• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

3.3. Validasi Desain

Di dalam mengembangkan suatu produk instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa di lapangan, diperlukan beberapa aspek yang mendukung untuk dapat menghasilkan suatu produk yang inovatif dan bermanfaat bagi pengembang.

3.3.1. Jenis Validasi

Jenis validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi konstruk, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana produk pembelajaran yang dirancang layak digunakan dan dapat mencapai sasaran, serta mengembangkan instrumen penilaian yang lebih inovatif, sehingga dapat membangun minat serta keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn terutama materi globalisasi. Validasi ahli yang digunakan berupa angket penilaian produk instrumen penilaian. Di dalam angket tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan produk instrumen penilaian yang dibuat, apakah sudah ada kesesuaian antara angket penilaian produk dengan isi produk instrumen penilaian.

3.3.2. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian PKn menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD adalah siswa-siswi kelas

IV semester 2 SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta yang berjumlah 36 siswa dan guru PKn.

3.3.3. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini ada 2 yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan dan diisi oleh siswa-siswi kelas IV SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta serta masukan/komentar dari tim ahli terhadap kualitas dari masing-masing komponen pengembangan instrumen penilaian PKn yang dituangkan dalam sebuah angket. Sedangkan data kuantitatif diperoleh berdasarkan hasil penilaian angket analisis kebutuhan siswa dan angket validasi yang telah dihitung dalam bentuk angka.

3.3.4. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:

3.3.4.1. Angket analisis kebutuhan siswa

Angket yang diberikan kepada siswa-siswi kelas IV SD BOPKRI Gondolayu berisi mengenai beberapa pernyataan apakah guru yang mengajarkan materi globalisasi di sekolah tersebut telah menggunakan instrumen penilaian yang bervariatif.

3.3.4.2. Panduan wawancara dan observasi

Wawancara merupakan salah satu alat pengumpul data dalam penelitian pengembangan ini. Wawancara dilakukan kepada guru kelas untuk mengetahui kondisi pembelajaran PKn di kelas serta instrumen penilaian yang sering digunakan untuk memantau tingkat pemahaman siswa terhadap materi globalisasi pada mata pelajaran PKn. Observasi digunakan untuk mengamati suasana pembelajaran di kelas serta tingkah laku siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn. Selain itu, observasi juga digunakan untuk mengamati instrumen penilaian yang digunakan oleh guru ketika akan diberikan pemantapan terhadap materi globalisasi pada pembelajaran PKn.

3.3.4.3. Angket validasi

Angket yang diberikan kepada tim ahli berisi mengenai beberapa pernyataan sehubungan dengan kesesuaian produk yang telah dibuat. Pernyataan di dalam angket tersebut menilai apakah instrumen penilaian sudah bervariasi, setiap instrumen penilaian dilengkapi dengan kunci jawaban dan rubrik penilaian, instrumen penilaian sudah tepat untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar yang dimaksud, instrumen penilaian apakah sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kegiatan belajar siswa, apakah instrumen penilaian tersebut sudah mencakup ranah pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotorik), apakah instrumen penilaian menyajikan model pembelajaran kooperatif teknik STAD, apakah instrumen penilaian masih bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan apakah tampilan buku instrumen penilaian tersebut menarik.

3.3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis datayang digunakan dalam penelitian pengembangan ini terdiri dari angket untuk siswa dan tim ahli.

3.3.5.1 Angket analisis kebutuhan siswa

Data yang diperoleh dari hasil angket yang telah diisi oleh siswa, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Data kualitatif yang berupa pernyataan tidak pernah, jarang, sering, selalu serta sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat setuju kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan skala nilai 4, 3, 2, 1. Hasilnya kemudian dihitung dalam bentuk persentase dan digunakan untuk mengetahui seberapa besar jumlah siswa yang menginginkan instrumen penilaian yang lebih bervariasi.

Pembuatan angket untuk siswa mengalami beberapa tahap, dimulai dari teori-teori yang relevan, penyusunan butir-butir pernyataan, kemudian mengoreksi keterbacaannya (dalam hal ini apakah kata-kata yang digunakan dalam angket dapat dipahami atau tidak oleh siswa), lalu angket tersebut diberi sedikit hiasan warna, tulisan, dan gambar, agar menarik untuk dibaca siswa nantinya. Setelah itu baru tahap akhir adalah diketik, dicetak, dan dibagikan kepada siswa untuk diisi. Berikut ini tabel kriteria penilaian angket untuk siswa:

Tabel 3.2. Kriteria Penilaian Angket Analisis Kebutuhan Siswa 3.3.5.2. Angket validasi

Angket validasi ini berisi tentang butir-butir pernyataan yang telah sesuai berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa sebelumnya. Untuk memberi ruang pada ahli jika seandainya pernyataan yang tertera pada angket tidak relevan dengan produk yang dibuat, maka dilakukan modifikasi skala Likert dengan menambahkan nol (0) yang artinya tidak relevan.

Data yang diperoleh dari hasil angket yang telah diisi ahli, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Data kualitatif yang berupa pernyataan sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju, dan tidak relevan diubah menjadi data kuantitatif dengan skala nilai 4, 3, 2, 1, 0. Hasilnya kemudian dirata-rata dan digunakan untuk menilai kualitas instrumen penilaian yang telah dibuat. Berikut ini adalah kategori untuk setiap butir pernyataan angket produk instrumen penilaian:

Interval Kategori

3,25 < M < 4,00 Sangat Tinggi 2,50 < M ≤ 3,25 Tinggi 1,75 < M ≤ 2,50 Kurang Baik 1,00 < M ≤ 1,75 Tidak Baik

Sumber: Dikembangkan dari Saifudin (Fatimah, 2011:171) Tabel 3.3. Kategori Butir Pernyataan Angket Penilaian Produk

Bagian II

Kriteria Skor Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2 Setuju 3 Sangat Setuju 4 Bagian I Kriteria Skor Tidak Pernah 1 Jarang 2 Sering 3 Selalu 4

Skor rata-rata produk instrumen penilaian di dapat dengan menggunakan rumus mencari mean yang dikembangkan berdasarkan Abdurahman (2011: 272) sebagai berikut:

Keterangan:

M = Mean (Skor rata-rata produk instrumen penilaian)

∑ 𝑥𝑥 = Jumlah nilai tim ahli N = Jumlah ahli

Dokumen terkait