Pada tahun 2012, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Finance dengan fasilitas kredit sebesar Rp 5.541.000.000. Jangka waktu pinjaman tiga puluh enam (36) bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 7,28% - 9,40% per tahun.
In 2012, JRN obtained a financing facility from Bank Central Asia Finance with a maximum credit facility amounting to Rp 5,541,000,000. The term of this facility is thirty-six (36) months with interest rate of 7.28% to 9.40% per annum.
Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Citra Mandiri Multi
In 2011, the Company obtained a financing facility from PT Citra Mandiri Multi Finance with a
Finance dengan fasilitas kredit sebesar Rp 2.726.400.000. Jangka waktu pinjaman tiga puluh enam (36) bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan delapan (8) unit kendaraan (Catatan 11). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan April 2012.
maximum credit facility amounting to Rp 2,726,400,000. The term of this facility a thirty-six (36) months with interest rate of 13.00% per annum. The loans are secured with eight (8) units of vehicles (Note 11). This loan was fully paid in April 2012.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2012 beban bunga pinjaman ini sebesar US$ 39.931 (Catatan 32).
For the year ended December 31, 2012, interest expense on this loan amounted to US$ 39,931 (Note 32).
Jadwal pembayaran utang lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of loans from non-bank financial institutions is as follows:
2013 2012
Pembayaran yang jatuh tempo: Payments due in:
2013 182,232 162,467 2013
2014 172,756 176,747 2014
2015 23,595 74,626 2015
Jumlah 196,351 413,840 Total
Dikurangi bagian utang yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (182,232) (162,467) Less: current portion
Bagian utang setelah dikurangi bagian yang
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 14,119 251,373 Long-term portion - net of current portion
21. Liabilitas Sewa Pembiayaan 21. Finance Lease Liabilities
Rincian per 31 Desember 2012 atas akun ini adalah:
The details of this account as of December 31, 2012 are as follows:
Lembaga Pembiayaan/ Lessee/ Aset Sewa/ Nilai Sewa/ Jangka Waktu/ Tingkat Suku Bunga Efektif/
Lessor Lessee Leased Asset Lease Amount Lease Period Effective Interest Rate
2012
PT Caterpillar Finance Indonesia JRN Alat berat/ US$ 12.137.003 5 tahun/years 5,06% - 5,10% per tahun/annum
Heavy equipment
2011
PT Andalan Finance Indonesia Perusahaan/ Kendaraan/ Rp 107.615.000 3 tahun/years 5,10% per tahun/annum
Company Vehicle
2009
Public Bank Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 162.000 4 tahun/years 6,12% - 6,14% per tahun/annum
Vehicle
TC Capital Resources Sdn Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 111.000 4 tahun/years 3,79% per tahun/annum
Vehicle
Jadwal pembayaran liabilitas sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The schedule of future minimum lease payments as of June 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
2013 2012
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:
2013 5,318,082 2,074,883 2013
2014 7,778,971 2,299,643 2014
2015 7,778,972 2,299,643 2015
2016 7,778,971 2,299,643 2016
2017 6,226,615 2,034,101 2017
Jumlah pembayaran liabilitas sewa
pembiayaan minimum 34,881,611 11,007,913 Total minimum lease payments
Dikurangi: bunga atas pembayaran
liabilitas sewa pembiayaan minimum - (66,809) Less: minimum interest payments
Nilai sekarang pembayaran liabilitas Present value of minimum lease
sewa pembiayaan minimum 34,881,611 10,941,104 payments
Dikurangi: bagian liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (7,667,138) (2,008,074) Less: current portion
Liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih
dari satu tahun 27,214,473 8,933,030 Long-term portion
22. Pinjaman Bank Jangka Panjang 22. Long-Term Bank Loan
2013 2012
Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat Third party - U.S. Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 130,500,000 128,458,224 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (3,741,432) (4,157,153) Unamortized transaction costs
Jumlah - bersih 126,758,568 124,301,071 Net
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun Less current portion
PT Bank CIMB Niaga Tbk 20,083,333 14,557,637 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi (681,885) (1,097,606) Unamortized transaction costs
Jumlah - bersih 19,401,448 13,460,031 Net
Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun 107,357,120 110,841,040 Long-term portion
Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN, entitas anak,
menandatangani Term Facility Agreement dengan
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) dimana JRN memperoleh pinjaman senilai US$ 100 juta dari CIMB Niaga (sebagai pemberi pinjaman dan agen). JRN melakukan penarikan atas seluruh dana pinjaman pada tanggal 24 Juni 2011. Grup telah menandatangani berbagai perjanjian
jaminan, seperti Security Sharing Agreement dan
pernyataan jaminan akun bank masing-masing tertanggal 24 Juni 2011.
On June 24, 2011, JRN, a subsidiary, as borrower, entered into a US$ 100 million term facility agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”), as arranger and agent, under which the original lenders agreed to lend US$ 100 million to JRN. JRN borrowed the entire amount of facility on June 24, 2011. In connection with the loan facility, the Group has entered into various security agreements such as Security Sharing Agreement and a Pledge of Bank Accounts, both dated June 24, 2011.
Syarat dan ketentuan yang ditentukan dalam Term Facility Agreement tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
The Term Facility Agreement provides significant terms and conditions such as, among others, the following:
a. Pinjaman akan dibayar setiap triwulan mulai
tanggal 31 Maret 2012 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dengan besar cicilan sebesar 5% dari total pinjaman dan sisa dari pinjaman atau sebesar 15% dari total pinjaman akan dibayar mulai 30 Juni 2016 atau 60 bulan sejak tanggal pemberian pinjaman, mana yang lebih awal.
a. The loan is payable quarterly starting from
March 31, 2012 until March 31, 2016 equivalent to 5% of total loan and the remaining 15% of total loan is payable in the earlier of June 30, 2016 or 60 months after the utilization date of the loan.
b. Pinjaman tersebut dikenakan provisi yang
dibayar dimuka secara penuh atau sebagian dari pinjaman enam bulan sejak tanggal perjanjian atau provisi yang wajib dibayar setelah peningkatan modal yang diijinkan (Permitted Capital Raising) disetujui atau salah satu perusahaan yang akan diakuisisi telah menerima hasil divestasi sehubungan
reorganisasi yang diijinkan (Permitted
Reorganization) telah disetujui secara tertulis oleh pemberi pinjaman. Seperti tertera dalam
Term Facility Agreement, peningkatan modal yang diijinkan berarti penerbitan saham atau ekuitas JRN, atau penerbitan obligasi oleh JRN atau pemegang sahamnya yang tercatat di pasar atau bursa di negara-negara yang diakui secara internasional. Reorganisasi yang diijinkan berarti: (i) pengambilalihan JRN yang tercatat di bursa yang diakui di berbagai negara oleh JRN melalui penjualan saham JRN ke perusahan-perusahaan tersebut, pelepasan unit bisnis yang terjadi setelah penyelesaian pengambilalihan atau pelepasan tersebut, J&Partners, LP harus mempertahankan kepentingan mayoritas yang efektif, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung; dan (ii) sesuai dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman, merger, penggabungan, likuidasi atau reorganisasi dari JBV, dimana aset dari JBV akan diserahkan dan dikuasai oleh JRN.
b. The loan is subject to voluntary prepayment
provision in whole or in part of the loan six months after the date of the agreement or mandatory prepayment provision after, at any time, the Permitted Capital Raising is completed; or any member of the companies to be acquired will receive divestment proceeds in connection with the Permitted Reorganization subject to prior written consent of the lender. As defined in the Term Facility Agreement, Permitted Capital raising means issuance of any shares or equity interest of the Company, or the issuance of bonds by JRN or any of its shareholder, and the listing thereof on any internationally recognized exchange or market in any country, and Permitted Reorganization means (i) take-over by JRN of a company listed on any recognized exchange in any country through sale of shares in JRN to such listed company, spin- off of businesses provided after the completion of the take-over and spin-off, J&Partners, LP shall retain an effective majority interest, whether direct or indirect, and (ii) subject to the written consent of the lender, the merger, amalgamation, liquidation or reorganization of JBV such that the assets of JBV will be transferred to and held directly, by JRN.
c. Suku bunga dari pinjaman adalah sebesar
6% per tahun dibayar setiap triwulan sejak tanggal pemanfaatan pinjaman dan biaya fasilitas yang dikeluarkan sebesar US$ 3.724.080.
c. The loan bears interest of 6% per annum
payable at the end of each quarter from utilization date and the facility fee paid amounted to US$ 3,724,080.
d. Berdasarkan surat perjanjian dari CIMB Niaga tanggal 29 Desember 2011, telah disetujui bahwa pinjaman dijamin dengan 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh pemegang saham. Pinjaman ini juga didukung dengan jaminan aset bergerak beserta asuransinya (Catatan 39).
d. Based on the letter of agreement from CIMB Niaga dated December 29, 2011, it was agreed that the loan is secured by 51% of the total shares issued to JRN’s shareholders. This loan is also secured with collateral of movable assets and insurance (Note 39).
e. JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sejak tanggal 1 Oktober 2011 sampai dengan tanggal jatuh tempo pinjaman sebagai berikut:
e. JRN is required to maintain financial ratios
commencing on October 1, 2011 until the maturity date of the loan as follows:
• Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,5:1
• Total Debt to Equity Ratio not to
exceed 1.5:1
• Debt to EBITDA (Consolidated Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) tidak melebihi 3,5:1
• Total Debt to EBITDA (Consolidated
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) not to exceed 3.5:1
• EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang dari 1:1
• EBITDA to Debt Service Ratio shall
not be less than 1:1
f. JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi
batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman:
f. JRN and acquired companies shall not
enter into following, among others, transactions, except generally with written consent from the lender or agent:
• Penjualan aset-aset, kecuali yang
tertera di perjanjian
• Dispose of any asset, except as
provided in the agreement;
• Merger, kecuali untuk reorganisasi yang
diijinkan seperti dijelaskan di atas;
• Merger, except for the Permitted
Reorganization as defined above;
• Perubahan bisnis atas perusahaan-
perusahaan yang diakuisisi;
• Change of business of acquired
companies;
• Akuisisi suatu perusahaan atau aset
bisnis atau pengambilalihan oleh perusahaan-perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;
• Acquisition, except for the Permitted
Reorganization as defined above, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;
• Memperoleh pinjaman dari pihak lain,
atau memberi pinjaman kepada pihak manapun kecuali atas transaksi usaha normal, memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain;
• Make any loans, grant any credit
(except in the ordinary course of business), give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person;
• Mendapat, menciptakan atau
mengijinkan untuk menciptakan utang finansial.
• Incur, create or permit to create any
financial indebtedness.
g. JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembelian saham diharuskan untuk melakukan lindung nilai komoditas (commodity hedging) atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian.
g. JRN and parties in the security documents
are required to enter into commodity hedging on their gold production volume based minimum volume of production and price as defined in the agreement.
h. JRN harus memastikan bahwa perusahaan-
perusahaan yang diakuisisi membuka dan mempertahankan rekening bank di CIMB Niaga.
h. JRN shall ensure that relevant acquired companies shall establish and maintain each transaction accounts with Bank CIMB Niaga.
Pada tanggal 9 Oktober 2012, JRN telah melunasi seluruh saldo pinjaman dan CIMB Niaga telah mencairkan jaminan atas pinjaman.
On October 9, 2012, JRN has fully paid the outstanding loan and CIMB Niaga has released all the collaterals.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, JRN
menandatangani Secured Facility Agreement
dengan CIMB Niaga dimana JRN memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$ 135 juta dari CIMB Niaga (sebagai pemberi pinjaman dan agen). Pinjaman tersebut dibagi dalam empat tranche, yaitu dengan fasilitas masing-masing sebesar US$
90 juta (Tranche A), US$ 15 juta (Tranche B), US$
25 juta (Tranche C) dan US$ 5 juta (Tranche D).
Tranche A digunakan untuk melakukan pembayaran fasilitas pinjaman yang masih tersisa, Tranche B digunakan untuk pembangunan infastruktur Proyek Bakan, Tranche C digunakan untuk Proyek Penjom dan Tranche D digunakan untuk modal kerja aset Grup yang berada di Indonesia. Masing-masing pinjaman ini dikenakan bunga dengan persentase per tahun yang lebih tinggi antara 7% atau margin ditambah dengan
average reference bank rate dan berjangka waktu
lima (5) tahun untuk Tranche A, B dan C dan satu
(1) tahun untuk Tranche D terhitung sejak tanggal
penandatangan perjanjian kredit.
On October 2, 2012, JRN, as borrower, entered into a US$ 135 million secured facility agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and PT Bank CIMB Niaga Tbk, as arranger and agent. The loan has four (4) tranches with a credit facility of US$ 90 million (Tranche A), US$ 15 million (Tranche B), US$ 25 million (Tranche C) and US$ 5 million (Tranche D), respectively. Tranche A is used for repayment of the Existing Facility, Tranche B is used for the development of infrastructures of the Bakan Project, Tranche C is used to pay the loans from JRGL to the Company in respect to the Penjom Project, and Tranche D is used for general working capital purposes in relation to the assets of the Group located in Indonesia. The rate of interest on each tranche is the percentage rate per annum which is the higher of 7% or aggregate of margin plus average reference bank rate with term of five (5) year for Tranche A, B and C and one (1) year for Tranche D from signing of the facility agreement.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh pemegang saham, 100% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak, piutang (Catatan 7), persediaan (Catatan 8), dan aset tetap (Catatan 11).
This facility is collateralized by 51% of the total shares issued to JRN’s shareholders, all of JRN’s shares in its subsidiaries, receivables (Note 7), inventories (Note 8) and property, plant and equipment (Note 11).
JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio- rasio keuangan sebagai berikut:
JRN is required to maintain financial ratios as follows:
• Debt to Equity Ratio tidak melebihi 2,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 – 31 Desember 2015 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.
• Total Debt to Equity Ratio not to exceed
2.0:1 from October 1, 2012 – December 31, 2015 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.
• Debt to EBITDA tidak melebihi 3,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 – 31 Desember 2013 dan mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016 tidak melebihi 2,0:1 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.
• Total Debt to EBITDA not to exceed 3.0:1
from October 1, 2012 – December 31, 2013 and from January 1, 2014 until the December 31, 2016 not to exceed 2.0:1 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.
• EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang dari 2,0:1
• EBITDA to Debt Service Ratio shall not be
less than 2.0:1 JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi
batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman:
JRN and acquired companies shall not enter into following, among others, transactions, except generally with written consent from the lender or agent:
• Penjualan aset-aset, kecuali yang tertera di
perjanjian;
• Dispose of any asset, except as provided in
• Merger, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;
• Merger, except for the Permitted
Reorganization as defined above;
• Perubahan bisnis atas perusahaan-
perusahaan yang diakuisisi;
• Change of business of acquired companies;
• Akuisisi suatu perusahaan atau aset bisnis
atau pengambilalihan oleh perusahaan- perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;
• Acquisition, except for the Permitted
Reorganization as defined above, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;
• Memperoleh pinjaman dari pihak lain, atau
memberi pinjaman kepada pihak manapun (kecuali atas transaksi usaha normal), memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain; dan
• Make any loans, grant any credit (except in
the ordinary course of business), give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person; and
• Mendapat, menciptakan atau mengijinkan
untuk menciptakan utang finansial
• Incur, create or permit to create any financial
indebtedness JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam
perjanjian diharuskan untuk melakukan dan mempertahankan lindung nilai komoditas (commodity hedging agreement) atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian.
JRN and parties in the security documents are required to enter into and maintain the commodity hedging agreement on their gold production volume based on the minimum volume of production and price as defined in the agreement.
Beban bunga periode 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 4.130.495 dan US$ 10.190.721 (Catatan 32).
Interest expense for the period ended June 30, 2013 and December 31, 2012 amounted to US$ 4,130.495 and US$10,190,721 (Note 32).
23. Provisi Biaya Reklamasi dan Penutupan