HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Variabel Kinerja Karyawan
Variabel ketiga yang diteliti adalah Kinerja Karyawab sebagai Variabel (Y) didalam penelitian. Terdapat 9 butir pernyataan yang disediakan sesuai dengan indicator yang telah ditulis pada bab ketiga. Berikut ini hasil deskrptif variabel kinerja karyawan (Y) pada PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Unit Bisnis Mekaar Cabang Kutalimbaru dapat dideskripsikan pada Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban responden Terhadap Variabel Kinerja (Y)
P
Keterangan
Total
Mean Ket Sangat
setuju Setuju Kurang Setuju (77.5 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 0 orang (0 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu melampaui hasil kerja dari standar yang telah ditetapkan perusahaan.
b. Untuk pernyataan ke-2 “pekerjaan yang saya selesaikan selalu tepat sasaran” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 16 orang (40.0 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 21 orang (52.5 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 2 orang (5.0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 1 orang (2.5
persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat sasaran. Namu masih terdapat 5.0 persen karyawan menjawan kurang setuju hal ini dikarenakan karyawan menyadari bahwa mereka belum mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan secara tepat sasaran.
c. Untuk pernyataan ke-3 “Saya selalu teliti dalam melakukan pekerjaan untuk meminimalisasi kesalahan” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 14 orang (35.0 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 26 orang (65.0 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 0 orang (0 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu teliti dalam melakukan pekerjaan untuk meminimalisasi kesalahan.
d. Untuk pernyataan ke-4 “Saya selalu mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ditugaskan kepada saya” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 14 orang (35.0 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 24 orang (60.0 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 2 orang (5.0 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu mampu dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun masih ada 5.0 persen yang menjawan tidak setuju diakrenakan masih terdapat karyawan
yang merasa belum cukup mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan masih meminta bantuan dari rekan kerja apabila mengalami kendala dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.
e. Untuk pernyataan ke-5 “Saya selalu mampu mencapai target pekerjaan yang ditugaskan kepada saya” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 3 orang (7.5 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 36 orang (90.0 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 1 orang (2.5 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu mampu mencapai target pekerjan yang telah diberikan, tetapi masih ada 2.5 persen yang menjawab tidak setuju dikarenakan terdapat perbedaan kemampuan karyawan dalam mencapai target pekerjaan yang dimiliki.
f. Untuk pernyataan ke-6 “Saya selalu mampu menyelesaikan laporan pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan kepada saya” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 7 orang (17.5 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 32 orang (80.0 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 1 orang (2.5 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu mampu menyelesaikan laporan pekerjaan dengan target yang telah ditentukan. Namun masih ada 2.5 persen responden yang tidak setuju dikarenakan masih ada karyawan yang tidak menyelesaikan laporan
sesuai dengan target pekerjaan yang telah ditentukan.
g. Untuk pernyataan ke-7 “Saya selalu ramah dalam melayani nasabah”
jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 8 orang (20.0 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 32 orang (80.0 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 0 orang (0 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu ramah dalam melayani nasabah.
h. Untuk pernyataan ke-8 “Saya selalu mampu menyelesaikan pekerjaan dengan menekankan kepada kejujuran” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 11 orang (27.5 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 17 orang (42.5 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 11 orang (27.5 persen), jumlah responden yang menjawab TS sebanyak 1 orang (2.5 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan selalu bersikap jujur. Namu ada 27.5 persen responden menjawab kurang setuju yang disebabkan karena masih ada karyawan yang tidak jujur dalam menyelsaikan pekerjaan.
i. Untuk pernyataan ke-9 “Saya berpegang teguh pada pedoman perilaku yang telah ditetapkan perusahaan” jumlah responden yang menjawab SS sebanyak 7 orang (17.5 persen), jumlah responden yang menjawab S sebanyak 33 orang (82.5 persen), jumlah responden yang menjawab KS sebanyak 0 orang (0 persen), jumlah responden yang menjawab TS
sebanyak 0 orang (0 persen), dan jumlah responden STS sebanyak 0 orang (0 persen). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan selalu berpegang teguh pada pedoman perilaku yang telah ditetapkan perusahaan.
4.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan ( ), dan Disiplin Kerja ( ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada karyawan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Unit Bisnis Mekaar Cabang Kutalimbaru.
Adapun hasil Koefisien Regresi Linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini:
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 16.951 3.731 4.544 .000
Gaya
Kepemimpinan .223 .083 .330 2.702 .010
Disiplin Kerja .385 .085 .553 4.529 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Lampiran 6
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas maka diperoleh hasil persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut:
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diinterpretasi sebagai berikut : 1. Nilai konstanta (β0) = 16,951 menunjukkan tingkat konstanta, dimana jika
variabel Gaya Kepemimpinan (X1), dan Disiplin Kerja (X2) adalah 0, maka
nilai variabel Kinerja Karyawan akan tetap sebesar 16,951 dengan asumsi variabel lain tetap.
2. Koefisien Gaya Kepemimpinan (β1) = 0,223 > 0 ini menunjukkan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan. Jika variabel Gaya Kepemimpinan ditingkatkan, maka Kinerja Karyawan juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap.
3. Koefisien Disiplin Kerja (β2) = 0,385 > 0 ini menunjukkan bahwa variabel Disiplin Kerja (X2) berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan. Jika variabel Disiplin Kerja ditingkatkan, maka Kinerja Karyawan juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap.
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas
1. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov