• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (lanjutan)

Biaya perolehan diamortisasi

24. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (lanjutan)

24. BANK LOANS AND NON-BANK FINANCIAL INSTITUTIONS LOANS (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued) b. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

PT Bank Pan Indonesia Tbk, TMS tidak boleh melakukan hal-hal di bawah ini:

 Melakukan atau berjanji atau mengizinkan penggabungan (merger) atau restrukturisasi kembali, yang mana keseluruhannya mengubah bentuk atau susunan pemegang saham atau komposisi kepemilikan saham TMS, akuisisi dan penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan TMS.

 Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dana tau kewajiban TMS berdasarkan Perjanjian kepada pihak lain. merger or restructuring, which altogether changes the form or composition of the shareholders or the composition of the TMS‟s share ownership, acquisition and sale or transfer or release of rights to the assets of the TMS.

Transfer part or all of the fund rights or obligations of the TMS based on the Agreement to other parties.

Sell or lease all or part of the assets

transaksi yang umum dalam TMS.

 Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak/bank lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjamam subordinasi dari pemegang saham TMS.

 Memberikan pinjaman kepada perusahaan afiliasi, subsidiari maupun pihak ketiga lainnya, yang ada dan yang akan timbul di kemudian hari kecuali dalam rangka kegiatan oeprasional sehari-hari.

 Membayar hutang kepada pemegang saham TMS, perusahaan afiliasi, subsiadiari, maupun pihak ketiga lainnya yang ada dan yang akan timbul di kemudian hari kecuali dalam rangka kegiatan operasional TMS sehari-hari. menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan.

 Menarik kembali modal yang disetor.

 Mengadapakan rapat umum pemegang saham yang agendanya adalah mengubah anggaran dasar TMS teruatama mengenai struktur permodalan, susuan pemegang saham dan susunan Direksi dan Dewan Komisaris.

to TMS.

Obtaining additional loans from other parties / banks, except for customary trade transactions and subordinated loans from TMS „s shareholders.

Providing loans to affiliated companies, subsidiaries and other third parties, existing and which will arise in the future, except for day-to-day operational activities.

Pay debts to shareholders of the TMS, affiliated companies, subsiadiaries, and other third parties that exist and will arise in the future, except for the purpose of the TMS „s day-to-day operations.

Make payments before maturity of any debt to third parties, except for transactions that are common in the TMS.

Make other investments and/or run a business that is not related to the current business.

Withdraw paid-up capital.

Organized a general meeting of shareholders whose agenda was to change TMS‟s articles of association, especially regarding the capital structure, composition of shareholders and the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

24. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (lanjutan)

24. BANK LOANS AND NON-BANK FINANCIAL INSTITUTIONS LOANS (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued) b. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

PT Bank Pan Indonesia Tbk, TMS tidak boleh melakukan hal-hal di bawah ini: (lanjutan)

 Mengikatkan diri sebagai penjamin/

penanggung (corporate guarantor) terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan harta kekayaan TMS untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat Fasilitas Kredit ini diberikan.

 Melakukan peluasan atau penyempitan usaha yang dapat memengaruhi pengembalian jumlah hutang TMS kepada kreditur berdasarkan perjanjian.

b. Without prior written approval from PT Bank Pan Indonesia Tbk, TMS may not do the following: (continued)

Binding itself as a guarantor / guarantor (corporate guarantor) against other parties and / or pledging the assets of the TMS for the benefit of other parties, except those that existed at the time this Credit Facility was granted.

Expanding or narrowing the business which may affect the repayment of the TMS‟s debt to creditors based on the agreement.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, TMS diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. TMS diwajibkan untuk menjaga rasio antara nilai hak tanggungan atas tanah dan bangunan dengan Fasilitas Kredit tidak

In accordance with the loan agreement, TMS is required to comply with certain covenants, including financial ratio limits. TMS is obliged to maintain the ratio between the value of the mortgage rights over land and buildings with the

kurang dari 120% (serratus duapuluh persen). Pada tanggal 31 Desember 2020, manajemen TMS berkeyakinan bahwa seluruh batasan telah dipenuhi.

Credit Facility not less than 120% (one hundred twenty percent). As of December 31, 2020, the TMS‟s management believes that all restrictions have been met.

Jaminan untuk fasilitas kredit diatas adalah sebagai berikut:

 Hak tanggungan atas tanah dan bangunan sebagaimana pengikat jaminannya diberikan oleh TMS dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan.

 Pemberian jaminan fidusia atas tagihan piutang sebagaimana pengikatan jaminannya diberikan oleh Perusahaan dengan Akta Jaminan Fidusia Atas Tagihan.

 Pemberian jaminan gadai atas saham-saham sebagaimana pengikatannya jaminannya diberikan oleh Perusahaan atas Akta Gadai Saham Perusahaan dalam TMS.

 Pemberian jaminan kuasa untuk menjual saham-saham, sebagaimana pemberian jaminan kuasanya diberikan oleh Perusahaan dengan akta Kuasa Menjual Saham Perusahaan dalam TMS.

 Pemberian jaminan pribadi dari Septian Starlin tersebut di atas, sebagaimana pengikatan jaminannya diberikan dengan akta Pemberian Jaminan (borgtocht) Pribadi.

The guarantees for the credit facilities above are as follows:

 Security rights over land and buildings as collateral are provided by TMS with the Deed of Granting Mortgage Rights.

 Providing fiduciary security for receivables as the collateral is provided by the Company with the Fiduciary Collateral Deed on Claims.

 The Company provides a pledge for shares as guaranteed by the Company on the Pledge Deed of the Company in TMS.

 Provision of power of attorney to sell shares, as the power of attorney was granted by the Company with the deed of Authorization to Sell Shares of the Company in TMS.

 The provision of personal guarantees from the Septian Starlin mentioned above, as the guarantee agreement is given by the Personal Guarantee (borgtocht) deed.

24. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK (lanjutan)

24. BANK LOANS AND NON-BANK FINANCIAL INSTITUTIONS LOANS (continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)

 Pemberian jaminan dari Chandra tersebut di atas, sebagaimana pengikatan jaminannya diberikan dengan akta Pemberian Jaminan (borgtocht) Pribadi.

 Jaminan-jaminan lainnya dalam bentuk dan/atau berupa apapun yang diberikan oleh TMS dan/atau orang/pihak ketiga maupun apabila diminta/disyaratkan oleh Kreditur.

 The guarantee from Chandra mentioned above, as the guarantee agreement is given by the Personal Guarantee deed (borgtocht).

 Other guarantees in any form and/or form provided by the TMS and/or persons/third parties or when requested/required by the creditor.

25. UTANG VENTURA BERSAMA 25. JOINT VENTURE LOAN

Pada 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki utang ventura bersama kepada KSO Waskita Triniti masing-masing sebesar Rp 18.453.200.

As of March 31, 2021 and December 31, 2020 and 2019, the Company have joint venture loan amounting to Rp 18,453,200 respectively.