• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG USAHA PIHAK KETIGA TRADE PAYABLES THIRD PARTIES

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan 2014 FY (Halaman 65-73)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013

Petani - dalam Rupiah 63.657.520 112.798.122 Farmers - in Rupiah

Pemasok dan Kontraktor Suppliers and Contractors

Dalam Rupiah 259.586.079 142.697.095 In Rupiah

Dalam Euro (Catatan 36) 5.367.049 127.099 In Euro (Note 36)

Dalam Dolar AS (Catatan 36) 3.005.961 1.699.850 In US Dollar (Note 36)

DalamRinggit Malaysia (Catatan 36) 220.132 - In Malaysian Ringgit (Note 36) DalamDolar Singapura (Catatan 36) 12.814 8.203 In Singapore Dollar (Note 36)

Total 331.849.555 257.330.369 Total

Utang usaha pada petani merupakan utang atas pembelian tandan buah segar (”TBS”) dari para petani Plasma dan Mitra, sedangkan utang usaha pada pemasok dan kontraktor terutama merupakan utang atas pembelian bahan perawatan, termasuk pupuk dan suku cadang.

Trade payables to farmers represent payables for purchases of fresh fruit bunches (“FFB”) from Plasma and Partnership farmers, while trade payables to suppliers and contractors mainly represent payables from purchases of maintenance materials, including fertilizers and spare parts. Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal

terima faktur adalah sebagai berikut:

An aging detail of trade payables calculated from the invoices’ receiving date is as follows:

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013

1 - 30 hari 322.647.139 238.496.253 1 - 30 days

Lebih dari 30 hari 9.202.416 18.834.116 More than 30 days

Total 331.849.555 257.330.369 Total

16. UANG MUKA PENJUALAN 16. SALES ADVANCES

Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan sehubungan dengan penjualan minyak sawit mentah, inti sawit, dan kecambah.

Sales advances represent advances received from customers in relation to sales of crude palm oil, palm kernel, and germinated seeds.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013

Klaim restitusi pajak: Claims for tax refund:

Pajak penghasilan 41.155.833 41.611.749 Income tax

Pajak pertambahan nilai - 3.083.494 Value added tax

Pajak pertambahan nilai 17.582.127 580.488 Value added tax

Total 58.737.960 45.275.731 Total

a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued) Klaim restitusi pajak penghasilan 2014

merupakan tagihan atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun pajak 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pemeriksaan pajak masih dalam proses dan akan diselesaikan pada tahun 2015.

Claims for tax refund in 2014 represents claim for fiscal year 2013 corporate income tax overpayment. Up to the date of the completion of the consolidated financial statements, the tax audit is still in the process and will be completed in 2015.

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013

Pajak penghasilan - pasal 21 2.608.783 2.229.730 Income tax - article 21

Pajak penghasilan - pasal 22 8.550 - Income tax - article 22

Pajak penghasilan - pasal 23/26 27.000.120 10.649.042 Income tax - articles 23/26

Pajak penghasilan - pasal 4(2) 1.786.750 1.195.149 Income tax - article 4(2)

Pajak penghasilan - pasal 25 5.973.194 5.268.588 Income tax - article 25

Pajak penghasilan - pasal 29 81.688.710 470.832 Income tax - article 29

Pajak penghasilan - pasal 15 23.003 46.087 Income tax - article 15

Pajak pertambahan nilai 10.498.565 9.500.907 Value added tax

Total 129.587.675 29.360.335 Total

c. Komponen beban/(manfaat) pajak penghasilan c. Components of income tax expense/(benefit) Rincian beban/(manfaat) pajak penghasilan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Details of income tax expense/(benefit) for the years ended December 31, 2014 and 2013, consist of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/

Year ended December 31

2014 2013

Tahun berjalan Current

Perusahaan 6.906.609 3.103.492 The Company

Entitas anak 169.756.837 82.459.305 Subsidiaries

Sub-total 176.663.446 85.562.797 Sub-total

Penyesuaian atas tahun lalu Adjustments in respect

of the previous years

Perusahaan 2.399.812 1.391.331 The Company

Entitas anak 5.973.225 688.500 Subsidiaries

Sub-total 8.373.037 2.079.831 Sub-total

Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (1.850.514) (1.541.898) The Company

Entitas anak (22.927.081) (32.665.736) Subsidiaries

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Komponen beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)

c. Components of income tax expense/(benefit) (continued)

Rincian manfaat pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred income tax benefits are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/

Year ended December 31

2014 2013

Manfaat pajak Income tax benefit

penghasilan - tangguhan - deferred

Perusahaan Company

Penyisihan imbalan kerja karyawan 513.456 440.964 Provision for employee benefits

Penyusutan aset tetap 1.337.058 1.100.934 Depreciation of fixed assets

Sub-total 1.850.514 1.541.898 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries

Rugi fiskal yang dapat

dikompensasi 25.854.552 33.062.351 Tax losses carry forward

Penyisihan imbalan kerja karyawan 7.281.884 5.493.597 Provision for employee benefits

Perubahan neto laba/(rugi) antar

perusahaan yang belum Net changes in unrealized

direalisasi (619.025) (2.563.916) intercompany profits/(loss)

Penyusutan aset tetap (1.645.974) (1.489.531) Depreciation of fixed assets

Tanaman perkebunan (8.178.658) (2.168.693) Plantations assets

Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustments in respect of previous

tahun lalu 234.302 331.928 year deferred tax

Sub-total 22.927.081 32.665.736 Sub-total

Manfaat pajak tangguhan, neto 24.777.595 34.207.634 Deferred tax benefit, net

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Pajak kini Current income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan estimasi laba kena pajak Perusahaan tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income before income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the current estimated taxable income of the Company are as follows:

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current income tax (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/

Year ended December 31

2014 2013

Laba sebelum beban Income before

pajak penghasilan menurut income tax expense

laporan laba rugi komprehensif per consolidated statement of

konsolidasian 510.360.955 173.815.474 comprehensive income

Dikurangi: laba entitas anak sebelum Less: income of subsidiaries before

beban pajak penghasilan (550.728.820) (204.006.127) income tax expense

Eliminasi 62.882.735 35.523.285 Eliminations

Laba Perusahaan sebelum Income before income

beban pajak penghasilan 22.514.870 5.332.632 tax expense of the Company

Beda temporer: Temporary differences:

Liabilitas imbalan kerja 2.053.822 1.763.856 Provision for employee benefits

Penyusutan aset tetap 5.348.233 4.403.738 Depreciation of fixed assets

Beda tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan 4.987.470 8.295.144 Non-deductible expenses

Pendapatan yang telah dikenakan pajak Income already subjected to final

penghasilan yang bersifat final (314.664) (418.106) income tax

Beda tetap lain-lain (6.963.295) (6.963.295) Other permanent difference

Laba kena pajak yang diatribusikan Taxable income attributable to

kepada Perusahaan 27.626.436 12.413.969 the Company

Beban pajak penghasilan -

tahun berjalan 6.906.609 3.103.492 Income tax expense - current

Dikurangi: pajak penghasilan

dibayar dimuka (14.880.629) (11.006.794) Less: prepayment of income taxes

Tagihan pajak Claim for tax refund of

penghasilan Perusahaan (7.974.020) (7.903.302) the Company

Laba kena pajak Perusahaan tersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT PPh Badan tahun 2014.

Taxable income of the Company will be reported by the Company in its 2014 annual income tax return (“SPT”).

Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2013 sesuai dengan yang dilaporkan Perusahaan dalam SPT kepada Kantor Pajak.

The calculation of corporate income tax for 2013 conforms with the amounts that reported by the Company to Tax Office in its SPT.

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/

December 31, 2014 December 31, 2013

Utang pajak penghasilan Income tax payable

Perusahaan - - The Company

Entitas anak 81.688.710 470.832 Subsidiaries

Total 81.688.710 470.832 Total

Tagihan restitusi pajak Claims for tax refund

Perusahaan 10.942.129 10.871.411 The Company

Entitas anak 18.786.078 41.888.481 Subsidiaries

Total 29.728.207 52.759.892 Total

Perusahaan The Company

Pada tahun 2009, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2007 sejumlah Rp79.932.682. Pada Juni 2010, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan berbagai jenis Surat Keputusan yang mengabulkan sebagian besar permohonan keberatan yang diajukan oleh Perusahaan, sehingga pajak kurang bayar Perusahaan telah berkurang menjadi sejumlah Rp12.097.714 (termasuk di dalamnya STP) dan telah dilunasi oleh Perusahaan. Atas surat keputusan ini, Perusahaan telah mengajukan banding ke pengadilan pajak dan telah mengajukan permohonan pembatalan STP ke Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp11.108.114. Pada tahun 2011, Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan sebagian permohonan pembatalan STP sebesar Rp287.398. Sehingga sisa permohonan banding dan permohonan pembatalan STP adalah sebesar Rp10.820.716.

In 2009, the Company received tax assessment letters (SKPKB) and tax collection letters (STP) for underpayment of various taxes for fiscal year 2007 totalling to Rp79,932,682. In June 2010, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to grant the Company’s objection letters of

several assessment letters to be

Rp12,097,714 (including STP) and those underpayments have been fully paid by the Company. Based on this Decision Letter, the Company appealed to tax court and has filed request to cancel those STP to Directorate

General of Taxation amounting to

Rp11,108,114. In 2011, Directorate General of Taxation has granted some of the Company’s objection on tax collection letter amounting to Rp287,398. Thus, the remaining appeal and request to cancel STP amounted to Rp10,820,716.

Pada bulan Februari 2013, Perusahaan telah menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut, yang memutuskan mengabulkan banding Perusahaan dengan hasil keputusan nilai lebih bayar sejumlah Rp5.363.553. Pada bulan April 2013, pengembalian dana hasil keputusan banding tersebut telah diterima. Sisa sebesar Rp2.717.817 masih dalam proses permohonan pembatalan STP ke Direktorat Jenderal Pajak.

In February 2013, the Company has received decision from the Tax Court on the said appeal, which decided to accept the

Company’s appeal with decision of

overpayment totalling to Rp5,363,553. In April 2013, the refund of the said appeal decision amount has been received. The remaining of Rp2,717,817 is still in the process of request to cancel STP to Directorate General of Taxation.

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Sehubungan dengan Putusan Pengadilan Pajak atas banding tahun pajak 2007 tersebut di atas, pada bulan Mei 2013 Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI. Surat pemberitahuan atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut diterima oleh Perusahaan pada akhir bulan September 2013. Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI pada bulan Oktober 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

In relation to the Tax Court decision on appeal of the fiscal year 2007 above, in May 2013, the Directorate General of Taxation has filed a judicial review application to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Notification of the judicial review application was received by the Company at the end of September 2013. The Company has filed a contra judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia in October 2013. Up to the date of the completion of the consolidated financial statements, the judicial review is still in process.

Sungai Rangit Sungai Rangit

Pada bulan Maret 2011, Sungai Rangit, entitas anak, menerima SKPKB dan STP atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2008 sejumlah Rp16.266.873. Sungai Rangit telah mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp15.100.711. Pada bulan Juni 2012, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Sungai Rangit. Atas Surat Keputusan ini, Sungai Rangit telah mengajukan banding ke pengadilan pajak. Pada bulan Nopember 2013, Sungai Rangit menerima Putusan Pengadilan Pajak sehubungan dengan banding tersebut yang memutuskan mengabulkan banding Sungai Rangit. Pada bulan Februari 2014, pengembalian dana hasil keputusan banding tersebut telah diterima. Sehubungan dengan keputusan banding tersebut, Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI. Surat Pemberitahuan atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut diterima oleh Sungai Rangit pada bulan Mei 2014. Sungai Rangit telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung RI pada awal bulan Juni 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

In March 2011, Sungai Rangit, a subsidiary, received SKPKB and STP for underpayment of various taxes for fiscal year 2008 totalling Rp16,266,873. Sungai Rangit has filed objection to Directorate General of Taxation totalling to Rp15,100,711. In June 2012, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Sungai Rangit’s objection letter. Based on this Decision Letter, Sungai Rangit has appealed to tax court. In November 2013, Sungai Rangit received a Tax Court Decision Letter related to the Sungai Rangit’s appeal with decision to accept Sungai Rangit’s appeal. In February 2014, the refund of the said appeal decision amount has been received. In relation to the Tax Court decision on appeal, the Directorate General of Taxation has filed a judicial review application to the Supreme Court of Republic of Indonesia. Notification of the judicial review application was received by Sungai Rangit at the end of May 2014. Sungai Rangit has filed a Contra Judicial review to the Supreme Court of Republic of Indonesia in June 2014. Until the settlement date of consolidation financial statements, the judicial review is still in process.

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Sungai Rangit (lanjutan) Sungai Rangit(continued)

Pada bulan Mei 2013, Sungai Rangit telah menerima berbagai SKPKB dan STP atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2007 sejumlah Rp10.294.570. Pada bulan Juli 2013, Sungai Rangit telah mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp9.319.844. Pada bulan Juni 2014, Direktorat Jenderal Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Sungai Rangit. Atas Surat Keputusan ini, Sungai Rangit telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan September 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, banding tersebut masih dalam proses.

In May 2013, Sungai Rangit received various SKPKB and STP for underpayment of various taxes for fiscal year 2007 totalling to Rp10,294,570. In July 2013, Sungai Rangit has filed objection to Directorate General of Taxation totalling to Rp9,319,844. In June 2014, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Sungai Rangit’s objection letters. Based on this Decision Letter, Sungai Rangit has appealed to tax court in September 2014. Until the settlement date of consolidation financial statements, the tax court is still in process.

Telaga Hikmah Telaga Hikmah

Pada bulan April 2014, Direktorat Jendral Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2010 dan 2011 sejumlah Rp15.920.567 kepada Telaga Hikmah, entitas anak. Atas SKPKB ini, Telaga Hikmah telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak pada bulan Juli 2014 sejumlah Rp11.275.556. Pada bulan Desember 2014, Direktorat Jendral Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan yang menolak keberatan Telaga Hikmah. Atas surat keputusan ini, Telaga Hikmah telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan Maret 2015.

In April 2014, the Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal year 2010 and 2011 totalling to Rp15,920,567 to Telaga Hikmah, a subsidiary. For this SKPKB, Telaga Hikmah has filed objection to Directorate General of Taxation in July 2014 totalling to Rp11,275,556. In December 2014, the Directorate General of Taxation has issued Decision Letter to reject Telaga Hikmah’s objection letters. Based on this Decision Letter, Telaga Hikmah has appealed to tax court in March 2015.

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Gunung Tua Abadi Gunung Tua Abadi

Pada tahun 2014, Direktorat Jendral Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2009 dan 2010 masing masing sejumlah Rp2.546.576 dan Rp1.878.075 kepada Gunung Tua Abadi, entitas anak. Atas SKPKB ini, Gunung Tua Abadi telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak sebesar Rp1.653.562 dan Rp688.502. Pada bulan Desember 2014, Direktorat Jendral Pajak telah menerbitkan surat keputusan yang menolak keberatan Gunung Tua Abadi untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp1.653.562. Atas surat keputusan ini, Gunung Tua Abadi telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak pada bulan Maret 2015. Untuk tahun pajak 2010 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, keberatan tersebut masih dalam proses.

In 2014, the Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal years 2009 and 2010 each totalling to Rp2,546,576 and Rp1,878,075 to Gunung Tua Abadi, a subsidiary. For this SKPKB, Gunung Tua Abadi has filed objection to the Directorate General of Taxation totalling to Rp1,653,562 and Rp688,502. In December 2014, the Directorate General of Taxation has issued decision letter which reject the objection of Gunung Tua Abadi for the fiscal year 2009 totalling to Rp1,653,562. Gunung Tua Abadi has appealed to the tax court on March 2015. For the fiscal years 2010 until the settlement date of consolidation financial statements, the objection still in process.

Aek Tarum Aek Tarum

Pada bulan September 2014, Direktorat Jendral Pajak telah menerbitkan SKPKB atas berbagai jenis pajak untuk tahun pajak 2011 sejumlah Rp5.406.503 kepada Aek Tarum, entitas anak. Atas SKPKB ini, Aek Tarum telah mengajukan keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak sejumlah Rp3.720.617 pada bulan November 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, keberatan tersebut masih dalam proses.

In September 2014, the Directorate General of Taxation has issued SKPKB for various taxes for fiscal year 2011 totalling to Rp5,406,503 to Aek Tarum, a subsidiary. For this SKPKB, Aek Tarum already filed objection to the Directorate General of Taxation in August 2014 totalling to Rp3,720,617 in November 2014. Until the completion date of consolidation financial statement, the tax objection is still in process.

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

Dalam dokumen SGRO Laporan Keuangan 2014 FY (Halaman 65-73)

Dokumen terkait