• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel dari SWOT

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 28-34)

2.7 Analisis Data

2.7.2 Variabel dari SWOT

SWOT adalah identifikasi dari berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat juga meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) (Rangkuti, 2009). Pengertian kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam analisis SWOT akan dijelaskan dibawah ini, serta indicator dari masing-masing variable SWOT yang dapat mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi. Definisi dari mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dalam hal ini adalah mempengaruhi dalam artian menambah pembengkakan biaya kontruksi dan mempengaruhi dalam artian menambah atau mengurangi pembengkakan biaya kontruksi.

a. Kekuatan (strengths) adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu perusahaan. Faktor-faktor kekuatan yang mempengaruhi pembengkakan biaya antara lain :

1. Ketersediaan tenaga kerja mempengaruhi pembengkakan biaya konstruksi dikarenakan jika ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan di lapangan tidak sesuai dengan yang direncanakan akan menyebabkan pembengkakan biaya

2. Pengalaman tenaga kerja mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan pengalaman tenaga kerja yang banyak akan sangat berguna dalam mengatasi masalah atau kendala yang akan terjadi di lapangan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembengkakan biaya bisa diatasi dengan melihat pengalaman pengalaman sebelumnya.

3. Kemampuan produktifitas tenaga kerja mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan kemampuan produktifitas tenaga kerja

merupakan hasil yang dapat diberikan tenaga kerja terhadap perusahaan, jika tenaga kerja yang dimiliki mempunyai produktifitas yang buruk maka dapat mempengaruhi lama waktu dan biaya pelaksanan sehingga dapat menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi.

4. Hubungan baik dengan SDM mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan hubungan baik dengan SDM akan menciptakan pencitraan positif terhadap perusaahan, dengan memberikan bonus, penghargaan terhadap hasil kerja SDM terhadap perusahan tentunya akan mengindarkan perusahaan dari pekerja yang korupsi terhadap pelaksanaan pekerjaan dan tentunya pembengkakan biaya dapat dihindari juga.

5. Kualitas Produk mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan kualitas produk yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan perusahaan terhadap owner tentunya akan menyebabkan pengulangan terhadap pekerjaan yang sudah dikerjakan yang akan menyebabkan kerugian waktu dan biaya bagi perusahan sehingga akan terjadi pembengkakan biaya kontruksi

6. Informasi dan Komunikasi mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan apabila miss komunikasi dan kurangnya informasi akan membuat suatu kemungkinan kesalahan dilapangan dan tentunya merugikan perusahaan sehingga dapat menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi

7. Survei lingkungan proyek mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan survei lingkungan proyek adalah langkah awal yang dilakukan sebelum membuat atau mengambil proyek tersebut agar nantinya pada saat perusahaan kontraktor merencanakan dan melaksanan proyek kontruksi yang diambi akan terhindar dari kendala-kendala yang tidak diinginkan yang dapat menghabat kelangsungan proyek nantinya sehingga terhindar dari pembengkakan biaya yang tidak diinginkan

8. Koordinasi dan pengawasan mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan koordinasi dan pengawasan yang tidak baik akan menyebabkan kemungkinan kesalahan teknis yang membuat pekerjaan harus diulang sehingga merugikan perusahanan dan menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi.

b. Kelemahan (weaknesses) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya alam, keterampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan. Faktor-faktor kelemahan yang mempengaruhi pembengkakan biaya antara lain :

1. Hutang perusahaan mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan perusahaan akan dibebani oleh bunga bank yang bertambah tiap bulannya sehingga apabila biaya proyek dibiayai oleh perusaahan terlebih dulu dikarenakan belum saatnya menerima termin akan memberatkan kondisi keuangan dari perusahaan tersebut sehingga tentunya biaya untuk membayar bunga bank tersebut tentunya dapat menyebabkan pemebengkakan biaya kontruksi

2. Kesalahan dalam memperhitungkan jangka waktu proyek yang dibutuhkan mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan akan menambah biaya biaya tidak terduga karena perencanaan waktu tidak sesuai dengan jadual yang direncanakan 3. Data dan informasi proyek yang tidak lengkap mempengaruhi

pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan akan menimbulkan kebingungan dan kesalahan dalam melaksanakan proyek kontruksi akibat data dan informasi yang tidak lengkap sehingga dapat menyebabkan pengulangan dan menyebabkan penambahan biaya. 4. Kegagalan dalam mengumpulkan elemen biaya mempengaruhi

pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan kelalaian dalam mengidentifikasi elemen biaya akan menimbulkan estimasi biaya yang salah dan mengakibatkan biaya menjadi tidak terkendali sehingga dapat menimbulkan pembengkakan biaya

5. Tidak memperhitungkan biaya tidak terduga mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi karena akan menyebabkan

pengendlian biaya yang buruk dan biaya akan tidak terkendali sehingga dapat menyebabkan pembengkakan biaya.

6. Pengendalian biaya yang buruk mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan pengendalian biaya yang buruk akan menimbulkan banyaknya biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan berbeda dari yang direncanakan sebelumnya, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi tidak terkendali, yang nantinya akan menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi

7. Teknik estimasi yang salah mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan kesalahan teknik estimasi akan menyebabkan timbulnya biaya tidak terduga sehingga pengendalian biaya menjadi tidak terkontrol dan akan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya kontruksi

8. ketersedian transportasi ke lokasi proyek mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan alat transportasi adalah alat penunjang untung untuk kelancaran dan tepat waktunya material dan pekerja sampai dilokasi proyek dengan begitu akan terhindar dari keterlambatan kerja dan kemungkinan pembengkakan biaya akan terhindari

c. Peluang (opportunities) adalah situasi atau kecenderungan utama yang menguntungkan dilingkungan perusahaan tersebut. Faktor-faktor peluang yang mempengaruhi pembengkakan biaya antara lain :

1. Ketersediaan bahan baku/material mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan bahan baku/material yang berasal dari alam mudah untuk diperoleh namun tentunya bisa habis dan jika sewaktu dibutuhkan dan ternyata material yang dicari tidak tersedia/habis tentu akan menyebabkan keterlambatan pengerjaan proyek yang berujung pada pembengkakan biaya kontruksi

2. Terlalu banyak proyek yang ditangani dalam waktu yang sama mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan akan membagi fokus perusahan baik dalam tenaga kerja dan pengawasan

sehingga riskan terjadi kesalahan yang berujung pada pembengkakan biaya kontruksi

3. Keadilan dan keterbukaan pada proses pelelangan mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan dengan transparannya proses pelelangan tentu akan mengindari dari kecurangan kecurangan yang mungkin terjadi pada saat proses pelelangan sehingga dapat menghindari konflik antara kedua belah pihak dan hal-hal yang menghabat proyek tentu juga akan terhindar seperti pembengkakan biaya kontruksi

4. Peningkatan anggaran pemerintah (APBN, APBD) mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan apabila anggaran pemerintah naik tentu perusahaan akan lebih bersemangat mengajukan harga tender dimana dalam memperhitungkan harga dapat lebih nyaman sehingga terhindar dari kesalahan perencanaan biaya yang nantinya dapat menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi.

5. Penguasaan teknologi baru bidang konstruksi dan informatika untuk mendukung proses pelelangan dan produksi mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan proses pelelangan sekarang memakai sistem online sehingga penguasaan teknologi baru ini sangat diperlukan agar dapat bersaing dengan perusahan kontruksi lain dan dapat memenangkan tender sehingga perusahaan tidak kekurangan pelanggan dan terhindar dari pembengkakan hutang perusahaan, sehingga pembengkakan biaya kontruksi juga dapat dihindari.

6. Tingkat suku bunga bank yang tidak memberatkan pengembalian pinjaman mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan keterbatasan modal perusahaan yang mewajibkan perusahaan meminjam uang dari bank untuk mendanai proyek yang diambilnya, sehingga perusahaan kontruksi memiliki hutang. Dengan bunga bank yang tidak memberatkan pengembalian peminjaman tentu dapat meringankan dalam proses pengembalian hutang tersebut dan terhindar dari pembengkakan biaya akibat suku bunga yang besar.

d. Ancaman (threats) adalah situasi atau kecenderungan utama yang tidak menguntungkan di lingkungan perusahaan. Faktor-faktor ancaman yang mempengaruhi pembengkakan biaya antara lain :

1. Perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dapat mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan perubahan nilai rupiah tentu akan mempengaruhi harga di pasar sehingga jika harga di pasar naik tentu akan menimbulkan perubahan biaya yang tentu mempengaruhi pngendalian biaya dan menyebabkan pembengkakan biaya.

2. Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga pokok dan tenaga kerja sehingga akan menjadi kendala serius dalam pengendalian biaya dan tentunya berpengaruh pada pembengkakan biaya kontruksi

3. Kenaikan harga material mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan akan mempengaruhi biaya yang sudah direncanakan menjadi bertambah dan pembengkakan biaya kontruksi dapat terjadi

4. Pencurian material mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan dengan hilangnya material yang dipakai pada proyek kontruksi akan menghabat proses kelancaran pelaksanaan kontruksi dan penambahan biaya untuk mengganti material yang hilang harus dilakukan sehingga dapat menyebabkan pembengkakan biaya kontruksi

5. Pelanggaran kontrak mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan pelangaran kontrak akan menimbulkan klaim dari salah salah satu pihak terkait yang akan menyebabkan terganggunya proses pengerjaan proyek dan tidak memungkinkan akan timbul hal-hal seperti pembengkakan biaya kontruksi

6. Keterlambatan kedatangan material oleh supplier mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan akan mempengaruhi

ketepatan waktu pelakasanaan yang sudah direncanakan dan apabila material datang terlambat tentunya akan menyebabkan keterlambatan dalam segala bidang dan akan memungkinkan pembengkakan biaya kontruksi terjadi

7. Keterlambatan jadwal karena pengaruh cuaca mempengaruhi pembengkakan biaya kontruksi dikarenakan cuaca yang buruk akan mempengaruhi tikat produksi tenaga kerja dalam mengerjakan proyek sehingga mengakibatkan keterlambatan jadwal pelaksanaan dan dapat menimbulkan pembengkakan biaya kontruksi

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Halaman 28-34)

Dokumen terkait