• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Jenis Pekerjaan

4.3 Rekapitulasi Jawaban Quisioner dari beberapa Variabel Penelitian .1Variabel Modal

4.3.4 Variabel Pendapatan

Pada variabel jumlah pendapatan yang di dapatkan oleh para sampel dalam menjalankan usahanya baik sebelum menjadi anggota SPP PNPM-MP dan setelah menjadi anggota SPP PNPM-MP. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa rata-rata jumlah pendapatan yang didapatkan oleh para sampel sebelum menjadi anggota SPP PNPM-MP pada usaha dagang adalah sebesar Rp. 389.250,- sedangkan rata-rata pendapatan yang didapatkan oleh sampel yang berusaha dagang setelah menjadi anggota adalah Rp. 730.750,- pendapatan ini diperoleh

dari hasil penjualan barang-barang di kios yang kemudian di akumulasikan dari penguranagn antara penerimaan yang dikurangi dengam modal yang dikeluarkan.

Pada usaha ternak ayam rata-rata pendapatan yang didapatkan sebelum menjadi anggota adalah sebesar Rp. 521.974 sedangkan rata-rata pendapatan yang didapatkan oleh sampel setelah menjadi anggota adalah Rp. 1.024.383,- pendapatan ini diperoleh dari hasil pengurangan antara penerimaan dari penjualan ayam dikurangi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk usaha ternak ayam. Selanjutnya pada usaha sayur-sayuran rata- rata pendapatan yang didapatkan sebelum menjadi anggota adalah sebesar Rp. 933.333,- sedangkan rata- rata pendapatan yang didapatkan setelah menjadi anggota adalah Rp. 4.235.000,- pendapatan ini diperoleh dari hasil pengurangan antara jumlah penerimaan dari usaha sayuran dengan biaya yang dikeluarkan dalam usaha sayuran.

Pada usaha kolam ikan rata-rata pendapatan yang didapatkan sebelum menjadi anggota adalah sebesar Rp. 1.375.000,- sedangkan rata-rata pendapatan yang didapatkan setelah menjadi anggota adalah Rp. 1.522.500,- pendapatan ini diperoleh dari hasil pengurangan antara jumlah penerimaan dari usaha kolam ikan dengan biaya yang dikeluarkan dalam usaha kolam ikan. Kemudian pada usaha pembuatan kue rata-rata pendapatan yang didapatkan di sebelum menjadi anggota adalah sebesar Rp. 375.000,- sedangkan rata-rata pendapatan yang didapatkan di setelah menjadi anggota adalah Rp. 2.995.000,- pendapatan ini diperoleh dari hasil pengurangan antara jumlah penerimaan dari usaha pembuatan kue dengan biaya yang dikeluarkan dalam usaha pembuatan kue.. Untuk lebih jelasnya tentang Variabel pendapatan pada penelitian ini dapat di lihat pada lampiran 5.

4.4 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dapat juga dikatakan jika t hitung > t tabel maka hasilnya signifikan dan berarti H0ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika t hitung < t tabel maka hasilnya tidak signifikan dan berarti H0 terima dan H1 ditolak.

Dengan menggunakan bantuan perangkat komputer di peroleh hasil t hitung yang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:

One-Sample Test

Test Value = 0

95% Confidence Interval of the Difference

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper Pendapatan 5.881 14 .000 1725919.667 1096456.75 2355382.58 Modal 50.548 14 .000 4580000.000 4385668.55 4774331.45 Biaya 16.355 14 .000 3847380.333 3342824.83 4351935.84 Penerimaan 19.102 14 .000 5915900.000 5251668.86 6580131.14 Sumber: Data Primer diolah, 2014.

Berdasarkan Tabel 2 diperoleh hasil sebagai berikut :

 Uji t antara X1 (modal) dengan Y (pendapatan) menunjukkan t hitung = 50,548. Sedangkan t tabel (a = 0.05 ; db residual = 14) adalah sebesar 2,145. Karena t hitung > t tabel yaitu 50,548 > 2,145 maka pengaruh X1 adalah signifikan pada tingkat kesalahan a = 5%. Hal ini berarti H0 di tolak dan H1

diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa SPP PNPM-MP memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan istri petani di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya.

 Uji t antara X2 (biaya) dengan Y (pendapatan) menunjukkan t hitung = 16,355. Sedangkan t tabel (a = 0.05 ; db residual = 14) adalah sebesar 2,145.

Karena t hitung > t tabel yaitu 16,355 > 2,145 maka pengaruh X2 adalah signifikan pada tingkat kesalahan a = 5%. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1

diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel biaya pada SPP PNPM-MP memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan istri petani di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya.

 Uji t antara X3 (penerimaan) dengan Y (pendapatan) menunjukkan t hitung = 19,102. Sedangkan t tabel (a = 0.05 ; db residual = 14) adalah sebesar 2,145. Karena t hitung > t tabel yaitu 19.102 > 2,145 maka pengaruh X3

adalah signifikan pada tingkat kesalahan a = 5%. Hal ini berarti H0 di tolah dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penerimaan pada SPP PNPM-MP memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan istri petani di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya.

Berdasarkan uji t test dapat diketahui bahwa variabel bebas yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (pendapatan) adalah modal, sumber daya alam dan tekhnologi secara signifikan pada alpha 5%. Dan dari ketiga variabel bebas tersebut yang memiliki pengaruh paling kuat dalam meningkatkan pendapatan adalah modal, karena tekhnologi memiliki nilai t hitung yang paling tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 8 uji t test.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa SPP PNPM-MP memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan istri petani di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t terhadap keseluruhan variabe yaitu: pada variabel modal t hitung > t tabel yaitu 50,548 > 2,145, pada variabel biaya t hitung > t tabel yaitu 16,355 > 2,145, dan pada variabel penerimaan t hitung > t tabel yaitu 19.102 > 2,145 Hal ini berarti H0 di tolak dan H1 diterima.

Rata-rata pendapatan terbesar istri petani setelah menjadi anggota SPP PNPM-MP adalah berada pada jenis usahatani Sayur-sayuran sebesar Rp. 4.235.000,-, sedangkan rata-rata pendapatan terendah istri petani jenis usaha

dagang kios sebesar Rp. 730.750,-,

Sehingga dapat disimpulkan bahwa SPP PNPM-MP memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan istri petani di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Jumlah pendapatan mengalami peningkatan setelah menjadi anggota SPP PNPM-MP dibandingkan dengan sebelum menjadi anggota SPP PNPM-MP di Desa Gunong Nagan Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya

5.2 Saran

Diharapkan bagi para anggota SPP PNPM-MP agar dapat memanfaatkan pinjaman yang telah di berikan dengan sebaik-baiknya untuk menjalankan usaha sehingga akan membantu perekonomian keluarga dan menjalankan usaha dengan baik sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dokumen terkait