• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

5.2 Variabel yang Tidak Memengaruhi Pemanfaatan

5.2.5 Variabel Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan adalah lengkap atau tidaknya alat dan tempat yang disedikan oleh rumah sakit guna menunjang kebutuhan medis dalam memberikan pelayanan kepada para pasien. Fasilitas kesehatan meliputi fasilitas fisik serta perlengkapan.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh tersedianya fasilitas kesehatan terhadap pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh anggota Polri dan keluarganya karena nilai p=0,823 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 82 responden dalam pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan, ada sebanyak 66 responden (80,5%) yang menyatakan fasilitas kesehatan lengkap. Walaupun fasilitas banyak yang menyatakan sudah lengkap tetapi masih banyak dari anggota Polri/keluarganya yang belum memanfaatkan rumah sakit tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai kondisi gedung rumah sakit sebagian responden menyatakan kurang baik, sebenarnya kondisi bangunan sudah baik tidak ada dinding yang retak atau pecah tetapi karena adanya pembangunan gedung yang baru agar pasien dapat merasakan kenyamanan selama berada di rumah sakit membuat rumah sakit tersebut menjadi berisik dan menggangu pasien

yang sedang dirawat atau yang hanya sekedar berkunjung (check up) dan rumah sakit menjadi terkesan semakin gelap apabila masuk kedalam rumah sakit ditambah lagi dengan lorong-lorong rumah sakit yang sempit membuat rumah sakit terkesan sumpek dan panas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai alat-alat pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi sebagian besar responden menyatakan baik, karena selama pasien berobat di rumah sakit tersebut dokter melakukan pemeriksaan dengan alat-alat penunjang pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, CT scan dan rontgen hanya saja pemeriksaan untuk mata belum ada.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai keadaan kamar rawat inap dan fasilitas perlengkapan yang ada di ruangan rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi sebagian menjawab kurang baik, mereka menyatakan bahwa ada beberapa tempat tidur yang rusak dan bunyi-bunyi sehingga dapat mengganggu kenyamanan tidur pasien dan orang sekitar yang mendengarnya, penerangan di ruang rawat inap juga kurang baik namun kamar mandi yang disediakan tergolong bersih dan tidak bau.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai ruang tunggu pasien di Rumah Sakit Bhayangkara banyak yang menyatakan kurang baik, dikarenakan area ruang tunggu yang sempit dan terlalu sedikit jumlahnya karena tidak sesuai jumlah kursi dengan jumlah pasien yang datang berkunjung sehingga ruang tunggu menjadi terlihat sumpek dan terkadang harus berdiri dan area parkir

yang terlalu sempit yang menyulitkan pengunjung untuk keluar masuk rumah sakit karena jalanan sudah dipadati oleh kendaraan pengunjung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai apotek dan ketersediaan obat di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi sebagian besar responden menyatakan baik, karena hampir seluruh obat yang dibutuhkan oleh pasien sudah tersedia di apotek dan pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan resep obat yang telah diberikan oleh dokter dan apotek juga buka selama 24 jam. Rumah sakit tersebut juga menyediakan mushollah untuk pengunjung atau keluarga pasien yang ingin melaksanakan shalat walaupun mushollah yang disediakan masih tergolong sangat kecil dan sempit tapi tetap bisa dimanfaatkan.

Hasil analisis uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel fasilitas kesehatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan terhadap variabel fasilitas kesehatan diperoleh nilai p= 0,823 (p > 0,05). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Notoatmodjo (2010), yang menyatakan bahwa faktor tersedianya fasilitas kesehatan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh faktor predisposisi (pengetahuan, sikap dan persepsi pelayanan), faktor pemungkin (akses geografis dan tersedianya fasilitas kesehatan) serta faktor penguat (perilaku petugas kesehatan) terhadap pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh anggota Polri dan keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel sikap, persepsi pelayanan dan perilaku petugas kesehatan terhadap pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh anggota Polri dan keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan, akses geografis dan tersedianya fasilitas kesehatan terhadap pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh anggota Polri dan keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.

3. Variabel yang paling dominan dalam memengaruhi pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh anggota Polri dan keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi adalah variabel perilaku petugas kesehatan.

4. Jumlah perawat yang ada di rumah sakit tidak sesuai dengan jumlah tempat tidur (pasien) yang harus dilayani.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan analisa, maka untuk dapat meningkatkan pemanfaatan sarana rumah sakit oleh anggota Polri/keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, maka beberapa saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Kepada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi:

a. Diharapkan kepada managemen Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi supaya memperbaiki diri dengan meningkatkan pelayanan yang ada serta memperhatikan dan mengubah perilaku petugas, salah satunya dengan mensosialisasikan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sabar dan semangat) kepada petugas kesehatan dan juga memberikan sosialisasi untuk membudayakan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) agar dapat meningkatkan minat khususnya anggota Polri untuk memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara tersebut.

b. Diharapkan kepada managemen rumah sakit agar dapat menambah jumlah perawat yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi agar perawat dapat melayani pasien dengan lebih baik lagi

2. Kepada anggota Polri / keluarganya di Polres Tebing Tinggi:

a. Kepada kepala satuan Polri supaya lebih giat mensosialisasikan tentang Rumah Sakit Bhayangkara kepada anggota-anggota Polri supaya image yang selama ini dirasakan oleh anggota Polri dan juga keluarganya perlahan-lahan menghilang menjadi image baik agar anggota Polri lebih berminat kembali untuk memanfaatkan sarana yang telah disedikan oleh pemerintah yakni unit satuan masing-masing yang telah disediakan khusus bagi anggota Polri dan juga keluarganya yang telah disediakan oleh pemerintah guna menunjang pekerjaan anggota Polri.

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y, 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Azwar, Azrul, 1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Daftar Personel Persatfung Sejajaran Polres Tebing Tinggi, 2015. Profil Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resor Tebing Tinggi tahun 2014.

_________, 2015. Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) 2014. Hartono, Bambang, 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.

PT Rineka Cipta, Jakarta.

Herlambang, S, 2012. Manajemen Kesehatan dan Rumah Sakit. Gosyen Publishing, Yogyakarta.

Hervinas, S, 2012. Pengaruh Persepsi Pasien Umum tentang Mutu Pelayanan terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU, Medan.

Iskandar. D, 1998. Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan dan Pasien. Sinar Grafika, Jakarta.

Kristian, A.L, 2011. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Mahasiswa USU terhadap Pemanfaatan Poliklinik USU tahun 2011. Skripsi, FKM USU, Medan.

Matondang E, SS, 2012. Pengaruh Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung Tahun 2011. Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU, Medan.

Maulana, Heri D.J, 2009. Promosi Kesehatan. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Muninjaya, A.A.Gde, 2009. Manajemen Kesehatan. Buku Kedokteran EGC,

Jakarta.

Notoatmodjo, S, 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

_____________, 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.71 Pasal 1 tahun 2013. www.Permenkes No.71 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.pdf Peraturan Presiden, 2009. Manajemen Rumah Sakit. www.depkes.go.id _________, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009.

www.depkes.go.id/.../UU No.44 Th 2009 tentang Rumah Sakit.pdf _________, 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta.

Rambe, N, 2014. Determinan Pemanfaatan Ulang Ruang Rawat Inap RSU Padangsidempuan. Skripsi, FKM USU, Medan.

Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, 2015. Profil Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014.

Singarimbun, M. dan Efendi, S, 2011. Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Supranto, J, 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta, Jakarta.

KUESIONER PENELITIAN

“DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG SARANA PELAYANAN KESEHATAN OLEH ANGGOTA POLRI DAN KELUARGANYA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TEBING TINGGI TAHUN 2015” Petunjuk pengisian kuesioner

1. Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan pendapat anda dengan benar dan jujur

2. Kemudian pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda ( )

3. Setiap pertanyaan harus diisi dengan satu jawaban 4. Jawaban anda sangat membantu peneliti

Data Karakteristik Responden:

Nama / Umur :

Alamat :

Jenis kelamin : L / P

Pangkat : Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

1. Faktor Predisposisi a. Pengetahuan

No. Pertanyaan Tahu Tidak

tahu 1. Penyakit adalah suatu keadaan dimana

seseorang dimasuki kuman, bakteri atau virus atau trauma kepada tubuhnya sehingga terdapat gangguan bentuk terhadap fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal.

2. Setelah era JKN (BPJS), tahukah bapak / ibu bahwa semua orang dapat menggunakan semua pelayanan kesehatan penerima pasien BPJS.

3. Rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

4. Rumah sakit merupakan upaya untuk mencegah, menyembuhkan, memelihara dan meningkatkan kesehatan seseorang yang menjalani pelayanan kesehatan karena menderita suatu penyakit.

b. Pernyataan sikap

No. Pertanyaan Setuju Tidak

setuju 1. Saya memanfaatkan pelayanan rumah

sakit bila saya sakit.

2. Saya memanfaatkan pelayanan rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi ketika saya sakit.

3. Saya menyarankan keluarga saya (anak dan istri) untuk memanfaatkan rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi bila mereka sakit.

4. Saya memeriksakan penyakit yang saya derita ke rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi.

5. Saya langsung memeriksakan diri saya ketika saya mulai merasa ada keluhan sakit / tidak enak badan ke rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi

6. Walaupun didekat rumah saya ada rumah sakit lain, tetapi saya tetap memanfaatkan RS Bhayangkara T.Tinggi

c. Persepsi pelayanan

No. Pertanyaan Setuju Tidak

setuju 1. Dokter di rumah sakit Bhayangkara

Tebing Tinggi mudah dihubungi bila diperlukan

2. Dokter di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi bersikap ramah

3. Perawat di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi cukup (jumlah dan jenis keahlian)

4. Perawat di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi bersikap ramah

5. Peralatan di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi cukup memadai

6. Pelayanan di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi cepat dan terjangkau 7. Prosedur penerimaan pasien cepat dan

2. Faktor Pemungkin a. Akses geografis

b. Tersedianya fasilitas kesehatan

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Ruangan rawat inap di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi cukup memadai untuk menerima pasien

2. Fasilitas pengobatan yang disediakan sudah lengkap (alat-alat pemeriksaankesehatan) 3. Tempat tidur yang disediakan rumah sakit

nyaman

4. Laboratorium di RS Bhayangkara T.Tinggi tersedia

5. Kamar mandi RS Bhayangkara Tebing Tinggi bersih

6. Obat-obatan yang tersedia di apotik RS Bhayangkara T.Tinggi lengkap

3. Faktor Penguat

a. Perilaku petugas kesehatan

No. Pertanyaan Setuju Tidak

setuju 1. Dokter datang tepat waktu apabila ada

jadwal kunjungan pemeriksaan pasien 2. Dokter melayani bapak / ibu dengan ramah 3. Dokter melayani bapak / ibu dengan penuh

perhatian / sungguh-sungguh

4. Dokter selalu memberikan informasi kepada bapak / ibu tentang kondisi kesehatan pasien yang sedang sakit

5. Dokter dengan cepat menanggapi keluhan penyakit yang dialami bapak / ibu

6. Dokter memberikan diagnosa dan pengobatan (pemberian obat) dengan tepat dan benar kepada pasien

7. Dokter menanggapi bila bapak / ibu ingin menyatakan atau menanyakan sesuatu tentang masalah kesehatan atau tentang keadaan pasien

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Lokasi dari rumah ke rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi mudah dijangkau

2. Transportasi umum dari rumah menuju rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi lancar

8. Perawat selalu datang tepat waktu bila diperlukan oleh pasien mengenai penyakit 9. Perawat melayani bapak / ibu dengan

ramah

10. Perawat tanggap dalam melayani keluhan bapak / ibu dengan penuh perhatian / sungguh-sungguh

11. Perawat selalu memberikan informasi kepada bapak / ibu tentang tindakan kesehatan yang akan dilakukan dengan jelas

12. Perawat selalu tepat waktu dalam pemberian obat kepada pasien

13. Perawat memberikan pelayanan yang tidak berbeda kepada pasien umum dan anggota polri

4. Pemanfaatan kembali

Responden merupakan seluruh anggota Polri atau keluarganya yang memanfaatkan / tidak memanfaatkan R.S Bhayangkara Tebing Tinggi, dengan menanyakan kesediannya untuk memanfaatkan kembali rumah sakit tersebut, sebagai berikut: apakah Bapak / Ibu bersedia untuk memanfaatkan kembali rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi?

a. Bersedia b. Tidak bersedia

Alasan:

LAMPIRAN

KARAKTERISTIK RESPONDEN

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 65 79.2 79.2 79.2

Perempuan 17 20.8 20.8 100.0

Total 82 100.0 100.0

pangkat responden katagorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Perwira 6 7.3 7.3 7.3 Bintara 55 67.1 67.1 75.3 Tamtama 21 25.6 25.6 100.0 Total 82 100.0 100.0 Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 20-30 tahun 57 69.5 69.5 69.5 >30 tahun 25 30.5 30.5 100.0 Total 82 100.0 100.0

ANALISIS UNIVARIAT

1. Pengetahuan pengetahuan 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 32 39.1 39.1 39.1

Tahu 50 60.9 60.9 100.0

pengetahuan 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 12 14.6 14.6 14.6

Tahu 70 85.4 85.4 100.0

Total 82 100.0 100.0

pengetahuan 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 32 39.1 39.1 39.1

Tahu 51 60.9 60.9 100.0

Total 82 100.0 100.0

pengetahuan 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 26 31.7 31.7 31.7

Tahu 56 68.3 68.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

kategori pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 60 73.1 73.1 73.1

Tidak baik 22 26.9 26.9 100.0

Total 82 100.0 100.0

2. Sikap

sikap 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 49 59.8 59.8 59.8

Setuju 33 40.2 40.2 100.0

sikap 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 57 69.6 69.6 69.6

Setuju 25 30.4 30.4 100.0

Total 82 100.0 100.0

sikap 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 56 68.3 68.3 68.3

Setuju 26 31.7 31.7 100.0

Total 82 100.0 100.0

sikap 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 56 68.3 68.3 68.3

Setuju 26 31.7 31.7 100.0

Total 82 100.0 100.0

sikap 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 60 73.1 73.1 73.1

Setuju 22 26.9 26.9 100.0

Total 82 100.0 100.0

sikap 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 67 81.7 81.7 81.7

Setuju 15 18.3 18.3 100.0

kategori sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Positif 14 17.1 17.1 17.1 Negatif 68 82.9 82.9 100.0 Total 82 100.0 100.0 3. Persepsi Pelayanan Persepsi pelayanan 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 52 63.5 63.5 63.5 Tidak Setuju 30 36.5 36.5 100.0 Total 82 100.0 100.0 Persepsi pelayanan 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 22 26.9 26.9 26.9 Tidak Setuju 60 73.1 73.1 100.0 Total 82 100.0 100.0 Perespsi pelayanan 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 50 60.9 60.9 60.9 Tidak Setuju 32 39.1 39.1 100.0 Total 82 100.0 100.0 pelayanan 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 42 51.2 51.2 51.2

Tidak Setuju 40 48.8 48.8 100.0

pelayanan 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 40 48.8 48.8 48.8 Tidak Setuju 42 51.2 51.2 100.0 Total 82 100.0 100.0 pelayanan 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 55 67.1 67.1 67.1 Tidak Setuju 27 32.9 32.9 100.0 Total 82 100.0 100.0 pelayanan 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Setuju 41 50 50 50 Tidak Setuju 41 50 50 100.0 Total 82 100.0 100.0 kategori pelayanan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Positif 14 17.1 17.1 17.1 Negatif 68 82.9 82.9 100.0 Total 82 100.0 100.0 4. Akses Geografis akses geografis 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 18 21.9 21.9 21.9

Ya 64 78.1 78.1 100.0

akses geografis 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak 14 17.1 17.1 17.1 Ya 68 82.9 82.9 100.0 Total 82 100.0 100.0 kategori geografis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid mudah 62 75.6 75.6 75.6

sulit 20 24.4 24.4 100.0

Total 82 100.0 100.0

5. Tersedianya Fasilitas Kesehatan

fasilitas kesehatan 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 62 75.6 75.6 75.6 Tidak 20 24.4 24.4 100.0 Total 82 100.0 100.0 fasilitas kesehatan 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 62 75.6 75.6 75.6 Tidak 20 24.4 24.4 100.0 Total 82 100.0 100.0 fasilitas kesehatan 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 52 63.5 63.5 63.5

Tidak 30 36.5 36.5 100.0

fasilitas kesehatan 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 52 63.5 63.5 63.5 Tidak 30 36.5 36.5 100.0 Total 82 100.0 100.0 fasilitas kesehatan 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 27 32.9 32.9 32.9 Tidak 55 67.1 67.1 100.0 Total 82 100.0 100.0 fasilitas kesehatan 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 62 75.6 75.6 75.6

Tidak 20 24.4 24.4 100.0

Total 82 100.0 100.0

kategori fasilitas kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang lengkap 16 19.5 19.5 19.5

Lengkap 66 80.5 80.5 100.0

Total 82 100.0 100.0

6. Perilaku Petugas Kesehatan

perilaku petugas kesehatan 1 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 75 91.4 91.4 91.4

Setuju 7 8.6 8.6 100.0

perilaku petugas kesehatan 2 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 60 73.2 73.2 73.2

Setuju 22 26.8 26.8 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 3 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 76 92.6 92.6 92.6

Setuju 6 7.4 7.4 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 4 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 50 60.9 60.9 60.9

Setuju 32 39.1 39.1 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 5 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 66 80.4 80.4 80.4

Setuju 16 19.6 19.6 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 50 60.9 60.9 60.9

Setuju 32 39.1 39.1 100.0

petugas kesehatan 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 66 80.4 80.4 80.4

Setuju 16 19.6 19.6 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 60 73.2 73.2 73.2

Setuju 22 26.8 26.8 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 10 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 66 80.4 80.4 80.4

Setuju 16 19.6 19.6 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 11 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 66 80.4 80.4 80.4

Setuju 16 19.6 19.6 100.0

Total 82 100.0 100.0

perilaku petugas kesehatan 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 25 30.4 30.4 30.4

Setuju 57 69.6 69.6 100.0

perilaku petugas kesehatan 13 Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 67 81.7 81.7 81.7

Setuju 15 18.3 18.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

kategori perilaku kesehatan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 18 21.9 21.9 21.9 Tidak Baik 64 78.1 78.1 100.0 Total 82 100.0 100.0 Pemanfaatan Pemanfaatan Kembali

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid bersedia 31 37.6 37.6 37.6

tidak bersedia 51 62.4 62.4 100.0

ANALISIS BIVARIAT

Pengetahuan dan Pemanfaatan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori pengetahuan * Pemanfaatan Kembali

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%

kategori pengetahuan * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total bersedia tidak bersedia

kategori pengetahuan Baik Count 24 36 60

% within kategori pengetahuan

40% 60% 100.0%

tidak baik Count 8 14 22

% within kategori pengetahuan 36.3% 63.7% 100.0% Total Count 32 50 82 % within kategori pengetahuan 39.1% 60.9% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Point Probability Pearson Chi-Square .265a 1 .607 .631 .399 Continuity Correctionb .071 1 .790 Likelihood Ratio .268 1 .605 .631 .399

Fisher's Exact Test .804 .399

Linear-by-Linear Association

.262c 1 .609 .631 .399 .175

N of Valid Cases 82

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.04. b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures Value

Approx.

Sig. Exact Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .056 .607 .631 N of Valid Cases 82

Sikap dan Pemanfaatan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori sikap * Pemanfaatan Kembali

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%

kategori sikap * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total Bersedia tidak bersedia

kategori sikap positif Count 10 4 14

% within kategori sikap 71.4% 28.6% 100.0% negatif Count 22 46 68 % within kategori sikap 32.3% 67.7% 100.0% Total Count 32 50 82 % within kategori sikap 39.1% 60.9% 100.0%

Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Point Probability Pearson Chi-Square 5.186a 1 .023 .042 .024 Continuity Correctionb 3.964 1 .046 Likelihood Ratio 5.036 1 .025 .042 .024

Fisher's Exact Test .042 .024

Linear-by-Linear Association

5.125c 1 .024 .042 .024 .019

N of Valid Cases 82

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.02. b. Computed only for a 2x2 table

c. The standardized statistic is 2.264.

Symmetric Measures Value

Approx.

Sig. Exact Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .240 .023 .042 N of Valid Cases 82

Persepsi Pelayanan dan Pemanfaatan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori pelayanan * Pemanfaatan Kembali

kategori pelayanan * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total bersedia tidak bersedia

kategori pelayanan Positif Count 10 4 14

% within kategori pelayanan 71.4% 28.6% 100.0% Negative Count 22 46 68 % within kategori pelayanan 32.3% 67.7% 100.0% Total Count 32 50 82 % within kategori pelayanan 39.1% 60.9% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Point Probability Pearson Chi-Square 5.186a 1 .023 .042 .024 Continuity Correctionb 3.964 1 .046 Likelihood Ratio 5.036 1 .025 .042 .024

Fisher's Exact Test .042 .024

Linear-by-Linear Association

5.125c 1 .024 .042 .024 .019

N of Valid Cases 82

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.02. b. Computed only for a 2x2 table

c. The standardized statistic is 2.264.

Symmetric Measures Value

Approx.

Sig. Exact Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .240 .023 .042 N of Valid Cases 82

Akses Geografis dan Pemanfaatan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori geografis * Pemanfaatan Kembali

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%

kategori geografis * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total bersedia tidak bersedia

kategori geografis Mudah Count 23 39 62

% within kategori geografis 37.1% 62.9% 100.0% Sulit Count 9 11 20 % within kategori geografis 45% 55% 100.0% Total Count 32 50 82 % within kategori geografis 39.1% 60.9% 100.0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Point Probability Pearson Chi-Square .135a 1 .714 .800 .452 Continuity Correctionb .012 1 .911 Likelihood Ratio .134 1 .715 .800 .452

Fisher's Exact Test .800 .452

Linear-by-Linear Association

.133c 1 .715 .800 .452 .187

N of Valid Cases 82

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.28. b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures Value

Approx.

Sig. Exact Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .040 .714 .800 N of Valid Cases 82

Fasilitas Kesehatan dan Pemanfaatan

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori fasilitas kesehatan *

Pemanfaatan Kembali

82 100.0% 0 .0% 82 100.0%

kategori fasilitas kesehatan * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total bersedia tidak bersedia

kategori fasilitas kesehatan Lengkap Count 26 40 66 % within kategori fasilitas kesehatan 39.3% 60.7% 100.0%

kurang lengkap Count 6 10 16

% within kategori fasilitas kesehatan 37.5% 62.5% 100.0% Total Count 32 50 82 % within kategori fasilitas kesehatan 39.1% 60.9% 100.0%

Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Point Probability Pearson Chi-Square .050a 1 .823 1.000 .528 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .050 1 .822 1.000 .528

Fisher's Exact Test 1.000 .528

Linear-by-Linear Association

.050c 1 .824 1.000 .528 .216

N of Valid Cases 82

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.40. b. Computed only for a 2x2 table

c. The standardized statistic is -.223.

Symmetric Measures Value

Approx.

Sig. Exact Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .024 .823 1.000 N of Valid Cases 82

Perilaku Petugas Kesehatan dan Pemanfaatan Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategori perilaku kesehatan *

Pemanfaatan Kembali

kategori perilaku kesehatan * Pemanfaatan Kembali Crosstabulation Pemanfaatan Kembali

Total bersedia tidak bersedia

kategori perilaku kesehatan Baik Count 11 7 18 % within kategori perilaku kesehatan 61.1% 38.9% 100.0% Tidak Baik Count 20 44 64 % within kategori perilaku kesehatan 31.3% 68.7% 100.0% Total Count 31 51 82 % within kategori

Dokumen terkait