• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR GAMBAR

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Jenis Tumbuhan Pakan Bekantan

5.3 Struktur dan Komposisi Vegetas

5.3.2 Vegetasi Hutan Dataran Rendah 1 Tingkat Sema

Komposisi vegetasi pada tingkat semai terdapat 64 jenis (37 jenis yang teridentifikasi nama ilmiahnya) dengan 27 famili. Jenis yang memiliki nilai penting yang tertinggi pada tingkat semai ini adalah Eugenis cupreae dari famili Myrtaceae sebesar 29,83 %, Urutan INP tinggi selanjutnya yaitu jenis Aporosa lucida dari famili Euphorbiaceae sebesar 27,35 %, Actinodaphne sp. dari famili Lauraceae sebesar 12,69 %. Pada tingkat semai nilai keanekaragamannya sebesar 2,99.

Tabel 11 Analisis Vegetasi Tingkat Semai (15 jenis dengan nilai INP tinggi) No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR INP H’

1 Jejambu Eugenis cuprea 11700 22.20 0.52 7.62 29.83 2.99

2 Pepagar Aporosa lucida 8850 16.79 0.72 10.56 27.35

3 Medang Actinodaphne sp 3750 7.12 0.38 5.57 12.69

4 Koman Psychotria viridiflora 2100 3.98 0.42 6.16 10.14

5 Ubar 2600 4.93 0.22 3.23 8.16

Lanjutan Tabel 11

Dari hasil analisis vegetasi tingkat semai didapat 9 jenis tumbuhan pakan yang dimakan bekantan yaitu Polyalthia lateriflora, Neoscortechinia sp., Parastemon urophyllus, Diospyros pilosanthera, Actinodaphne sp., Santiria laevigata, Gluta renghas, Syzygium leucoxylon dan Syzygium tawaense, dengan nilai tingkat keanekaragaman sebesar 0,58. Jenis Actinodaphne sp., Syzygium leucoxylon dan Neoscortechinia sp., memiliki nilai INP tinggi dibanding dengan jenis pakan yang lainnya.

5.3.2.2 Tingkat Pancang

Komposisi vegetasi pada tingkat pancang terdapat 86 jenis (50 jenis yang dapat teridentifikasi nama ilmiahnya) dengan 26 famili. Jenis yang memiliki nilai penting (INP) tertinggi pada tingkat pancang ini adalah Aporosa lucida dengan famili Euphorbiaceae sebesar 20,42 %. Urutan INP tinggi selanjutnya yaitu jenis Eugenis cupreae dari famili Myrtaceae sebesar 15,66 %, Pometia alnifolia sebesar 9,34 %. Pada tingkat pancang didapat nilai tingkat keanekaragaman sebesar 3,61 Tabel 12 Analisis Vegetasi Tingkat Pancang (15 jenis dengan nilai INP tinggi) No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR INP H’

1 Pepagar Aporosa lucida 736 13.39 0.52 7.03 20.42 3.61

2 Jejambu Eugenis cuprea 504 9.17 0.48 6.49 15.66

3 Belimbing kasai Pometia alnifolia 320 5.82 0.26 3.51 9.34

4 Jamai Rhodamnia cinerea 288 5.24 0.3 4.05 9.29

5 Ubar 328 5.97 0.2 2.70 8.67

6 Luwari Schima wallichii 200 3.64 0.3 4.05 7.69

No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR INP H’

7 Bekapas Neoscortechinia sp. 1100 2.09 0.36 5.28 7.37 2.99

8 Medang kuning 2750 5.22 0.12 1.76 6.98

9 Reribu 1850 3.51 0.22 3.23 6.74

10 Luwari Schima wallichii 1000 1.90 0.28 4.11 6.00

11 Kumpang Knema cinerea 1150 2.18 0.26 3.81 5.99

12 Mentangur 750 1.42 0.24 3.52 4.94

13 Jamai Rhodamnia cinerea 900 1.71 0.2 2.93 4.64

14 Ubar samak 1500 2.85 0.12 1.76 4.61

Lanjutan Tabel 12

No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR INP H’

7 Kumpang Knema cinerea 168 3.06 0.32 4.32 7.38 3.61

8 Pasak bumi Eurycoma longifolia 168 3.06 0.3 4.05 7.11

9 Bebara 200 3.64 0.18 2.43 6.07

10 Pansulan Pternandra coerulescens 160 2.91 0.2 2.70 5.61

11 Koman Psychotria viridiflora 120 2.18 0.22 2.97 5.16

12 Reribu 160 2.91 0.16 2.16 5.07

13 Medang Actinodaphne sp 104 1.89 0.22 2.97 4.87

14 Ubar merah Syzygium leucoxylon 152 2.77 0.14 1.89 4.66

15 Mentangur 80 1.46 0.2 2.70 4.16

Dari hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang didapat 13 jenis tumbuhan pakan yang dimakan bekantan, yaitu Polyalthia lateriflora, Neoscortechinia sp., Parastemon urophyllus, Dialium indum, Diospyros pilosanthera, Macarenga hypoleuca, Actinodaphne sp., Tetramerista glabra, Santiria laevigata, Artocarpus anisophyllus, Gluta renghas, Syzygium leucoxylon dan Syzygium tawaense dengan nili tingkat keanekaragaman sebesar 0,52. Jenis Actinodaphne sp. dan Syzygium leucoxylon memiliki nilai INP tinggi dibanding dengan jenis pakan yang lainnya.

5.3.2.3 Tingkat Tiang

Komposisi vegetasi pada tingkat tiang terdapat 57 jenis (32 jenis yang teridentifikasi nama ilmiahnya) dengan 19 famili. Dilihat dari nilai dominansinya maka jenis Schima wallichii dari famili Theaceae memiliki nilai tertinggi yaitu 0,798 m2/ha dengan nilai INP sebesar 26,84%. Urutan selanjutnya yaitu jenis Syzygium sp. dari famili Myrtaceae sebesar 0,630 m2/ha dengan nilai INP sebesar 23,27%, jenis Pempaning buah besar dengan nilai dominansi sebesar 0,606 m2/ha dengan nilai INP sebesar 21,01 %. Pada tingkat tiang didapatkan tingkat keanekaragamannya sebesar 3,57

Tabel 13 Analisis Vegetasi Pada Tingkat Tiang (15 jenis dengan nilai dominansi tinggi) No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR D DR INP H’

1 Luwari Schima wallichii 42 9.63 0.24 6.74 0.798 10.47 26.84 3.57

2 Ubar samak 36 8.26 0.24 6.74 0.630 8.27 23.27

Lanjutan Tabel 13

Dari hasil analisis vegetasi tingkat tiang didapatkan 11 jenis tumbuhan pakan yang dimakan bekantan yaitu Eugenia zeylanica, Diospyros pilosanthera, Macarenga hypoleuca, Actinodaphne sp., Tetramerista glabra, Calophyllum sp., Santiria laevigata, Artocarpus anisophyllus, Gluta renghas, Syzygium leucoxylon dan Syzygium tawaense dengan tingkat keanekaragaman sebesar 0,52. Jenis Syzygium leucoxylon dan Syzygium tawaense yang memiliki nilai dominansi tinggi dibanding jenis pakan lainnya.

5.3.2.4 Tingkat Pohon

Komposisi vegetasi pada tingkat pohon terdapat 67 jenis (35 jenis yang teridentifikasi nama ilmiahnya) dengan 21 famili. Dilihat dari nilai dominansi, jenis Schima wallichii dari famili Theaceae memiliki nilai dominansi tertinggi sebesar 4,32 m2/ha dengan nilai INP sebesar 60,45 %. Urutan selanjutnya yaitu jenis Cratoxylon arborescens dari famili Guttaceae sebesar 2,89 m2/ha dengan nilai INP 42,85 % dan jenis Tomau sebesar 0,85 m2/ha dengan nilai INP 12,11 %. Pada tingkat pohon didapatkan tingkat keanekaragaman sebesar 3,23.

Tabel 14 Analisis Vegetasi Tingkat Pohon (15 jenis dengan nilai dominansi tinggi)

No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR D DR INP H’

4 Ubar 32 7.34 0.24 6.74 0.494 6.48 20.56 3.57

5 Medang tembaga 26 5.96 0.18 5.06 0.474 6.22 17.24

6 Pempaning 12 2.75 0.12 3.37 0.268 3.52 9.64

7 Gerunggang Cratoxylon arborescens 16 3.67 0.14 3.93 0.258 3.39 10.99

8 Butun 16 3.67 0.12 3.37 0.240 3.15 10.19

9 Bangan 6 1.38 0.06 1.69 0.238 3.12 6.18

10 Ubar merah Syzygium leucoxylon 14 3.21 0.1 2.81 0.220 2.89 8.91

11 Kumpang darah Knema sp 12 2.75 0.1 2.81 0.182 2.39 7.95

12 Ubar putih Syzygium tawaense 10 2.29 0.1 2.81 0.180 2.36 7.46

13 Pansulan Pternandra coerulescens 10 2.29 0.1 2.81 0.176 2.31 7.41

14 Bintangur Calophyllum

pulcherrimum 10 2.29 0.1 2.81 0.172 2.26 7.36

15 Temboras Memecylon sp 12 2.75 0.1 2.81 0.168 2.2 7.76

No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR D DR INP H’

1 Luwari Schima wallichii 44.0 22.17 0.66 12.41 4.32 25.88 60.45 3.23

Lanjutan Tabel 14

Dari hasil analisis vegetasi tingkat pohon didapatkan 11 jenis tumbuhan pakan yang dimakan bekantan yaitu Neoscortechinia sp., Parastemon urophyllus, Garcinia dioica, Ganua motleyana, Diospyros pilosanthera, Actinodaphne sp., Tetramerista glabra, Santiria laevigata, Gluta renghas, Syzygium leucoxylon dan Syzygium tawaense dengan tingkat keanekaragaman sebesar 0,48. Jenis Actinodaphne sp., Gluta renghas dan Tetramerista glabra memiliki nilai dominansi tinggi dibandingkan dengan jenis pakan yang lainnya.

Dari hasil analisis vegetasi pada hutan dataran rendah, didapatkan bahwa pakan bekantan akan lestari, ini dilihat dari tingkat keanekaragaman pakan pada semai, pancang, tiang dan pohon. Tingkat keanekaragaman pakan pada semai lebih tinggi dibandingkan pada tingkat keanekaragaman pakan pada pancang, tiang dan pohon. Tingkat keanekargaman pakan pada pancang dan tiang memiliki nilai yang sama besar yaitu 0,52, sedangkan tingkat keanekargaman pakan pada pohon lebih kecil dibandingkan tingkat keanekaragaman pakan pada tiang. Nilai perbandingan tingkat keanekaragaman pakan pada semai, pancang, tiang dan pohon di vegetasi hutan dataran rendah tidak terlampau besar jika dibandingkan pada tingkat keanekaragaman pakan pada semai, pancang, tiang dan pohon pada vegetasi hutan rawa. Tingkat keanekaragaman pakan pada hutan rawa lebih besar dibandingkan tingkat keanekaragaman pakan pada hutan dataran rendah.

No Nama lokal Nama ilmiah K KR F FR D DR INP H’

3 Tomau 6.5 3.27 0.20 3.76 0.85 5.08 12.11 3.23

4 Nyatuh Palaquium rostratum 4.5 2.27 0.16 3.01 0.62 3.72 8.99

5 Medang tembaga 10.5 5.29 0.36 6.77 0.57 3.43 15.49

6 Meranti Shorea leprosula 1.5 0.76 0.06 1.13 0.42 2.53 4.42

7 Semonu Elaeocarpus valetonii 7.0 3.53 0.22 4.14 0.41 2.46 10.12

8 Medang Actinodaphne sp 5.0 2.52 0.14 2.63 0.38 2.30 7.45

9 Rengas Gluta renghas 3.0 1.51 0.12 2.26 0.36 2.15 5.91

10 Merang Tetramerista glabra 5.5 2.77 0.16 3.01 0.36 2.13 7.90

11 Kepodu 3.5 1.76 0.10 1.88 0.35 2.12 5.76

12 Ubar 4.5 2.27 0.16 3.01 0.32 1.92 7.19

13 Kumpang Knema cinerea 3.0 1.51 0.12 2.26 0.31 1.86 5.62

14 Ubar putih Syzygium tawaense 3.5 1.76 0.12 2.26 0.29 1.71 5.73

15 Pempaning

 

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait