• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Layanan Konseling Kelompok

VERBATIM KONSELING KELOMPOK SESI I

KO : Selamat sore teman-teman..

WA, AS, RS : Selamat sore juga mbak.

KO : Bagaimana kabarnya hari ini?

WA, AS, RS : Baik mba, o iya mbak KZ belum datang mbak kepanti dia masih ada dirumah belakang baru dipanggilin sama temen satu kamarnya.

KO : Oh ya dek nggak papa kalau gitu, kita tunggu aja, sambil nunggu kita cerita-cerita santai dulu aja hehehe..

( setelah meneungu sekitar 5 menit KZ datang )

KZ : Hallo mbak maaf ya mbak saya terlambat. Saya habis kerjain tugas sekolah makanya agak lama ( tersenyum )

KO : Iya nggak papa KZ santai saja, tapi sudah selesai kan tugasnya?

KZ : Sudah mba, sudah selesai kok.

KO : Terus yang lain ada tugas nggak? Kalau ada lebih baik dikerjain dulu lho daripada nanti keburu malam terus malas.

WA : Aku udah kok mbak.

AS : kalau aku nggak ada mbak.

KO : Oke kalau gitu, berarti hari ini saya ngga ganggu waktu kalian ya..

WA,RS,AS,KZ : Nggak kok mbak…

KO : Yasudah sebelum mulai kegiatan konseling yang saya bicarakan sebelumnya kita baca do’a dulu yuk. RS aja ya pimpin do’anya

RS : Mari teman-teman sebelum kita mengawali kegiatan pada sore ini kiita berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, berdoa mulai….selesai.

KO : Terimakasih RS, baik kita mulai saja kegiatan pada sore ini, sebelumnya saya mau menjelaskan apa itu konseling kelompok, “konseling kelompok adalah layanan yang menggunakan dinamika kelompok dalam proses pemecahan masalah meliputi teknik-teknik konseling didalamnya. Nah tujuan kita berkumpul pada sore ini yaitu untuk melaksanakan konseling kelompok dengan membahas satu topik permasalahan dan kita cari solusinya secara bersama-sama dengan menekankan asas-asas konseling kelompok. Setuju?

WA, AS,RS,KZ : Setuju mbak..

KO : Oke, dalam konseling kelompok ada asas kesukarelaan yang berarti kalian dengan sukarela menceritakan permasalahan kalian, ada asas keterbukaan kalian harus secara terbuka menceritakan permasalahan kalian tanpa ada yang ditutup-tutupi, lalu ada asas kerahasiaan, nah asas kerahasiaan ini juga penting karena kalian harus menjaga rahasia

permasalahan dalam satu kelompok ini, jadi tidak boleh ada yang menceritakan masalahnya pada kelompok lain atau pada orang lain. Begitu asas dalam konseling kelompok ada yang kurang paham?

WA : Berarti kita cerita masalah kita masing-masing dulu gitu mbak?

KO : Iya WA kalian cerita satu-satu setelah itu baru kita tentuin masalah siapa yang mau dibahas lebih mendalam.

WA : Oooo ya ya ya mbak

RS : Tuh WA dulu aja mba yang suruh cerita hehehe kayaknya udah serius banget mbak (bercanda dalam suasana kelompok)

KO : Mmmm kalau gitu RS aja deh cerita duluan hehehe

AS, KZ : Hayoooooo bener tu mbak hahahaha

Ko : hehehehe oke gini teman-teman sebelum kalian cerita kita bahas dulu topiknya yaitu “persepsi yang baik terhadap diri sendiri.” Persepsi diri yang baik terhadap diri sendiri adalah pendapat yang baik terhadap diri sendiri, Berpikir positif terhadap kemampuan yang kita miliki dengan adanya pemikiran yang positif terhadap diri sendiri maka kita bisa merasa berharga dihadapan orang lain, kita juga bisa terhindar dari hal-hal yang negatif. Tujuan mengapa kita harus mempunyai persepsi yang positif terhadap diri sendiri yaitu kita bisa membuktikan kepada orang lain mengenai kelebihan yang kita miliki, karena setiap orang memiliki kelebihan yang berbeda-beda, maka kita harus bisa menunjukkan kualitas

diri kita. Jika kita selalu menganggap buruk diri kita sendiri itu tandanya kita meempunyai harga diri yang rendah. Sampai sini paham teman-teman?

WA,AS,RS,KZ : Paham mba…

KZ : mba mau Tanya, lalu kalau kita msih mempunyai pemikiran yang negative terhadap diri sendiri gimana mbak?

KO : Nah pertanyaan yang bagus, kita pasti mempunyai pemikiran yang negative terhadap diri kita sendiri, tapi kita mempunyai kemampuan yang harus kita tunjukan untuk bisa menghilangkan pemikiran tersebut, bagaimana caranya kita mengolah pemikiran negatif tersebut menjadi sebuah pemikiran yang menghasilkan kualitas diri kita, sebagai contoh kalian harus bisa mengenal keterbatasan atau kelemahan kalian sendiri agar ketika kalian gagal kalian tidak gagal yang kedua kalinya ketika kalian mengenal kelemahan pada diri kalian. Seperti itu KZ ada yang masih kurang jelas?

KZ : ooo gitu ya mbak, berarti kita harus bisa membuat diri kita merasa berharga agar tetap bisa percaya diri.

KO : Bagus sekali pemahaman kamu KZ..baik kalau kalian sudah paham dengan topik yang disampaikan, sekkarang saya meminta kalian dengan sesai kesepakatan kalian menceritakan masalah kalian dan kita cari satu yang perlu penanganan segera. Yook siapa dulu yang mau bercerita?

WA : Saya dulu aja ya mbak..

KO : Silahkan WA.

WA : Saya sering merasa kurang percaya diri dengan kemampuan saya, saya selalu tidak berani untuk tampik dikelas, saya selalu merasa malu. Tidak tau kenapa perasaan itu susah untuk saya hilangkan. Cuma itu aja sih mbak kalau saya.

KO : Mmmm ya ya ya.. baik kalau begitu dari teman –teman ada yang menanggapi, memberi saran atau masukan?

AS : Kalau menurut saya sebenarnya itu hal yang wajar tapi kamu harus bisa melawan perasaan itu kalau kamu mau sukses, dari saya itu aja mbak untuk WA.

KZ : Kalau dari saya kita harus buang jauh-jauh pemikiran tersebut, kita harus yakin dengan kemampuan yang kita miliki.

RS : Saya sama sih, yang pasti kita yakin aja sama diri kita itu aja.

KO : Nah, itu tadi saran dan masukan dari teman-teman untuk kamu bagaimana ada yang mau disampaikan lagi?

WA : Iya mbak saya sudah merasa cukup lega, jadi saya tau apa yang harus saya lakukan untuk kedepannya.

AS : Saya cuma terkadang bingung dengan kemampuan saya dalam kegiatan di sekolah. Karena saya susah menentukan dalam bidang apa saya harus memilih kegiatan tersebut.

RS : Pilih aja yang sesuai keinginan kamu.

WA : Iya setuju karena kalau sesuai hati biasanya ngelakuinnya juga senang.

KZ : Saya juga setuju, kamu harus bisa memilih sesuai dengan kemampuan kamu, sesuai hati.

KO : Bagaimana dengan saran dari teman-temanmu?

AS : Ya mbak, tapi saya masih bingung dalam bidang apa?

KZ : Sesuaikan aja sama hobi kamu misal olahraga, atau OSIS, atau kalau suka musik ikut aja band disekolah, banyak kok..

AS : O iya saya paham sekarang..

KO : Sudah bisa menentukan ya AS dibidang apa kamu harus memilih.

AS : Iya mbak saya mengerti harus memilih dibidang apa, sambil jalan sambil saya pikirkan mbak. Terimakasih teman-teman.

KO : Baiklah sekarang kita lanjut.

KZ : Masalah saya hampir sama dengan WA Cuma kurang percaya diri aja di dalam kelas.

KZ : Setidaknya saya sudah punya pandangan dari masalah WA mbak, jadi lanjutin aja mbak sama yang lain.

KO : Oke kalau gitu kita lanjut yang terakhir RS ya berarti.

RS : Kalau masalah saya, saya kurang percaya diri kalau di kelas mmmm saya kurang percaya diri karena saya dijelek-jelekan di dalam kelas oleh teman-teman saya. Itu membuat saya jadi malu kalau persentasi di dalam kelas. (menundukkan kepala)

KO : Kenapa RS? Coba ceritakan saja, baik teman-teman kita bahas masalah RS lebih dalam karena RS butuh penanganan segera saat ini, bagaimana setuju?

WA,AS,KZ : Iya mbak, Setuju..

KO : RS sekarang jelasih masalah kamu lebih detail lagi biar kita tahu dan kita selesaikan masalah kamu secara bersama-sama dalam kelompok ini.

RS : Mmmm gimana yaa.. jadi gini saya sering dijelek-jelekkan sama teman saya, katanya saya anak panti gitu, terus di kelas saya ngga ada temen karena mereka pikir saya Cuma anak panti beda dari mereka. Itu membuat saya sedih dan jadi ngga percaya diri ketika di kelas, saya jadi malu kalau ada presentasi dikelas, saya juga tidak pernah ngomong banyak ketika saya berdiskusi. Pokoknya saya jadi gimana gitu mbak (sambil nangis)

KO : RS kalau mau nangis silahkan nangis aja, biar kamu lega. Lalu saat ini apa yang kamu lakukan ketika teman-temanmu berbicara seperti itu?

RS : Saya Cuma diem aja mbak, tapi lama-lama saya ngga tahan… KO : Lalu apa yang ingin kamu lakukan?

RS : Saya ngga tau lagi harus berbuat apa mbak, yang pasti saya merasa jadi ngga fokus pelajaran ketika saya dengan mereka berbicara seperti itu kepada saya.

KO : Baik, siapa dari teman-teman kelompok ini yang ingin memberikan masukan atau saran bahkan pengalaman pribadi kalian kepada RS agar kita bisa sama-sama memecahkan masalah RS saat ini.

KZ : Menurut saya, kalau saya ada diposisi RS pasti saya juga merasakan hal yang sama, tapi kita harus membuka pikiran kita agar kita juga bisa membuktikan kemereka bahwa kita bisa lebih dari apa yang mereka pikirkan.

WA : Kalau saya, saya diemin aja karena saya juga pernah merasakan hal yang sama. Makannya saya ngga hiraukan omongan orang yang seperti itu, biarin dia capek sendiri dengan celaannya.

AS : Saya setuju dengan KZ dan WA, kalau memang didiemin mereka masih seperti itu kita harus bisa merubah pemikiran kita, kita harus bisa menjadikan omongan mereka itu jadi suatu motivasi untuk kita.

KO : Nah, sekarang kamu tau kan RS bahwa temen-temen mu disini juga support kamu, yang merasa seperti itu tidak hanya kamu, makannya kamu harus bisa terbuka dengan teman-temanmu agar kamu setidaknya

mengurangi beban pikiran kamu sendiri. Kalau kamu terus terpuruk dengan keadaan ini kamu tidak akan pernah maju, prestasi kamu tergantung dengan keyakinan kamu terhadap kemampuan kamu sendiri, kamu harus fokus dengan apa yang kamu cita-citakan supaya bisa membungkam mulut mereka yang selama ini mencemooh kamu. Jadikan omongan mereka sebagai motivasi bahwa kamu sama dengan mereka bahkan kamu bisa lebih dari mereka.

KO : Bagaimana sekarang RS perasaan kamu setelah mendengarkan saran dari temna-teman kamu? Masih ada yang ingin kamu sampaikan lagi supaya kamu bisa merasa lega.

RS : Sudah sih mbak saya rasa itu aja..

KO : Kamu harus janji merubah pemikiran yang negatif itu menjadi pemikiran yang lebih positif karena kamu harus bisa menunjukkan pada mereka bahwa kamu bisa seperti mereka.

RS : Iya mbak saya akan merubah pemikiran saya,saya akan lebih fokus dengan apa yang saya cita-citakan selama ini.

KO : Jadi kamu ngga boleh malu lagi mengungkapkan pendapatmu ketika di dalam kelas, PD dengan apa yang kamu presentasikan di kelas juga.

RS : Iya mba, saya akan coba untuk merubah semuanya menjadi lebih baik lagi, saya disini merasa lega bisa cerita semuanya dan mendapatkan pandangan baru. Jadi bisa lebih membuka pikiran saya.

KO : Baik kalau begitu RS sudah tau mau bagaimana kedepan, saya harap itu benar-benar dilakukan untuk kebaikan kamu ya RS. Kalau begitu kita akhiri kegiatan ini ya teman-teman selanjutnya ada pertemuan yang berikutnya untuk membahas topik lain. Bagaimana teman-teman apakha kalian setuju?

AS,WA,KZ,RS : Setuju mbak.

KO : Tadi kita awali dengan doa kita akhiri dengan doa juga.. AS pimpin doa ya

AS : Oke mbak, mari teman-teman sebelum kita akhiri kegiatan kita berdoa, berdoa mulai… selesai.

KO : Terimakasih AS, terimakasih teman-teman semua atas partisipasinya, untuk RS semangat ditunggu ya kabarnya apakah jadi lebih baik dan semoga berhasil.

VERBATIM KONSELING KELOMPOK SESI II

KO : Selamat sore teman-teman, apa kabar hari ini?

WA,AS,RS,KZ : Sore mbak, Puji Tuhan kabar baik mbak.

KO : Baik, gimana hari ini di sekolah?

WA : Sedikit membaik mbak

RS : Iya mbak sudah lumayan mbak hehehe

KO : Bagus deh kalau kalian sudah bisa biasa.

AS : Tapi yang masih sedikit mbak

KO : Setidaknya sudah melewati proses walaupun sedikit ya temen-temen.

KZ : Iya mbak betul.

KO : RS gimana masih ada yang ngganjel ingin diceritakan?

RS : Sudah nggak ada mbak hehehe, saya sudah tau mau bagaimana ke mereka mbak setidaknya saya sudah lega dulu.

KO : Bagus RS kamu sudah bisa seperti itu , baik teman-teman Kita berdoa terlebih dahulu ya teman-teman, salah satu pimpin doa.

RS : Mari teman-teman sebelum kita memulai kegiatan kita berdoa terlebih dulu, berdoa dimulai..selesai.

KO : Terimakasih RS, baik sesuai kesepakatan kemarin dipertemuan

ini kita membahas topik yang baru yaitu “Pandangan positif

beserta keyakinan terhadap diri sendiri.“ sebenarnya masih sama dengan topik yang kemarin tapi topik ini menjelaskan mengenai bagaimana pandangan kita terhadap kemampuan kita.kita masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda namun bagaimana cara kita memanfaatkan kemampuan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Bagaimana cara kita berpandangan positif terhadap keyakinan diri kita yaitu dengan cara kita melakukan hal-hal positif sesuai kemsampuan yang kita miliki dengan begitu orang lain akan menilai kita positif juga.

KO : Nah, dari penjelasan saya siapa yang ingin bertanya? Jika sudah jelas mari seperti biasa kita langsung saja, siapa yang ingin bercerita mengenai permasalahan tersebut.

AS : Saya dulu boleh ya mbak?

KO : Silahkan AS..

AS : Jadi gini mbak saya sering merasa bersalah saat berada di panti karena saya dikucilkan dan dianggap aneh didalam panti, saya nggak tau teman-teman saya seperti itu dengan saya karena apa, apakah saya memang benar-benar salah atau apa? Saya bingung (dengan raut wajah yang sedih)

KO : Sepertinya permasalahan AS membutuhkan bantuan langsung dari kita, bagaimana kalau massalah AS kita bahas secara detail dan kita bantu menyelesaikan permasalahan AS? Setuju teman-teman?

WA,RS,KZ : Setuju mbak..

KO : Baik AS kamu lanjutkan permasalahan kamu lebih detail lagi.

AS : Iya mbak, jadi ya seperti yang saya katakan tadi saya bingung sendiri saya harus gimana agar saya dapat beradaptasi lagi dengan teman-teman panti. Saya selalu merasa nggak enak hati ketika saya pulang ke panti karena suasananya yang membuat saya jadi tidak enak. Jadi saya bingung harus bagaimana

KO : Teman-teman itu dia permasalahan AS, ternyata bersangkutan juga dengan kalian coba kalian berikan saran atau masukan kepada AS agar hubungan kalian juga baik kembali tidak ada saling nggak enak-enakan seperti ini, saya persilahkan kepada teman-teman.

(diam tidak ada yang bicara)

KO : Teman-teman disini saatnya kalian berikan masukan agar hubungan kalian bisa membaik, dan kalian bisa menyadarkan AS jika memang AS salah. Ayo teman-teman silahkan.

WA : Saya dulu aja ya mbak, jadi gini kalau dari saya kamu tu terlalu tertutup dan bersikap aneh, makannya saya pribadi aja ngga tau

harus bersikap bagaimana dengan kamu, saran saya kamu harus bisa terbuka dengan teman-teman kamu dan bersikap sewajarnya agar kami juga bisa tau apa yang kamu rasakan.

RS : Kalau saya hampir sama sih kamu harus terbuka dengan teman-teman, karena dengan terbuka kita sama-sama bisa bertukar pendapat dan pikiran.

KZ : Iya benar kata teman-teman bukannya kami memusuhi AS tapi kami bingung bagaimana cara beradaptasi dengan AS yang tertutup dan bersikap aneh.

KO : Bagaimana AS dengan tanggapan dari teman-teman kamu.

AS : Iya.. saya memang merasa aneh juga dengan diri saya ketika saya di panti padahal saya kalau di sekolah tidak seperti ini, saya aktif dan banyak teman di sekolah, mungkin saya memang salah disini.

KZ : Ya kami siap membantu untuk kamu bisa berubah AS setidaknya bisa membuat suasana lebih baik.

AS : Terimakasih teman-teman atas masukan kalian, saya jadi lega bisa mengutarakan masalah saya dalam kelompok konseling ini, saya jadi tau harus bagaimana saya, dan saya juga janji untuk bisa beradaptasi dengan kalian secara baik.

KO : Bagus AS kamu sudah mulai bisa menyadari, dan kamu harus yakin bahwa kamu bisa memperbaiki keadaan ini, semua dari

dalam diri kamu ketika kamu yakin dan berpandangan positif terhadap diri kamu maka orang lain akan menghargai kamu pula. Tidak ada salahnya kamu terbuka dengan teman-teman kamu.

AS : Iya mba saya berusaha untuk bisa terbuka dengan teman-teman saya. Saya juga minta diingatkan jika saya mengulangi kesalahan saya lagi.

KO : Oke masalah AS ud bisa kita selesaikan dan AS sudah mengakui kesalahan dan berjanji untuk berubah. Pertemuan selanjutnya kita membahas topik yang berbeda lagi ya teman-teman. Kita tutup dengan doa

KO : Terimakasih teman-teman untuk partisipasinya pada pertemuan kali ini sampai ketemu lagi dipertemuan yang akan datang.

VERBATIM KONSELING KELOMPOK SESI III

KO : Hallo.. apa kabar teman-teman semua..

WA,RS,AS,KZ : Kabar baik mbak..

KO : Ada tugas sore ini nggak teman-teman?

AS : Nggak ada mbak.

WA : Saya juga nggak ada mbak

RS : Saya ada tapi sudah saya kerjakan mbak.

KZ : Saya juga sudah mbak.

KO : Bagus, pinter-pinter semuanya. Ya sudah kita mulai dulu dengan doa untuk kegiatan sore hari ini. Yuk gentian siapa yang pimpin doa.

KZ : Untuk memulai kegiatan pada sore hari ini mari kita berdoa, berdoa dipersilahkan, selesai…

KO : Terimakasih KZ, sore hari ini kita bahas topik “permasalahan “Pengaruh kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap harga

diri.“ Jadi maksud dari topik itu adalah bagaimana pengaruh kasih

sayang orang tua terhadap harga diri kita, apakah jika kita tidak mendapatkan kasih sayang orang tua bisa membuat harga diri kita menurun. Dalam hal ini kalian juga harus tau apa pentingnya kasih

sayang orang tua untuk kehidupan kita. Contoh kecil ketika kita ada masalah di dalam kelas kesulitan belajar orang tua bisa menanyakan kepada kita kesulitan apa yang kita alami, itu membuat kita menjadi merasa berharga. Namun ketika kita tidak mendapatkannya kita juga tidak boleh putus asa untuk tetap yakin dengan kemampuan yang kita miliki.

KO : Itu penjelasan singkat dari saya mengenai topik permasalahan yang akan kita bahas, sekarang sesuai kesepakatan siapa yang ingin bercerita mengenai masalah yang kalian alami.

KZ : Mbak saya boleh bercerita lebih dulu nggak?

KO : Bagus malah KZ, silahkan kamu ceritakan, bagaimana kalau masalah KZ yang kita bahas kegiatan konseling pada sore ini? Setuju nggak?

WA,RS,AS : Setuju mbak.

RS : Iya mba KZ kayaknya ada yang mau disampaikan soalnya pernah cerita ke saya tapi mungkin belum lega.

KO : Baiklah KZ silahkan mulai ceritanya.

KZ : Jadi gini, saya mempunyai adik masih kecil dirumah, saya sering sekali disuruh ibu saya ini dan itu, padahal saya udah nurut sama ibu saya tapi selalu saja salah dimata ibu saya, saya juga ngga pernah diperhatikan sama ibu saya dirumah apa-apa saya didiemin aja, saya cerita kepada orang tua saya mengenai kesuliatan saya di

kelas tapi orang tua saya tidak pernah mau menanggapi. Malah saya dicuekin.

KO : Baik silahkan ada masukan, saran atau tanggapan?

RS : Kalau menurut saya harusnya masih bersyukur dengan masih adanya orang tua, mungkin yang harus dirubah sekarang pemikiran negative mengenai sikap orang tua kepada kamu, kamu harus berusaha menjadi yang terbaik buat orang tua mu, karena itu salah satu motivasi agar kita semangat menjalani kehidupan kita.

AS : Saya setuju dengan RS, kita juga pahami kesibukan orang tua kita, km juga kan punya adik kecil nah adik kamu itu masih perlu pengawasan orang tua kamu. Seharusnya kamu ikut membantu setidaknya meringankan beban orang tua dengan berperilaku mandiri.

WA : Kalau saya intinya bersyukur masih ada orang tua, karena itu salah satu penyemangat kita.

KZ : Iya teman-teman saya sekarang sadar dan mulai paham, saya seharusnya bisa mandiri karena saya juga punya adik kecil. Terimakasih teman-teman atas saran kalian.

Dokumen terkait