• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA

5.2. Variabel Bebas (Program Bank Sampah)

Tabel 5.9

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Informasi Mengenai Program Bank Sampah

No. Kategori F Presentase (%)

1 Sangat Mengetahui 3 10 2 Mengetahui 27 90 3 Kurang Mengetahui 0 0 4 Tidak Mengetahui 0 0 Jumlah 30 100 Sumber: Kuesioner 2013

Salah satu terobosan besar dalam pengeloaan sampah di Indonesia adalah program bank sampah. Melalui program ini, paradigma yang terbentuk dalam pikiran masyarakat bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak berguna dan dibuang begitu saja, diubah menjadi sesuatu yang juga memiliki nilai dan harga. Melalui bank sampah, masyarakat bisa menabung sampah, yang kemudian dalam kurun waktu tertentu bisa menghasilkan uang.

Berdasarkan tabel 5.9, terlihat bahwasanya responden sudah mengetahui adanya program bank sampah ini di Kelurahan Binjai yang diresmikan pada 12 Mei 2012 lalu oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthsar Kambuaya, M.BA. Karena semua responden adalah nasabah bank sampah, maka otomatis responden pun mengetahui informasi seputar bank sampah ini.

Tabel 5.10

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Tanggapan Akan Hadirnya Bank Sampah di Kelurahan Binjai

Sumber: Kuesioner 2013

Nasabah bank sampah yang juga merupakan responden sangat setuju akan hadirnya bank sampah di kelurahan mereka. Ini terlihat dari seluruh responden

No. Kategori Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Baik 30 100

2 Baik 0 0

3 Kurang Baik 0 0

4 Tidak Baik 0 0

yang berjumlah 30 orang menyatakan hadirnya bank sampah di kelurahan sangat baik dengan presentase 100 %. Hal ini tentu merupakan respon yang sangat baik dari masyarakat tentang kehadiran bank sampah ini. Selain membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, bank sampah juga memiliki keuntungan lain yaitu membantu masyarakat dalam mendapatkan uang dengan cara mengelola sampah yang tidak bisa digunakan lagi menjadi sesuatu yang bernilai dan memiliki nilai ekonomis.

Tabel 5.11

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Mekanisme Bank Sampah di Kelurahan Binjai

No. Kategori Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Mengetahui 19 63,3 2 Mengetahui 11 36,6 3 Kurang Mengetahui 0 0 4 Tidak Mengetahui 0 0 Jumlah 30 100 Sumber: Kuesioner 2013

Berdasarkan tabel 5.11, terlihat bahwa masyarakat sudah mengetahui mekanisme bank sampah tersebut. Warga yang menjadi nasabah harus membawa sampah yang akan ditabungkan langsung ke bank sampah. Sampah tersebut harus dipilah dalam kelompok kertas, plastik, dan kaleng/botol yang sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Setiap nasabah akan diberikan nomor rekening, buku tabungan dan tiga tas untuk memudahkan pemilahan sampah tersebut. Dan

dalam jangka waktu yag telah ditentukan masyarakat dapat mengambil uang mereka ditabungan bank sampah tersebut.

Tabel 5.12

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Informasi Bank Sampah di Kelurahan Binjai

No. Kategori Frekuensi Presentase (%)

1 Pemerintah Kabupaten/Kecamatan/Kelurahan 30 100

2 Pihak Bank Sampah 0 0

3 Keluarga/Saudara 0 0

4 Teman 0 0

Jumlah 30 100

Sumber : Kuesioner 2013

Responden mengetahui keberadaan bank sampah di sekitar rumahnya terutama dari sosialisasi yang dilakukan oleh pengelola bank sampah dalam hal ini dinaungi oleh Pemerintah Kecamatan/Kelurahan Binjai dan keberadaan bank sampah sendiri sudah diketahui seluruh responden yaitu sebanyak 30 responden (100 % ) sejak awal bank sampah berdiri yaitu pada 12 Mei 2012. Pihak Kelurahan akan menyampaikan sosialisasi informasi kepada kepala lingkungan (kepling), agar kepling menyampaikan kepada warganya. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan Bank Sampah, Bapak Efendi menyebutkan bahwa pihak Bank Sampah juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada disekitar Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Binjai. Pihak pengelola bank sampah

telah melakukan sosialisasi besar-besaran sebelum bank sampah tersebut didirikan hingga saat ini masih terus melakukan sosialisasi sehingga sebagian besar responden telah mengetahui keberadaan bank sampah sejak awal.

Tabel 5.13

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Dilakukan Sosialisasi Bank Sampah di Kelurahan Binjai

Sumber: Kuesioner 2013

Berdasarkan hasil kuesioner, sebagian besar responden yaitu sebesar 20 atau 70 % responden menjawab pernah diadakannya sosialisasi dan mendapatakan sosialisasi itu langsung dari pemerintah kecamatan/kelurahan dan terus melakukan sosialisasi sampai sekarang agar minat masyarakat menabung sampah juga tinggi. Namun ada juga responden yang tidak mengetahui adanya sosialisasi ini yaitu sebanyak 9 responden atau sebanyak 30 %. Mereka lebih banyak mengetahui dari mulut ke mulut. Mengetahui bahwa dampak yang dihasilkan baik, maka mereka pun dengan rasa penasarannya ikut menabung sampah di Bank Sampah Mutiara ini. Sampai sekarang, masyarakat merasakan dampak yang baik dari pembangunan Bank Sampah ini walaupun dengan porsi yang sedikit.

No. Kategori F Presentase (%)

1 Sering 0 0

2 Pernah 21 70

3 Tidak Pernah 0 0

4 Tidak Mengetahui 9 30

Tabel 5.14

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Perubahan yang Terjadi di Kelurahan Binjai Setelah Adanya Program Bank Sampah

Sumber: Kuesioner 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat di baca dengan jelas bahwa sebagian besar responden yaitu 20 responden atau sebesar 66,6 % menjawab banyak perubahan yang terjadi di Kelurahan Binjai setelah adanya pembangunan Bank Sampah Mutiara. Namun ada juga responden yang merasa hanya sedikit perubahan yang dirasakan setelah Bank Sampah Mutiara ini berdiri yaitu sebanyak 4 responden atau 13,3 %. Sedangkan yang mengatakan tidak ada perubahan atau biasa saja ada 6 responden yang menjawab atau 20 %. Responden yang menjawab tidak ada perubahan beranggapan bahwa fasilitas yang diberikan bank sampah masih belum cukup memadai untuk menampung semua sampah yang dihasilkan oleh warga. Namun pada umumnya, masyarakat bisa merasakan adanya perubahan yang

No. Kategori F Presentase (%)

1 Banyak Perubahan 20 66,6

2 Sedikit Perubahan 4 13,3

3 Biasa Saja 6 20

4 Tidak Ada Perubahan 0 0

terjadi di Kelurahan mereka setelah adanya Bank Sampah Mutiara di Kelurahan mereka, dimana lingkungan menjadi lebih bersih dan asri. Maka dapat disimpulkan bahwa program bank sampah membawa perubahan yang baik bagi Kelurahan Binjai.

Tabel 5.15

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Dampak yang Diberikan Setelah Adanya Program Bank Sampah

No. Kategori F Presentase (%)

1 Sangat Baik 30 100 2 Baik 0 0 3 Kurang Baik 0 0 4 Tidak Baik 0 0 Jumlah 30 100 Sumber : Kuesioner 2013

Berdasarkan tabel 5.15 di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 100% menjawab sangat baik akan dampak yang ditimbulkan dengan adanya program bank sampah ini. Banyak dampak yang dapat dirasakan masyarakat setelah adanya program bank sampah ini dimana lingkungan menjadi lebih bersih, dan juga masyarakat berpendapat bahwa keberadaan bank sampah telah memberikan manfaat ekonomi dengan mendatangkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan menambah uang saku bagi anak dari hasil menabung sampah. Jadi kesimpulannya adalah bahwa program bank sampah ini

membawa dampak yang positif terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Binjai.

Dokumen terkait