• Tidak ada hasil yang ditemukan

Utang Lembaga Keuangan Bukan Bank Loans From Non-Bank Financial Institutions

Dalam dokumen 2013 JRAP Financial Statement June 2013 (Halaman 75-81)

Pada tahun 2012, JRN memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Central Asia Finance dengan fasilitas kredit sebesar Rp 5.541.000.000. Jangka waktu pinjaman tiga puluh enam (36) bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 7,28% - 9,40% per tahun.

In 2012, JRN obtained a financing facility from Bank Central Asia Finance with a maximum credit facility amounting to Rp 5,541,000,000. The term of this facility is thirty-six (36) months with interest rate of 7.28% to 9.40% per annum.

Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Citra Mandiri Multi

In 2011, the Company obtained a financing facility from PT Citra Mandiri Multi Finance with a

Finance dengan fasilitas kredit sebesar Rp 2.726.400.000. Jangka waktu pinjaman tiga puluh enam (36) bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan delapan (8) unit kendaraan (Catatan 11). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan April 2012.

maximum credit facility amounting to Rp 2,726,400,000. The term of this facility a thirty-six (36) months with interest rate of 13.00% per annum. The loans are secured with eight (8) units of vehicles (Note 11). This loan was fully paid in April 2012.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2012 beban bunga pinjaman ini sebesar US$ 39.931 (Catatan 32).

For the year ended December 31, 2012, interest expense on this loan amounted to US$ 39,931 (Note 32).

Jadwal pembayaran utang lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut:

The repayment schedule of loans from non-bank financial institutions is as follows:

2013 2012

Pembayaran yang jatuh tempo: Payments due in:

2013 182,232 162,467 2013

2014 172,756 176,747 2014

2015 23,595 74,626 2015

Jumlah 196,351 413,840 Total

Dikurangi bagian utang yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (182,232) (162,467) Less: current portion

Bagian utang setelah dikurangi bagian yang

akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 14,119 251,373 Long-term portion - net of current portion

21. Liabilitas Sewa Pembiayaan 21. Finance Lease Liabilities

Rincian per 31 Desember 2012 atas akun ini adalah:

The details of this account as of December 31, 2012 are as follows:

Lembaga Pembiayaan/ Lessee/ Aset Sewa/ Nilai Sewa/ Jangka Waktu/ Tingkat Suku Bunga Efektif/

Lessor Lessee Leased Asset Lease Amount Lease Period Effective Interest Rate

2012

PT Caterpillar Finance Indonesia JRN Alat berat/ US$ 12.137.003 5 tahun/years 5,06% - 5,10% per tahun/annum

Heavy equipment

2011

PT Andalan Finance Indonesia Perusahaan/ Kendaraan/ Rp 107.615.000 3 tahun/years 5,10% per tahun/annum

Company Vehicle

2009

Public Bank Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 162.000 4 tahun/years 6,12% - 6,14% per tahun/annum

Vehicle

TC Capital Resources Sdn Bhd JPRG Kendaraan/ MYR 111.000 4 tahun/years 3,79% per tahun/annum

Vehicle

Jadwal pembayaran liabilitas sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The schedule of future minimum lease payments as of June 30, 2013 and December 31, 2012 are as follows:

2013 2012

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:

2013 5,318,082 2,074,883 2013

2014 7,778,971 2,299,643 2014

2015 7,778,972 2,299,643 2015

2016 7,778,971 2,299,643 2016

2017 6,226,615 2,034,101 2017

Jumlah pembayaran liabilitas sewa

pembiayaan minimum 34,881,611 11,007,913 Total minimum lease payments

Dikurangi: bunga atas pembayaran

liabilitas sewa pembiayaan minimum - (66,809) Less: minimum interest payments

Nilai sekarang pembayaran liabilitas Present value of minimum lease

sewa pembiayaan minimum 34,881,611 10,941,104 payments

Dikurangi: bagian liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (7,667,138) (2,008,074) Less: current portion

Liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih

dari satu tahun 27,214,473 8,933,030 Long-term portion

22. Pinjaman Bank Jangka Panjang 22. Long-Term Bank Loan

2013 2012

Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat Third party - U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk 130,500,000 128,458,224 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Biaya transaksi yang belum

diamortisasi (3,741,432) (4,157,153) Unamortized transaction costs

Jumlah - bersih 126,758,568 124,301,071 Net

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun Less current portion

PT Bank CIMB Niaga Tbk 20,083,333 14,557,637 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Biaya transaksi yang belum

diamortisasi (681,885) (1,097,606) Unamortized transaction costs

Jumlah - bersih 19,401,448 13,460,031 Net

Bagian yang akan jatuh tempo lebih

dari satu tahun 107,357,120 110,841,040 Long-term portion

Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN, entitas anak,

menandatangani Term Facility Agreement dengan

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) dimana JRN memperoleh pinjaman senilai US$ 100 juta dari CIMB Niaga (sebagai pemberi pinjaman dan agen). JRN melakukan penarikan atas seluruh dana pinjaman pada tanggal 24 Juni 2011. Grup telah menandatangani berbagai perjanjian

jaminan, seperti Security Sharing Agreement dan

pernyataan jaminan akun bank masing-masing tertanggal 24 Juni 2011.

On June 24, 2011, JRN, a subsidiary, as borrower, entered into a US$ 100 million term facility agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”), as arranger and agent, under which the original lenders agreed to lend US$ 100 million to JRN. JRN borrowed the entire amount of facility on June 24, 2011. In connection with the loan facility, the Group has entered into various security agreements such as Security Sharing Agreement and a Pledge of Bank Accounts, both dated June 24, 2011.

Syarat dan ketentuan yang ditentukan dalam Term Facility Agreement tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

The Term Facility Agreement provides significant terms and conditions such as, among others, the following:

a. Pinjaman akan dibayar setiap triwulan mulai

tanggal 31 Maret 2012 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dengan besar cicilan sebesar 5% dari total pinjaman dan sisa dari pinjaman atau sebesar 15% dari total pinjaman akan dibayar mulai 30 Juni 2016 atau 60 bulan sejak tanggal pemberian pinjaman, mana yang lebih awal.

a. The loan is payable quarterly starting from

March 31, 2012 until March 31, 2016 equivalent to 5% of total loan and the remaining 15% of total loan is payable in the earlier of June 30, 2016 or 60 months after the utilization date of the loan.

b. Pinjaman tersebut dikenakan provisi yang

dibayar dimuka secara penuh atau sebagian dari pinjaman enam bulan sejak tanggal perjanjian atau provisi yang wajib dibayar setelah peningkatan modal yang diijinkan (Permitted Capital Raising) disetujui atau salah satu perusahaan yang akan diakuisisi telah menerima hasil divestasi sehubungan

reorganisasi yang diijinkan (Permitted

Reorganization) telah disetujui secara tertulis oleh pemberi pinjaman. Seperti tertera dalam

Term Facility Agreement, peningkatan modal yang diijinkan berarti penerbitan saham atau ekuitas JRN, atau penerbitan obligasi oleh JRN atau pemegang sahamnya yang tercatat di pasar atau bursa di negara-negara yang diakui secara internasional. Reorganisasi yang diijinkan berarti: (i) pengambilalihan JRN yang tercatat di bursa yang diakui di berbagai negara oleh JRN melalui penjualan saham JRN ke perusahan-perusahaan tersebut, pelepasan unit bisnis yang terjadi setelah penyelesaian pengambilalihan atau pelepasan tersebut, J&Partners, LP harus mempertahankan kepentingan mayoritas yang efektif, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung; dan (ii) sesuai dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman, merger, penggabungan, likuidasi atau reorganisasi dari JBV, dimana aset dari JBV akan diserahkan dan dikuasai oleh JRN.

b. The loan is subject to voluntary prepayment

provision in whole or in part of the loan six months after the date of the agreement or mandatory prepayment provision after, at any time, the Permitted Capital Raising is completed; or any member of the companies to be acquired will receive divestment proceeds in connection with the Permitted Reorganization subject to prior written consent of the lender. As defined in the Term Facility Agreement, Permitted Capital raising means issuance of any shares or equity interest of the Company, or the issuance of bonds by JRN or any of its shareholder, and the listing thereof on any internationally recognized exchange or market in any country, and Permitted Reorganization means (i) take-over by JRN of a company listed on any recognized exchange in any country through sale of shares in JRN to such listed company, spin- off of businesses provided after the completion of the take-over and spin-off, J&Partners, LP shall retain an effective majority interest, whether direct or indirect, and (ii) subject to the written consent of the lender, the merger, amalgamation, liquidation or reorganization of JBV such that the assets of JBV will be transferred to and held directly, by JRN.

c. Suku bunga dari pinjaman adalah sebesar

6% per tahun dibayar setiap triwulan sejak tanggal pemanfaatan pinjaman dan biaya fasilitas yang dikeluarkan sebesar US$ 3.724.080.

c. The loan bears interest of 6% per annum

payable at the end of each quarter from utilization date and the facility fee paid amounted to US$ 3,724,080.

d. Berdasarkan surat perjanjian dari CIMB Niaga tanggal 29 Desember 2011, telah disetujui bahwa pinjaman dijamin dengan 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh pemegang saham. Pinjaman ini juga didukung dengan jaminan aset bergerak beserta asuransinya (Catatan 39).

d. Based on the letter of agreement from CIMB Niaga dated December 29, 2011, it was agreed that the loan is secured by 51% of the total shares issued to JRN’s shareholders. This loan is also secured with collateral of movable assets and insurance (Note 39).

e. JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sejak tanggal 1 Oktober 2011 sampai dengan tanggal jatuh tempo pinjaman sebagai berikut:

e. JRN is required to maintain financial ratios

commencing on October 1, 2011 until the maturity date of the loan as follows:

Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,5:1

• Total Debt to Equity Ratio not to

exceed 1.5:1

Debt to EBITDA (Consolidated Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) tidak melebihi 3,5:1

• Total Debt to EBITDA (Consolidated

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) not to exceed 3.5:1

EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang dari 1:1

• EBITDA to Debt Service Ratio shall

not be less than 1:1

f. JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi

batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman:

f. JRN and acquired companies shall not

enter into following, among others, transactions, except generally with written consent from the lender or agent:

• Penjualan aset-aset, kecuali yang

tertera di perjanjian

• Dispose of any asset, except as

provided in the agreement;

• Merger, kecuali untuk reorganisasi yang

diijinkan seperti dijelaskan di atas;

• Merger, except for the Permitted

Reorganization as defined above;

• Perubahan bisnis atas perusahaan-

perusahaan yang diakuisisi;

• Change of business of acquired

companies;

• Akuisisi suatu perusahaan atau aset

bisnis atau pengambilalihan oleh perusahaan-perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;

• Acquisition, except for the Permitted

Reorganization as defined above, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;

• Memperoleh pinjaman dari pihak lain,

atau memberi pinjaman kepada pihak manapun kecuali atas transaksi usaha normal, memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain;

• Make any loans, grant any credit

(except in the ordinary course of business), give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person;

• Mendapat, menciptakan atau

mengijinkan untuk menciptakan utang finansial.

• Incur, create or permit to create any

financial indebtedness.

g. JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembelian saham diharuskan untuk melakukan lindung nilai komoditas (commodity hedging) atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian.

g. JRN and parties in the security documents

are required to enter into commodity hedging on their gold production volume based minimum volume of production and price as defined in the agreement.

h. JRN harus memastikan bahwa perusahaan-

perusahaan yang diakuisisi membuka dan mempertahankan rekening bank di CIMB Niaga.

h. JRN shall ensure that relevant acquired companies shall establish and maintain each transaction accounts with Bank CIMB Niaga.

Pada tanggal 9 Oktober 2012, JRN telah melunasi seluruh saldo pinjaman dan CIMB Niaga telah mencairkan jaminan atas pinjaman.

On October 9, 2012, JRN has fully paid the outstanding loan and CIMB Niaga has released all the collaterals.

Pada tanggal 2 Oktober 2012, JRN

menandatangani Secured Facility Agreement

dengan CIMB Niaga dimana JRN memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$ 135 juta dari CIMB Niaga (sebagai pemberi pinjaman dan agen). Pinjaman tersebut dibagi dalam empat tranche, yaitu dengan fasilitas masing-masing sebesar US$

90 juta (Tranche A), US$ 15 juta (Tranche B), US$

25 juta (Tranche C) dan US$ 5 juta (Tranche D).

Tranche A digunakan untuk melakukan pembayaran fasilitas pinjaman yang masih tersisa, Tranche B digunakan untuk pembangunan infastruktur Proyek Bakan, Tranche C digunakan untuk Proyek Penjom dan Tranche D digunakan untuk modal kerja aset Grup yang berada di Indonesia. Masing-masing pinjaman ini dikenakan bunga dengan persentase per tahun yang lebih tinggi antara 7% atau margin ditambah dengan

average reference bank rate dan berjangka waktu

lima (5) tahun untuk Tranche A, B dan C dan satu

(1) tahun untuk Tranche D terhitung sejak tanggal

penandatangan perjanjian kredit.

On October 2, 2012, JRN, as borrower, entered into a US$ 135 million secured facility agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and PT Bank CIMB Niaga Tbk, as arranger and agent. The loan has four (4) tranches with a credit facility of US$ 90 million (Tranche A), US$ 15 million (Tranche B), US$ 25 million (Tranche C) and US$ 5 million (Tranche D), respectively. Tranche A is used for repayment of the Existing Facility, Tranche B is used for the development of infrastructures of the Bakan Project, Tranche C is used to pay the loans from JRGL to the Company in respect to the Penjom Project, and Tranche D is used for general working capital purposes in relation to the assets of the Group located in Indonesia. The rate of interest on each tranche is the percentage rate per annum which is the higher of 7% or aggregate of margin plus average reference bank rate with term of five (5) year for Tranche A, B and C and one (1) year for Tranche D from signing of the facility agreement.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan 51% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan oleh pemegang saham, 100% dari seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak, piutang (Catatan 7), persediaan (Catatan 8), dan aset tetap (Catatan 11).

This facility is collateralized by 51% of the total shares issued to JRN’s shareholders, all of JRN’s shares in its subsidiaries, receivables (Note 7), inventories (Note 8) and property, plant and equipment (Note 11).

JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio- rasio keuangan sebagai berikut:

JRN is required to maintain financial ratios as follows:

Debt to Equity Ratio tidak melebihi 2,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 – 31 Desember 2015 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.

• Total Debt to Equity Ratio not to exceed

2.0:1 from October 1, 2012 – December 31, 2015 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.

Debt to EBITDA tidak melebihi 3,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 – 31 Desember 2013 dan mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016 tidak melebihi 2,0:1 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.

• Total Debt to EBITDA not to exceed 3.0:1

from October 1, 2012 – December 31, 2013 and from January 1, 2014 until the December 31, 2016 not to exceed 2.0:1 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.

EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang dari 2,0:1

• EBITDA to Debt Service Ratio shall not be

less than 2.0:1 JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi

batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman:

JRN and acquired companies shall not enter into following, among others, transactions, except generally with written consent from the lender or agent:

• Penjualan aset-aset, kecuali yang tertera di

perjanjian;

• Dispose of any asset, except as provided in

• Merger, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;

• Merger, except for the Permitted

Reorganization as defined above;

• Perubahan bisnis atas perusahaan-

perusahaan yang diakuisisi;

• Change of business of acquired companies;

• Akuisisi suatu perusahaan atau aset bisnis

atau pengambilalihan oleh perusahaan- perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan seperti dijelaskan di atas;

• Acquisition, except for the Permitted

Reorganization as defined above, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;

• Memperoleh pinjaman dari pihak lain, atau

memberi pinjaman kepada pihak manapun (kecuali atas transaksi usaha normal), memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain; dan

• Make any loans, grant any credit (except in

the ordinary course of business), give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person; and

• Mendapat, menciptakan atau mengijinkan

untuk menciptakan utang finansial

• Incur, create or permit to create any financial

indebtedness JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam

perjanjian diharuskan untuk melakukan dan mempertahankan lindung nilai komoditas (commodity hedging agreement) atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian.

JRN and parties in the security documents are required to enter into and maintain the commodity hedging agreement on their gold production volume based on the minimum volume of production and price as defined in the agreement.

Beban bunga periode 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 4.130.495 dan US$ 10.190.721 (Catatan 32).

Interest expense for the period ended June 30, 2013 and December 31, 2012 amounted to US$ 4,130.495 and US$10,190,721 (Note 32).

23. Provisi Biaya Reklamasi dan Penutupan

Dalam dokumen 2013 JRAP Financial Statement June 2013 (Halaman 75-81)