• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR UNTUK ANAKNYA

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independent)

Variabel dalam penelitian ini adalah motif orang tua memilih sebuah Sekolah Dasar sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya.

Menurut kamus bahasa Indonesia (Drs. Hendra Yuliawan, 2006:27) alasan adalah dorongan yang sudah terikat pada suatu tujuan. Motif juga merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan.

2. Pengukuran

a) Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan ukuran pada masing-masing pilihan jawaban responden untuk itu digunakan skala Guttman dimana akan memberikan respon yang tegas pada suatu motif yang terdiri dari dua alternatif yaitu

jawaban “YA” dan “TIDAK”. E. Definisi Operasional

Definisi Operasional Variabel dimaksudkan untuk menjabarkan bagian variabel-variabel yang timbul dalam suatu penelitian ke dalam indicator-indikator yang lebih terperinci. Pengertian variabel penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indicator empiris.. Variabel penelitian yang akan diteliti adalah motif orang tua murid memilih sebuah sekolah dasar sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya.

1. Motif adalah dasar pertimbangan orang tua murid yang meliputi gedung sekolah bagus, ruang kelas nyaman, koleksi perpustakaan lengkap, alat-alat Laboratorium lengkap, SPP terjangakau, sarana olahraga memadai, kantin yang bersih, guru yang professional, Akreditasi baik, Lulusannya banyak diterima di SMP Favorit, ekstrakulikuler beragam, sarana UKS lengkap, koperasi Sekolah yang baik, memiliki jaringan sosial yang luas, karena TK juga berasal dari TK Don Bosco, dekat dengan rumah, dulu orang tua juga bersekolah di SD Don Bosco II, disarankan orang lain teman/keluarga/guru SD Don Bosco II, anak yang minta dan tidak ada pilihan lain.

2. Gedung sekolah yang bagus adalah wajah sekolah yang terlihat secara fisik yang dapay mempengaruhi kesan dan tanggapan konsumen terhadap pelayanan pendidikan sekolah.

3. Ruang kelas nyaman adalah ruang yang digunakan sebagai wadah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan dapat membantu terciptanya suasana yang kondusif.

4. Koleksi perpustakaan lengkap adalah perpustakaan yang memberikan pelayanan dan mempunyai koleksi buku yang mendukung proses pembelajaran siswa

5. Alat-alat laboratorium lengkap adalah sarana dan prasana yang berupa ruang laboratorium beserta perangkat yang digunakan mencakupi jumlah siswa disekolah tersebut.

6. SPP terjangkau Uang sekolah per bulannya tidak begitu mahal dan dapat dijangkau oleh orang tua murid.

7. Sarana olahraga memadai sarana dan prasaran yang berupa lapangan olahraga beserta perangkat yang digunakan mencakupi dan masih bagus. 8. Kantin yang bersih adalah ruangan dalam sekolah yang dapat digunakan

siswa untuk makan. Makanan yang disediakan kantin haruslah bersih dan halal.

9. Guru yang professional adalah peran guru salah satu factor penentu pokok dalam peningkatan mutu pendidikan. Interaksi antara pendidik dalam hal

10. Akreditasi baik adalah status akreditasi suatu sekolah merupakan cermin kinerja sekolah yang bersangkutan dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu progam pembelajaran yang diselenggarakan.

11. Lulusannya banyak diterima di SMP favorit adalah lulusan dari SD Don Bosco II nantinya dapat masuk ke SMP-SMP favorit dimanapun.

12. Kegiatan Ekstrakulikuler beragam adalah Kegiatan ekstrakulikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian dan kegiatan lain yang bertujuan postif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu.

13. UKS lengkap sarana dan prasarana yang berupa ruang kesehatan beserta perangkat yang digunakan mencakupi.

14. Koperasi Sekolah yang baik adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-angotanya terdiri dari siwa sekolah dan di jalankan dengan baik oleh beberapa siswa.

15. Memiliki jaringan sosial yang luas adalah hubungan sosial yang dijalanin oleh orang tua murid, guru dan sekolah agar setiap perkembangan anaknya dapat diketahui oleh orang tua murid.

16. Karena berasal dari TK Don Bosco adalah dulunya sebelum naik ke tingkat dasar anaknya bersekolah di Taman Kanak-Kanak Don Bosco II. 17. Dekat dengan rumah (sudah jelas)

18. Dulu orang tua juga bersekolah di SD Don Boco II adalah dulunya orang tua murid itu sendiri pernah bersekolah di SD Don Bosco II atau bisa disebut alumnus SD Don Bosco II.

19. Disarankan orang lain, teman/keluarga/guru SD Don Bosco II adalah sebelum memilih sekolah dasar Don Bosco II banyak yang menyarankan seperti orang lain, teman/keluarga/guru untuk menyekolahkan anaknya di SD Don Bosco II.

20. Anak yang minta (sudah jelas) 21. Tidak ada pilihan lain (sudah jelas)

A. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/Subjek yang mempengaruhi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,2004: 72). Populasinya adalah orang tua murid SD Don Bosco kelas 1 sampai dengan kelas 6.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2003:73). Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua murid SD Don Bosco II kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang memilih SD Don Bosco II sebagai tempat pendidikan dasarnya bagi

Rumus untuk menentukan jumlah sampel adalah : n = n = n= 235,3 keterangan : n = sampel N = populasi

d = nilai presisi 95% atau sig = 0,05

Maka, jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 235,3 dibulatkan menjadi 235. Dalam penelitian ini sampel adalah orang tua murid kelas 1 sampai dengan 6 SD.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Untuk teknik pengambilan sampel penulis menggunakan

quota sampling yaitu pengambilan sampel didasarkan atas kelompok-kelompok atau bagian sampel yang disebut dengan kuota (Pangestu Subagyo,2004:72), sehingga sampel orang tua murid tiap kelas menjadi sebesar 235/6 = 39 orang tiap kelas

Selain itu untuk mempermudah dalam menyebarkan kuesioner maka digunakan metode insidental yaitu responden yang diambil adalah orang-orang yang dapat dijumpai penulis saat penelitian dilakukan.

B. Sumber Data

Untuk sumber data yang digunakan penulis adalah sumber data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari Subjek penelitian yaitu mengenai motif orang tua murid memilih sebuah sekolah dasar sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya, sedangkan data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari Subjek penelitian, yaitu data mengenai profil SD Don Bosco II, Pulomas, Jakarta Timur.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari Subjek penelitian. Teknik pengumpulan Data primer yang digunakan penulis adalah:

‐ Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi yaitu pelaporan tentang pribadi atau hal-hal

yang diketahuinya.

Kuesioner diberikan kepada responden untuk mengetahui apakah gedung, fasilitas lengkap, guru yang baik, dan sebagainya merupakan motif orang tua murid memilih SD Don Bosco II sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari Subjek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.

3. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik buku, jurnal, majalah, koran, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik, fokus atau variabel penelitian.

D. Teknik Pengujian Instrumen

Validitas dan Realibilitas

Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan realibilitas dari kuesioner sebagai alat pengukur untuk mengetahui apakah pertanyaan yang disebarkan sudah layak digunakan atau belum.

1. Uji Validitas

Menurut Simamora (2004: 172) pengujian validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Dimana suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diukur, dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti.

Uji Validitas dilakukan untuk sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur variabel yang diukur. Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

Ri : koefisien korelasi X antara dan Y product moment

X : Skor item bernomor ganjil Y : Skor item bernomor genap N :Banyaknya sampel Uji coba

Besarnya rxy dapat dihitung menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi (α) = 5%. Jika rxy lebih besar dari r tabel maka kuesioener yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid..

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien cronbach alpha. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Dimana :

Rtt : Reliabilitas instrumen Vx : Variansi butir

Vt : Variansi total M : Jumlah butir

Kuesioener dikatakan relaibel apabila nilai alpha > r kritis product moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti 0,6. Reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. (Priyatno, 2008:26)

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

j

penjelasan dengan membuat tabel-tabel, mengelompokkan, menganalisa data berdasarkan kuesioener yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data.

a) Deskripsi Responden

Analisis Deskripsi responden dilakukan dengan pendekatan prosentase terkait umur, status pekerjaan, penghasilan, jarak rumah responden dengan sekolah anaknya, jumlah anak responden.

b) Deskripsi Variabel

Analisis Deskripsi variabel dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif tentang variabel penelitian dengan pendekatan prosentase.

2. Analisis Cochran Q-test

Untuk analisis data ini, diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban ”YA” dan ”TIDAK”. Pengukurannya menggunakan uji Cochran. Uji Cohran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal atau untuk informasi dalam bentuk terpisah dua (dikotomi). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan hubungan beberapa variabel (Durianto,2001:78).

C (C-1) ΣC 2

CN –ΣRi

Ket ;

Ri : Jumlah baris jawaban

”YA” Cj : Jumlah kolom jawaban ”YA” N : Jumlah responden (baris) C : Jumlah variabel (kolom) Q : Critical value

Jika diperoleh nilai Q < X2tabel (α, v), dapat disimpulkan belum cukup bukti untuk menerima Ho.

BAB IV

Dokumen terkait