• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Pada pengujian hipotesis, maka perlu diteliti variabel-variabel dengan penentuan indikator-indikator yang digunakan. Adapun variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen.

45

3.4.1. Variabel Independen

Variabel independen, yaitu variabel bebas yang keberadaannya dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketergantungan organisasi. Pandangan responden terhadap struktur ketergantungan organisasi dalam penelitian ini mengasumsikan sejauh mana tingkat keputusan dapat diambil oleh manajer menengah dibandingkan dengan manajer puncak, hal ini sangat penting sebagai alat pengawasan organisasi. Ketergantungan organisasi sangat penting karena adanya kondisi administratif yang semakin kompleks, begitu pula dengan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang pada manajemen yang lebih rendah.

3.4.2. Variabel dependen

Variabel dependen, yaitu variabel tidak bebas keberadaannya yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi manajemen. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat keandalan sistem akuntansi manajemen adalah instrumen yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris (1986) yang juga dikembangkan oleh Chia (2000) dan Nazaruddin (2002). Instrument tersebut digunakan untuk mengukur persepsi informasi yang bermanfaat bagi para manajer. Ukuran yang dipakai adalah persepsi responden terhadap sistem akuntansi manajemen. Gul dan Chia (2000)

46 mengatakan bahwa karakteristik sistem akuntansi manajemen akan lebih baik jika dihubungkan dengan ketergantungan organisasi.

Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Ketergantung an Organisasi (X)

Ketergantungan Organisasi merupakan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab kepada para manajer lebih rendah.Tingkat pendelegasian

menunjukkan seberapa jauh manajemen yang lebih tinggi mengizinkan manajemen yang lebih rendah untuk membuat

kebijakan secara independen,

Perusahaan dikategorikan memiliki struktur organisasi dengan ketergantungan organisasi tinggi bila responden menjawab pertanyaan kuesioner dengan point di atas 3.

Perusahaan dikategorikan memiliki struktur organisasi dengan desentralisasi rendah bila responden menjawab pertanyaan kuesioner dengan point di bawah 3

Likert Sistem Akuntansi Manajemen (Y) Sistem akuntansi manajemen adalah penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan

penafsiran informasi yang

digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan

pengendalian,pembuatan

keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya,pengungkapan kepada

pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset guna menghasilkan informasi untuk pengguna

Perusahaan dikategorikan sistem akuntansi manajemen di atas rata-rata bila responden menjawab pertanyaan kuesioner dengan point di atas 3.

Perusahaan dikategorikan memiliki kinerja manajerial di bawah rata-rata bila responden menjawab pertanyaan kuesioner dengan point di bawah 3

47 internal, seperti manajer,

eksekutif, dan pekerja.

( Sumber Gull dan Yew M. Chia, Decentralization, Management Accounting System (MAS) Information Characteristics 2003 : 413 )

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto 1998, h.130). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan-karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia yang berjumlah 38 orang.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto 1998, h.131). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia yang berstatus karyawan tetap.

3.6. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Data Primer yaitu data yang berupa persepsi responden yang diukur dari jawaban langsung responden. Sumber data primer berasal dari jawaban kuesioner responden, yang berisikan beberapa pertanyaan tentang persepsi pimpinan menengah atau staf yang sehari-hari terlibat langsung dalam penyusunan anggaran.

48 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah

terdokumentasi diperusahaan, seperti : sejarah perusahaan, struktur organisasi.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian merupakan metode atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan/empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah tersedia jawaban, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Pertanyaan tertutup tersebut menerangkan tanggapan responden terhadap variabel struktur desentralisasi dan desain sistem akuntansi manajemen

Untuk penskoran dari tiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukan sebagai berikut:

1. Untuk jawaban Sangat Setuju responden diberi skor 5 2. Untuk jawaban Setuju responden diberi skor 4

3. Untuk jawaban Cukup Setuju responden diberi skor 3 4. Untuk jawaban Tidak Setuju diberi skor 2

49 5. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen (Arikunto 1998, h.168). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka r yang diperoleh (r hitung) dikonsultasikan dengan (r tabel) maka instrumen dikatakan valid, dan apabila r hitung > r tabel maka instrumen dikatakan valid, dan apabila r hitung < r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Uji validitas dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik (Arikunto 1998, h.170). Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban – jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tingkat konsistensi internal (intenal consistency) jawaban responden terhadap instrumen untuk mengukur variabel struktur ketergantungan

50 organisasi dan desain sistem akuntansi manajemen (Eko Aria 2008, h.50). Suatu instrumen pengukuran yang menghasilkan koefisien alpha cronbach kurang dari 0,6 dipertimbangkan kurang baik, 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 baik (Eko Aria 2008, h.50). Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS.

3.9. Teknik Analisis

3.9.1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas terhadap satu buah variabel terikat, dalam hal ini untuk mengetahui regresi pengaruh struktur ketergantungan organisasi terhadap desain sistem akuntansi manajemen pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Modelnya dapat dilihat sebagai berikut

Y = a+bX+€

Dengan Y adalah variabel terikat dan X adalah variabel bebas. Koefisien a adalah konstanta (intercept) yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu Y pada koordinat kartesius.

51

3.9.2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis model penelitian ini yaitu menggunakan proses regresi seperti biasa, yaitu meregresi desain sistem akuntansi manajemen untuk variabel struktur desentralisasi dari hasil data yang diperoleh dari penelitian dengan diolah menggunakan program SPSS.

Untuk pengujian hipotesis penelitannya adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh X terhadap Y secara parsial (Uji t)

Tujuan dari uji t adalah untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Apabila besarnya probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, sedangkan jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.

52

Dokumen terkait