Perusahaan

Sekilas Tentang Perusahaan.

PT. Tjakrindo Mas adalah perusahaan Swasta Nasional (P.M.D.N) yang didirikan

tanggal 21 Juni 1989 dengan ijin usaha Perseroan Terbatas dan akte notaris No.149. pada saat

awal berdiri pabrik berlokasi di jalan Tanjung Sari No.5 Surabaya yang memproduksi

peralatan kantor, peralatan perpustakaan dan peralatan rumah sakit yang dihasilkan dari

bahan logam dan plastik.

Selanjutnya dengan berkembangnya pasaran di dunia perindustrian, maka perusahaan

mendirikan pabrik baru yaitu Unit PVC. Unit PVC mulai berproduksi pada tanggal 16

Agustus 1996 dengan kapasitas riil pada saat ini mencapai 360.000 ton/tahun. Unit PVC

menempati bangunan seluas 11040 m2, terdiri dari bangunan pabrik dan kantor dari seluruh

luas lahan PT. Tjakrindo Mas yang mencapai 21,3 hektar.

Visi perusahaan :

1. Memberikan mutu produk yang berkualitas.

2. Memberikan pelayanan maksimal terhadap pelanggan.

3. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan pipa PVC.

Misi Perusahaan :

1. Menjamin bahwa mutu produuk yang dihasilkan dan dipasarkan senantiasa

memenuhi syarat mutu.

2. Pemenuhan syarat mutu secara konsisten dan berkesinambungan.

3. Berupaya terus-menerus untuk meningkatkan mutu produk dan memperhatikan

segala sesuatu yang berkaitan dengan mutu.

4. Memberikan pelayanan untuk memenuhi persyaratan keinginan pelanggan.

5. Menyerahkan barang tepat waktu.

Lampiran 2

Data Harian Selama Bulan Agustus - Oktober 2010.

Total Produksi Per Bulan

Agustus September Oktober

Hari Ke- Jumlah Produksi (Biji) Cacat Produksi (Biji) Keterangan Jumlah Produksi (Biji) Cacat Produksi (Biji) Keterangan Jumlah Produksi (Biji) Cacat Produksi (biji) Keterangan

Oval Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Melipat Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Pipa bergaris Kotoran yang menyumbat pada pin

atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

1 310 30

Warna kurang mengkilap

600

85

Pengadukan mixer tidak sempurna

360 80

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

2 420 100

Pengadukan mixer tidak sempurna

525

42

Pengadukan mixer tidak sempurna

341 

250

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

3 119 90

Pengadukan mixer tidak sempurna

450

47

Pengadukan mixer tidak sempurna

470 

130

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

4 201 15

Pengadukan mixer tidak sempurna

250

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

460 

121

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

5 493 50

Pengadukan mixer tidak sempurna

325

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

330 

60

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

6 490 50

Pengadukan mixer tidak sempurna

500

150

Pengadukan mixer tidak sempurna

300 

75

atau dies atau dies pin atau dies

Pengadukan mixer tidak sempurna Pengadukan mixer tidak sempurna Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

8 343 67

Pengadukan mixer tidak sempurna

400

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

300 

45

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

9 300 40

Pengadukan mixer tidak sempurna

375

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

275 

45

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

10 320 20

Pengadukan mixer tidak sempurna

550

100

Pengadukan mixer tidak sempurna

225 

49

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

11 360 20

Pengadukan mixer tidak sempurna

200

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

500 

85

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

12 220 10

Pengadukan mixer tidak sempurna

450

175

Pengadukan mixer tidak sempurna

300 

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

13 650 75

Pengadukan mixer tidak sempurna

350

100

Pengadukan mixer tidak sempurna

400 

100

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

14 575 75

Pengadukan mixer tidak sempurna

500

100

Pengadukan mixer tidak sempurna

250 

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

15 575 25

Pengadukan mixer tidak sempurna

225

55

Pengadukan mixer tidak sempurna

375 

25

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

16 575 100

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

550 65

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

312  60

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Pengadukan mixer tidak sempurna Pengadukan mixer tidak sempurna Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

17 250 75

Pengadukan mixer tidak sempurna

500

25

Pengadukan mixer tidak sempurna

200 

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

18 250 50

Pengadukan mixer tidak sempurna

250

50

Pengadukan mixer tidak sempurna

250 

25

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

19 375 25

Pengadukan mixer tidak sempurna

300

40

Pengadukan mixer tidak sempurna

350 

25

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

20 300 50

Pengadukan mixer tidak sempurna

450 25

Pengadukan mixer tidak sempurna

550

75

Pengadukan mixer tidak sempurna

Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai Settingan mesin tidak sesuai

Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil Mesin vacum tidak stabil

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Kotoran yang menyumbat pada pin atau dies

Jumlah 7596 1023

Pengadukan mixer tidak sempurna

8000 1334

Pengadukan mixer tidak sempurna

6898 1515

Pengadukan mixer tidak sempurna

Keterangan :

 Jumlah produksi pembalut wanita untuk tiap bulan adalah :

- Bulan Maret

= Jumlah produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

216.000 + 216.000+ 216.000 + 216.000 + 216.000 + 216.000 + 216.000 + 216.000 + 216.000 + 216.000 = 4.320.000 biji

- Bulan April

= Jumlah produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 + 224.000 = 4.480.000 biji

- Bulan Mei

= Jumlah produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 + 233.450 = 4.669.000 biji

- Bulan Maret :

= Jumlah cacat produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 776 + 689 + 664 + 606 + 812 + 791 + 784 + 656 + 717 + 767 + 690 + 793 + 735 + 800 + 657 + 831 + 797 + 851 + 904 + 929 = 15.252 biji

- Bulan April :

= Jumlah cacat produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 644 + 564 + 710 + 604 + 556 + 544 + 712 + 657 + 566 + 644 + 583 + 1046 + 606 + 520 + 620 + 582 + 313 + 771 + 656 + 637 = 12.822 biji

- Bulan Mei :

= Jumlah cacat produksi hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

 Jumlah kecacatan berdasarkan jenisnya pada tiap bulan adalah :

- Bulan Maret :

a. Untuk jenis cacat berat pulp tidak sesuai takaran

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 195 + 82 + 16 + 7 + 68 + 65 + 79 + 40 + 130 + 83 + 39 + 73 + 89 + 76 + 61 + 61 + 106 + 56 + 76 + 70 = 1.860 biji

b. Untuk jenis cacat lem yang keluar jalur

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 86+ 120 + 93 + 20 + 200 + 83 + 109 + 110 + 110 + 107 + 120 + 77 + 127 + 64 + 90 +114 + 145 + 141 + 84 + 156 = 2.232 biji

c. Untuk jenis cacat pelipatan kurang normal

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 +

Hari ke-19 + Hari ke-20

= 302+ 279 + 250 + 262 + 332 + 380 + 291 + 167 + 137 + 312 + 305 + 261 + 203 + 368 + 182 + 316 + 227 + 306 + 420 + 280 = 5.580 biji

d. Untuk jenis cacat pres kurang tebal

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 193 + 208 + 305 + 317 + 212 + 263 + 305 + 328 + 340 + 265 + 226 + 382 + 316 + 292 + 324 + 340 + 319 + 348 + 324 + 426 = 5.580 biji

- Bulan April :

a. Untuk jenis cacat berat pulp tidak sesuai takaran

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 42 + 75 + 96 + 88 + 97 + 88 + 110 + 106 + 150 + 65 + 62 + 36 + 67 + 67 + 90 + 96 + 60 + 92 + 120 + 91 = 1.720 biji

Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 203 + 87 + 153 + 108 + 115 + 126 + 144 + 153 + 75 + 175 + 68 + 125 + 87 + 33 + 93 + 100 + 69 + 179 + 182 + 156 = 1.800 biji

c. Untuk jenis cacat pelipatan kurang normal

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 182 + 177 + 238 + 228 + 132 + 114 + 240 + 192 + 224 + 162 + 237 + 303 + 240 + 209 + 220 + 197 + 98 + 261 + 206 + 301 = 4.802 biji

d. Untuk jenis cacat pres kurang tebal

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 217 + 225 + 223 + 180 + 212 + 216 + 218 + 206 + 117 + 242 + 216 + 582 + 212 + 211 + 217 + 189 + 86 + 239 + 148 + 98 = 4.500 biji

- Bulan Mei :

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 + Hari ke-19 + Hari ke-20

= 49 + 63 + 132 + 191 + 63 + 86 + 118 + 77 + 146 + 54 + 90 + 44 + 83 + 145 + 132 + 115 + 110 + 71 + 16 + 67 = 1.870 biji

b. Untuk jenis cacat lem yang keluar jalur

= Jumlah cacat hari ke-1 + Hari ke-2 + Hari ke-3 + Hari ke-4 + Hari ke-5 + Hari ke-6 + Hari ke-7 + Hari ke-8 + Hari ke-9 + Hari ke-10 + Hari ke-11 + Hari ke-12 + Hari ke-13 + Hari ke-14 + Hari ke-15 + Hari ke-16 + Hari ke-17 + Hari ke-18 +

Dokumen terkait