• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan validasi data dilakukan untuk menentukan dan memastikan bahwa data yang diperoleh setelah penelitian benar-benar menghasilkan data yang valid sesuai dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi di lapangan.

Dalam melakukan penelitian dilakukan beberapa instrumen yang telah dilakukan. Seorang peneliti harus menggunakan instrumen yang baik dan benar agar dapat dijadikan informasi yang valid dan reliable dalam penelitian.

Terdapat beberapa teknik validasi yang digunakan dalam penelitian. Diantara teknik ini yang merujuk kepada pendapat Wiriaatmadja (2005: 45) adalah sebagai berikut:

1. Triangulation

Triangulation yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif setelah pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan Kegiatan memvalidasi data sebagai berikut:

a. Mempelajari dan mengkaji kurikulum yang digunakan di SDN Gudang II. b. Penentuan materi pembelajaran kelas IV semester 2 tahun pelajaran

2012/2013.

Kegiatan Triangulation dilaksanakan pada: Hari : Jumat

Tanggal : 13 Maret

Tempat : SDN Gudang II Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Peneliti berdiskusi dengan guru pamong:

Guru pamong : Azis Muslim, S.Pd.

NIP : -

2. Member Check

Member Check adalah memeriksa kembali informasi yang diperoleh dalam kegiatan observasi dan wawancara mengenai materi gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam melalui model kooperatif tipe Team-Game-Tournament pada pembelajaran sepak bola, dari narasumber yaitu guru pamong yang menjadi

59

observer pada saat pembelajaran berlangsung. Setelah itu data yang diperoleh dari observasi serta wawancara untuk mendapatkan data yang dapat diuji keabsahannya. Sehingga informasi data yang diperoleh dapat dipastikan keajegannya dan terperiksa kebenarannya.

3. Audit Trial

Audit Trialyaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikannya dengan guru, pembimbing, peneliti senior, dan teman-teman peneliti. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data dengan validasi tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan data mengenai data awal observasi dan data akhir hasil observasi materi sepak bola passing dengan kaki bagian dalam melalui model kooperatif tipe Team-Game-Tournament. Dan selanjutnya peneliti melakukan kegiatan membandingkan dan menganalisis data. 4. Ekspert Opinion

Ekspert Opinionyaitu pengecekan terhadap kesahihan temuan peniliti kepada pakar professional dalam bidang ini. Dalam hal ini penulis mengkonsultasikan temuan penelitian kepada pembimbing I dan II yaitu Bapak Dr. Herman Subarjah, M.Si dan Ibu Dewi Susilawati, M.Pd untuk memperoleh tanggapan dan arahan serta masukan sehingga validasi temuan penelitian dapat dipertanggung jawabkan.

Adapun masalah yang dibahas yaitu: judul penelitian, rumusan masalah penelitian, dan pemecahan masalah penelitian. Waktu pelaksanaannya selama penyusunan proposal penelitian dan pelaksanaan bimbingan penyusunan skripsi.

133 A. Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitian yang telah dilakukan mengenai peningkatan gerak dasar passing dengan kaki bagiandalampadapembelajaransepak bola melalui model kooperatifTeam-Game-Tournament (TGT)pada siswa kela IV SDN Gudang II Kecamatan TanjungsariKabupatenSumedang, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan yang dilakukan dalam peningkatan gerak dasar passing dengan kaki bagiandalampadapembelajaransepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament (TGT)yaitu meliputi menyusun rencana tindakan untuk memecahkan masalah peningkatan hasil belajar siswa tentang upaya perbaikan gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam. Hasil persentase perencanaan pembelajaran dari data awal yaitu 54,5%, siklus I 67,29%, siklus II 86,16%, dan siklus III 96,15%. Maka perencanaan sudah dikatakan berhasil karena sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 90%.

2. Pelaksanaan kinerja guru dalam peningkatan gerak dasar passing dengan kaki bagiandalampadapembelajaransepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament (TGT)mengalami peningkatan berdasarkan anlisi selama pembelajaran dan dapat dilihat peningkatan proses pembelajaran dari setiap siklusnya. Dengan kinerja guru yang maksimal mampu meningkatkan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam. Pada data awal kinerja guru hanya mencapai 62%, siklus I 72,91%, siklus II 85,83% dan siklus III 98,33%. Pada siklus III sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 90%.

3. Aktivitas siswa dalam melakukan gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament (TGT) mengalami peningkatan berdasarkan analisis selama proses pembelajaran. Hampir seluruh siswa menunjukkan peningkatan dalam aktivitas meningkatkan gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam pada

134

pembelajaran sepak bola melalui model kooperatifTeam-Game-Tournament (TGT). Data awal siswa yang mendapatkan kriteria baik sebesar 8%, kriteriacukupmencapai 46%, dan kriteriakurangmencapai 46%. Siklus Isiswa yang memperolehkriteriabaiksebesar 37,5%, dan kriteriacukup sebesar 62,5%. Siklus II kriteriabaikmencapai 71%, dan kriteriacukupmencapai 29% .

DansiklusIII siswamemperolehkriteriabaiksebesar 95,8%,

dankriteriacukup4,2%.

4. Hasil belajar siswa dalam peningkatan gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament (TGT) menunjukkan adanya kemajuan. Dimulai dari data awal yaitu 21%, siklus I 42%, siklus II 75%, dan siklus III 95,8%, dan telah mencapai target yang telah ditentukan yaitu 90%. Maka peningkatan gerak dasar passing dengan kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament (TGT) memberikan kontribusi yang baik terhadap peningkatan aktivitas pembelajaran passing dengan kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola.

B. Saran

Dengan memperhatikan data yang diperoleh selam proses penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan dimulai dari perencanaan, kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar yang diperoleh siswa pada peningkatangerak dasar passing padasepakbola melalui model kooperatifTeam-Game-Tournament (TGT) pada siswa kelas IV SDN Gudang II Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, ada beberapa hal yang dapat disarankan sebagai implikasi dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru

a. Sebelum pelaksanaan pembelajaran hendaknya guru mempersiapkan sarana, prasarana, alat dan media yang digunakan pada pembelajaran.

b. Guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan mengelola siswa dilapangan dan menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran tersebut.

c. Guru harus bisa meningkatkan profesionalitas dan rasa percaya diri sehingga memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

d. Guru hendaknya termotivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam upaya membantu siswa mempermudah untuk memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan. Oleh karena itu hendaknya guru dapat memilih media pembelajaran yang tepat dalam setiap pembelajaran.

2. Bagisiswa

a. Keterampilan gerak dasarmisalnyagerak dasarpassing padasepak bolaharusdiajarkankepadasiswadenganmemperhatikantingkatperkembangansis wa.

b. Para siswaperludibinauntukmelakukangerak dasar passing padasepak bola yang bermanfaatbagidirinya, sehinggadenganpembelajaransepakbola nantinyasiswadapatmelakukangerak dasardenganbaikdanbenar.

c.

Diperlukanpenggalianpotensimasing-masingsiswadalampelajaranpendidikanjasmani,

inidimaksudkanuntukmeningkatkanbakat yang dimilikisetiapanak.

d. Dalampembelajaran hendaknya siswa memperhatikan penjelasan dan contoh guru dalam melakukan gerak dasar yang dipelajari.

3. Bagisekolah

a. Dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dalam ruang lingkup Sekolah Dasar.

b. Untukmenunjangpelaksanaanpembelajaranpendidikanjasmani,

makapihaksekolahdiharapkandapatberupayauntukmemberikankontribusi yang maksimal agar pembelajaraniniberlangsungdengantuntutankurikulum. Hal tersebutjugadapatdilakukandengansaranadanprasaranapenunjangpembelajaran baikuntuksiswamaupun guru.

c. Dalammeningkatkanminatdanbakatterhadapsepakbola,

makaperludiadakannyapertandinganbaikpadatingkat intern sekolah,gugus, kecamatanmaupuntingkatkabupaten yang dilakukansecaraberkala.

136

d. Pembinaandanpelatihan yang intensifterhadappara guru

jugaperludiadakanolehpihaksekolah, inidimaksudkan agar

dapatmeningkatkankemampuanmengajarnyadalamrangkainovasipembelajaran pendidikanjasmani.

4. Bagi UPI KampusSumedang

a. Bagi UPI PGSD

KampusSumedang,yaituhasilPenelitianTindakanKelasinisebagaimasukandanb

ahanacuandalamrangkaperbaikan proses

pembelajaranuntukmenghasilkantenagapendidik yang

memilikikompetensiyang baik,khususnyabagi UPI PGSD KampusSumedang. b. Hasildaripenelitianinidiharapkanbisabermanfaatdalamrangkaperbaikanpembel ajaran, khususnyabagi program studipendidikanjasmani yang memproduksi guru yang kreatif.

5. Bagi Peneliti Lain

a. Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenjadibandingansekaliguslandasanpeneliti anlanjut yang berhubungandenganpengembanganmodifikasipembelajaran. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain yang

akan melakukan penelitian khususnya dengan menjadikan

modelkooperatifTeam-Game-Tournament(TGT) dalam pembelajaran sebagai tindakan.

c. Bagipeneliti lain yang

akanmelakukanpenelitiantindakankelashendaknyamenggunakansumber yang

lebihbanyaklagi,

sehinggatemuan-temuandalampelaksanaanpembelajarangerak dasar passing dengan kaki bagiandalampadasepakbola bisalebihlengkap.

137

DepartemenPendidikanNasional. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan. Jakarta. Depdiknas.

Depdikbud. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda

Dodhony (…) Passing dalamsepak bola. [Online] Tersedia: http://dodhony.wordpress.com/ [7 Februari 2013].

Dimaswi (2008). PengertianSepak Bola. [Online] Tersedia: Irfan (…)Teknik

Passing dalamsepak bola. [Online] Tersedia:

http://irfansports.wordpress.com/2008/11/13/teknik-passing-dalam-sepak-bola/ [7 Februari 2013].

Fryosoul (2013) Gambar Passing Dengan Kaki BagianDalam. [Online] Tersedia: http://www.google.com/2013/03/05/gambar+passing+dengan+kaki+bagia n+dalamFryosoul.wordpress.com/ [05 Maret 2013].

Irfan (2008).Teknik Passing dalamsepak bola. [Online] Tersedia: http://irfansports.wordpress.com/2008/11/13/teknik-passing-dalam-sepak-bola/ [7 Februari 2013].

Hasanah, Ina. (2009). Sepak Bola. Bandung: PT Indah Jaya Adipratama.

Husdarta JS, danKusmaedi, Nurlan. (2010). Pertumbuhan Dan

PerkembanganPesertaDidikOlahraga Dan Kesehatan. Bandung. CV Alfabeta.

Lutan, Rusli. (2001). Asas-asasPendidikanJasmani. Jakarta. Depdiknas.

Lutan, Rusli., Sumardiyanto., Safari, Indra. (2009). SejarahdanFilsafatOlahraga. Sumedang: UniversitasPendidikan Indonesia KampusSumedang.

Luxbacher, Joseph A. (2011). Sepak Bola EdisiKedua. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Mardiana A., Purwadi., SatyaWira I. (2009). PendidikanJasmanidanOlahraga. Jakarta: Universitas Terbuka.

138

Moleong, L. J. (2012). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK ItuMudah (Classroom Action Research) PedomanPraktisBagi Guru Professional. Jakarta: SinarGrafika Offset.

Ngatiyono, danRiswanty, Dyan P. (2010).Mari SehatBergembira

(PendidikanJasmani, Olahraga, danKesehatanUntuk SD/MI Kelas IV). Jakarta: PusatPerbukuanKementrianPendidikanNasional.

Nur, M. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: PUSAT SAINS DAN MATEMATIKA SEKOLAH UNESA

Ridhaazza (2012) Model PembelajaranKooperatifTipe TGT. [Online] Tersedia: http://ridhaazza.blogspot.com/2012/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-tgt.html [4Maret 2013].

Rohim, Abdul. (2008). BermainSepak Bola. Semarang. Aneka Ilmu.

Safari, Indra.(2011). Model

PembelajaranKooperatifPendidikanJasmani.Bandung: CV. BintangWarliArtika.

Slavin, Robert E. (Yusron 2005: 166-174).Cooperative Learning.Bandung: Nusa Media.

Sugiyono.(2005). MemahamiPenelitianKualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Adang. (2009).

RevitalisasiPengajaranDalamPendidikanJasmani.Bandung: CV. BintangWarliArtika.

Sumantri M, danSyaodih N. (2008). PerkembanganPesertaDidik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wiriaatmaja, R. (2005). MetodologiPenelitianTindakanKelas. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Dokumen terkait