• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kemampuan menggambar desain motif untuk batik.

Adapun keadaan variabel - variabel sebagai berikut :

1. Kemampuan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik.

2. Kesulitan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik.

2. Desain Penelitian

C. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan variabel diatas maka perlu dilakukan pendefinisian operasional variabel guna memperjelas dan menghindari terjadinya suatu kesalahan. Serta memudahkan sasaran penelitian hingga berjalan dengan baik. Adapun definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik didefinisikan sebagai hasil pencapaian belajar maksimal siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik.

Pengolahan/analisis data

Deskripsi data

Kesimpulan

2. Kesulitan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik yang dimaksudkan disini adalah apa yang menjadi penghambat siswa sehingga sulit dalam menggambar desain motif untuk.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar yang terdaftar dengan jumlah sebanyak 30 siswa. Namun pada saat pengambilan data ada beberapa siswa yang tidak memenuhu syarat, ada 8 siswa yang tidak mengumpulkan hasil gambarnya, karena tidak hadir disekolah. Sehingga yang terdaftar sebagai sampel adalah 22 siswa. Sampel tersebut diharapkan dapat mewakili siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar.

Tabel 2. Populasi dan sampel Penelitian

No Nis Nama siswa Jk Keterangan

9 0033875946 Muh.Ismail L Hadir

10 0034010321 Putriani Lestari Syarif P Hadir

11 0027392153 Firman L Hadir

12 0032614868 Nurul Azizah P Hadir

13 0024532798 Nining Rahma Sari.A P Hadir

14 0017946675 Rya Mirzal Jafar L Hadir

22 0026996157 Ainun Pratiwi P Hadir

23 0034414799 Oktapiani P Tidak hadir

24 0032988699 Putri azisah P Tidak hadir

25 0017435242 Rara Putri Anjani P Tidak hadir

26 0010509659 Ardiansyah L Tidak hadir

27 0020247518 Muh Fadel L Tidak hadir

28 0039909845 Muh Reski L Tidak hadir

29 0026996155 Rendi Airlangga Putra L Tidak hadir

30 0031430788 Muh ismail L Tidak hadir

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan. (Field Research). Untuk memperoleh data pada penelitian ini, di mana peneliti langsung pada tempat atau lokasi penelitian dengan menggunakan beberapa macam teknik. Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan belajar siswa dengan mengamati sejauh mana kemampuan siswa dalam menggambar desain motif untuk batik.

2. Tes (Praktik)

Tes yang dilakukan dengan cara memberikan pola desain motif untuk batik yang telah disiapkan kemuadian mengarahkan siswa untuk memperbanyak pola tersebut diatas kertas gambar. pola yang diberikan berupa motif ulang.

Misalnya siswa mengulang pola sebanyak lima kali kesamping dan dua kali kebawah dengan menggunakan pensil kemudian cat air. Agar lebih mudah mengerjakannya, setiap pola gambar yang dibuat berukuran 5x5 cm, dan dikerjakan dikelas namun, apabila belum selesai siswa boleh mengerkerjakannya dirumah.

Hasil tes siswa akan dikumpulkan kemudian dinilai oleh penilai yang paham tentang karya siswa. Teknik penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penilaian statistik sederhana dengan persentase. Data yang disajikan dalam bentuk tabel lalu dipersentasekan dan dijelaskan berdasarkan data yang

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa foto-foto, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Seperti telah disebutkan bahwa sumber data utama penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis dan foto.

Kata-kata dan tindakan (perilaku) orang yang diamati dan diwawancarai merupakan sumber data utama yang dicatat dan ditambah catatan dari buku, dokumen resmi dari sekolah, dokumen pribadi yang diperoleh dari subjek penelitian tentang pengalaman konkret, keadaan suatu peristiwa, pandangan hidup, sikap dan lain-lain. Di samping dokumen pribadi dan dokumen resmi, penggunaan foto untuk melengkapi data.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan melalui prosedur sebagai berikut.

1. Menghitung frekuensi data hasil menggambar motif batik.

2. Menentukan data dengan tabel.

3. Menentukan kategori/rentangan nilai data dengan tabel.

4. Menghitung presentasi.

5. Menentukan rata-rata.

Kemudian untuk analisis data kualitatif dilakukan melalui prosedur sebagai berikut.

1. Reduksi Data

Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen merupakan cara yang dilakukan guna memperoleh data yang diperlukan.

Dengan reduksi data akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dilakukan dengan menampung semua data yang ada baru kemudian memilih data yang benar-benar diperlukan dan berhubungan dengan penelitian tersebut untuk dianalisis lebih lanjut. Dalam proses reduksi, data-data yang tidak diperlu maupun yang tidak berkenaan dengan masalah penelitian dapat dihilangkan dan kemudian diganti serta ditambah dengan data-data baru yang sesuai.

2. Sajian Data

Setelah direduksi tahap berikutnya adalah penyajian data, sebagaimana halnya dengan proses reduksi data, penciptaan dan penggunaan data tidaklah terpisah dari analisis. Dalam penyajian ini akan disajikan data secara lengkap, baik data yang diperoleh dari observasi, dokumentasi, angket maupun wawancara, kemudian dianalisis antara kategori dari permasalahan yang ada, guna mendapatkan hasil penyajian yang rapi dan sistematis sehingga data yang terkumpul tersusun dengan baik.

3. Verifikasi atau Penarikan Simpulan

Verifikasi atau penarikan simpulan merupakan hasil dari perolehan data yang telah didapatkan atau data yang diperoleh dari penelitian yang kemudian

masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Dari awal sampai akhir pengumpulan data yang direduksi dan disajikan kemudian dilihat serta ditinjau kembali melalui pengujian kebenaran, kecocokkan sehingga sampai pada tingkat validitas yang diharapkan.

Dari ketiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa antara reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan merupakan sesuatu yang saling berhubungan dan saling menjalin antara satu dengan yang lain baik pada saat sebelum, selama, dan setelah pengumpulan data

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Hasil Penelitian

Dalam bab ini akan disajikan hasil data yang diperoleh melalui tes, yang merupakan instrumen dalam mengumpulkan data sekaligus sebagai jawaban tentang rumusan masalah yang dikemukakan pada bab sebelumnya, yakni bagaimana kemampuan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif batik, dan bagaimana kesulitan menggambar desain motif untuk batik pada siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar.

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, maka dapat digambarkan tentang kemampuan menggambar desain motif untuk batik pada siswak kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dan kesulitan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar dalam menggambar desain motif untuk batik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMP Negeri 26 Makassar Mata Pelajaran: Seni Budaya

Kelas/Semester: VII/1 Alokasi Waktu: 2 x 40

Standar Kompetensi: 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

Kompetensi Dasar: Membuat karya senidengan teknik corak seni rupa terapan nusantara

A. Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu membuat pola batik pada media gambar Mewarnai gambar pola batik

Menyampaikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, motivasi dan apresiasi.

 Kegiatan inti

Membaca buku teks tentang karya seni membatik, melihat demonstrasi teknik membatik, dan praktek membuat pola motof bati pada media gambar.

 Penutup

Menunjukkan karya pola batik buatan siswa yang berhasil baik.

E. Sumber Belajar

Buku teks senu budaya untuk SMP kelas VII Penerbit Erlangga.

F. Penilaian

Teknik: tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen: uji prosedur dan produk

Instrumen:

1. Buatlah pola batik pada kertas gambar 2. Warnai pola bati yang telah dibuat

Contoh lembar penilaian hasil karya seni rupabatik Aspek-aspek yang dinilai

1. Kemampuan menggambar desain motif untuk batik pada siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar

Kemampuan menggambar desain motif batik peserta didik dapat dilihat dari indikator penilaian yaitu, harmonisasi warna merupakan kombinasi atau perpaduan warna yang tepat. Finising merupakan penyelesaian akhir gambar, Keseimbangan merupakan menata unsur dengan seimbang antara bagian satu dengan lainnya.

Dari 22 siswa masih ada beberapa orang yang belum mampu memenuhi aspek penilaian yang diberikan. Terutama keseimbangan, sebagian besar siswa yang menggambar tidak mempererhatikan gambar yang dihasilkan tidak selaras dengan media gambarnya. Seperti, hasil gambarnya tidak berada dibagian tengah kertas gambar yang digunakan. Ada juga beberapa gambar yang belum selesai.

Namun keharmonisan warna sebagaian besar sudah dapat dikatakan mampu karena mereka menggambar dengan perpaduan warna yang tepat.

a. Hasil akhir menggambar desain motif batik siswa kelas VII 1 SMP Negeri 26 Makassar.

Gambar 9. Desain Motif Batik Karya Nur Wahyuni

Karya Nur Wahyuni, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah ;

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Namun kiri dan kanan sudah terlihat seimbang.

Gambar 10. Desain Motif Batik Karya A.Muh.Fahmi

Karya A.Muh.Fahmi, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah ;

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Namun kiri dan kanan juga tidak seimbang.

Gambar 11. Desain Motif Batik Karya Widya

Karya Widya , dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai, kiri dan juga tidak seimbang seimbang.

Gambar 12. Desain Motif Bati Karya Nining Rahma Sari Ayu

Karya Nining Rahma Sari Ayu, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena menggunakan warna yang cerah sehingga tampak lebih menonjol..

2. Finishing, sudah rapi, gambar ini telah selesai dikerjakan

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai, kiri kanan juga terlihat tak seimbang.

Gambar 13. Desain Motif Batik Karya Muh. Yusril

Karya Muh.Yusril, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, penggunaan warna biru dan coklat terlihat menarik.

2. Finishing, gambar ini telah selesai dikerjakan, terutama pada pewarnaan.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesua, kiri dan kanan juga terlihat tidak seimbang

Gambar 14. Desain Motif Batik Karya Putriani Lestari Syarif

Karya Putriani Lestari Syarif, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, warna yang digunakan kelihatan indah dan mencolok.

2. Finshing, gambar ini telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaannya.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai, kiri dan kanan juga terlihat tidak seimbang

Gambar 15. Desain Motif Batik Karya Muh.Danil

Karya Muh.Danil, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, motif yang berwarna biru dengan aksen-aksen hitam sangat menarik

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga ttidak seimbang.

Gambar 16. Desain Motif Batik Karya Rya Mirzal

Karya Rya Mirzal, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik, warna yang digunakan cerah sehingga terlihat indah.

2. Finishing gambarnya selesai dikerjakan, terutama dalam pewarnaan.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kananan juga tidak seimbang.

Gambar 17. Desain Motif Batik Karya Nurul Azizah

Karya Nurul Azizah, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga kelihatan tidak seimbang.

Gambar 18. Desain motif Batik Karya Ariyanti Puspa Anugrah

Karya Ariyanti Puspa Anugrah, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan terutamadalam pewarnaan.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan sudah seimbang.

Gambar 19. Desain Motif Batik Karya Muh.Ismail

Karya Muh.Ismail, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. kiri dan kanan juga terlihat tidak seimbang

Gambar 20. Desain Motif Batik Karya Putri Arfiah AS

Karya Widya , dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 21. Desain Motif Batik Karya Nur Aisyah Syamsul

Karya Nur Aisyah Syamsul, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 22. Desain Motif Batik Karya Firman

Karya Firman, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambar ini telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaan.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 23. Desain Motif Batik Karya Ainun Pratiwi

Karya Ainun Pratiwi, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik, warna yang digunakan mencolok.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan teritama dalam pewarnaannya.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 24. Desain Motif Batik Karya Jabal Nur

Karya Jabal Nur, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik. Warna yang digunakan cerah sehingga kelihatan indah.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaannya.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 25. Desain Motif Batik Karya Rizky Fauziah

Karya Widya , dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaan.

3. Keseimbangan, penempatan objek sudah kelihatan seimbang mulai dari kiri kanan, atas dan bawah.

Gambar 26. Desain Motif Batik Karya Muh. Amin

Karya Widya , dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan, warnanya sangat cocok dengan motifnya.

2. Finishing, gambarnya juga telah selesai terutama dalam pewarnaannya.

3. Keseimbangan, penempatan objek sudah kelihatan seimbang, mulai dari kiri kanan, atas dan bawah.

Gambar 27. Desain Motif Batik Karya Alfian AZ

Kary Alfian AZ, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik karena banyak warna yang di gunakan.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbngan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 28. Desain Motif Batik Karya Nurhaeni

Karya Nurhaeni, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gambar 29. Desain Motif Batik Karya Lusiana Mega Putri

Karya Lusiana Mega Putri, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, namun karyanya belum selesai. Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat tidak harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya berbeda sehingga tidak beraturan

2. Finishing, gambarnya belum selesai, dikatakan belum selesai karena hanya sebagian yang di warnai.

3. Keseimbangan, penempatan objek kelihatan tidak seimbang, atas bawah tidak sesuai. Kiri kanan juga tidak seimbang.

Gamabar 30. Desain Motif Batik Karya Al Adawiah

Karya Al Adawiah, dari beberapa aspek penilaian ternyata anak ini sudah paham dan mengerti tentang menggambar desain motif batik, Adapun aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam menggambar desain motif batik ialah:

1. Harmonisan warna, sudah terlihat harmonis, dari setiap kotak desain motifnya warnanya menarik.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaannya.

2. Finishing, gambarnya telah selesai dikerjakan terutama dalam pewarnaannya.

Dokumen terkait