• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DATA

5.2. VARIABEL PENELITIAN

5.2.1. Analisa Pengaturan Organisasi Yang Menyangkut Pembentukan Dinas

Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kampar.

Sebelum terbentuknya otonomi daerah Dikpora dulunya terbagi dua yaitu Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dinas P&K) dan departemen pendidikan dan kabudayaan (Depdikbud). Dengan demikian pengaturan tugas dan fungsinya tidak sama karena terdapat perbedaan yaitu Dinas P&K bertugas membantu pemerintah daerah dalam mengelola sekolah dan DEPDIKBUD bertugas membantu pemerintah pusat dalam mengelolah pendidikan.

Setelah dibentuk otonomi daerah maka adanya peraturan baru tentang tugas dan fungsi Dikpora yaitu diatur dalam peraturan daerah Kabupaten Kampar No.7 tahun 2001 pada Bab III pasal 4 dan 5. Pasal 4 yang berbunyi Dinas Pendidikan, pemuda dan olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah kabupaten di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga. Dan pada pasal 5 yaitu untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pasal 4 peraturan daerah ini, Dinas pendidikan, pemuda dan olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Menyusun kebijakan teknis dibidang pendidikan , pemuda dan olahraga.

2. Memberikan perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga.

3. Pembinaan teknis dibidang tenaga pendidikan sekolah /edukutif meliputi: a. Pendidikan tingkat TK, SD/MI dan MDA.

b. Pendidikan tingkat SLTP/MTS c. Pendidikan tingkat SMU/SMK/MA.

4. Melakukan pembinaan teknis dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga. 5. Melakukan pembinaan terhadap Unit Pelaksanaa Teknis Dinas (UPTD).

6. Melaksanakan urusan kegiatan tata usaha Dinas.

7. Melakukan pengawasan dan pengendalian dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Mengenai kondisi kelembagaan Dikpora mempunyai kondisi yang baik dapat dilihat pada tabel 11 Bab IV yaitu responden yang menjawab baik tentang kondisi kelembagaan Dikpora sebanyak 40 orang (74%), dan yang menjawab tidak baik sebanyak 14 orang (26%). Jadi berdasarkan jawaban responden tersebut dapat diketahui bahwa kelembagaannya sudah lengkap sesuai dengan ketentuan yang ada.

Mengenai struktur organisasi Dikpora sudah lengkap dan ditentukan berdasarkan Peraturan Daerah No.7 tahun 2001 terdapat dalam Bab IV pada pasal 6 yaitu sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Bagian Tata Usaha, membawahi :

1. Sub bagian umum dan perlengkapan 2. Sub bagian keuangan

3. Sub bagian kepegawaian

c. Sub Dinas Pendidikan TK,SD/MI, membawahi : 1. Seksi pendidikan dan pengajaran TK, SD/MI 2. Seksi tenaga kependidikan TK, SD/MI 3. Seksi sarana dan prasarana TK, SD/MI

d. Sub Dinas Pendidikan dan pengajaran SLTP / Sekolah Menengah, membawahi : 1. Seksi pendidikan dan pengajaran SLTP / Sekolah Menengah

2. Seksi tenaga kependidikan SLTP / Sekolah Menengah 3. Seksi sarana dan prasarana SLTP / Sekolah Menengah

e. Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah, membawahi : 1. Seksi pendidikan masyarakat

2. Seksi bina pustaka

3. Seksi pemuda dan olahraga 4. Seksi seni dan budaya

f. Sub Dinas Bina Program, membawahi : 1. Seksi perencanaan program

2. Seksi data dan informasi pendidikan 3. Seksi pengendalian, evaluasi dan laporan g. Cabang Dinas

h. UPTD

i. Kelompok Jabatan Fungsional

5.2.2. Analisa Kepegawaian Mengenai Pengaturan Sumber Daya Manusia.

Jumlah pegawai Dikpora saat ini sudah memadai dan sudah ditempatkan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada tabel 16 dalam BabIV yaitu responden yang menjawab jumlah pegawai saat ini sudah menunjang tugas dan fungsi Dikpora sebanyak 46 orang (85%), responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 6 orang (11%), dan responden yang menjawab belum sebanyak 2 orang (4%).

Dalam hal ini sebagian pegawai Dikpora ada yang melaksanakan proyek diluar dinas, Walaupun demikian tugas dan fungsinya sebagai pegawai Dikpora bisa diatasi dengan baik. Dengan demikian berarti para pegawai sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut maka pelaksanaan tugas dan fungsi Dikpora sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan otonomi daerah. Dimana tugas dan fungsi

tersebut dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan daerah tersebut tanpa campur tangan pemerintah pusat lagi.

5.2.3. Analisa Perlengkapan Yang Merupakan Pengaturan Barang-Barang Yang

Dimiliki Oleh Dikpora.

Perlengkapan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di suatu organisasi. Sebagaimana dikpora sudah memiliki perlengkapan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dikpora tersebut, Walaupun belum belum 100 % mendukung tetapi untuk sementara ini bias dikatakan sudah mendukung. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel 20 pada Bab IV diketahui bahwa responden yang menjawab perlengkapan yang ada saat ini sudah mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dikpora sebanyak 27 orang (50%), responden yang menjawab cukup mendukung sebanyak 24 orang (44%), dan responden yang menjawab tidak mendukung sebanyak 3 orang (6%).

Pegawai Dikpora juga sudah mampu dalam memanfaatkan perlengkapan yang tersedia dengan baik, Walaupun sebagian pegawai masih ada yang belum bisa memanfaatkan perlengkapan dengan baik. Hal ini dapat diatasi dengan adanya pelatihan yang sifatnya khusus akan didatangkan pelatih dari luar untuk membantu pegawai dalam memanfaatkan perlengkapan yang sudah tersedia. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat dari tabel 21 pada Bab IV yaitu tentang responden yang menjawab mampu dalam memanfaatkan perlengkapan yang tersedia dengan baik sebanyak 42 orang (78%) dan responden yang menjawab tidak mampu sebanyak 12 orang (22%).

5.2.4. Analisa Pembiayaan Yang Merupakan Penetapan Anggaran Yang Ada.

Dalam hal pembiayaan adanya dukungan dari APBD dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dikpora, Walaupun tidak 100% dana yang didapat dari APBD tetapi sudah sangat membantu Dikpora dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Anggaran yang ada pada Dikpora saat ini sudah baik dan para pegawai juga mendapat tunjangan dari daerah. Dengan demikian kesejahteraan pegawai sudah memadai sesuai dengan dana yang ada serta dapat dimaksimalkan. Hal ini juga dapat dilihat pada tabel 23 dalam Bab IV yaitu tentang anggaran Dikpora saat ini sudah/ belum mampu memaksimalkan kinerja pegawai dan responden yang menjawab sudah mampu sebanyak 50 orang (92%), responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 2 orang (4%), dan responden yang menjawab belum mampu sebanyak 2 orang (4%). Dalam hal ini dapat dilihat bahwa hamper semua pegawai dapat menikmati anggaran yang sudah tersedia dengan merata.

BAB VI

Dokumen terkait