• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1.4. Variabel Kinerja Pegawai

5.1.4.1. Variabel Kinerja Pegawai Secara Umum

Variabel Kinerja Pegawai terdiri dari 2 dimensi, yaitu: dimensi kuantitatif dan dimensi kualitatif. Adapun kedua dimensi tersebut dioperasionalisasikan menjadi 8 indikator yang terdiri dari 3 aspek kuantitatif dan sisanya 5 aspek kualitatif. Dari kedelapan indikator tersebut selanjutnya dijadikan 20 butir pernyataan pada kuesioner penelitian.

a. Dimensi Aspek Kuantitatif

Terdapat 3 indikator pada dimensi aspek kuantitatif ini yaitu: 1) Proses pekerjaan dan kondisi pekerjaan, 2) Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan, serta 3) Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja. Dari ketiga indikator tersebut selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam 8 butir pernyataan.

Adapun gambaran perbandingan skor antara satu pernyataan dengan pernyataan lainnya pada dimensi kinerja aspek kuantitatif ini dapat dilihat pada Tabel 5.16. mengenai Tanggapan Responden tentang Aspek Kuantitatif Kinerja.

Tabel 5.16.

Tanggapan Responden tentang Aspek Kuantitatif Kinerja F No. Pernyataan % SS S TS STS Total Bobot Skor F 34 43 1 0 78 1. Saya melaksanakan seluruh proses

pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah

ditetapkan. % 43,6 55,1 1,3 0 100

267

F 31 47 0 0 78 2. Setiap hari saya senatiasa menciptakan

suasana dan kondisi kerja yang kondusif di

tempat kerja. % 39,7 60,3 0 0 100

265 F 27 49 2 0 78 3. Saya senantiasa membangun sinergi dan

berkoordinasi secara efektif dengan semua pihak sehingga dapat menyelesaikan

seluruh tugas saya. % 34,6 62,8 2,6 0 100

259 F 24 43 11 0 78 4. Saya senantiasa tepat waktu sesuai target

yang ditetapkan dalam menyelesaikan

pekerjaan. % 30,8 55,1 14,1 0 100

247 F 11 53 14 0 78 5. Saya senantiasa membuat jadwal kerja

harian, mingguan, maupun bulanan sehingga dapat melaksanakan pekerjaan

secara tertib dan teratur. % 14,1 68 17,9 0 100 231 F 12 42 24 0 78 6. Saya tidak pernah terlambat masuk kerja

dan tidak pernah pulang lebih awal dari

ketentuan jam kerja. % 15,4 53,8 30,8 0 100 222 F 13 59 6 0 78 7. Seluruh tugas dapat saya selesaikan

dengan baik dan memuaskan sesuai

dengan target yang telah ditetapkan. % 16,7 75,6 7,7 0 100 241 F 26 49 3 0 78 8. Tanpa disuruh oleh atasan, saya kerjakan

seluruh tugas yang menjadi tanggung

jawab saya. % 33,3 62,8 3,9 0 100

257

Total Bobot Skor 1989

Kategori Baik

Sumber: Data Primer, 2010.

Berdasarkan Tabel 5.16. di atas, maka penulis melakukan pengkategorian sebagai berikut:

Nilai Indeks Minimum = Skor Minimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 1 x 8 x 78

= 624

Nilai Indeks Maksimum =Skor Maksimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 4 x 8 x 78

= 2496

Interval = Nilai Indeks Maksimum – Nilai Indeks Minimum = 2496 – 624

= 1872

Jarak Interval = Interval : Jenjang (4) = 1872 : 4

= 468

Berdasarkan perhitungan di atas, maka intervalnya dapat digambarkan sebagai berikut:

Skor Minimum Skor Maksimum 1989

STB TB B SB

624 1092 1560 2028 2496

Keterangan:

STB : Sangat Tidak Baik TB : Tidak Baik

B : Baik SB : Sangat Baik

Dilihat dari jumlah total skor yang diperoleh dari dimensi kinerja aspek kuantitatif sebesar 1.989, angka ini masuk dalam kategori Baik. Dengan demikian bahwa Kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden RI dari aspek kuantitatif termasuk ke dalam kategori Baik.

b. Dimensi Aspek Kualitatif

Terdapat 5 indikator pada dimensi aspek kualitatif ini yaitu: 1) Ketepatan

kerja dan kualitas pekerjaan, 2)Tingkat kemampuan dalam bekerja, 3)Kemampuan menganalisis data/informasi, 4)Kemampuan/kegagalan

menggunakan peralatan kerja, 5)Kemampuan mengevaluasi. Dari ketiga indikator tersebut selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam 12 butir pernyataan.

Adapun gambaran perbandingan skor antara satu pernyataan dengan pernyataan lainnya pada dimensi kinerja aspek kualitatif ini dapat dilihat pada Tabel 5.17. mengenai Tanggapan Responden tentang Aspek Kualitatif Kinerja.

Tabel 5.17.

Tanggapan Responden tentang Aspek Kualitatif Kinerja F No. Pernyataan % SS S TS STS Total Bobot Skor F 19 54 5 0 78 1.

Saya mampu mencapai standar kualitas pekerjaan dengan memberikan hasil terbaik di dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai kebutuhan organisasi dan harapan

atasan. % 24,4 69,2 6,4 0 100

248

F 28 49 1 0 78 2.

Saya selalu memperhatikan aspek kerapihan dan kebersihan atas hasil kerja

yang saya selesaikan. % 35,9 62,8 1,3 0 100

261 F 5 42 28 3 78 3.

Hampir tidak ada pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan tugas

saya yang belum saya kuasai. % 6,4 53,8 35,9 3,9 100 205 F 7 51 20 0 78 4.

Saya memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyusun program kerja sehingga

dapat memperlancar pekerjaan saya. % 9 65,4 25,6 0 100 221 F 5 50 22 1 78 5.

Kemampuan saya dalam bekerja sering mendapat pujian dari atasan maupun rekan

kerja. % 6,4 64,1 28,2 1,3 100

215 F 12 62 4 0 78 6.

Saya dapat mengikuti dan memahami berbagai informasi dan dinamika yang berkembang pada organisasi tempat saya

bekerja. % 15,4 79,5 5,1 0 100

242 F 27 51 0 0 78 7. Saya dalam bekerja tidak perlu setiap saat

diawasi dan dikendalikan oleh atasan saya. % 34,6 65,4 0 0 100 261 F 20 53 5 0 78 8. Saya dapat beradaptasi dengan mudah

terhadap perkembangan teknologi serta

sarana dan prasarana kerja yang baru. % 25,6 68 6,4 0 100 249 F 33 44 1 0 78 9. Saya memiliki kepedulian yang tinggi

untuk memelihara peralatan kerja sebaik

mungkin. % 42,3 56,4 1,3 0 100

266 F 3 35 39 1 78 10. Saya selalu dapat memperbaiki sendiri

peralatan kerja saya yang rusak. % 3,8 44,9 50 1,3 100 196 F 22 56 0 0 78 11. Saya senantiasa berpartisipasi dalam

menjaga kebersihan dan kerapihan ruang

kerja. % 28,2 71,8 0 0 100

256 F 6 48 24 0 78 12. Saya biasa mengevaluasi dan mengoreksi

kesalahan atasan sepanjang untuk

kepentingan organisasi. % 7,7 61,5 30,8 0 100 216

Total Bobot Skor 2836

Kategori Baik

Berdasarkan Tabel 5.17. di atas, maka penulis melakukan pengkategorian sebagai berikut:

Nilai Indeks Minimum = Skor Minimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 1 x 12 x 78

= 936

Nilai Indeks Maksimum =Skor Maksimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 4 x 12 x 78

= 3744

Interval = Nilai Indeks Maksimum – Nilai Indeks Minimum = 3744 – 936

= 2808

Jarak Interval = Interval : Jenjang (4) = 2808 : 4

= 702

Berdasarkan perhitungan di atas, maka intervalnya dapat digambarkan sebagai berikut:

Skor Minimum Skor Maksimum 2836

936 1638 2340 3042 3744

Keterangan:

STB : Sangat Tidak Baik TB : Tidak Baik

B : Baik SB : Sangat Baik

Dilihat dari jumlah total skor yang diperoleh dari dimensi kinerja aspek kualitatif sebesar 2.836, angka ini masuk dalam kategori Baik. Dengan demikian bahwa Kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden RI dari aspek kualitatif termasuk ke dalam kategori Baik.

c. Variabel Kinerja Secara Simultan.

Tabel 5.18.

Akumulasi Skor Jawaban Responden Untuk Variabel Kinerja

No. Dimensi Jumlah

Pernyataan Skor

1. Aspek Kuantitatif 8 1989

2. Aspek Kualitatif 12 2836

Total Bobot Skor 20 4825

Sumber: Data Primer, 2010.

Berdasarkan Tabel 5.18. di atas, maka penulis melakukan pengkategorian sebagai berikut:

Nilai Indeks Minimum = Skor Minimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 1 x 20 x 78

Nilai Indeks Maksimum =Skor Maksimum x Jmlh Pernyataan x Jmlh Responden = 4 x 23 x 78

= 6240

Interval = Nilai Indeks Maksimum – Nilai Indeks Minimum = 6240 – 1560

= 4680

Jarak Interval = Interval : Jenjang (4) = 4680 : 4

= 1170

Berdasarkan perhitungan di atas, maka intervalnya dapat digambarkan sebagai berikut:

Skor Minimum Skor Maksimum

4825

STB TB B SB

1560 2730 3900 5070 6240

Keterangan:

STB : Sangat Tidak Baik TB : Tidak Baik

B : Baik SB : Sangat Baik

Dokumen terkait