BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dengan antibiotik Ciprolofaksin terhadap bakteri yang lain.
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji daya bunuh dari kombinasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dengan antibiotik Ciprolofaksin terhadap bakteri yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Agistia, N., Mukhtar, H., & Nasif, H. (2017). Efektifitas Antibiotik pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 4(1), 43.
https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.4.1.144
DepKes 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Furnawanthi, I. 2007. Khasiat dan manfaat lidah buaya si tanaman ajaib. Edisi 8. Jakarta selatan: PT. AgroMedia Pustaka: 1-29.
Gaol, Y. E. L., Erly, & Elmatris Sy. (2017). Artikel Penelitian Pola Resistensi Bakteri Aerob pada ada Ulkus Diabetik Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011-2013.
Jurnal .Fk.Unand.Ac.Id, 6(1), 164–170.
Tandra, H. 2014. Strategi mengalahkan komplikasi diabetes dari kepala sampai kaki. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Idris, M. (2013). Efektivitas Ekstrak Aloe vera Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Streptococcus sanguis. Diunduh
dihttp://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5986/Maryam.p df?sequence=1 Tanggal 25 April 2014.
Irianto, K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Bandung : CV.
YRAMA WIDYA.
Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. 2014. Mikrobiologi Kedokteran.
Edisi 2014. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Juwita, L., & Febrina, W. (2018). Model Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 3(1), 102.
https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2768
Loviana, R. R., Rudy, A., & Zulkarnain, E. (2015a). Artikel Penelitian Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr . M . Jurnal Kesehatan Andalas.
Monica Novyana, R., & Susanti. (2016). Lidah Buaya (Aloe vera) untuk Penyembuhan Luka. Universitas Lampung, 5, 149–153. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/902/8 10
Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe C.C. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Lippincottt’s Illustrated Reviews: Farmacology. Penerjemah Azwar Agoes. Edisi II. Jakarta. Widya Medika. Halaman 259.
Natsir, N. A. (2013). Pengaruh ekstrak daun lidah buaya. Pengaruh Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus, 20–34.
Nur, A., & Marissa, N. (2016). Gambaran Bakteri Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit Zainal Abidin dan Meuraxa Tahun 2015. Buletin Penelitian Kesehatan. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5048.187-196
Permatasari, G, A, A., Besung, I. N., Mahatmi, H. 2013. Daya Hambat Perasan Daun Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli. Indonesia Medicus Veterinus Universitas Udayana 2(2):162-169.
Pratiwi, S.T 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Raini, M. (2017). Antibiotik Golongan Fluorokuinolon: Manfaat dan Kerugian.
Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(3), 163–174.
https://doi.org/10.22435/mpk.v26i3.4449.163-174
Satya, B. D. 2013. Koleksi Tumbuhan Berkhasiat. Yogyakarta: Rapha Publishing
Soemarno 2000.Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis Kesehatan. Yogyakarta
Soleha, T. U. (2015). Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik. JUKE Unila, 5(9),
p.119-123. Retrieved from
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/juke/article/view/644
Sujatha, G., & all, e. 2014. Aloe vera in Dentistry. Journal of Clinical and Diagnostic Research vol.8.
Suryati, N., Bahar, E., & Ilmawati. (2017). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Aloe vera Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara In Vitro . Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 518–522. Retrieved from http://jurnal.fk.unand.ac.id
Widia, W. (2012).Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Sebagai Anti Jerawat Dengan Basis Sodium Alginate dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis.
Skripsi.
Yunin, D. T.Q. (2016). Perbedaan Efek Daya Hambat Jus Kulit Daun Lidah Buaya Dengan Air Rebusan Kulit Daun Lidah Buaya Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
1. Proses Penelitian
Gambar 1: Peneliti melakukan pembuatan media MHA
Gambar 2: Peneliti memberi ektrak lidah buaya, antibiotik Ciprolofaksin dan kombinasi ektrak dengan antibiotik pada cakram dengan masing-masing konsentrasi 25 mg/ml, 50 mg/ml, 75 mg/ml, 100 mg/ml.
Gambar 3:Peneliti meletakkan kertas cakram dengan masing-masing konsentrasi pada media MHA yang telah diberi bakteri
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
2. Hasil Penelitian A. Ekstrak Lidah Buaya
a. Staphylococcus aureus
Gambar 4:Hasil uji ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Staphylococcus aureus b. Proteus
Gambar 5:Hasil uji ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Proteus
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Klebsiella
Gambar 6:Hasil uji ekstrak lidah buaya terhadap bakteri Klebsiella B. Antibiotik Ciprolofaksin
a. Staphylococcus aureus
Gambar 7:Hasil uji Antibiotik Ciprolofaksin terhadap bakteri Staphylococcus aureus
b. Proteus
Gambar 8:Hasil uji Antibiotik Ciprolofaksin terhadap bakteri Proteus
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Klebsiella
Gambar 9:Hasil uji Antibiotik Ciprolofaksin terhadap bakteri Klebsiella C. Kombinasi
a. Staphylococcus aureus
Gambar 10:Hasil uji Kominasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus b. Proteus
Gambar 11:Hasil uji Kominasi terhadap bakteri Klebsiella
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Klebsiella
Gambar 12:Hasil uji Kominasi terhadap bakteri Klebsiella
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
3. Hasil Uji SPSS
Hasil menggunakan metode Anova one way A. Terhadap bakteri Staphylococcus aureus
a. Ekstrak lidah buaya
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 21.33 1.155 .667 18.46 24.20 20 22
50 mg 3 24.33 .577 .333 22.90 25.77 24 25
75 mg 3 27.67 .577 .333 26.23 29.10 27 28
100
mg 3 30.67 1.155 .667 27.80 33.54 30 32
Total 12 26.00 3.742 1.080 23.62 28.38 20 32
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 147.333 3 49.111 58.933 .000
Within Groups 6.667 8 .833
Total 154.000 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
b. Antibiotik Ciprolofaksin
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 41.67 1.528 .882 37.87 45.46 40 43
50 mg 3 45.00 1.000 .577 42.52 47.48 44 46
75 mg 3 47.67 .577 .333 46.23 49.10 47 48
100
mg 3 50.67 1.155 .667 47.80 53.54 50 52
Total 12 46.25 3.596 1.038 43.97 48.53 40 52
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 132.250 3 44.083 35.267 .000
Within Groups 10.000 8 1.250
Total 142.250 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Kombinasi
Descriptives
Zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 41,666
7 2,88675 1,66667 34,4956 48,8378 40,00 45,00 50 mg 3 46,333
3 1,52753 ,88192 42,5388 50,1279 45,00 48,00 75 mg 3 48,000
0 2,00000 1,15470 43,0317 52,9683 46,00 50,00 100
mg 3 50,666
7 3,05505 1,76383 43,0775 58,2558 48,00 54,00 Total 12 46,666
7 4,00757 1,15689 44,1204 49,2130 40,00 54,00
ANOVA
Zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 128,667 3 42,889 7,148 ,012
Within Groups 48,000 8 6,000
Total 176,667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
B. Proteus
a. Ekstrak lidah buaya
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 20.67 1.155 .667 17.80 23.54 20 22
50 mg 3 22.67 1.155 .667 19.80 25.54 22 24
75 mg 3 25.33 1.528 .882 21.54 29.13 24 27
100
mg 3 28.00 1.732 1.000 23.70 32.30 27 30
Total 12 24.17 3.129 .903 22.18 26.15 20 30
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 91.667 3 30.556 15.278 .001
Within Groups 16.000 8 2.000
Total 107.667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
b. Antibiotik Ciprolofaksin
Descriptives
Zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 37,333
3 1,15470 ,66667 34,4649 40,2018 36,00 38,00 50 mg 3 39,000
0 1,00000 ,57735 36,5159 41,4841 38,00 40,00 75 mg 3 40,666
7 1,15470 ,66667 37,7982 43,5351 40,00 42,00 100
mg 3 42,666
7 ,57735 ,33333 41,2324 44,1009 42,00 43,00 Total 12 39,916
7 2,23437 ,64501 38,4970 41,3363 36,00 43,00
ANOVA
Zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 46,917 3 15,639 15,639 ,001
Within Groups 8,000 8 1,000
Total 54,917 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Kombinasi
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 35.00 1.000 .577 32.52 37.48 34 36
50 mg 3 37.67 1.528 .882 33.87 41.46 36 39
75 mg 3 40.00 1.000 .577 37.52 42.48 39 41
100
mg 3 42.00 .000 .000 42.00 42.00 42 42
Total 12 38.67 2.871 .829 36.84 40.49 34 42
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 82.000 3 27.333 25.231 .000
Within Groups 8.667 8 1.083
Total 90.667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
C. Klebsiella
a. Ekstrak lidah buaya
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 29.33 1.155 .667 26.46 32.20 28 30
50 mg 3 33.33 .577 .333 31.90 34.77 33 34
75 mg 3 35.33 .577 .333 33.90 36.77 35 36
100
mg 3 42.67 4.619 2.667 31.19 54.14 40 48
Total 12 35.17 5.458 1.576 31.70 38.63 28 48
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 281.000 3 93.667 16.057 .001
Within Groups 46.667 8 5.833
Total 327.667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
b. Antibiotik Ciprolofaksin
Descriptives
Zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 40,000
0 2,00000 1,15470 35,0317 44,9683 38,00 42,00 50 mg 3 43,666
7 1,52753 ,88192 39,8721 47,4612 42,00 45,00 75 mg 3 45,666
7 ,57735 ,33333 44,2324 47,1009 45,00 46,00 100
mg 3 47,333
3 1,15470 ,66667 44,4649 50,2018 46,00 48,00 Total 12 44,166
7 3,09936 ,89471 42,1974 46,1359 38,00 48,00
ANOVA
Zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 89,667 3 29,889 14,944 ,001
Within Groups 16,000 8 2,000
Total 105,667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Kombinasi
Descriptives
Zona_hambat
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound
25 mg 3 45,333
3 1,15470 ,66667 42,4649 48,2018 44,00 46,00 50 mg 3 47,333
3 1,15470 ,66667 44,4649 50,2018 46,00 48,00 75 mg 3 49,333
3 1,15470 ,66667 46,4649 52,2018 48,00 50,00 100
mg 3 51,333
3 1,15470 ,66667 48,4649 54,2018 50,00 52,00 Total 12 48,333
3 2,53461 ,73168 46,7229 49,9437 44,00 52,00
ANOVA
Zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 60,000 3 20,000 15,000 ,001
Within Groups 10,667 8 1,333
Total 70,667 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
D. Hasil Perbandingan
a. Bahan tunggal ekstrak lidah buaya, antibiotik Ciprolofaksin dan kombinasi terhadap Staphylococcus aureus
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound ekstra lidah
buaya 4 25.950 4.0286 2.0143 19.540 32.360 21.3 30.6 antibiotik cipro 4 46.200 3.8262 1.9131 40.112 52.288 41.6 50.6
Kombinasi 4 46.675 3.7792 1.8896 40.661 52.689 41.7 50.7
Total 12 39.608 10.6822 3.0837 32.821 46.395 21.3 50.7
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1119.752 2 559.876 37.199 .000
Within Groups 135.458 9 15.051
Total 1255.209 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
b. Bahan tunggal ekstrak lidah buaya, antibiotik Ciprolofaksin dan kombinasi terhadap Proteus
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound ekstra lidah
buaya 4 24.125 3.2222 1.6111 18.998 29.252 20.6 28.0
antibiotik cipro 4 41.775 4.4821 2.2410 34.643 48.907 37.7 47.7
Kombinasi 4 38.650 3.0260 1.5130 33.835 43.465 35.0 42.0
Total 12 34.850 8.6790 2.5054 29.336 40.364 20.6 47.7
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 709.685 2 354.843 26.863 .000
Within Groups 118.885 9 13.209
Total 828.570 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
c. Bahan tunggal ekstrak lidah buaya, antibiotik Ciprolofaksin dan kombinasi terhadap Klebsiella
Descriptives
zona_hambat
N Mean Std.
Deviation Std.
Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimu m
Maximu Lower m
Bound
Upper Bound ekstrak lidah
buaya 4 35.125 5.5728 2.7864 26.257 43.993 29.3 42.6
antibiotik cipro 4 42.675 4.5624 2.2812 35.415 49.935 37.7 47.3
Kombinasi 4 48.300 2.5820 1.2910 44.191 52.409 45.3 51.3
Total 12 42.033 6.9101 1.9948 37.643 46.424 29.3 51.3
ANOVA
zona_hambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 349.632 2 174.816 8.959 .007
Within Groups 175.615 9 19.513
Total 525.247 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
d. Bahan tunggal ekstrak lidah buaya terhadap Staphylococcus aureus,Proteus, dan Klebsiella.
Descriptives zona_hambat
N Mean
Std.
Deviatio n
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minim um
Maxi Lower mum
Bound
Upper Bound staphylococcu
s aureus 4 25.95
0 4.0286 2.014
3 19.540 32.360 21.3 30.6 Proteus 4 24.12
5 3.2222 1.611
1 18.998 29.252 20.6 28.0 Klebsiella 4 35.12
5 5.5728 2.786
4 26.257 43.993 29.3 42.6 Total 12 28.40
0 6.4033 1.848
5 24.332 32.468 20.6 42.6
ANOVA zona_hambat
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 278.015 2 139.007 7.231 .013
Within Groups 173.005 9 19.223
Total 451.020 11
Lampiran
PERBEDAAN DAYA HAMBAT KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN ANTIBIOTIK CIPROLOFAKSIN TERHADAP BAKTERI DARI ULKUS
e. kombinasi terhadap Staphylococcus aureus,Proteus, dan Klebsiella.
Descriptives
zona_hambat
N Mean
Std.
Deviatio n
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minim um
Maxi Lower mum
Bound
Upper Bound staphylococcu
s aureus 4 46.67
5 3.7792 1.889
6 40.661 52.689 41.7 50.7 proteus 4 38.65
0 3.0260 1.513
0 33.835 43.465 35.0 42.0 Klebsiella 4 48.30
0 2.5820 1.291
0 44.191 52.409 45.3 51.3 Total 12 44.54
2 5.2559 1.517
2 41.202 47.881 35.0 51.3
ANOVA zona_hambat
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 213.552 2 106.776 10.640 .004
Within Groups 90.318 9 10.035
Total 303.869 11