• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.2. Karaktersitik Responden

4.3.2. Variabel Terikat

Untuk melihat penerimaan masyarakat di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.5:

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Penerimaan Masyarakat di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

No Penerimaan Masyarakat F %

1 Baik 67 36,0

2 Buruk 119 64,0

Jumlah 186 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa penerimaan masyarakat di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang mayoritas dengan buruk sebanyak 119 orang (64,0%) dan minoritas dengan baik sebanyak 67 orang (36,0%).

4.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan stigma ODHA (stigma instrumental, simbolis dan kesopanan) dengan penerimaan masyarakat Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan hasil analisis bivariat antara variabel stigma instrumental, simbolis dan kesopanan dengan penerimaan masyarakat Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ditemukan bahwa :

a. Hasil analisis hubungan antara stigma instrumental dengan penerimaan masyarakat diperoleh bahwa ada sebanyak 65 dari 138 orang (47,1%) dengan stigma instrumen kategori rendah menerima ODHA pada masyarakat dengan

baik. Sedangkan diantara masyarakat dengan stigma instrumen dengan tinggi ada 2 dari 48 orang (4,2%) yang menerima ODHA pada masyarakat dengan baik. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian penerimaan masyarakat terhadap ODHA antara stigma instrumen baik dengan stigma instrumen buruk (ada hubungan yang signifikan antara stigma instrumen dengan penerimaan masyarakat terhadap ODHA).

b. Hasil analisis hubungan antara stigma simbolitas dengan penerimaan masyarakat diperoleh bahwa ada sebanyak 41 dari 54 orang (75,9%) dengan stigma simbolitas kategori rendah menerima ODHA pada masyarakat dengan baik. Sedangkan diantara masyarakat dengan stigma simbolitas dengan tinggi ada 26 dari 132 orang (19,7%) yang menerima ODHA pada masyarakat dengan baik. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian penerimaan masyarakat terhadap ODHA antara stigma simbolitas baik dengan stigma simbolitas buruk (ada hubungan yang signifikan antara stigma simbolitas dengan penerimaan masyarakat terhadap ODHA).

c. Hasil analisis hubungan antara stigma kesopanan dengan penerimaan masyarakat diperoleh bahwa ada sebanyak 58 dari 92 orang (63,0%) dengan stigma kesopanan kategori rendah menerima ODHA pada masyarakat dengan baik. Sedangkan diantara masyarakat dengan stigma kesopanan dengan tinggi ada 9 dari 94 orang (9,6%) yang menerima ODHA pada masyarakat dengan baik. Hasil

uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian penerimaan masyarakat terhadap ODHA antara stigma kesopanan baik dengan stigma kesopanan buruk (ada hubungan yang signifikan antara stigma kesopanan dengan penerimaan masyarakat terhadap ODHA).

Tabel 4.6. Hubungan Stigma ODHA (Stigma Instrumental, Simbolitas dan Kesopanan) dengan Penerimaan Masyarakat pada ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang No Stigma ODHA Penerimaan Masyarakat Total P value Baik Buruk n % n % n % 1 Stigma Instrumental Tinggi 2 4,2 46 95,8 48 100 0,000 Rendah 65 47,1 73 52,9 138 100 2 Stigma Simbolitas Tinggi 26 19,7 106 80,3 132 100 0,000 Redah 41 75,9 13 24,1 54 100 3 Stigma Kesopanan Tinggi 9 9,6 85 90,4 94 100 0,000 Rendah 58 63,0 34 37,0 92 100 4.5. Analisis Multivariat

Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui keseluruhan variabel (tiga variabel) yaitu ada hubungan faktor stigma ODHA dengan penerimaan masyarakat terhadap ODHA, maka dapat diidentifikasi secara keseluruhan variabel independen dapat dimasukkan dalam analisis multivariat karena nilai pada bivariat dengan binary logistik hasil output, pada tabel block 1 didapatkan hasil omnibus test pada bagian bloc dengan p value nya <0,25 sehingga semua variabel dapat dilanjutkan ke analisis

multivariat. Analisis multivariat merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu stigma ODHA (stigma instrumental, simbolis dan kesopanan) terhadap variabel dependen yaitu penerimaan masyarakat Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang serta mengetahui variabel dominan yang memengaruhi.

Untuk melihat pengaruh stigma ODHA (stigma instrumental, simbolis dan kesopanan) terhadap variabel dependen yaitu penerimaan masyarakat Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Tabel 4.7 :

Tabel 4.7. Pengaruh Stigma ODHA (Stigma Instrumental, Simbolitas dan Kesopanan) terhadap Penerimaan Masyarakat pada ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Variabel Independen Nilai B Nilai p Exp (B) Wald Stigma instrumental 1,751 0.026 5,760 4,949 Stigma simbolitas 1,307 0.003 3,694 8,618 Stigma kesopanan 1,805 0.000 6,079 14,941 Constant -3,585 0.000 0.028 22,254

Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat bahwa pengujian terhadap hipotesis bahwa faktor Stigma ODHA (stigma instrumental, stigma simbolitas dan stigma kesopanan) berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan uji regresi logistik ganda dengan metode enter dengan nilai signifikansi masing-masing variabel < 0,05.

Hasil analisis uji regresi logistik juga menunjukkan bahwa variabel faktor stigma ODHA yaitu variabel stigma instrumental dengan p value 0,026 (p<0,05), Stigma simbolitas dengan p value 0,003 (p<0,05) dan stigma kesopanan dengan p value 0,000 (p<0,05) berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang adalah variabel stigma kesopanan yaitu pada nilai koefisien regresi exp (B) 6,079. Hal ini menunjukkan variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Variabel stigma kesopanan bernilai positif menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang searah (positif) terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Jadi dapat ditafsirkan secara teoritis bahwa penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang akan meningkat jauh lebih baik apabila terjadi penurunan stigma kesopanan ODHA dari masyarakat.

Pada tabel 4.7 juga terlihat bahwa variabel stigma instrumental dan stigma simbolitas bernilai positif menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh yang searah (positif) terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di

Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yaitu variabel stigma instrumental pada nilai koefisien regresi exp (B) 5,760 dan variabel stigma simbolitas pada nilai koefisien regresi exp (B) 3,694. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi stigma instrumental dan stigma simbolitas akan menurunkan penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda, variabel stigma instrumental diperoleh nilai Exp (B) atau Odds Ratio (OR) sebesar 5,760, sehingga dapat disimpulkan bahwa stigma instrumental masyarakat yang rendah mempunyai kemungkinan 5,7 kali akan menerima pendertita ODHA di masyarakat dibandingkan dengan stigma instrumental yang tinggi dari masyarakat, variabel stigma simbolitas diperoleh nilai Exp (B) atau Odds Ratio (OR) sebesar 3,694, sehingga dapat disimpulkan bahwa stigma simbolitas masyarakat yang rendah mempunyai kemungkinan 3,6 kali akan menerima pendertita ODHA di masyarakat dibandingkan dengan stigma simbolitas yang tinggi dari masyarakat, stigma kesopanan diperoleh nilai Exp (B) atau Odds Ratio (OR) sebesar 6,079, sehingga dapat disimpulkan bahwa stigma kesopanan masyarakat yang rendah mempunyai kemungkinan 6,0 kali akan menerima penderita ODHA di masyarakat dibandingkan dengan stigma kesopanan yang tinggi dari masyarakat

Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda tersebut dapat ditentukan model persamaan regresi logistik ganda yang dapat menafsirkan faktor stigma instrumen (stigma instrumental, stigma simbolitas dan stigma kesopanan)

berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat terhadap ODHA di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut:

1 f (Z) =

1 + e

f(Z) = Probabilitas penerimaan masyarakat terhadap ODHA

–(-3,585 + 1,751 (X1) + 1,307 (X2) + 1,805 (X3) α = Konstanta ß1- ß4 = Koefisien regresi X1 X = Stigma Instrumental 2 X = Stigma Simbolitas 3

E = Error (tingkat kesalahan) = Stigma Kesopanan

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Stigma Instrumental terhadap Penerimaan Masyarakat di Desa

Dokumen terkait