• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG PIHAK HUBUNGAN BERELASI

Dalam dokumen PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. (Halaman 37-54)

Pajak dibayar dimuka untuk Pajak PPh final PHATB, merupakan setoran atas pencatatan penerimaan / penerimaan sebagai Uang muka penjualan dan belum dicatat sebagai penjualan / pengalihan tanah kapling siap bangun (kasiba) dan penjualan bangunan dalam tahun berjalan (Catatan 17).

c. Pajak Kini

31 Maret 2012 2011 31 Maret 2011

(tiga bulan) (satu tahun) (tiga bulan) Laba konsolidasi sebelum Pajak penghasilan 2.695.002.387 5.409.564.552 728.888.370

(komersial)

Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan (2.486.596.073) (4.659.786.147) (525.711.928) atas pendapatan final

Taksiran Laba konsolidasi sebelum Pajak atas 208.406.314 749.778.405 203.176.442 penghasilan non final

Bagian kerugian Entitas Anak 50.943.309 69.660.254 19.737.577 Taksiran Laba Perusahaan sebelum Pajak atas 259.349.623 819.438.659 222.914.019

penghasilan non final Koreksi fiskal non final :

Beban jamuan 3.895.957 4.765.756 5.698.211 Sumbangan 788.935 6.256.877 397.196 Beban pajak 1.865.661 180.177.144 -Beban lain-lain 1.445.333 3.182.375 377.833 Jumlah koreksi fiskal 7.995.886 194.382.153 6.473.240 Taksiran Penghasilan kena pajak non final 267.345.509 1.013.820.812 229.387.259 Taksiran Pajak penghasilan non final 66.836.380 253.455.200 57.346.810 Kredit pajak non final :

Setoran PPh pasal 25 (19.594.400) (235.133.600) (28.435.500) Potongan PPh pasal 23 (Potongan pajak (3.535.754) (13.990.781) (4.253.780)

jasa pemeliharaan lingkungan)

Potongan PPh pasal 22 (373.521) (2.907.896) (333.760) Jumlah - kredit pajak (23.503.675) (252.032.277) (33.023.040) Taksiran - Kurang / (Lebih) bayar Utang Pajak 43.332.705 1.422.923 24.323.770

penghasilan non final

Taksiran Penghasilan final atas PHATB (Catatan 25) 16.451.240.000 55.368.904.547 10.838.786.365 Taksiran Pajak penghasilan final atas PHATB 822.562.000 2.768.445.227 541.939.318 Kredit pajak:

Setoran Pajak PPh final atas PHATB (819.853.638) (2.720.845.177) (541.939.318) Jumlah kredit pajak (819.853.638) (2.720.845.177) (541.939.318) Jumlah Kurang bayar / utang pajak penghasilan final atas PHATB 2.708.362 47.600.050 -Rekonsiliasi antara Laba konsolidasian sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran laba menurut fiskal untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011, dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut :

15.

e. Perubahan Peraturan Perpajakan

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Akun ini terdiri dari :

Perusahaan

Gaji, bonus dan tunjangan karyawan 2.785.347.805 2.389.734.493

Lain-lain 49.600.000

-Jumlah - biaya masih harus dibayar 2.834.947.805 2.389.734.493 Perubahan tarif pajak penghasilan badan non final dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Untuk perhitungan Pajak penghasilan pada tahun buku 2009, sesuai Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 (PP No. 71/2008) tertanggal 4 November 2008 tentang “Perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1984 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan”. Peraturan ini mengatur wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pembayaran pajak penghasilan bersifat final sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.

Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 (PP No. 71/2008) tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1984 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan”. Peraturan ini mengatur wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pembayaran pajak penghasilan bersifat final sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, kecuali atas pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh wajib pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan. Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.

Akun saldo hutang Gaji, komisi dan tunjangan karyawan untuk periode dan tahun yang berakhir 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 diatas merupakan hutang atas bonus / komisi penjualan yang belum dibayarkan.

17. UANG MUKA PENJUALAN

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Akun ini terdiri dari :

Uang muka penjualan Kasiba

PT. Sumber Cipta Logam Jaya Makmur 3.248.000.000 1.640.800.000 PT Tanesha Wahanamas (Bp. Sen Siong) 2.291.972.224 1.416.855.556 PT. Unicitra Kuartama Lestari 2.045.000.000 1.226.000.000

Imam Salim 544.318.000

Suharman Salim 390.635.635

PT Makmur Langgeng Abadi 211.800.000 -Uang muka penjualan Bangunan Gudang

Agustinus Romli 462.000.000

-PT YKL Indonesia 774.352.350 2.860.616.970

PT Sahabat Sukses Plastik 1.747.558.260 1.176.816.060

Suyatno - 528.856.362

PT Anantha Berkat Jaya - 438.109.091

Sukari 517.554.989 346.749.000

So Sun Hie 529.914.060 367.146.000

Rudi Tjahyadi Gunawan - 325.777.455

Ibu Lian Lie Ba 439.528.728 282.443.636

PT Sukses Makmur Plasindo 604.890.000

Setiawan Basuki 521.347.320

PT Anantha Berkat Jaya 544.973.722

Sony Hidayat Chuhairy 356.947.500

Uang muka penjualan Bangunan Rumah toko (Ruko)

PT Midplast Tritunggal Perkasa - 583.437.000

Suroto ST 185.250.000

-Jumlah - uang muka penjualan 15.416.042.788 11.193.607.130

Berikut ini persentase jumlah uang muka penjualan yang telah diterima dari harga jual, sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Kasiba : 50% - 99% 7.584.972.224

-20% - 49% 211.800.000 4.283.655.556 < 20% 934.953.635 -Bangunan - Gudang dan Rumah toko ; 50% - 99% 2.187.086.988 3.972.910.332 20% - 49% 4.497.229.941 2.937.041.242

Jumlah 15.416.042.788 11.193.607.130

Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelian Tanah kavling siap bangun (Kasiba) dan Bangunan gudang dari pelanggan yang sampai tanggal laporan posisi keuangan proses penjualan yang belum selesai. Perusahaan akan melaporkan uang muka penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli (AJB) dan pelanggan telah menyelesaikan pembayaran liabilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% dari nilai cicilan / uang muka yang telah diterima dan liabilitas atas Pajak final PAHTB (Catatan 14), serta Perusahaan telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli setelah transaksi penjualan dan Perusahaan tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut atau Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga Perusahaan tidak berliabilitas lagi untuk menyelesaikan kavling tanah tersebut (Catatan 25).

18. UTANG CICILAN / PEMBELIAN ASET TETAP

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Akun ini merupakan utang cicilan kendaraan dan

alat berat kepada ;

PT BTMU-BRI Finance 265.211.410 322.043.410

PT ORIX Indonesia Finance 91.440.000 109.728.000

PT Balimor Finance 862.545.000 972.462.500

Jumlah 1.219.196.410 1.404.233.910

Bunga cicilan (114.923.144) (149.215.771)

Nilai tunai - Liabilitas (utang) 1.104.273.266 1.255.018.139 Bagian utang jatuh tempo dalam satu tahun (662.775.310) (643.605.682) Jumlah - Utang jangka panjang 441.497.956 611.412.457

19. UTANG BANK

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Akun ini merupakan fasilitas kredit dari :

PT Bank Capital Indonesia, Tbk, terdiri dari fasilitas ;

Pinjaman Rekening koran (PRK) 470.859.233 471.094.690 Pinjaman Angsuran Berjangka 1.493.756.858 1.746.400.603

Pinjaman Fasilitas P. Askep 12.500.000.000 12.500.000.000

PT Bank Central Asia, Tbk., merupakan fasilitas ;

Kredit Investasi Pembangunan Gudang 18.000.000.000 18.000.000.000

Jumlah - utang bank 32.464.616.091 32.717.495.293

Fasilitas kredit dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk

Akun ini merupakan utang pembelian kendaraan (utang cicilan) untuk keperluan operasional usaha. Jangka waktu kredit (utang cicilan) dengan jangka waktu cicilan masing-masing selama 3 (tiga) tahun atau 36 (tiga puluh enam) bulan, dan PT Tiga Berlian Auto Finance jatuh tempo bulan Oktober 2011. Pada tahun 2010 tambahan utang pembelian 2 unit kendaraan pada PT BTMU-BRI Finance dan PT Orix Indonesia Finance untuk jangka waktu cicilan 36 bulan dan berakhir masing-masing pada bulan Mei 2013 dan Juni 2013, dan penambahan pembelian utang cicilan pada Desember 2010 dan tahun 2011 sebanyak 4 unit kendaraan pada PT Balimor Finance untuk 4 unit kendaraan masing-masing dengan jangka waktu 36 bulan dan berakhir bulan November 2013, Januari 2014, April 2014 dan Mei 2014 (Catatan 10).

Perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit / pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia Tbk sesuai Surat Persetujuan Fasilitas Kredit PT. Bank Capital Indonesia Tbk No. 004/MKT-KP/I/2006 tanggal 6 Januari 2006, dan Perusahaan telah mendapat tambahan Fasilitas Pinjaman Aksep menjadi Rp.12.500.000.000, sesuai Surat Persetujuan Penambahan Jaminan No. 189A/MKT/KP/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009,serta Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas 026/MKT/KP/I/2010 tanggal 18 Jaunari 2010, dan Addendum Perpanjangan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 004/PA-P/BCI/KP/I/2010 untuk Fasilitas Pinjaman Aksep (PA) dan No.003/PRK-P/BCI-KP/I/2010 untuk Fasilitas PRK dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk.

a. Fasilitas perpanjangan kredit : - Pinjaman Aksep sebesar Rp.12.500.000.000 (dua belas milyar lima ratus juta Rupiah), : - Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan Plafon Rp.500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). Tingkat suku bunga : 15% / p.a (floating)

Provisi : 1% / p.a

Jangka waktu fasilitas : 1 (satu) tahun, terhitung 19 Januari 2012 sampai 19 Januari 2013 Jaminan / Agunan kredit dan penggantian jaminan ;

i. ii. iii. iv. v. b.

Jenis fasilitas : Pinjaman Angsuran Berjangka Jumlah fasilitas : Rp.3.000.000.000 (tiga milyar Rupiah)

Tingkat suku bunga : 22% p.a

Provisi : 2,5 % flat

Jangka waktu kredit : 36 bulan / 3 tahun terhitung sejak 21 Juni 2010 sampai 21 Juni 2013 Fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia, Tbk

- Jenis kredit : Fasilitas Kredit Investasi,

- Plafon Kredit : Rp.18.000.000.000 (Delapan belas milyar Rupiah),

- Jangka waktu kredit : 1 (satu) tahun terhitung tanggal 7 Oktober 2011 s/d 7 Oktober 2012, - Tingkat Suku bunga dan provisi kredit : Suku bunga 11% p.a (per tahun) dan provisi kredit 1% saat pencairan kredit, - Penggunaan Dana fasilitas kredit :

- Jaminan kredit :

Tanah dan Bangunan (226m2 / 600m2) di Jl. Kramat I No. 1 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat SHM No. 427/Kwitang a/n. Henny Halim.

Penambahan fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB) sesuai Surat Persetujuan Penambahan Fasilitas Kredit No. 154/MKT/KP/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010, dengan Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Perbankan No. 058/ADD/BCI-KP/VI/2010 tanggal 18 Juni 2010.

Pada tanggal 7 Oktober 2011 Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman / kredit dari PT Bank Central Asia, Tbk., sesuai Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 003-0673-2011-000, tertanggal 7 Oktober 2011, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Atas Fasilitas Pinjaman yang telah diterima Perusahaan secara keseluruhan dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk., terakhir berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 005/MKT/KP/I/2011 tanggal 17 Januari 2011, dan Surat Persetujuan Penukaran Jaminan No. 006/MKT/KP/I/2011 tanggal 24 Januari 2011, serta Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 011/ADD/BCI-KP/I/2011 tanggal 25 Januari 2011, maksud dan tujuan penggunaan fasilitas kredit yang diberikan untuk "Perputaran Modal Kerja", dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Tanah kosong (61.275m²), SHGB No.126 (berakhir hak 9 Oktober 2014) a/n PT Saptausaha Gemilang Indah, terletak di Jln. Desa RT.001/09, Pakansari, Kecamatan Cibinong, kab. Bogor - Jawa Barat.

Sesuai surat No. 004/MKT/KP/I/2012 tanggal 17 Januari 2012 dari PT Bank Capital Indonesia, Tbk., telah menyetujui untuk Perpanjangan Fasilitas Pinjaman dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut ;

Tanah dan Bangunan (LT 176m² / LB 346m²) SHGB No.7560 (berakhir hak 18 Maret 2027) a/n Lim Victory Halim, terletak di Jl. Walet Indah V Blok O-6 No.9, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara,

Tanah dan Bangunan Kantor (309m² / 1.236m²) terletak di Jl. Kramat Raya No.4-6, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat SHGB No.603, 605/Kwitang a/n. PT Millenium Danatama Sekuritas.

Tanah dan Bangunan (261 m2 / 200 m2) di Jl. Mustika Raya Blok S Kav. 420 No. 10, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. SHM No. 1541/Rawamangun a/n. Josefita Fietje Sumaraw.

Sebidang tanah kosong yang terletak di Jl. Millenium 2A, Blok E2, dengan luar tanah 22.611 m², dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 0015 / Peusar, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Untuk Pembangunan 32 unit Gudang di Blok E2, termasuk pekerjaan pengerasan dan Cor beton Jalan Millenium 2A.

19. UTANG BANK (Lanjutan)

Negative convenan atas fasilitas pinjaman tersebut memberikan persetujuan dalam rangka Pernyataan Pendaftaran PUT 1, sebagai berikut : a. Aksi Korporasi Right Issue dan Pembelian Surat Utang Wajib Konversi yang dikeluarkan oleh PT Gunung Besi Utama,

b. Mendapatkan Pinjaman dari PT Bank Central Asia, Tbk, c.

d. Memperbolehkan Pembagian deviden. 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Perhitungan Imbalan pasca kerja antara lain :

a. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

Biaya jasa kini 204531459 722.516.890

Biaya bunga 79509370 262.747.704

Kerugian aktuaria bersih yang diakui 98210433 28.761.148

Jumlah 382.251.262 1.014.025.742

b. Liabilitas imbalan kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 5.287.621.104 4.804.409.289 Biaya jasa lalu yang belum diakui (2.212.535.327) (2.111.574.774)

Liabilitas - bersih 3.075.085.777 2.692.834.515

c. Mutasi Liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Saldo awal 2.692.834.515 1.725.094.973

Beban tahun berjalan (Catatan 27) 382.251.262 1.014.025.742 Pembayaran tahun berjalan - (46.286.200) Saldo akhir - Liabilitas imbalan kerja 3.075.085.777 2.692.834.515

31 Maret 2012 31 Desember 2011

Tingkat diskonto 6,59% 6,62%

Tingkat kenaikan gaji 10,00% 10,00%

Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun

Tabel Mortalita CSO-1958 CSO-1958

Persetujuan Pihak Bank kepada Perusahaan untuk melakukan Aksi Korporasi Right Issue dan Pembelian Surat Hutang Wajib Konversi yang dikeluarkan oleh PT Gunung Besi Utama (GBU), sesuai Surat No. 0221/W09-ADM/2012 tanggal 25 Januari 2012.

Jumlah beban imbalan kerja perusahaan yang diakui dalam laporan laba rugi dan Liabilitas imbalan kerja yang disajikan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal tersebut ditentukan dan dihitung oleh aktuaris independen yaitu PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut;

Perusahaan telah menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja. Perhitungan dilakukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No.13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut.

Jumlah karyawan perusahaan pada periode dan tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, yang berhak atas Imbalan pasca kerja tersebut dengan jumlah karyawan masing-masing sebanyak 94 orang dan 79 orang (Catatan 27).

Mengadakan RUPS dengan Berita acara merubah Anggaran Dasar Perusahaan, Permodalan, Susunan Direksi, Komisaris dan Pemegang saham,

21. MODAL SAHAM

Persentase Jumlah

Pemilikan (%) (Rupiah) PT Bumi Citra Investindo 749.750.000 52,47% 74.975.000.000

Heru Hidayat 87.929.000 6,15% 8.792.900.000

Masyarakat 591.276.025 41,38% 59.127.602.500

Jumlah 1.428.955.025 100,00% 142.895.502.500

Persentase Jumlah

Pemilikan (%) (Rupiah) PT Bumi Citra Investindo 749.750.000 52,47% 74.975.000.000

Heru Hidayat 87.929.000 6,15% 8.792.900.000 Masyarakat 591.256.000 41,38% 59.125.600.000 Jumlah 1.428.935.000 100,00% 142.893.500.000 22. WARAN 23. AGIO SAHAM 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Akun ini terdiri dari

Agio saham Penawaran saham perdana 5.000.000.000 5.000.000.000 Agio saham pelaksanaan excersice Waran Seri I 2.289.550.250 2.289.350.000 7.289.550.250 7.289.350.000 Dikurangi ; Biaya emisi

Biaya emisi pelaksanaan penawaran saham perdana (2.459.048.733) (2.459.048.733)

Jumlah - bersih Agio saham 4.830.501.517 4.830.301.267

Pemegang Saham Jumlah Saham

Pemegang Saham

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikelola/dicatat oleh Badan Administrasi Efek Perseroan PT Adimitra Transferindo, berkedudukan di Jakarta, dengan susunan pemegang saham Perseroan, dalam hal ini pemegang saham dengan kepemilikan diatas 5% (lima persen) serta masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5% pada tanggal 30 Desember 2011 (Catatan 22) :

Jumlah Saham

Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham biasa kepada masyarakat, Perusahaan memberikan secara cuma-cuma Waran seri I sebanyak 245.000.000 (dua ratus empat puluh lima juta) lembar waran, dimana untuk setiap lembar waran dapat ditukar dengan satu lembar saham biasa pada harga Rp.110 per saham, dengan nominal Rp.100 per lembar untuk pelaksanaan Waran seri I mulai tanggal 11 Juni 2010 sampai 10 Desember 2012, sampai periode dan tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 jumlah saham Waran seri I yang telah dikonversikan sebanyak 228.955.025 dan 228.935.000 lembar (Catatan 21).

Komposisi pemegang saham, jumlah dan nilai saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada periode yang berakhir 31 Maret 2012, sebagai berikut :

Komposisi pemegang saham, jumlah dan nilai saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, sebagai berikut :

Exercise atas Waran seri I sampai tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 yang belum ditempatkan sebanyak 16.044.975 lembar saham dan 16.065.000 lembar saham.

24. LABA BERSIH PERSAHAM

Berikut adalah perhitungan laba per saham dasar dan dilusian sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Maret 2011 (tiga bulan) (tiga bulan) Laba - bersih tahun berjalan pemegang saham Entitas induk 1.812.556.240 59.299.628 Lembar saham :

Rata-rata tertimbang saham beredar Untuk perhitungan LPS dasar 1.428.952.371 1.201.064.000 Ditambah :

Asumsi pelaksanaan waran 160.911.205 121.406.210

Jumlah ekuivalen saham 1.589.863.576 1.322.470.210

Laba persaham dasar 1,27 0,05 Laba persaham dilusian 1,14 0,04 25. PENJUALAN

31 Maret 2012 31 Maret 2011 (tiga bulan) (tiga bulan) Akun ini terdiri dari :

Penjualan kepada Pihak ketiga ;

Tanah (Kavling siap bangun) 5.062.500.000 2.363.636.365

Bangunan (Gudang dan Ruko) 11.388.740.000 8.475.150.000

Jumlah - penjualan 16.451.240.000 10.838.786.365

Rincian unit (luas) penjualan Tanah siap bangun (Kasiba) dan Bangunan gudang dan rumah toko (ruko) sebagai berikut : Tanah

Luas tanah kasiba dan bangunan (M²) 12.486 10.066 Bangunan (Gudang, Ruko dan rumah RSS)

Luas bangunan Gudang dan Ruko (m²) 3.200 2.628 Luas bangunan Rumah RSS jual ke karyawan(m²) -

-25. PENJUALAN (Lanjutan)

Luas Tanah Luas Bangunan Total

(dalam m²) (dalam m²) Harga Jual

31 Maret 2012 (tiga bulan) Tanah / kavling siap bangun

Pihak ketiga

PT Sumber Jaya Utama 6.750 - 5.062.500.000 6.750

- 5.062.500.000 Bangunan - Gudang dan Ruko

Pihak ketiga Bangunan Gudang

PT YKL Indonesia (3 unit Gudang S-Big ) 1.680 876 2.936.640.000 Bp. Setiadi Salim (2 unit Gudang S-Big ) 924 584 2.379.650.000 Bp. Fatah Salim (2 unit Gudang S-Big ) 1.040 584 2.543.450.000 PT. Anantha Berkat Jaya 922 292 1.204.800.000 Rudi Tjahyadi Gunawan 480 292 851.200.000 Bp. Suyatno 480 292 798.000.000 Bangunan Rumah toko (Ruko)

PT Midplast Tritunggal Perkasa 210 280 675.000.000 5.736

3.200 11.388.740.000 Jumlah - Penjualan 31 Maret 2012 (tiga bulan ) 12.486 3.200 16.451.240.000

Luas Tanah Luas Bangunan Total

(dalam m²) (dalam m²) Harga Jual

31 Maret 2011 (tiga bulan)

Tanah / kavling siap bangun ; Pihak ketiga

PT Sunjin Blue Thread 4.990 - 2.363.636.365 4.990

- 2.363.636.365 Bangunan - Gudang dan Ruko

Pihak ketiga

Edo Krisna Lesmana (Gud S-Big A12 no.1) 795 292 1.100.000.000 PT. Kreasi Warna Prima (Gud S-Big A12 no.2) 480 292 904.400.000 Yahya Minto Mulya (James) (Gud S-Big A12 no.10) 480 292 851.200.000 Agustinus Romli (Gud S-Big Blok A12 No.3) 480 292 851.200.000 Firdaus (Gud S-BIG Blok A11 No.24 & 25) 1.328 584 1.996.800.000 Troy Hartono Sabini - S-Big (Blok A12 No. 8,9) 975 584 1.821.550.000 Bp. Ariyanto - S-Big (Blok A11 No. 26) 538 292 950.000.000

5.076

2.628 8.475.150.000 Jumlah - Penjualan 31 Maret 2011 (tiga bulan ) 10.066 2.628 10.838.786.365 Nama Pelanggan

Nama Pelanggan

Dari penjualan tersebut telah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak final sebesar 5% dari nilai bruto penjualan tanah kavling siap bangun (kasiba), bangunan gudang dan bangunan rumah toko (ruko), dan nilai penjualan diatas merupakan penjualan bersih tidak termasuk PPN dan Pajak final 5% (Catatan 15).

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 (PP No. 71/2008) tentang "Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan”, pembayaran pajak penghasilan bersifat final sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan, kecuali atas pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana dikenakan pajak penghasilan sebesar 1% dari jumlah bruto nilai pengalihan. Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009 (Catatan 15).

26. BEBAN POKOK PENJUALAN

31 Maret 2012 31 Maret 2011 (tiga bulan) (tiga bulan) Akun ini terdiri dari :

Tanah (Kavling siap bangun) 3.572.244.600 1.888.381.600

Bangunan (Gudang dan Ruko) 4.738.906.573 4.372.627.737

Jumlah - beban pokok penjualan 8.311.151.173 6.261.009.337 Rincian perhitungan harga pokok penjualan (Catatan 6) :

Tanah dalam pengembangan

Biaya perolehan tanah 1.655.462.500 1.016.916.594

Pematangan tanah 115.527.642 114.190.929

Cutt dan fill 402.108.891 197.707.220

Infrastruktur Sarana Jalan, Saluran, listrik, Telepon dan Turap, serta sarana lainnya. 489.104.127 352.934.265 Sertifikat, Akta, Perijinan dan advis planning 400.994.460 129.639.585

Lain-lain 509.046.980 76.993.007

3.572.244.600 1.888.381.600 Bangunan dalam pengembangan

Bangunan Gudang S-Big, Blok A.25 483.008.425

-Bangunan Gudang S-Big, Blok A.12 2.910.748.737

Bangunan Ruko (pojok) Blok A.11 518.317.308 -Bangunan Gudang S-Big, Blok A.11 343.238.750 1.461.879.000 Bangunan Gudang S-Big Blok A.24 1.317.548.250 -Bangunan Gudang S-Big Blok E.2 2.076.793.840 4.738.906.573 4.372.627.737 Jumlah harga pokok penjualan 8.311.151.173 6.261.009.337

27. BEBAN USAHA

31 Maret 2012 31 Maret 2011 (tiga bulan) (tiga bulan) Akun ini terdiri dari :

Beban pemasaran:

Promosi dan iklan 2.023.415 11.367.680

Beban pemasaran / marketing 493.537.200 325.163.591

Jumlah beban pemasaran 495.560.615 336.531.271

Beban umum dan administrasi Perusahaan

Gaji, upah, bonus dan tunj. karyawan 1.954.061.984 1.473.469.662

Pengobatan 31.849.901 25.903.050

Jamsostek 32.007.686 19.417.699

Beban imbalan pasca kerja (Catatan 20) 382.251.262

-Penyusutan (Catatan 10) 496.977.490 416.738.759

Representative dan jamuan 166.300.394 179.182.909 Listrik, telepon dan internet 190.610.337 191.660.395

Sumbangan 33.676.000 12.490.000

Perbaikan dan pemeliharaan 82.848.813 38.740.055

Perlengkapan kantor 35.909.125 41.781.465

Asuransi 44.385.087 39.377.542

Sewa 24.000.000 67.200.000

Transportasi dan perjalanan dinas 83.173.188 42.759.244

Beban pajak 79.636.423

-Jasa profesional 122.865.000 143.500.000

Fotocopy dan cetak 61.057.269 12.177.620

Lain-lain 163.305.316 49.197.174

Jumlah 3.984.915.275 2.753.595.574

Entitas Anak

Gaji dan tunjangan - 8.000.000

Sewa - 8.009.167

Jasa profesional 47.400.000

-Penyusutan 2.403.309 2.403.310

Listrik, telepon, internet dan air - 1.020.596

Lain-lain 470.000 214.504

50.273.309

19.647.577 Jumlah beban umum dan administrasi 4.035.188.584 2.773.243.151

28. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

31 Maret 2012 31 Maret 2011 (tiga bulan) (tiga bulan) Akun ini terdiri dari :

a. Pendapatan lain-lain

Jasa giro dan bunga deposito 7.916.433 5.284.667 Jasa pemeliharaan lingkungan 394.842.460 281.675.485 Pemasangan line telepon - 12.500.000 Pendapatan sewa alat berat - 62.600.000 Pendapatan sewa gudang - 18.125.000 Pendapatan lain-lain - 5.324.196

402.758.893

385.509.348 b. Beban lain-lain

Perusahaan

Beban bunga pinjaman bank (Catatan 19) (1.147.823.998) (859.716.843) Provisi dan biaya administrasi bank (134.722.826) (329.130.067) Beban bunga pembiayaan (Catatan 18) (34.292.627) (34.345.353) Kerugian pelepasan aset tetap (Catatan 10) - 61.575.000 Keuntungan (kerugian) selisih kurs 93.317 (248.762)

Lain-lain - (33.167.559)

Entitas Anak

Biaya administrasi bank (350.000) (90.000) (1.317.096.134)

(1.195.123.584)

Jumlah - beban lain-lain (914.337.241) (809.614.236)

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK HUBUNGAN BERELASI Transaksi dengan pihak hubungan berelasi (Catatan 3 dan14) :

Hubungan Berelasi Jenis transaksi berelasi Jumlah Transaksi (Rp) 31 Maret 2012

Aset (Bank)

PT BPR Danatama Indonesia Perusahaan Affiliasi Rekening Giro bank (Catatan 3) 135.419.049 Liabilitas (Utang pihak berelasi)

PT Bumi Citra Investindo Pemegang saham Pinjaman Modal kerja jangka pendek 15.830.112.000 31 Desember 2011

Aset (Bank)

29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK HUBUNGAN BERELASI (Lanjutan)

31 Maret 2012 31 Desember 2011 Aset

PT Bank Danatama Indonesia (Catatan 3) 135.419.049 134.261.381

Jumlah prosentase perbandingan dengan Jumlah Aset 0,05% 0,06%

Liabilitas

Utang pihak hubungan berelasi (Catatan 14) 15.830.112.000 -Jumlah prosentase perbandingan dengan -Jumlah liabilitas 20,32% -30. PERJANJIAN PENTING

Perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga, dan masih berlaku sampai periode laporan posisi keuangan, antara lain : a. b. 1. 2. 3. 4.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

a. Risiko Kredit

Perusahaan diberikan "Hak untuk Melakukan Pengelolaan (HMP) sebagaimana layaknya, dengan "Jangka waktu Pengelolaan" diberikan kepada Perusahaan selama 20 (dua puluh) tahun berturut-turut terhitung sejak tanggal efektif.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Pemilik tanah menghendaki agar Perusahaan selaku Penerima Hak BOT memanfaatkan tanah dengan mendirikan bangunan untuk gedung operasional usaha / kantor diatas tanah dengan dana yang diatur oleh Penerima Hak BOT.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan meliputi risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Kebijakan Perusahaan mengelola risiko tersebut adalah dengan menerapkan kebijakan persetujuan pembelian berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan terhadap portofolio kredit secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas piutangnya.

Tanggal Pengalihan Bangunan dan Penyerahan kembali Tanah; Penerima Hak BOT dapat menyerahkan kembali dan Bangunan serta fasilitas penunjang dalam keadaan siap ditempati kepada Pemilik Tanah selambat-lambatnya 30 hari setelah selesainya Jangka waktu Pengelolaan.

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dalam pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan yang memadai untuk daerah Millenium Industrial estat berdasarkan Nota Kesepahaman tanggal 13 Desember 2007 No.NK.003/DISJAYA/2007, dan kontrak perjanjian kerjasama tersebut masih berjalan, dan Perusahaan telah menghibah tanah untuk sarana pembangunan Gardu Induk Tegangan Menengah di lokasi Kawasan Industri Millenium, seluas 30 Ha (Catatan 6).

Perusahaan bermaksud mendirikan Bangunan dan fasilitas penunjang diatas Tanah yang kemudian diperuntukan sebagai Gedung Berikut ini prosentase Saldo transaksi Aset dan Liabilitas pihak hubungan berelasi diperbandingan dengan Total aset dan liabilitas konsolidasian untuk periode / tahun yang berakhir sebagai berikut :

Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali Tanah, Bangunan dan Fasilitas Penunjang (BOT) dengan pihak Pemilik sebidang tanah Ny. Henny Halim, seluas 226 m² dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.427 tanggal 16 Januari 2002 dan Surat Ukur No. 14/2001 tanggal 26 November 2001 yang terletak di Jalan Kramat I No.1, kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat (Catatan 10 dan 2q) , dengan perjanjian sebagai berikut (Catatan 10) :

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang

c. Risiko Suku Bunga

d. Risiko Likuiditas

e. Risiko Harga

Pengelolaan Risiko Modal

32. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI REVISI LAIN DAN INTERPRETASI

• PSAK No. 10 (Revisi/ Revised 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

• PSAK No. 18 (Revisi/ Revised 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya • PSAK No. 24 (Revisi/ Revised 2010) : Imbalan Kerja

• PSAK No. 34 (Revisi/ Revised 2010) : Kontrak Konstruksi • PSAK No. 46 (Revisi/ Revised 2010) : Pajak Penghasilan

• PSAK No. 50 (Revisi/ Revised 2010) : Instrumen Keuangan: Penyajian • PSAK No. 53 (Revisi/ Revised 2010) : Pembayaran Berbasis Saham • PSAK No. 56 (Revisi/ Revised 2010) : Laba per Saham

• PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan

• PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah • ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

• ISAK No. 15 : PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya • ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa

• ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal,

Dalam dokumen PT BUMI CITRA PERMAI, Tbk. (Halaman 37-54)

Dokumen terkait