• Tidak ada hasil yang ditemukan

Utang Jangka Pendek Lainnya

Dalam dokumen CALK Tahun 2014 (Audited) (Halaman 108-114)

Saldo Asuransi Dibayar di Muka per 31 Desember 2014 sebesar Rp74.133.944,83 merupakan saldo atas asuransi kendaraan, bangunan tower

SALDO PER 31 Desember

3. Utang Jangka Pendek Lainnya

31 Desember 2014 31 Desember 2013

Rp65.037.395.377,56 Rp64.041.510.452,10 Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp65.037.395.377,56dan Rp64.041.510.452,10 terdiri dari :

No. Utang Jangka Pendek Lainnya 2014 2013

1. Utang Kepada Pihak Ketiga Rp 28.947.300.999,01 Rp 35.935.259.035,97 2. Utang Pemerintah Pusat Inpres No 15/

1979 Rp 8.707.541,55 Rp 8.707.541,55

3. Kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004

3.336.339.500,00

Rp Rp 3.336.339.500,00

4. Kewajiban akibat beda kurs atas

pembayaran termijn 13, 14, 15 dan 16 Rp 15.769.789.528,00 Rp 15.769.789.528,00 5. Bagi hasil retribusi terminal Purabaya

bag Kab Sidoarjo Rp 3.529.027.410,00 Rp 1.697.149.260,00 6. Utang pembayaran pengolahan sampah

TPA Benowo kepada PT. Sumber Organik – DKP

13.446.230.399,00

Rp Rp 6.067.911.150,00

7. Utang biaya prepayment premium atas percepatan pembayaran pinjaman Pemerintah Kota Surabaya.

-

Rp Rp 1.226.354.436,58

65.037.395.377,56

Rp Rp 64.041.510.452,10

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 109

Ø Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp28.947.300.999,01 merupakan utang

yang timbul sebagai akibat adanya belanja dengan pihak ketiga yang sampai dengan 31 Desember 2014 belum dibayar oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga selama tahun 2014 adalah sebagai berikut :

No. Mutas i Utang Pihak Ke tiga Jumlah

1 Saldo Awal per 1 Januari 2014 Rp 35.935.259.035,97 2 Penambahan Tahun 2014 Rp 108.203.531.025,95 3 Pengurangan Tahun 2014 Rp (115.191.489.062,91) 4 Saldo Akhir per 31 Desember 2014 Rp 28.947.300.999,01

Utang kepada Pihak Ketiga tersebut terdiri dari :

1 Utang Belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang)

2.776.909.336,00

Rp Rp 3.917.347.930,00

2 Utang pembelian obat dan alat kesehatan (RSUD dr Soewandhie)

6.390.380.369,00

Rp Rp 1.198.121.581,00

3 Utang pelayanan jamkesmas dan askes (RSUD dr Soewandhie)

7.265.278.180,00

Rp Rp 4.955.128.945,97

4 Utang klaim jamkesmas non kuota (Dinas Kesehatan)

3.281.085.304,01

Rp Rp 24.781.547.700,00

5 Utang klaim jamkesda propinsi (Dinas Kesehatan)

346.108.519,00

Rp Rp 1.083.112.879,00

6 Utang jasa pelayanan Non Kapitasi Puskesmas (Dinas Kesehatan)

259.683.500,00

Rp Rp -

7 Utang Dana Kapitasi JKN Puskesmas (Dinas Kesehatan)

3.653.994.200,00

Rp Rp -

8 Utang kekurangan bayar pada pihak ketiga (Bina Marga)

204.067.950,00

Rp Rp -

9 Utang Jasa Pelayanan JKN (BDH) Rp 4.769.793.641,00 Rp -

28.947.300.999,01

Rp Rp 35.935.259.035,97

31 Desember 2013

Jumlah Utang Pihak Ketiga

31 Desember 2014 Utang Pihak Ketiga

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 110

Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Saldo Akhir

01/01/2014 31/12/2014

1. Utang Belanja atas pekerjaan

yang belum diselesaikan (Cipta Karya)

3.917.347.930,00 1.600.761.185,00 2.741.199.779,00 2.776.909.336,00

2. Utang pembelian obat dan

alat kesehatan (RSUD dr Soewandhie)

1.198.121.581,00 44.191.938.901,00 38.999.680.113,00 6.390.380.369,00

3. Utang pelayanan jamkesmas

dan askes (RSUD dr Soewandhie)

4.955.128.945,97 39.359.390.082,94 37.049.240.848,91 7.265.278.180,00

4. Utang klaim jamkesmas non

kuota (Dinas Kesehatan) 24.781.547.700,00 3.281.085.304,01 24.781.547.700,00 3.281.085.304,01

5. Utang klaim jamkesda

propinsi (Dinas Kesehatan) 1.083.112.879,00 346.108.519,00 1.083.112.879,00 346.108.519,00

6. Utang jasa pelayanan Non

Kapitasi Puskesmas (Dinkes)

0,00 259.683.500,00 0,00 259.683.500,00

7 Utang belanja Dana Kapitasi

JKN Puskesmas (Dinkes) 0,00 3.653.994.200,00 0,00 3.653.994.200,00

8 Utang kurang bayar ke pihak

ketiga (Bina Marga) 0,00 204.067.950,00 0,00 204.067.950,00

9 Utang Jasa Pelayanan Okt-

Des 2014 (BDH) 0,00 4.769.793.641,00 0,00 4.769.793.641,00

35.935.259.035,97 97.666.823.282,95 104.654.781.319,91 28.947.300.999,01

Jumlah Utang Pihak Ketiga

Utang Pihak Ketiga Penambahan Pengurangan

No.

Utang Kepada Pihak Ketiga selama tahun 2014 sebesar Rp28.947.300.999,01,

dengan perincian sebagai berikut :

a. Utang belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp2.776.909.336,00 terdiri atas :

No Utang Belanja atas Pek erjaan yang

Belum dis eles aikan Jumlah

1 PT. Daya Guna Permata Rp 143.386.035,00 2 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 147.980.587,00 3 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 187.473.089,00 4 CV. Endah Elok Energi Rp 78.667.680,00 5 PT. Royan Jaya Rp 177.563.153,00 6 PT. Surya Unggul Nus a Cons Rp 25.261.827,00 7 PT. Surya Unggul Nus a Cons Rp 16.669.651,00 8 CV. Dinamika Raya Rp 49.644.705,00 9 CV. Dinamika Raya Rp 34.589.500,00 10 PT. Delta Buana Rp 49.633.100,00 11 PT. Mitra Karya Mandiri Jaya Rp 265.278.824,00 12 CV. Azkhindo Rp 49.830.000,00 13 CV. Bintari Jaya Kons ultan Rp 25.850.000,00 14 PT. Handaru Adhiputra Rp 799.274.640,00 15 PT. Satya Kencana Karya Rp 329.860.896,00 16 PT. Gorga Marga Mandiri Rp 395.945.649,00

Rp 2.776.909.336,00 Jumlah Utang Belanja atas Pekerjaan yang

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 111

b. Utang pembelian obat dan alat kesehatan sebesar Rp6.390.380.369,00 merupakan utang yang timbul sebagai akibat adanya belanja dengan pihak ketiga yang sampai 31 Desember 2014 belum dibayar oleh RSUD dr.M Soewandhie.

c. Utang pelayanan jamkesmas dan askes RSUD Soewandhie sebesar Rp7.265.278.180,00 sampai 31 Desember 2014 belum dibayar oleh RSUD dr.M Soewandhie.

d. Utang klaim jamkesmas non kuota Dinas Kesehatan tahun 2014 sebesar Rp3.281.085.304,01 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah 1. RSUD dr. Soetomo Rp 1.816.191.349,89 2. BKMM Rp 4.420.000,00 3. RSI A Yani Rp 321.000,00 4. Al Irsyad Rp 23.307.200,00 5. Darus Syifa Rp 11.310.700,00 6. RSI Jemursari Rp 16.938.500,00 7. RS Mata Undaan Rp 8.537.200,00 8. RS Brawijaya Rp 1.558.600,00 9. BP 4 Rp 13.390.100,00 10. Bhakti Rahayu Rp 34.018.600,00 11. RS Jiwa Menur Rp 45.464.500,00 12. RSU Haji Surabaya Rp 99.059.800,00 13. RSUD Soewandhie Rp 1.175.738.054,12 14. RSJ Lawang Rp 361.800,00 15. RS UNAIR Rp 30.467.900,00

Jumlah Rp 3.281.085.304,01

e. Utang klaim jamkesda propinsi Dinas Kesehatan selama tahun 2014 sebesar Rp346.108.519,00, dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah 1. RSUD dr. Soetomo Rp 197.541.303,00 2. BKMM Rp 310.800,00 3. RSJ Menur Rp 44.908.500,00 4. RSU Haji Rp 14.971.100,00 5. BP4 Rp 3.722.013,00 6. RSUD Soewandhie Rp 81.233.303,00 7. RS Kusta Sumber Glagah Rp 3.421.500,00 Jumlah Rp 346.108.519,00

f. Utang jasa pelayanan Non Kapitasi Puskesmas untuk Tribulan III dan IV tahun 2014 sebesar Rp259.683.500,00.

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 112

g. Utang belanja Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas

bulan Desember 2014 untuk belanja Jasa Pelayanan sebesar

Rp3.653.994.200,00.

h. Utang kurang bayar kepada pihak ketiga yaitu CV Muhana Manna sebesar Rp204.067.950,00, yang belum terselesaikan sampai dengan 31 Desember 2014.

i. Utang Jasa Pelayanan RSUD Bhakti Dharma Husada bulan Oktober- Desember 2014 yang belum terselesaikan sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp4.769.793.641,00

Ø Utang Pemerintah Pusat sesuai Inpres No.15/1979 sebesar Rp8.707.541,55

merupakan utang yang digunakan untuk membangun Pasar Blauran.

Ø Utang Belanja Kepada PT Unicomindo Perdana sebesar Rp3.336.339.500,00

merupakan kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004 perihal Laporan Posisi Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya dan Perkembangan Keadaan Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Hutang ini timbul sebagai akibat adanya Perjanjian/Kontrak antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. UNICOMINDO PERDANA Nomor 658.1/11/402.1.02/1989 tanggal 26 Juli 1989 tentang Kontrak Bagi Hasil Usaha dan Kontrak Manajemen dalam rangka Pembangunan Instalasi Pembakaran Sampah dan telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri sesuai Surat Keputusan Nomor 658.1-676 tanggal 2 September 1989. Terhadap Kontrak diatas telah diadakan Addendum Nomor 658.1/34/402.01.02/1989 tanggal 16 Nopember 1989 jo 658.1/14/402.1.02/94 tanggal 7 Maret 1994.

Pengadilan Negeri Surabaya melalui Putusan Nomor 81/Pdt.6/2011 Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 13 September 2011 mewajibkan Pemerintah Kota Surabaya untuk membayar kerugian yang diminta oleh PT. UNICOMINDO PERDANA atas kerugian materiil sebesar Rp4.137.060.980,00, dengan rincian Pembayaran termin 15 dan 16 sebesar Rp3.336.339.500,00 dan beban bunga (moratorium) sebesar 6% per tahun atas keterlambatan pemenuhan setoran hasil usaha ke 15 dan 16 sebesar Rp800.721.480,00. Atas putusan PN Surabaya tersebut, Pemerintah Kota Surabaya mengajukan banding, dan sampai dengan

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 113

tanggal 6 Mei 2012 belum ada keputusan hukum yang berlaku tetap (inkrah) atas hal tersebut.

Ø Kewajiban akibat beda Kurs sebesar Rp15.769.789.528,00 dihitung berdasarkan

kurs Rp6.250 / US$ sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 658.1/183/PUMDA tanggal 18 April 2000 tentang kesepakatan mengenai nilai kurs yang digunakan untuk menghitung kewajiban beda kurs atas sisa pembayaran (termijn 13, 14, 15 dan 16) dan Surat dari PT. Unicomindo kepada Pemerintah Kota Surabaya Nomor SP.10.05.01.2000 tanggal 10 Mei 2000, tentang Permohonan Pembayaran Biaya Beda Kurs termijn 13,14, 15 dan 16 Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Pada tanggal 01 November 2011, PT Unicomindo mengajukan gugatan sebesar Rp133.075.549.248,00 (terdiri dari piutang Rp137.212.610.228,00 dikurangi

Rp4.137.060.980,00 yang diajukan gugatan dengan Nomor

81/Pdt.G/2011/PN.SBY) kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya atas kewajiban yang belum terpenuhi sekaligus dampak kewajiban yang belum dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya, terdiri dari Setoran Hasil Usaha (SHU) ke 15 dan 16, serta beda kurs termin SHU ke 13, 14, 15 dan 16. Atas gugatan PT. Unicomindo tersebut, sudah ada putusan sela tanggal 10 April 2012, yang isinya antara lain ”pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan atas perkara tersebut,

karena berdasarkan pertimbangan mejelis hakim penyelesaian melalui panitia arbitrase sebagaimana dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 6 Mei 2012 belum ada kesepakatan dalam bentuk perjanjian lebih lanjut antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Unicomindo untuk pembayaran beda kurs termin 13, 14, 15, 16.

Ø Bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian Kabupaten Sidoarjo untuk saldo

tahun 2014 yang belum terbayar Rp3.529.027.410,00 dengan rincian hutang atas bagi hasil tahun 2013 sebesar Rp1.697.149.260,00 dan tahun 2014 sebesar Rp1.831.878.150,00.

Ø Utang Biaya Pengolahan Sampah TPA Benowo merupakan utang untuk periode

28 Oktober 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar

Rp13.446.230.399,00. Hal ini dikarenakan adanya Surat Perjanjian Kerjasama Penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo

––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Pemerintah Kota Surabaya

Catatan Atas Laporan Keuangan 114

Nomor . / / . . /

/ / / tanggal 08 Agustus 2012 antara Pemerintah Kota

Surabaya dengan PT. Sumber Organik, dimana serah terima obyek kerjasama telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Tempat Pemrosesan

Akhir (TPA) Benowo Nomor . / / . . /

/ / tanggal 23 Oktober

2012.

Ø Utang biaya prepayment premium atas percepatan pembayaran pinjaman

Pemerintah Kota Surabaya sebesar Rp1.226.354.436,58 pada tahun 2014 telah dihapuskan sesuai surat dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No S- 57/MK.05/2015 tanggal 23 Januari 2015 perihal Percepatan Pelunasan Penerusan Pinjaman Nomor SLA-764/DP3/1994.

Dalam dokumen CALK Tahun 2014 (Audited) (Halaman 108-114)