• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Defenisi Operasional Variabel

2. Variabel Terikat (dependent)

Variabel Dependen adalah variable yang dipengaruhi karena adanya variable bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah kurangnya minat masyarakat menabung(Y).

H. Teknik analisis data 1. Uji instrumen a. Uji Validitas

Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Paling tidak yang dapat kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen pengukuran adalah menghasilkan derajat

yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran.27

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal dan internal. Uji reliabilitas pada penelitian ini yaitu dengan internal konsisten yaitu pengujian sekali saja. Butir kuisioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban terhadap kuisioner adalah konsisten.28Dalam penelitian ini untuk menentukan kuisioner reliabel atau tidak reliabel menggunakan alpha cronbach. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :29

r11 = 1 −

Dimana :

r11 : Reliabilitas Instrumen

k : Jumlah Kuisioner

∑ 2 : Jumlah varians butir

27Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013), hal 59

28Danang Sunyoto,Teori Kuisioner dan Analisis Data,(Yogyakarta : Graha Ilmu,2013),hal 141

29Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Bumi Aksara, 1998 ), hal 236

12 : Varians total

Penguji reliabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Instrumen penelitian diaktan reliabel jika memberikan nilai croanbach alpha >0,60.30 Apabila perhitungan reliabel kecil dari 0,60 maka instrumen penelitian dianggap tidak reliabel, sebaliknya semakin tinggi nilai alpha mendekati satu (1,00), maka semakin baik pula konsistensinya.

2. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual model regresi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menginginkan model yang dihasilkan mempunyai nilai yang residual yang menyebar normal atau dengan kata lain untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data.31

Ada dua cara yang dilakukan untuk menguji normalitas model regresi yaitu dengan analisis grafik (normal P-P plot) dan one sample Kolmogorov-Smirnov Test. Jika dalam normal probability plot,

titik-30Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Bumi Aksara, 1998 ), hlm. 236

31Achmad, Sani Supriyanto, & Vivin Maharani, Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia : Teoti. Kuesioner Dan Analisis Data, ( Malang : UIN-Maliki Press, 2013 ), hlm. 73

titik data membentuk pola linear, maka data dapat dikatakan berdistribusi normal.

Apabila menggunakan cara uji one sample Kolmogorov-Smirnov Test, bandingkan nilai sig yang ada pada table kolmogorov smirnov test dengan a. jika nilai sig ≥ 0,5, maka data normal dan apabila sig < 0,05 maka data tidak normal.32

2) Uji Multikolinieritas33

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas.

Adanya multikolinierritas sempurna akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan serta standar deviai menjadi tidak terhingga. Jika multikolinieritas kurang sempurna, maka koefisian regresi meskipun berhingga akan mempunyai standar deviasi yang besar yang berarti pula koefisien-koefisiennya tidak dapat ditaksir dengan mudah.

32Achmad, Sani Supriyanto, & Vivin Maharani, Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia : Teoti. Kuesioner Dan Analisis Data, ( Malang : UIN-Maliki Press, 2013 ), hlm. 73

33Achmad, Sani Supriyanto, & Vivin Maharani, Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia : Teoti. Kuesioner Dan Analisis Data, ( Malang : UIN-Maliki Press, 2013 ), hlm. 70-71

3) Uji Heteroskedastisitas34

Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang kain. Jika varians dari residual antara satu pengamatan yang lain berbeda disebut heteroskedastisitas. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homoskedastisitas.

Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman, yaitu mengkorelasikan antara absolute residual hasil regresi dengan semua variable bebas. “Bila signifikan hasil korelasi lebih kecil dari 0,05(5%) maka persamaan dalam model tersebut mengandung heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika signifikan hasil korelasi lebih besar dari 0,05(5%) berarti non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas”.

3. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda adalah regresi secara linear antara dua atau lebih variabel indevenden (X1, X2, X3…) dengan variabel devenden (Y). regresi akan menghasilkan angka secara kuantitatif dan menghasilkan sebuah persamaan regresi yang dapat digunakan untuk

34Achmad, Sani Supriyanto, & Vivin Maharani, Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia : Teoti. Kuesioner Dan Analisis Data, ( Malang : UIN-Maliki Press, 2013 ), hlm. 72

estimasi dan kedudukan variabel regresi. Sedangkan korelasi hanya menguji hubungan dua variabel secara kuantitatif dan hanya menghasilkan angka bukan modal. Berikut analisis data yang digunakan dalam penelitian ini:

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh variabel X (faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat menabung di bank syariah) terhadap variabel Y (kurangnya minat menabung) dengan menggunakan rumus yaitu:

Y = a+ b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4

Dimana:

Y : kurangnya minat menabung

a : Konstanta

b1b2b3b4 : koefisien regresi linear berganda

X1 : pengetahuan

X2 : pelayanan

X3 : lokasi

X4 : produk

4. Korelasi

Koefisien korelasi variable X dan Y untuk mengetahui hubungan antar dua variable koefisien yang dikemukakan Arikunto.

Untuk melihat hubungan variable independen (X) yaitu faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat menabung terhadap variable dependen (Y) yaitu kurangnya minat menabung.

Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :35 r= (∑ ) (∑ ) . (∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ )(∑ )

Dimana :

R = koefisien

X = faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat menabung

Y = kurangnya minat menabung N = Jumlah sampel

5. Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Parsial)

Untuk melihat signifikan atau tidak, digunakan rumus T-test sebagai berikut :

= √ − 2

√1 − Keterangan :

To : T-tes

r : Koefisien Korelasi r2 : Determinan

35Degipsion Siagian,Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi,(Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama,2002)hal 221

n : Jumlah sampel36 Dimana :

To >t-tabel, berarti H0 ditolak dan Ha diterima To<t-tabel, berarti H0 diterima dan Ha ditolak b. Uji f (Uji Serentak)

Uji–F ( uji serentak) adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen.37

Dimana :

H0 =Secara bersama–sama (serentak) berpengaruh positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H1 =Secara bersama-sama (serentak) terhadap pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan Rumus :

F =

.( )

36Algifari,Statistik Induduktif Uuntuk Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta : UPP AMP YKPN edisi ke II), hal 230

37Riduwan dan Sunarto,Pengantar Statistic Untuk Penelitian Pendidikan Sosial Ekonomi Komunikasi dan Bisnis,(Bandung : Alfabeta,2007),hal 81

Keterangan:

F = Hitung

R2= Determinasi

n = Jumlah Responden

m = Jumlah Variabel Bebas

Kriteria pengujian pada uji F (uji serentak) adalah apabila nilai f hitung >f table maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan apabila nilai signifikan < 0,05% maka terdapat pengaruh yang signifikan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Monografi Kenagarian Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman

1. Letak Geografis dan Luas Wilayah

Secara Geografis Nagari Muaro Sungai Lolo terletak di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman 00048’ LU-00005’ LU dan antara 1000.08’ BT-1000.20’ BT. Lokasi berada diperbatasan propinsi Sumatera Barat dan propinsi Riau.

Total luas adalah 124,72 km2 (22,64% dari luas total kecamatan) dengan evaluasi antara 150-2.281 m dari permukaan laut. Jarak Nagari ke Ibukota Kabupaten (Lubuk Sikaping) sekitar 67 km. Nagari Muaro Sungai Lolo terletak dalam kawasan Hutan Lindung dan terisolir. Jalan yang mendaki dan medan yang berat membuat alat transfortasi yang digunakan hanya kendaraan roda dua atau mobil tertentu sehingga jarak tempuh bisa mencapai lima sampai tujuh jam ke lokasi.

2. Jumlah Penduduk

Menurut hasil proyeksi penduduk pada tahun 2017 di kenagarian Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman, jumlah penduduknya berjumlah sekitar 7.372 jiwa. Angka proyeksi ini diperoleh dengan menghitung pertumbuhan penduduk berdasarkan sensus

penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali. Berdasarkan jumlah kelamin tampak bahwa jumlah penduduk laki-laki sekitar 3.649 jiwa dan perempuan sekitar 3.723 jiwa.

3. Sistem Pemerintahan

Dalam sistem pemerintahannya Kecamatan dikepalai oleh seorang Camat dan beberapa perangkat atau staf pembantu dibawahnya.

Begitupun halnya dengan kenagarian, kenagarian dipimpin oleh seorang Wali Nagari yang bekerjasama dengan perangkat-perangkat Nagari yang ditunjuk oleh pemerintah. Wali Nagari merupakan staf atau perpanjangan tangan dari Camat.

4. Budaya dan Agama

Masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo sebagian besar merupakan masyarakat asli Minang Kabau dengan memiliki berbagai macam suku, ada yang suku Koto, Piliang, Bodi, Caniago, dll, dan sebagian kecil ada juga masyakat yang berasal dari Jawa, Nias, Medan, dll. Dan agama yang dianut oleh masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo adalah agama Islam, serta mempunyai keragaman, dan kekayaan budaya masing-masing, sehingga pluralitas yang terdapat di kenagarian Muaro Sungai Lolo dapat diterima oleh masyarakat dengan baik serta hidup berdampingan secara rukun dan damai.

B. Karakteristik Responden

Kuesioner yang disebarkan sebanyak 99, semua kuesioner memenuhi kriteria. Karakteristik yang menjadi subjek dalam penelitian ini terdiri dari

nama ressponden, jenis kelamin, umur, pendidikan, pendapatan, jumlah tangggungan, dan agama responden. Dalam kuesioner responden boleh tidak mengisi nama untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut ini dikemukakan tabel berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Laki – laki 46 46,5

2 Perempuan 53 53,5

Jumlah 99 100%

Sumber : data primer diolah

Dari table 4.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 46 orang atau sebesar 46,5 % dan jumlah responden perempuan adalah sebanyak 53 orang atau sebesar 53,5 %. Dengan demikian masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo yang menjadi responden pada penelitian ini lebih didominasi oleh responden perempuan.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Berikut ini dikemukakan tabel berdasarkan Umur sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Reponden Berdasarkan Umur

No Umur Jumlah (orang) Persentase (%)

1 < 20 Tahun 3 orang 3

2 20–29 Tahun 34 orang 34,4

3 30-39 Tahun 48 orang 48,5

4 40-49 Tahun 12 orang 12,1

5 >50 Tahun 2 orang 2

Jumlah 99 orang 100%

Sumber : data primer diolah

Berdasarkan table 4.2 diatas dapat dilihat bahwa umur responden <

20 tahun adalah sebanyak 3 orang atau sebesar 3%, umur responden 20-29 tahun adalah sebanyak 34 orang atau sebesar 34,4%, umur responden 30-39 tahun adalah sebanyak 48 orang atau sebesar 48,5%, umur responden 40-49 tahun adalah sebanyak 12 orang atau sebesar 12.1%, dan umur responden > 50 tahun adalah sebanyak 2 orang atau sebesar 2%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata umur masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo didominasi oleh responden yang berusia antara 30 s/d 39 tahun.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berikut ini dikemukakan tabel berdasarkan pendidikan sebagai berikut:

Tabel 4.3

Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan

No Masa Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 SD 10 orang 10,1

2 SLTP 14 orang 14,1

3 SLTA 26 orang 26,3

4 DI-DIII 18 orang 18,2

5 Sarjana S1 27 orang 27,3

6 Pascasarjana (S2 – S3) 4 orang 4

Jumlah 99 orang 100%

Sumber : Data primer diolah

Berdasarkan table 4.3 diatas dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan SD adalah sebanyak 10 orang atau sebesar 10,1%, responden yang berpendidikan SLTP sederajat adalah sebanyak 14 orang atau sebesar 14,1%, responden yang berbendidikan SLTA adalah sebanyak 26 orang atau sebesar 26,3%, responden yang berpendidikan DI-DIII adalah sebanyak 18 orang atau sebesar 18,2%, responden yang berpendidikan sampai Sarjana (SI) adalah sebanyak 27 orang atau 27,3%, dan responden yang berpendidikan Pascasarjana (S2-S3) sebanyak 4 orang atau sebesar 4%. Dengan demikian tingkat pendidikan masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo didominasi

oleh mayarakat yang berpendidikan Sarjana yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar 27,3%.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan/Bulan

Berikut ini dikemukakan tabel berdasarkan Pendapatan/bulan sebagai berikut:

Tabel 4.4

Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan/Bulan No Pendapatan/Bulan

(Rp) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 < 1 juta 10 orang 10,1

2 1-3 juta 49 orang 49,5

3 3-5 juta 36 orang 36,4

4 5-10 juta 4 orang 4

Jumlah 99 orang 100%

Sumber : data primer diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa pendapatan responden < 1 juta adalah sebanyak 10 orang atau sebesar 10,1%, pendapatan responden 1-3 juta adalah sebanyak 49 orang atau sebesar 49,5%, pendapatan responden 3-5 juta adalah sebanyak 36 orang atau sebesar 36,4%, pendapatan responden 5-10 juta adalah sebanyak 4 orang atau sebesar 4%. Dengan demikian masyarakat kenagarian Muaro Sungai Lolo didominasi oleh reponden yang berpendapatan 1-3 juta sebanyak 49 orang atau sebesar 49,5%.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Tabel 4.5

Jumlah Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan No Tanggungan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 1-2 orang 38 orang 38,4

2 3-5 orang 46 orang 46,5

3 > 5 orang 15 orang 15,1

Jumlah 99 orang 100%

Sumber : data primer diolah

Berdasarkan table 4.5 diatas dapat dilihat bahwa tanggungan responden 1-3 orang adalah sebanyak 27 orang atau sebesar 33,33%, tanggungan responden 4-6 orang adalah sebanyak 34 orang atau sebesar 41,98%, tanggungan responden 7-10 orang adalah sebanyak19 orang atau 23,46%, dang tanggungan responden diatas 10 orang adalah sebanyak 1 orang atau sebesar 1,23%. Dengan demikian masyarakat kelurahan Tamiang didominasi oleh responden dengan tanggungan keluarga 4-6 orang adalah sebanyak 34 orang atau sebesar 41,98%.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Tabel 4.6

Jumlah Responden Berdasarkan Jumlah Agama

No Agama Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Islam 99 orang 100

2 Non-Islam 0 orang 0

Jumlah 99 orang 100%

Sumber : data primer diolah C. Pembahasan Dan Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur.

Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Caranya yaitu dengan mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Suatu pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai r hitung yang merupakan nilai corrected item-total correlation lebih besar dari r tabel. Kuisioner yang dinyatakan valid berarti kuisioner tersebut benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur. Butir-butir instrumen dianggap valid apabila

koefisien korelasi (r hitung) > r tabel/r kritis (0,3).38Hasil uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7

a 80.0505 71.783 .878 .980

b 80.1212 71.067 .914 .980

c 80.2424 73.390 .818 .981

d 80.0404 71.100 .883 .980

2 (pelayanan)

a 79.9192 71.626 .807 .981

b 80.2626 71.298 .878 .980

c 80.1212 70.495 .914 .980

d 80.4444 70.943 .804 .981

X3 (lokasi)

a 79.9596 72.223 .811 .981

b 80.1313 71.911 .897 .980

c 80.2626 73.379 .809 .981

d 80.3636 71.724 .816 .981

38Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : (PT. Raja Grafindo Persada 2014), hal 125

X4(produk)

a 79.8283 72.776 .729 .982

b 80.1717 70.613 .915 .980

c 80.2626 71.298 .878 .980

d 80.3333 71.714 .833 .981

Y (kurangnya minat msyarakat menabung)

a 79.8384 73.116 .718 .982

b 80.1414 72.041 .892 .980

c 80.0707 71.842 .887 .980

d 80.1515 72.701 .862 .980

Sumber : data primer yang diolah

Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa dari 20 butir pernyataan yang diberikan kepada responden terdapat hasil pada variabel X sebanyak 16 butir parnyataan yang valid yaitu pernyataan nomor 1 sampai nomor 16 sedangkan variabel Y terdapat 4 butir pernyataan yang valid yaitu 1, 2, 3, dan 4. Dari rangkuman item validitas diatas dapat dilihat butir-butir parnyataan yang valid dengan menggunakan software SPSS 16 , yaitu pada table dibawah ini:

Tabel 4.8

Butir Pernyataan Yang Valid Dan Tidak Valid

Butir Item Pernyataan R hitng R table Keterangan Variabel Independen (Pengetahuan) (X1)

1 Informasi tentang Bank Syariah yang dapat menarik minat masyarakat menabung masih kurang

0,878 0,3 Valid

2 Saya tidak menabung di bank syariah karena belum mengetahui tentang konsep dan mekanisme bank syariah

0,914 0,3 Valid

3 Iklan-iklan tentang bank syariah jarang kita temukan

0,818 0,3 Valid

4 Istilah-istilah akad yang

digunakan dalam

perbankan syariah masih asing bagi masyarakat

0,883 0,3 Valid

Variabel Independen (Pelayanan) (X2) 1 Jaringan kantor bank

syariah masih sedikit

0,807 0,3 Valid

2 Keterampilan yang masih kurang dalam melakukan pelayanan

0,878 0,3 Valid

3 Akses untuk mendapatkan layanan bank syariah yang

0,914 0,3 Valid

masih terbatas

4 Respon yang lambat dalam menangani keluhan nasabah

0,804 0,3 Valid

Variabel Independen (Lokasi) (X3) 1 Jumlah kantor Perbankan

Syariah di Kabupaten Pasaman Sedikit

0,811 0,3 Valid

2 Lokasi Perbankan Syariah di Kabupaten Pasaman Sulit ditemui

0,897 0,3 Valid

3 Saya tidak tertarik menabung di Bank Syariah karena lokasinya yang jauh dari tempat saya

0,809 0,3 Valid

4 Biaya yang mahal untuk menjangkau kartor bank syariah karena jauh

0,816 0,3 Valid

Variabel Independen (Produk) (X4)

1 Produk-produk yang

ditawarkan bank syariah masih kurang

0,729 0,3 Valid

2 Bank Syariah kurang melakukan inovasi yang bisa menarik masyarakat untuk menabung

0,915 0,3 Valid

3 Belum tersedianya semua produk-produk yang

0,878 0,3 Valid

dibutuhkan masyarakat

4 Produk Bank Syariah belum bisa menjanjikan keuntungan yang besar

0,833 0,3 Valid

Variabel Dependen (Kurangnya Minat Masyarakat Menabung) (Y)

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Bank Syariah sehingga tidak berminat menabung di bank syariah

0,718 0,3 Valid

2 Pelayanan Bank Syariah yang masih kurang belum dapat menarik minat masyarakat untuk menabung

0,892 0,3 Valid

3 Minat masyarakat

menabung masih rendah di Bank Syariah karena dipengaruhi oleh produk yang jumlahnya terbatas dan kurang inovatif

Sumber : data primer yang diolah

Berdasarkan table 4.8 diatas dapat dilihat bahwa butir pernyataan pada variabel X1, X2, X3, X4, tidak terdapat butir pernyataan yang tidak valid dan variabel Y juga tidak terdapat butir pernyataan yang tidak valid sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan pada uji selanjutnya, karena r hitung lebih kecil daripada r table.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu.

Penguji reliabel dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Instrumen penelitian diaktan reliabel jika memberikan nilai croanbach alpha >0,60.39 Apabila perhitungan reliabel kecil dari 0,60 maka instrumen penelitian dianggap tidak reliabel, sebaliknya semakin tinggi nilai alpha mendekati satu (1,00), maka semakin baik pula konsistensinya.

Berdasarkan hasil olahan data pada SPSS 16 etrdapat hasil reliable atas pernyataan responden pada table berikut :

39Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Bumi Aksara, 1998 ), hlm. 236

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.984 .985 20

Sumber : data primer yang diolah

Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa cronbach’s alpha 0,984 pada ke 20 butir pernyataan variabel X1, X2, X3, X4 dan variabel Y dinyatakan sangat baik atau reliable, karena cronbach’s alpha > 0,60.

c. Deskripsi Hasil Penelitian

1) Jawaban Responden Terhadap Variabel Independen (X1, X2, X3, X4) Tabel 4.10

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 1 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 32 orang atau sebesar 32,32%, responden yang memilih jawaban

setuju (S) sebanyak 65 orang atau sebesar 65,65%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 2 orang atau sebesar 2,02%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 1 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 65 orang atau sebesar 65,65%.

Tabel 4.11

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 2 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 28 orang atau sebesar 28,28%, responden yang memilih jawaban setuju (S) sebanyak 66 orang atau sebesar 66,66%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 5 orang atau sebesar 5,05%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden

diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 2 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 66 orang atau sebesar 66,66%.

Tabel 4.12

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 3 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 15 orang atau sebesar 15,15%, responden yang memilih jawaban setuju (S) sebanyak 80 orang atau sebesar 80,80%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 4 orang atau sebesar 4,04%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 3 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 80 orang atau sebesar 80,80%.

Tabel 4.13

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 4 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 35 orang atau sebesar 55,35%, responden yang memilih jawaban setuju (S) sebanyak 60 orang atau sebesar 60,60%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 4 orang atau sebesar 4,04%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 4 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 60 orang atau sebesar 60,60%.

Tabel 4.14

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.14 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 5 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 46 orang atau sebesar 46,46%, responden yang memilih jawaban setuju (S) sebanyak 50 orang atau sebesar 50,50%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 3 orang atau sebesar 3,03%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 5 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 50 orang atau sebesar 50,50%.

Tabel 4.15

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6

Butir Pernyataan

perbankan syariah masih asing bagi masyarakat

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.15 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 6 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 19 orang atau sebesar 19,19%, responden yang memilih jawaban setuju (S) sebanyak 70 orang atau sebesar 70,70%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 10 orang atau sebesar 10,10%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 6 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 70 orang atau sebesar 70,70%.

Tabel 4.16

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Berdasarkan jawaban reponden pada tabel 4.16 diatas dapat dilihat bahwa pernyataan pada butir 7 yang memilih jawaban sangat setuju (SS) sebanyak 30 orang atau sebesar 30,30%, responden yang memilih jawaban

setuju (S) sebanyak 62 orang atau sebesar 62,62%, responden yang memilih jawaban cukup setuju (CS) sebanyak 7 orang atau sebesar 7,07%, responden yang memilih jawaban tidak setuju (TS) tidak ada dan responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju (STS) tidak ada. Dari jawaban responden diatas tersebut dapat diketahui bahwa butir pernyataan 7 yang mendominasi adalah setuju (S) sebanyak 62 orang atau sebesar 62,62%.

Tabel 4.17

Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8

Butir Pernyataan

Sumber : data Primer yang diolah

Sumber : data Primer yang diolah

Dokumen terkait