HASIL PENELITIAN
4.3 Data Penelitian
4.3.1 Variabel Iklim Komunikasi Organisasi
Indikator pertama untuk iklim komunikasi organisasi adalah
faktor-faktor iklim komunikasi organisasi yaitu kepercayaan. Berikut
ini adalah hasil penelitian berdasarkan faktor-faktor iklim komunikasi
Tabel 4.2
Pimpinan UKM Jurnalistik sangat menaruh kepercayaan yang tinggi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
sangat tidak setuju 5 8.5 8.5 8.5
tidak setuju 9 15.3 15.3 23.7
Setuju 36 61.0 61.0 84.7
sangat setuju 9 15.3 15.3 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no. 1
Karakteristik Iklim Komunikasi Organisasi yang pertama adalah
kepercayaan, peneliti memberikan kuisioner dengan pertanyaan
pertama pemimpin UKM Jurnalistik sangat menaruh kepercayaan
yang tinggi. Berdasarkan tabel diatas lebih dari 50% responden
memberikan positif dengan jawaban setuju sebesar 61% dan jawaban
sangat setuju sebesar 15,3%. Jawaban negatif hanya diberikan
responden sebesar 15.3% untuk jawaban tidak setuju dan 8,3% untuk
jawaban sangat tidak setuju.
Hasil tersebut menunjukan bahwa pimpinan UKM Jurnalistik
sangat menaruh kepercayaan tinggi kepada anggotanya, telah sesuai
dengan faktor kepercayaan dari iklim komunikasi organisasi.
Tabel 4.3
Sesama anggota menaruh kepercayaan yang tinggi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 3 5.1 5.1 5.1
tidak setuju 11 18.6 18.6 23.7
Setuju 31 52.5 52.5 76.3
sangat setuju 14 23.7 23.7 100.0
Total 59 100.0 100.0
Dari tabel diatas masih dari unsur kepercayaan, 52,5%
responden menjawab setuju dan 23.7% menjawab sangat setuju. Hal
ini menunjukan bahwa sebagian besar responden setuju dengan
petanyaan no.2 mengenai sesama anggota terlihat saling menaruh
kepercayaan yang tinggi. Saling percaya antar anggota merupakan
salah satu unsur yang baik terciptanya iklim komunikasi yang baik
pula.
Responden yang menjawab tidak setuju sebesar 18,6% dan
sangat tidak setuju sebesar 5,1%. Keragaman jawaban ini
menunjukan adanya perbedaan tolak ukur seseorang tentang percaya
dan tidak kepercayaannya.
Tabel 4.4
Memberikan kesempatan untuk memberikan saran sebelum mengambil keputusan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 3 5.1 5.1 5.1
tidak setuju 7 11.9 11.9 16.9
Setuju 41 69.5 69.5 86.4
sangat setuju 8 13.6 13.6 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no.3
Memberikan kesempatan pada anggota untuk memberikan saran
sebelum mengambil keputusan atau dapat dikatakan pembuatan
keputusan bersama dari setiap masalah yang ada dalam organisasi
dihasilkan bahwa 69,5% menjawab setuju dan 13,6% menjawab
sangat setuju dengan pertanyaan tersebut.
Hal ini menunjukan mayoritas anggota UKM Jurnalistik
merasakan kesempatan mereka dalam memberikan saran sebelum para
pimpinan mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan
UKM Jurnalistik biasa dengan mengelar rapat koordinasi dari setiap
pimpinan bidang maupun pimpinan divisi dan dipimpin langsung oleh
pimpinan umum serta di ikuti oleh seluruh anggota UKM Jurnalistik,
menurut penelitian dilapangan, dengan berkumpul dan rapat
koordinasi seluruh lapisan UKM Jurnalistik akan tercipta kedekatan
emosional yang baik antar anggota dan pimpinan.
Pada penelitian ini, pimpinan UKM Jurnalistik memberikan
kesempatan kepada anggotanya untuk mengambil saran sebelum
mengambil keputusan. Responden yang menjawab tidak setuju
sebesar 11,9% dan sangat tidak setuju 5,1%.
Tabel 4.5
Memberikan ide dan saran dalam memecahkan persoalan yang dihadapi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju 0 0 31 0 0 52.5 0 0 52.5 0 0 52.5 sangat setuju 28 47.5 47.5 100.0 Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPPS frekuensi pertanyaan no.4
Tabel frekuensi diatas menunjukan sebanyak 31 orang atau
menjawab sangat setuju dan tidak ada responden yang memberikan
jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju. Berdasarkan data tersebut
dan hasil analisi dilapangan menggambarkan bahwa setiap anggota
diberikan kesempatan memberi gagasan maupun ide serta saran dalam
memecahakan setiap masalah yang dihadapi oleh UKM Jurnalistik.
Dalam hal ini faktor iklim komunikasi organisasi dari pengambilan
keputusan bersama sangat dirasakan seluruh anggota UKM
Jurnalistik.
Tabel 4.6
Suasana dalam UKM Jurnalistik diliputi kejujuran
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 3 5.1 5.1 5.1
tidak setuju 5 8.5 8.5 13.6
Setuju 45 76.3 76.3 89.8
sangat setuju 6 10.2 10.2 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no.5
Intisari pertanyaan no. 5 berkaitan dengan kejujuran
dilingkungan internal UKM Jurnalistik, kejujuran ini pula yang
menjadi salah satu faktor iklim komunikasi organisasi. Berdasarkan
tabel diatas, responden setuju dengan pertanyaan suasana dalam UKM
Jurnalistik diliputi kejujuran. Hal ini ditunjukan dengan 45 orang atau
76,3% responden menjawab setuju dan 6 orang atau 10,2% menjawab
Jawaban tidak setuju hanya ada 8,5% yang diberikan oleh 5
orang responden dan kurang sangat tidak setuju 5,1% yang diberikan
oleh 3 orang responden.
Tabel 4.7
Memberitahukan pekerjaan yang harus dikerjakan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Setuju 37 62.7 62.7 62.7
sangat setuju 22 37.3 37.3 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no.6
Memberitahukan pekerjaan yang harus dikerjakan kepada
anggota merupakan salah satu kewajiban para pemimpin yang ada di
UKM Jurnalistik, selain menjadi salah satu faktor iklim komunikasi
dengan memberitahukan pekerjaan kepada anggota maka akan tercipta
keterbukaan komunikasi kebawah yang berupa intruksi tugas anggota.
Dari tabel diatas, ditujukan bahwa hasilnya sangat positif bahwa
jawaban setuju 62,7% yang diberikan kepada 37 orang responden
dan jawaban sangat setuju diberikan 37,3% yang diberikan kepada 22
responden.
Pada pertanyaan no.6 berkaitan dengan pemberitahuan
pekerjaan kepada anggota tidak ada yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan hasil data yang diperoleh
serta yang terjadi dilapangan berdasarkan pengamatan langsung,
bahwa pemberitauan pekerjaan yang dilakukan oleh para pemimpin
memberikan intruksi langsung dengan anggota sesuai dengan program
kerja yang telah disepakati atau menempelkan program kerja di
sekretariat UKM Jurnalistik.
Tabel 4.8
Pimpinan memberi informasi masalah UKM Jurnalistik pada para anggota
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 3 5.1 5.1 5.1
tidak setuju 5 8.5 8.5 13.6
Setuju 37 62.7 62.7 76.3
sangat setuju 14 23.7 23.7 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no.7
Pertanyaan no. 7 berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya
mengenai keterbukaan komunikasi kebawah oleh pimpinan UKM
Jurnalistik dengan pertanyaan memberitahukan pekerjaan yang harus
dikerjakan sedangkan pertanyaan kali ini tentang memberikan
informasi tentang masalah UKM Jurnalistik. Berdasarkan tabel diatas,
ditujukan bahwa 62,7% responden setuju dan 23,7% sangat setuju
sedangkan yang menjawab tidak setuju 8,5% dan sangat tidak setuju
5,1%.
Berdasarkan analisis di lapangan, sebagian besar responden
menerima komunikasi kebawah yang dilakukan oleh para pimpinan
UKM Jurnalistik. Komunikasi yang di bangun tidak hanya melalui
rapat-rapat formal akan tetapi komunikasi kekeluargaan lebih tercipta
lebih menyentuh emosional dan psikologis kedekatan antara atasan
dan bawahan.
Tabel 4.9
Menceritakan masalah pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 4 6.8 6.8 6.8
tidak setuju 7 11.9 11.9 18.6
Setuju 41 69.5 69.5 88.1
sangat setuju 7 11.9 11.9 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no. 8
Keterbukaan dalam komunikasi atas oleh bawahan atau anggota
organisasi dirasa penting, dimana biasanya anggota menceritakan
masalah pekerjaan mereka kepada pimpinan. pernyataan ini
mendapatkan respon dari rensponden dengan tunjukan jawaban setuju
sebesar 69,5%, sangat setuju 11,9%, tidak setuju 11,9%, dan sangat
tidak setuju 6,8%.
Keterbukaan dalam komunikasi kebawah, dengan ditujukan
dengan pertanyaan anggota menceritakan setiap masalah pekerjaan
dengan pimpinannya, pada hasil data diatas menunjukan bahwa
memang kedekatan anggota dengan para pemimpinya tercipta dengan
baik. Hasil pengamatan langsung di lapangan, bahwa setiap anggota
dapat berkonsultasi kepada pimpinan mereka tidak hanya dalam acara
Tabel 4.10
Pimpinan bersedia keluhan anggota tentang UKM Jurnalistik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 3 5.1 5.1 5.1
tidak setuju 6 10.2 10.2 15.3
Setuju 40 67.8 67.8 83.1
sangat setuju 10 16.9 16.9 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no. 9
Pertanyaan no. 9 berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya
mengenai keterbukaan komunikasi keatas oleh pimpinan UKM
Jurnalistik dengan pertanyaan anggota selalu menceritakan masalah
pekerjaan dengan pimpinan sedangkan pertanyaan kali ini tentang
pimpinan bersedia mendengarkan keluhan anggota tentang UKM
Jurnalistik. Berdasarkan tabel diatas, ditujukan bahwa 67,8%
responden setuju dan 16,9% sangat setuju. Sedangkan responden yang
menjawab tidak setuju 10,2% dan responden yang menjawab sangat
tidak setuju 5,1%.
Berdasarkan data diatas bahwa pertanyaan yang berkaitan
dengan komunikasi keatas mendapatkan hasil yang positif.
Berdasarkan analisis di lapangan para pemimpin UKM Jurnalistik,
Tabel 4.11
Untuk hasil yang sempurna melakukan pengecekan ulang terhadap hasil kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7
tidak setuju 8 13.6 13.6 15.3
Setuju 34 57.6 57.6 72.9
sangat setuju 16 27.1 27.1 100.0
Total 59 100.0 100.0
Sumber: Output SPSS frekuensi pertanyaan no. 10
Pengecekan ulang terhadap hasil kerja untuk meraih hasil yang
sempurna, ini merupakan salah satu perhatian pada tujuan berkinerja
tinggi dan menjadi salah satu faktor dari iklim komunikasi organisasi.
Berdasarkan tabel frekuensi diatas menunjukan bahwa 57,6%
responden menjawab setuju dan 27,6% menjawab sangat setuju. Pada
pertanyaan no. 10 ini, jawaban lainnya yaitu tidak setuju sebesar
13,6% dan sangat tidak setuju sebesar 1,7%.
Hal ini menunjukan bahwa anggota UKM Jurnalistik menujukan
ketelitian mereka dalam bekerja. Pada dasar setiap media massa,
sebelum diterbitkan kepada khalayak luas perlu dilakukan pengecekan
berulang kali. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan ditanamkan
kepada seluruh anggota UKM Jurnalistik untuk melakukan
pengecekan ulang dalam setiap pekerjaan.