• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV. 3. 2 Variabel Bebas (Komunikasi Interpersonal/Terapeutik) Tabel 15

Perawat Memperhatikan Pasien pertama kali bertemu

No Perawat Memperhatikan Pasien F %

1 Sangat memperhatikan 1 2.0 2 Memperhatikan 39 79.6 3 Kurang memperhatikan 9 18.4 4 Tidak memperhatikan 0 0 Total 49 100.0 P.8/FC.8

Tabel 15 meyatakan bahwa 79,6 % perawat memperhatikan pasien ketika pertama kali bertemu. Karena, begitu responden datang ke RS Dr. Pirngadi, perawat memperhatikan dan langsung menanyakan penyakitnya dan membawanya ke ruangan dan memanggil dokter (responden langsung dilayani).

Perawat yang kurang memperhatikan sebanyak 18,4 %. Perawat kurang memperhatikan responden ketika pertama kali bertemu responden, karena perawat dalam keadaan sibuk, sehingga perawat kurang memperhatikan responden.

Responden yang menyatakan sangat memperhatikan berjumlah 2%. Hal ini karena responden meras sangat diperhatikan dari pertama kali bertemu perawat dan ketika dirawat.

Tabel 16

Ekspresi/raut wajah pasien bertemu pasien

No Ekspresi/raut wajah pasien bertemu pasien F % 1 Sangat baik 2 4.1 2 Baik 44 89.8 3 Kurang baik 3 6.1 4 Tidak baik 0 0 Total 49 100.0 P.9.a./FC.9

Dari tabel diatas dinyatakan bahwa 89.9% responden menyatakan bahwa ekspresi/raut wajah perawat ketika pertama bertemu responden, perawat ramah, baik dan tidak cemberut. Yang menyatakan kurang baik sebanyak 6,1%, responden menyatakan bahwa tidak semua perawatnya wajahnya baik, ramah kepada responden. Ada sebagian perawat yang kurang ramah dan ekspresi wajahnya cemberut. Dan 4,1% responden menjawab ekspresi/raut wajah pertama kali bertemu perawat sangat baik. Hal ini karena menurut responden perawat sangat ramah dan sangat baik dari pertama bertemu sampai selama dia di rawat di RSPM.

Tabel 17

Penampilan perawat pertama kali bertemu No Penampilan perawat pertama kali

bertemu F % 1 Sangat baik 1 2.0 2 Baik 48 98.0 3 Kurang baik 0 0 4 Tidak baik 0 0 Total 49 100.0 P.9.b./FC.10

Tabel 17 menyatakan 98% bahwa berdasarkan penilaian responden, penampilan perawat baik. Karena perawat berpakain rapi serba putih, yang menunjukkan kesiapannyadan ketulusannya menghadapi dan membantu pasien untuk mengatasi dan mengurangi rasa sakit pasien. 2% menyatakan penampilan perawat sangat baik, karena responden sangat tertarik dengan penampilan perawat.

Tabel 18

Persiapan perawat dalam menghadapi pasien

No Persiapan perawat dalam menghadapi pasien F % 1 Sangat baik 0 0 2 Baik 43 87.8 3 Kurang baik 6 12.2 4 Tidak baik 0 0 Total 49 100 P.9.c./FC.11

Dari tabel diatas responden menyatakan 87,8% persiapan perawat dalam menghadapi responden sudah baik. Karena perawat-perawat di RSPM dalam menjalankan tugas yang diberikan perawat dijalankan dengan baik sesuai dengan pengetahuan yang dimiliknya, berpengalaman dan ketika pasien masuk rumah sakit langsung dilayani/ditangani oleh perawat.

Responden yang menyatakan persiapan perawat dalam menghadapi responden kurang baik, sebanyak 12,2%. Karena sebagian responden merasa kurang berpengalaman, karena sebagian perawat di RSPM perawat yang sedang pendidikan/PKL (Praktek Kerja Lapangan).

Tabel 19

Pengalaman perawat dalam berkomunikasi dengan pasien

No Perawat Akrab dengan Pasien F %

1 Sangat baik 1 2.0 2 Baik 28 57,1 3 Kurang baik 20 40,8 4 Tidak baik - - Total 49 100 P.9.d./FC.12

Tabel diatas responden menyatakan 57,1% Pengalaman perawat dalam berkomunikasi dengan responden sudah baik, karena perawat-perawat di RSPM sudah berpengalaman dan komunikasinya sudah baik dengan responden. 40,8% menyatakan pengalaman perawat dalam berkomunikasi dengan pasien masih kurang baik, ini dikarenakan ada sebagian perawat yang hanya diam saja, hanya menjalankan tugas yang diberi dokter, tanpa berkomunikasi atau berbicara dengan pasien.

Sedangkan responden yang menjawab sangat baik, hanya 2,0%. Hal ini pasien merasa perawat benar-benar berpengalaman, sangat ramah dan sangat baik kepada pasien serta sangat dekat dengan pasien.

Tabel 20

Perawat Akrab dengan Pasien

No Perawat Akrab dengan Pasien F %

1 Sangat akrab 1 2.0 2 Akrab 25 51.0 3 Kurang akrab 23 46.9 4 Tidak akrab - - Total 49 100.0 P.10/FC.13

Tabel diatas disimpulkan bahwa 51,0% perawat akrab dengan pasien. Hal ini karena perawat-perawat di RSPM akrab dan ramah dengan pasien. 46,9% responden menjawab perawat kurang akrab dengan pasien. Karena pasien merasa kurang akrab dan tidak dekat dengan pasien. Dan 2,0% menyatakan perawat sangat akrab dengan pasien.

Tabel 21

Perawat Bersimpati dengan Keadaan Pasien

No Perawat Bersimpati dengan Keadaan Pasien F %

1 Sangat bersimpati 1 2.0 2 Bersimpati 39 79.6 3 Kurang bersimpati 9 18.4 4 Tidak bersimpati - - Total 49 100.0 P.11/FC.14

Tabel diatas manyatakan 79,6% perawat bersimpati dengan keadaan pasien. Hal ini karena perawat memperhatikan dan bersimpati dengan keadaan pasien, dan ketika masuk rumah sakit langsung dilayani oleh perawat. 18,4% responden yang menyatakan perawat kurang bersimpati dengan keadaan pasien, ada sebagian pasien merasa ketika pertama kali masuk rumah sakit perawat kurang bersimpati dan tidak melayani pasien dengan baik. Dan 2,0% menyatakan sangat bersimpati dengan pasien, karena benar-benar memperhatikan dan melayani pasien dengan baik.

Tabel 22

Perawat Bertanya Tentang Gejala Penyakit Pasien

No Perawat Bertanya tentang Gejala Penyakit Pasien F %

1 Sangat sering 5 10.2 2 Sering 27 55.1 3 Kurang sering 17 34.7 4 Tidak pernah - - Total 49 100.0 P.12/FC.15

Tabel diatas manyatakan 55,1% perawat sering menanyakan tentang gejala penyakit pasien . Hal ini karena, ketika memeriksa pasien, perawat menanyakan gejala penyakit dan apa yang dirasakan oleh pasien.

Dan 34,7% perawat kurang sering menanyakan gejala penyakit/apa yang dirasakan pasien, karena pasien merasa perawat kurang memperhatikan dan pasien mengatakan dokter yang lebih sering menayakan tentang gejala penyakit.

Tabel 23

Pasien Merasa Nyaman

No Pasien Merasa Nyaman F %

1 Sangat nyaman 1 2.0 2 Nyaman 44 89.8 3 Kurang nyaman 4 8.2 4 Tidak nyaman - - Total 49 100.0 P.13/FC.16

Dari tabel diatas responden menyatakan 89,8 % pasien merasa nyaman ketika diperiksa oleh perawat. Hal ini pasien merasakan kelembutan dan ketulusan hati perawat untuk mengobati pasien, untuk mencapai kesembuhan. Sedangkan 8,2% menyatakan pasien kurang merasa nyaman ketika diperiksa oleh perawat, karena ada perawat yang kalau menyuntik pasien terasa sakit, oleh karena itu pasien merasa kurang nyaman. Dan 2,0% merasa sangat nyaman ketika diperiksa oleh perawat.

Tabel 24

Nasehat untuk sabar dan tabah menghadapi penyakit

No Nasehat untuk sabar dan tabah menghadapi penyakit F % 1 Sangat sering 1 2.0 2 Sering 22 44.9 3 Jarang 24 49.0 4 Tidak pernah 2 4.1 Total 49 49

Dari tabel diatas disimpulkan bahwa 49,0%, perawat jarang memberikan nasehat kepada pasien untuk sabar dan tabah menghadapi penyakit. Hal ini karena pasien meraskan perawat kurang dekat dengan pasien, dan sebagian perawat hanya menjalankan tigas yang diberikan dokter tanpa memberikan nasehat dan berbicara dengan pasien. Sebagian responden menyatakan 44,9%, perawat sering memberikan nasehat kepada pasien untuk sabar dan tabah menghadapi penyakit. Untuk lebih jelas lihat pada tabel 24 diatas.

Tabel 25

Nasehat agar mendekatkan diri dan berdoa kepada tuhan No Nasehat agar mendekatkan diri dan berdoa

kepada tuhan F % 1 Sangat sering 1 2.0 2 Sering 20 40.8 3 Jarang 17 34.7 4 Tidak pernah 11 22.4 Total 49 100.0 P.14. b/FC.18

Tabel diatas menyatakan bahwa 40,8%, perawat sering memberikan nasehat agar mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan walaupun dalam keadaan sakit. Hal ini karena perawat sering mengingatkan untuk beribadah dan tidak lupa kepada Tuhan, walau dalam keadaan bagaimana pun.

34,7% menyatakan perawat jarang memberikan nasehat agar mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan walaupun dalam keadaan sakit. Hal ini karena perawat sibuk dengan pekerjaannya jadi lupa untuk mengingatkan kepada pasien untuk beribadah. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel 25 diatas.

Tabel 26

Nasehat pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga pantangan makanan No Nasehat pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga

pantangan makanan F % 1 Sangat sering 4 8.2 2 Sering 30 61.2 3 Jarang 14 28.6 4 Tidak pernah 1 2.0 Total 49 100.0 P.14. c/FC.19

Tabel 26 menyatakan bahwa 61,2%, perawat sering memberikan nasehat kepada pasien untuk pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga pantangan. Hal ini karena perawat sering mengingatkan agar menjaga kesehatan dan menjaga pantangan makanan, dengan tujuan agar pasien cepat sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit dan berkumpul dengan keluarga.

Dan 28,6% responden menyatakan bahwa perawat jarang memberikan nasehat kepada pasien untuk pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga pantangan. Ini disebabkan karena ada sebagian perawat yang hanya diam saja dalam menjalankan tugasnya dan perawat tidak mau berbincang-bincang dengan pasien, takut salah melaksanakan tugas, yang berakibat fatal, hanya berbicara yang penting-penting saja. Dan untuk lebih jelas selanjutnya, bisa dilihat pada tabel diatas.

Tabel 27

Nasehat makan dan minum obat teratur dan istirahat yang cukup No Nasehat makan dan minum obat teratur dan

istirahat yang cukup

F % 1 Sangat sering 5 10.2 2 Sering 36 73.5 3 Jarang 8 16.3 4 Tidak pernah - - Total 49 100.0 P.14. d/FC.20

Tabel diatas menyatakan 73,5%, responden menyatakan perawat sering memberikan nasehat kepada pasien untuk makan dan minum obat teratur dan istirahat yang cukup. Hal ini karena perawat sering mengigatkan untuk makan dan minum obat teratur dan istirahat yang cukup, agar pasien cepat sembuh, dan perawat perhatian dengan pasien untuk masalah obat yang diberikan, agar diminum secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.

Responden yang menyatakan bahwa perawat jarang memberikan nasehat kepada pasien untuk makan dan minum obat teratur dan istirahat yang cukup, berjumlah 16,3%. Hal ini karena perawat sibuk melayani pasien yang banyak, menyebabkan lupa untuk mengigatkan minum obat teratur. Untuk selanjutnya dapat dilihat di tabel 27.

Tabel 28

Nasehat dalam memberikan semangat dan optimis untuk sembuh No Nasehat dalam memberikan semangat dan optimis

untuk sembuh F % 1 Sangat sering 2 4.1 2 Sering 25 51.0 3 Jarang 18 36.7 4 Tidak pernah 4 8.2 Total 49 100.0 P.14. e/FC.21

Dari tabel diatas, responden menyatakan bahwa 51,0%, perawat sering memberikan semangat dan optimis untuk sembuh. Hal ini karena perawat di RSPM bersimpati dengan keadaan pasien, dan pasien kebanyakan berusia tua, sehingga perawat memberikan semangat untu sembuh.

Responden menyatakan 36,7%, perawat jarang memberikan semangat dan optimis untuk sembuh kepada pasien. Hal ini karena perawat banyak melayani pasien, sehingga terkadang lupa dan tidak sempat memberikan nasehat, karena kesibukan perawat. Untuk selanjutnya lihat pada tabel diatas.

Tabel 29

Keterlibatan perawat bertukar fikiran mengenai rencana pengbobatan yang akan dilaksanakan

No Keterlibatan perawat bertukar fikiran mengenai rencana pengbobatan yang akan dilaksanakan

F % 1 Sangat sering 14 28.6 2 Sering 29 59.2 3 Jarang 6 12.2 4 Tidak pernah - - Total 49 100.0 P.15. a/FC.22

Tabel diatas menyatakan bahwa 59,2%, perawat bertukar fikiran mengenai rencana pengobatan yang akan dilaksanakan. Hal ini karena sudah tugas perawat untuk menyampaikan rencana pengobatan yang telah diberikan dokter untuk disampaikan kepada perawat. Agar pasien bersiap dab bersedia untuk diperiksa.

Yang menyatakan sangat sering, berjumlah 28,6%. Ini karena perawat benar-benar menjalankan tugas yang diberikan dokter, untuk kesembuhan pasien. Sedangkan yang menyatakan jarang berjumlah 12,2%. Ini karena terkadang pasien menerima rencana pengobatan langsung dari dokternya.

Tabel 30

Bertukar fikiran mengenai perkembangan keadaan kesehatan No Bertukar fikiran mengenai perkembangan keadaan

kesehatan F % 1 Sangat sering 2 4.1 2 Sering 31 63.3 3 Jarang 15 30.6 4 Tidak pernah 1 2.0 Total 49 100.0 P.15. b/FC.23

Tabel diatas menyatakan 63,3%, perawat sering bertukar fikiran mengenai perkembangan kesehatan. Hal ini karena perhatian perawat kepada pasien, mengenai kondisi pasien. 30,6% yang menyatakan perawat jarang menanyakan perkembangan keadaan kesehatan, tapi dokter yang sering menanyakan perkembangan kesehatan pasien. Untuk selanjutnya dapat dilihat pada tabel 30.

Tabel 31

Mengenai pantangan dan selera makan

No Mengenai pantangan dan selera makan F %

1 Sangat sering 4 8.2 2 Sering 32 65.3 3 Jarang 11 22.4 4 Tidak pernah 2 4.1 Total 49 100.0 P.15. c/FC.24

Dari tabel diatas dinyatakan bahwa 65,3%, perawat sering bertukar fikiran mengenai pantangan dan selera makan pasien. Hal ini disebabkan karena perawat mengingatkan apa-apa saja yang tidak boleh dimakan oleh pasien, untuk kesembuhan pasien dan menayakan bagaimana selera makan pasien.

Yang menyatakan jarang sebanyak 22,4%. Ini dikarenakan perawat sibuk melayani pasien, sehingga tidak sempat menayakan selera makan pasien dan memberika pantangan makanan bagi pasien. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel.

Tabel 32

Mengenai manfaat obat yang diberfikan apakah ada perubahan No Mengenai manfaat obat yang diberfikan apakah ada

perubahan F % 1 Sangat sering 5 10.2 2 Sering 27 55.1 3 Jarang 13 26.5 4 Tidak pernah 4 8.2 Total 49 100.0 P.15. d/FC.25

Tabel diatas menyatakan bahwa 55,1%, perawat sering bertukar fikiran mengenai manfaat obat yang diberikan apakah ada perubahan. Hal ini perawat sering menanyakan agar perawat dapat mengetahui apakah obat yang diberikan cocok buat pasien dan apakah ada pebgaruh dan perubahan kesehatan pasien.

Responden yang menyatakan jarang, berjumlah 26,5%. Ini karena sebagian perawat kurang perhatian dengan pasien, hanya menjalankan tugas yang diberikan dokter. Dan pasien menyatakan bahwa, dokter yang lebih sering menanyakan hal tersebut. Lebih jelas lihat tabel diatas.

Tabel 33

Frekuensi Pembicaraan Perawat ketika memeriksa

No Frekuensi Pembicaraan Perawat ketika memeriksa F %

1 Sangat sering - - 2 Sering 23 46.9 3 Jarang 25 51.0 4 Tidak pernah 1 2.0 Total 49 100.0 P.16. d/FC.26

Tabel diatas disimpilkan bahwa, 51,0%, frekuensi pembicaraan perawat ketika memeriksa pasien jarang. Hal ini disebabkan perawat pada saat memeriksa pasien tidak sambil bercerita, karena takut terjadi kesalahan dalam memberikan suntikan, yang dapat berakibat fatal bagi pasien, selain itu karena sebagian perawat di RSPM, perawat yang sedang menjalankan pendidikan/PKL. Oleh karena itu sebagian perawat ketika memeriksa tidak mengajak pasien untuk berbicara. Untuk selanjutnya frekuensi pembicaraan perawat ketika memeriksa pasien, dapat dilihat pad tabel 33.

Tabel 34

Puas dengan Pelayanan yang diberikan Perawat

No Puas dengan Pelayanan yang diberikan Perawat F %

1 Sangat puas 1 2.0 2 Puas 34 69.4 3 Kurang puas 14 28.6 4 Tidak puas - - Total 49 100.0 P.17/FC.27

Dari tabel diatas, responden menyatakan bahwa 69,4%, merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perawat kepada pasien. Hal ini karena pasien meras pelayanan yang diberikan perawat sudah baik dan puas. Dan 28,6% menyatakan kurang puas, karena penilaian pasien, ada sebagian perawat yang kurang baik,

kurang bersimpati dengan pasien, kurang akrab, sehingga perawat merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan perawat. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel 34.

Tabel 35

Pelayanan yang diberikan Dokter

No Pelayanan yang diberikan Dokter F %

1 Sangat baik 1 2.0 2 Baik 45 91.8 3 Kurang baik 3 6.1 4 Tidak baik - - Total 49 100.0 P.18. a/FC.28

Tabel diatas menyimpulkan bahwa, 91,8%, responden/pasien menyatakan pelayanan yang diberikan dokter RSPM sudah baik. Hal ini karena dokter-dokter di RSPM kebanyakan masih muda, karena kebanyakan dokter koas, sehingga dokternya ramah, baik, dekat dengan pasien, dan mau bercanda dan menghibur pasien. Sehingga pasien merasa senang dengan dokter-dokter muda atau yang koas.

Sedangkan responden yang menyatakan kurang baik berjumlah 6,1%. Ini karena mereka kurang puas dngan pelayanan dokter, karena kebanyakan koas, responden ingin dokter yang lebih berpengalaman yang menangani mereka (pasien). Untuk selanjutnya dapat dilihat pada tabel 35.

Tabel 36

Pelayanan yang diberikan Perawat

No Pelayanan yang diberikan Perawat F %

1 Sangat baik 1 2.0 2 Baik 37 75.5 3 Kurang baik 11 22.4 4 Tidak baik - - Total 49 100.0 P.18. b/FC.29

Tabel diatas menyatakan bahwa, 75,5% pelayanan yang diberikan perawat sudah baik. Ini karena perawat menjalankan tugas dengan baik. Yang menyatakan kurang baik berjumlah 22,4%, ini karena sebagian perawat kurang berpegalaman misalnya perawat yang lagi PKL, sehingga mereka terkadang kurang dekat dengan pasien, hanya menjalankan tugas yang diberikan kepadanya. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel 36.

Tabel 37

Pelayanan Menu Makanan

No Pelayanan Menu Makanan F %

1 Sangat baik 1 2.0 2 Baik 31 63.3 3 Kurang baik 16 32.7 4 Tidak baik 1 2.0 Total 49 100.0 P.18. c/FC. 30

Tabel diatas disimpulkan bahwa, 63,3% pelayanan menu makanan yang disajikan oleh pihak RSPM sudah baik. Hal ini karena pasien menerima saja menu makanan yang diberikan oleh pihak RSPM.

Sedangkan yang menyatakan kurang baik sebanyak 32,7%. Hal ini karena pasien merasa kurang puas dengan pelayanan menu makanan yang disajikan,

karena terkadang pasien bosan dengan menu makanan yang disajikan. Mereka mengharapkan untuk lebih diperhatikan lagi dari menu makanan yang disajikan. Lebih jelas lihat tabel 37.

Tabel 38

Pelayanan Pegawai Administrasi

No Pelayanan Pegawai Administrasi F %

1 Sangat baik - - 2 Baik 47 95.9 3 Kurang baik 2 4.1 4 Tidak baik - - Total 49 100.0 P.18. d/FC.31

Tabel diatas menyatakan bahwa 95,9% responden menilai bahwa pelayanan pegawai administrasi RSPM sudah baik. Hal ini karena pegawai administrasi baik, ramah, dan mau memberikan penjelasan kepada pasien. Sedangkan 4,1% merasa kurang puas, karena ada beberapa pegawai yang kurang ramah kepada pasien.

Tabel 39

Pernah Mengeluh/Protes dengan Pelayanan RSPM

No Pernah Mengeluh/Protes dengan Pelayanan RSPM F %

1 Sangat sering - - 2 Sering 8 16.3 3 Jarang 17 34.7 4 Tidak pernah 24 49.0 Total 49 100.0 P.19/FC.32

Tabel diatas menyatakan 49,0% responden/pasien tidak pernah mengeluh atau protes dengan pelayanan yang diberikan pihak RSPM. Hal ini karena pelayanan dokter, perawat, pegawainya sudah baik, dan mereka menerima apa pun yang diberikan oleh pihak RSPM, asal mereka bisa cepat sembuh, sehingga

Sedangkan yang menyatakan jarang sebanyak 34,7%. Hal ini mereka tidak puas dengan pelayanannya, terutama dari pelayanan makanan dan perawatnya lebih ditingkatkan, tapi mereka tidak pernah mengungkapkannya langsung kepada pihak RSPM, mereka hanya mengeluh didalam hati saja.

Dan 16,3% menyatakan sering mengeluh dan terkadang ada yang berani mengungkapkan keluhan mereka kepada pihak RSPM, baik itu kepada dokter atau perawatnya.

Dokumen terkait