• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG USAHA - PIHAK KETIGA TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES Rincian utang usaha berdasarkan nama pemasok adalah

sebagai berikut:

The details of trade payables based on suppliers are as follows:

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Rupiah Rupiah

CV Mitra Selaras 7.432.299.808 - CV Mitra Selaras

CV Sukses Lingkar Mulia 6.964.975.286 - CV Sukses Lingkar Mulia

Indomedia Cipta 4.835.130.306 254.800.000 Indomedia Cipta

PT Mandiri Persada Konsultasi 4.829.588.222 - PT Mandiri Persada Konsultasi PT Elang Mahesa Perkasa 4.639.443.700 5.077.387.500 PT Elang Mahesa Perkasa

PT Permata Jaya Design 4.354.875.528 - PT Permata Jaya Design

PT Generasi Maestro Indonesia 3.823.188.138 1.731.426.725 PT Generasi Maestro Indonesia

PT Dawang Lestari Indah 3.819.277.047 - PT Dawang Lestari Indah

CV Lingkar Jaya Sejahtera 3.444.577.900 - CV Lingkar Jaya Sejahtera

PT Sriendo Telekom 3.427.871.948 - PT Sriendo Telekom

PT Wahana Niaga Indonesia 3.110.797.300 1.206.686.225 PT Wahana Niaga Indonesia Koperasi Telekomunikasi Seluler 1.606.002.235 2.056.309.565 Koperasi Telekomunikasi Seluler

PT Lima Nusa Cipta 1.006.197.000 - PT Lima Nusa Cipta

Dessy Noviana (Dewanda Studio) 683.011.618 2.375.012.898 Dessy Noviana (Dewanda Studio)

PT Permata Jaya Desain 655.726.000 - PT Permata Jaya Desain

PT Finnet Indonesia 611.100.000 - PT Finnet Indonesia

Lena Marlinda (SSC Studio) 480.918.012 2.884.612.292 Lena Marlinda (SSC Studio) PT Barrans Global Mandiri 132.148.485 257.125.000 PT Barrans Global Mandiri

PT Zafaro Elha Transindo - 2.187.640.000 PT Zafaro Elha Transindo

Harvi (Erma Suzanti) - 1.865.665.000 Harvi (Erma Suzanti)

PT Meteor Inovasi Digital - 1.003.960.702 PT Meteor Inovasi Digital

PT Permata Jaya Desain - 655.726.000 PT Permata Jaya Desain

Yulita Mahdalena (DHN Digital) - 496.706.980 Yulita Mahdalena (DHN Digital)

Kamara TIC - 454.504.706 Kamara TIC

Tera Indonesia (Enik Riyonowati) - 410.595.256 Tera Indonesia (Enik Riyonowati)

PT Sumber Alfaria Trijaya - 313.280.000 PT Sumber Alfaria Trijaya

PT Kebun Raya Pulsa - 312.500.000 PT Kebun Raya Pulsa

Lain-lain (di bawah Rp250 juta) 9.141.139.951 297.033.085 Others (under Rp250 million)

Total 64.998.268.484 23.840.971.934 Total

Rincian umur utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of aging schedule of trade payables - third parties are as follows:

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Belum jatuh tempo 7.924.706.688 4.709.148.828 Not yet due

Telah jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 16.332.964.798 4.235.805.673 1 - 30 days

31 - 60 hari 8.295.886.231 4.646.576.793 31 - 60 days

61 - 90 hari 3.189.927.001 3.363.863.425 61 - 90 days

91 - 120 hari 8.505.317.213 2.007.427.200 91 - 120 days

Lebih dari 120 hari 20.749.466.553 4.878.150.015 More than 120 days

Total 64.998.268.484 23.840.971.934 Total

Tidak terdapat jaminan atas utang usaha Grup. There are no guarantees given for the Group's trade payables.

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES

Akun ini merupakan utang lain-lain dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari:

This account represents other payables denominated in Rupiah which consists of:

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Pihak ketiga Third parties

PT Meraki Mulia Wisata 518.831.032 - PT Meraki Mulia Wisata

PT Dokar Putra Mandiri 138.551.483 140.056.483 PT Dokar Putra Mandiri

PT Jamsostek (Persero) - 300.293.327 PT Jamsostek (Persero)

PT Iforte Solusi Infotek - 66.000.000 PT Iforte Solusi Infotek

KAP Doli, Bambang, Sudarmadji, KAP Doli, Bambang, Sudarmadji,

Dadang & Ali - 2.860.000 Dadang & Ali

Lain-lain (di bawah Rp100.000.000) 61.037.307 260.857.717 Others (below Rp100,000,000)

Total pihak ketiga 718.419.822 770.067.527 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 6b) 805.697.271 418.858.306 Related parties (Note 6b)

Total 1.524.117.093 1.188.925.833 Total

Akun ini merupakan utang yang berasal dari transaksi beban non-operasional tertentu Grup kepada pihak ketiga dan pihak berelasi.

This account represents payable arising mainly from the Group’s non-operating expenses transactions to the third parties and related parties.

13. BEBAN AKRUAL 13. ACRRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Denda pajak 5.817.501.315 6.466.684.246 Tax penalty

Jasa profesional 2.391.526.742 14.746.699.130 Professional fees

Jaminan kesehatan dan

ketenagakerjaan 475.835.845 1.586.678.384 Social and manpower security

Lainnya 1.020.224.874 7.386.364 Others

Total 9.705.088.776 22.807.448.124 Total

Denda pajak merupakan provisi denda atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Grup yang diestimasi berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

Tax penalty represent penalty provision for late of tax payment and tax return of the Group’s Income Taxes and Value Added Tax which are estimated based on the applicable Taxation Law.

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Entitas Induk The Company

Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 23 29.650.036 - Article 23

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 22 192.104.082 - Article 22

Pasal 23 17.254.400 - Article 23

Pasal 25 6.000.000 - Article 25

Pajak Pertambahan Nilai 72.741.164 2.400.000 Value Added Tax

Total 317.749.682 2.400.000 Total

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

Entitas Induk The Company

Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) 109.933.065 197.016.398 Article 4 (2)

Pasal 21 5.501.948.915 5.014.359.243 Article 21

Pasal 23 1.697.479.813 1.652.364.553 Article 23

Pasal 29 Article 29

2021 1.408.216.525 1.408.216.525 2021

2020 343.605.503 343.605.503 2020

2019 407.951.088 407.951.088 2019

Pajak Pertambahan Nilai 1.354.825.382 914.744.123 Value Added Tax

Subtotal 10.823.960.291 9.938.257.433 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 70.123.874 70.123.873 Article 4 (2)

Pasal 21 612.769.925 600.730.016 Article 21

Pasal 23 580.926.849 571.882.353 Article 23

Pasal 25 6.000.000 Article 25

Pasal 29 Article 29

ATK ATK

2021 4.410.868.786 4.410.868.786 2021

2020 1.860.514.335 1.860.514.335 2020

2019 1.684.199.830 1.684.199.830 2019

VMR VMR

2021 1.909.496.573 1.909.496.573 2021

2020 1.188.265.693 1.188.265.693 2020

2019 7.113.524 7.113.524 2019

2018 3.164.302 2018

TAM TAM

2021 727.239.233 727.239.233 2021

2020 697.838.694 697.838.694 2020

Pajak Pertambahan Nilai 21.001.459.947 18.811.413.231 Value Added Tax

Pajak Final - PP 23/46 113.201.334 113.325.830 Final Tax - PP 23/46

Subtotal 34.870.018.597 32.656.176.273 Subtotal

Total 45.693.978.888 42.594.433.706 Total

c. Beban Pajak Penghasilan - Neto c. Income Tax Expense - Net

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021 March 31, 2022 Marc 31, 2021

Entitas Induk The Company

Kini - 554.188.391 Current

Tangguhan - - Deferred

Subtotal - 554.188.391 Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries

Kini - 823.629.397 Current

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan - Kini c. Income Tax - Current Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak untuk periode tiga tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before income tax expense as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the three month period ended March 31, 2022 dan 2021 are as follows:

31 Maret 2022/ 31 Maret 2021/

March 31, 2022 March 31, 2021

Laba sebelum beban pajak

penghasilan menurut Income before income tax

laporan laba rugi dan expense per

penghasilan consolidated statement of

komprehensif lain profit or loss and other

konsolidasian 14.637.824.805 9.821.632.387 comprehensive income

Dikurangi dengan: Deduct to:

Laba sebelum beban pajak Income before income

penghasilan Entitas Anak (12.154.368.720) (6.687.149.301) tax expense of Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax

penghasilan Entitas Induk 2.483.456.085 3.134.483.086 expense of the Company

Beda waktu: Temporary differences:

Beda permanen: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat

dikurangkan secara pajak - 56.126.630 Non deductible expenses

Penghasilan bunga yang Finance income already

Telah dikenai pajak final - (1.660.892 ) subjected to final tax

Laba kena pajak - Entitas Induk 2.483.456.085 3.076.695.564 Taxable income - the Company

Laba kena pajak - Taxable income -

Entitas Induk (pembulatan) 2.483.456.000 3.076.6958.000 the Company (rounded)

Beban pajak kini Current tax expense

Entitas Induk The Company

Mendapatkan fasilitas - 147.405.053 Applicable to tax facility

Tidak mendapatkan fasilitas - 406.783.338 Not applicable to tax facility

Entitas Anak - 823.629.397 Subsidiaries

Total beban pajak kini - 1.377.817.788 Total current tax expense

Dikurangi: Less:

Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

Entitas Induk - - The Company

Entitas Anak - - Subsidiaries

Utang pajak penghasilan Income tax payable

Entitas Induk - - The Company

Entitas Anak - - Subsidiaries

Total - - Total

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan berdasarkan beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of March 31, 2022 and 31 Desember 2021 are as follows:

31 Maret 2022/March 31, 2022

Saldo Awal/

kerja karyawan 1.103.878.987 - - 1.103.878.987

Employee liabilities

Penyusutan 29.864.159 - - 29.864.159 Depreciation

Total aset pajak

tangguhan 3.106.402.278 - - 3.106.402.278 Total deferred tax assets

31 Desember 2021/December 31, 2021

Saldo Awal/

kerja karyawan 1.196.227.592 10.469.653 (102.818.258) 1.103.878.987

Employee liabilities benefits Beban provisi

kerugian penurunan nilai

piutang usaha 503.982.260 257.559.773 - 761.542.033

Allowance for expected credit losses trade

receivables

Penyusutan 18.543.036 11.321.123 - 29.864.159 Depreciation

Total aset pajak tangguhan -

Entitas Induk 1.718.752.888 279.350.549 (102.818.258) 1.895.285.179

Total deferred tax assets - the Company Aset pajak tangguhan

- Entitas Anak 726.287.876 532.417.791 (47.588.568) 1.211.117.099

Deferred tax assets - Subsidiaries Total aset pajak

tangguhan 2.445.040.764 811.768.340 (150.406.826) 3.106.402.278 Total deferred tax assets

e. Administrasi Perpajakan e. Tax Administration

Entitas Induk The Company

Berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan No. PRIN-P-00054/WPJ.05/KP.1204/2021 tanggal 22 Oktober 2021, Entitas Induk dalam proses pemeriksaan atas semua jenis pajak tahun pajak 2017 (Catatan 32).

Based on Audit Instruction Letter No. PRIN-P-00054/WPJ.05/KP.1204/2021 dated October 22, 2021, the Company is in the process of tax audit for all taxes for the fiscal year 2017 (Note 32).

Pada tanggal 20 Desember 2021, Entitas Induk menerima hasil pemeriksaan pajak atas semua jenis pajak tahun pajak 2017 yang menyatakan terdapat kurang bayar pajak sebesar Rp5.826.832.589. Atas kurang bayar tersebut telah dilunasi seluruhnya pada

On December 20, 2021, the Company received tax assessment result for claim for all taxes for the fiscal year 2017. The tax assessment result stated an underpayment amounted to Rp5,826,832,589. The underpayment has been fully paid on June 30, 2022

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

e. Administrasi Perpajakan (lanjutan) e. Tax Administration (continued) Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Terutang Payment of Value Added Tax Payable

Pada tanggal 2, 27 dan 31 Desember 2021, Grup telah membayar Pajak Pertambahan Nilai terutang berbagai masa pajak dengan total pembayaran sebesar Rp8.808.739.370.

On December 2, 27 and 31, 2021, the Group has paid Value Added Tax payable for various tax periods with total payment amounting to Rp8,808,739,370.

Pembayaran Denda Pajak Payment of tax penalties

Pada tanggal 30 Desember 2021, Grup telah membayar denda Pajak berbagai masa pajak dengan total pembayaran sebesar Rp1.162.701.737.

On December 30, 2021, the Group has paid tax penalties for various tax periods with total payment amounting to Rp1,162,701,737.

ATK ATK

Pada tanggal 21 Desember 2020, ATK menerima Surat Perintah Pemeriksaan No. PRIN-000270/WPJ.

05/KP.0705/RIK.SIS/2020 atas semua jenis pajak untuk tahun pajak 2017. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, ATK masih dalam proses pemeriksaan pajak.

On December 21, 2020, ATK received Tax Audit Instruction Letter No. PRIN-000270/WPJ.05/KP.

0705/RIK.SIS/2020 of all taxes for the fiscal year 2017. At the date of the financial statements, ATK is still in the process of tax audit.

f. Perubahan Tarif Pajak Badan f. Changes in Corporate Tax Rate Pada tanggal 18 Mei 2020, sebagai bagian dari

perlindungan stimulus ekonomi terhadap dampak COVID-19, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/ atau dalam rangka Penanggulangan Ancaman yang Berbahaya bagi Ekonomi Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuangan.

On May 18, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of COVID-19, the Government of the Republic of Indonesia established Law No. 2 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of COVID-19 Pandemic and/ or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/ or Financial System Stability.

Perpu No.1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut:

Perpu No.1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows:

- Untuk tahun fiskal 2020 dan 2021: dari 25%

hingga 22%;

- For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%;

- Mulai tahun fiskal 2022: dari 22% hingga 20%;

dan

- Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%; and

- Perusahaan publik domestik yang memenuhi kriteria tambahan tertentu akan memenuhi syarat untuk tarif pajak yang lebih rendah sebesar 3%

dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

- Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the above-mentioned tax rates.

Pada tanggal 18 Mei 2020, Perpu No.1 Tahun 2020 telah disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.

On May 18, 2020, Perpu No. 1 Year 2020 has been legalized into Law No. 2 Year 2020.

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

f. Perubahan Tarif Pajak Badan (lanjutan) f. Changes in Corporate Tax Rate (continued)

Pada bulan Oktober 2021, Pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 (“UU No. 7/2021”) tentang harmonisasi peraturan perpajakan. Beberapa tujuan UU No. 7/2021 adalah untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi, mewujudkan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan dan berkepastian hukum, melaksanakan reformasi administrasi, kebijakan perpajakan yang konsolidatif, dan perluasan basis pajak, serta meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak.

In October 2021, the Government of Indonesia approved Law No. 7 Year 2021 (“Law No. 7/2021”) related to harmonisation of tax regulations. Some purposes of Law No. 7/2021 are to increase sustainable economic growth and support the acceleration of economic recovery, realize a tax system that is more just with legal certainty, implement administrative reforms, consolidated taxation policies, and expansion of the tax base, as well as increasing taxpayer voluntary compliance.

Sejumlah perubahan peraturan perpajakan yang terjadi dengan penerapan UU No. 7/2021 antara lain adalah sebagai berikut:

Some changes in tax regulations from the implementation of Law No. 7/2021, among others, are as follows:

- Pemberlakuan tarif pajak penghasilan badan menjadi 22% mulai Tahun Pajak 2022, dan Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas;

- The application of the corporate income tax rate to 22% starting from the 2022 Fiscal Year, and for domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax rate;

- Kenaikan tarif PPN dari 10% menjadi 11% yang mulai berlaku tanggal 1 April 2022, kemudian menjadi 12% yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025;

- VAT rate increase from 10% to 11% which will take effect on April 1, 2022, then to 12% which will take effect no later than January 1, 2025;

- Penyederhanaan PPN dengan tarif final untuk barang atau jasa kena pajak tertentu, yang juga berlaku mulai tanggal 1 April 2022; dan

- Simplification of VAT using final rate for certain taxable goods or services, which also applies from April 1, 2022; and

- Program pengungkapan sukarela bagi Wajib Pajak badan selama periode 1 Januari - 30 Juni 2022, dengan basis aset atau harta yang diperoleh selama 1 Januari 1985 - 31 Desember 2015 yang belum diungkap pada saat mengikuti program amnesti pajak sebelumnya.

- Voluntary disclosure program for corporate taxpayers for the period January 1 - June 30, 2022, on the basis of asseets acquired during January 1, 1985 - December 31, 2015 which were not disclosed when participating in the previous tax amnesty program.

Penerapan UU No. 7/2021 berdampak pada pengukuran aset dan kewajiban pajak kini dan tangguhan pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021, yang diukur menggunakan tarif pajak 22%.

The implementation of Law No. 7/2021 affect the measurement of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2021, which were measured using the applicable tax rate of 22%.

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG PEMBIAYAAN 15. FINANCING PAYABLES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

31 Maret 2022/ 31 Desember 2021 March 31, 2022 December 31, 2021

PT Mandiri Tunas Finance 1.256.052.864 1.413.059.472 PT Mandiri Tunas Finance

Bagian utang pembiayaan yang jatuh Current portion of

tempo dalam waktu satu tahun 471.019.824 628.026.432 financing payable

Bagian jangka panjang 785.033.040 785.033.040 Long-term portion

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance

Pada tanggal 15 Maret 2019, Entitas Induk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian enam (6) unit kendaraan sebesar Rp3.140.132.160 dimana kendaraan tersebut digunakan sebagai jaminan fidusia atas fasilitas ini (Catatan 8) dan dikenai bunga efektif sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 60 angsuran bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024.

On March 15, 2019, the Company obtained financing facility from PT Mandiri Tunas Finance for the purchase of six (6) unit of vehicle amounting to Rp3,140,132,160 which the vehicle are used as collateral for this facility (Note 8) and subjected to efective interest rates of 11.50% per annum. This facility will be repaid in 60 monthly installments and will mature on March 15, 2024.

16. LIABILITAS SEWA 16. LEASE LIABILITIES

a. Aset hak-guna - neto a. Right-of-use assets - net

Grup memiliki kontrak sewa bangunan yang digunakan dalam operasinya. Bangunan memiliki jangka waktu sewa 5 tahun tanpa batasan atau perjanjian yang diberlakukan dan termasuk opsi perpanjangan dan penghentian.

The Group has lease contracts for buildings used in its operations. Buildings have lease terms of 5 years with no restrictions or covenants imposed and includes extension and termination options.

31 Maret 2022/March 31, 2022 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/

Ending Balance

Biaya perolehan Cost

Bangunan 4.173.244.682 - - 4.173.244.682 Buildings

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Bangunan 1.669.297.872 208.662.235 - 1.877.960.107 Buildings

Nilai Buku Neto 2.503.946.810 2.295.284.575 Net Book Value

31 Desember 2021/December 31, 2021 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/

Ending Balance

Biaya perolehan Cost

Bangunan 4.173.244.682 - - 4.173.244.682 Buildings

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Bangunan 834.648.936 834.648.936 - 1.669.297.872 Buildings

Nilai Buku Neto 3.338.595.746 2.503.946.810 Net Book Value