• Tidak ada hasil yang ditemukan

Responden 3 : Ny W Tujuan : Wawancara

Lokasi : Desa Truwolu Tanggal : 17 Januari 2013

I : Selamat siang ibu?

R3 : Selamat siang mbak…

I : Masih ingat dengan saya?

R3 : Masih…

I : Saya Irma Aryani Mahasiswa Kristen Satya Wacana Salatiga yang kemarin saya sudah kontrak waktu untuk melakukan wawancara pada hari ini, benar ibu?

R3 : Benar mbak….

I : Eee..sebelumnya saya akan memberitahukan terlebih dahulu bahwa percakapan ini akan direkam menggunakan perekam suara dan setiap pertanyaan saya mohon kerjasamanya untuk dijawab sesuai apa adanya yang dialami dengan yang dirasakan, semua informasi yang saya terima akan dicek ulang kepada saudara dan informasi yang bersifat pribadi akan dikelola secara rahasia dan hanya akan dipublikasikan apabila mendapat izin dari saudara. Nah untuk hari ini Ibu, eee saya akan menanyakan terlebih dahulu…, gimana kabar ibu sekarang?

R3 : Baik-baik saja mbak..

I : Eee…baik, bagaimana…apakah Ibu sudah siap melakukan wawancara pada hari ini?

R3 : Iya mbak…sebisa saya..

I : Ya..terimakasih ya Ibu…Eee ini ada beberapa pertanyaan. Untuk pertanyaan yang pertama ada beberapa pertanyaan yang sifatnya mungkin akan kami rahasiakan. Dan yang pertama adalah nama Ibu sendiri ya?Nama lengkap ibu siapa?

R3 : Bu W

I : Tempat tanggal lahir?

R3 : Saya..tanggal lahir 27 Mei 1966 mbak… I : Iya…dengan agama apa Ibu?

R3 : Agama saya Kristen..

I : Suku?

R3 : Jawa…

I : Untuk pendidikan terakhir Ibu?

R3 : SMP…

I : Pekerjaan?

R3 : Dagang…ya Wiraswasta…

I : Terus untuk alamat tinggal?

R3 : di Desa Truwolu Jln Krajan RT :05 RW:02 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan.

I : Iya…untuk jumlah anak berapa ibu?

R3 : saya tiga…

I : Apakah tiga anak tersebut ada yang menderita Diabetes untuk sekarang ibu? R3 : Sepanjang ini belum ada mbak…

I : Untuk saudara kandung perempuan berapa ibu? Ada tidak? R3 : Ada 2..

I : Saudara kandung laki-laki? R3 : Ada 2..

I : Untuk beberapa saudara ibu tersebut apakah ada yang menderita Diabetes Mellitus ibu selain ibu sendiri?

R3 : Tidak ada

I : Eee..kapan untuk pertama kalinya Ibu menderita Diabetes? Masih ingat tidak ibu kapan pertama kali?

R3 : Tidak ingat…pas saya cek up di Puskesmas baru ketahuan kalau saya punya Diabetes Mellitus…katanya masih resiko..

I : Kira-kira itu tahun berapa ibu? R3 : Tahun 2001 kelihatane

I : Sampai sekarang ya ibu…eee ada tidak dari orang tua atau saudara yang menderita Diabetes Mellitus?

R3 : Ada…bapak saya mbak..

I : Owh..selain bapak ada saudara dari bapak lagi?

R3 : Dari bapak ada kakaknya bapak…ada yang punya penyakit kencing manis I : Ehmm…gitu, ee menurut ibu sendiri..gejala DM itu apa saja ibu?

R3 : Sebetulnya saya kan kurang tahu tapi tiba-tiba pada waktu itu saya kan merasa tidak enak badan kemudian saya periksa ke Puskesmas. Coba nanti kalau saya sakit apa-apa gitu kan ternyata saya pada waktu itu gula darah saya 250 dan yang pertama saya rasakan itu mata saya kabur pandangannya, badan terasa lemas dan sering kencing malam hari.

I : Trus..selain itu ada lagi gak ibu yang dirasakan?

R3 : Gak ada…gak ada

I : Trus menurut ibu sendiri apa yang menjadi penyebab timbulnya Diabetes Melllitus itu sendiri ibu?

R3 : Kalau menurut saya, menurut yang saya tahu, menurut yang saya alami itu mungkin karena makanan dan karena saya kurang olahraga karena begitu sebelumnya saya kan.. sebetulnya saya itu kerep sekali olahraga trus jadi jarang kok terus timbul saya punya gula darah 250 itu

I : Eee…apa saja yang ibu hindari saat menderita Diabetes?

R3 : Itu kan kebetulan saya pulang dari cek up dari Puskesmas di rumah saya beli Koran ada sebuah tabloid dari salatiga itu tentang ramuan yang dapat..dari….dari…bahanya itu dari pohon kayu manis dicampur sama arang..arang kelapa ditumbuk lalu digodog lalu diminum sambil olahraga. Kebetulan bagi saya itu cocok dan gula saya..gula darah saya turun mbak sampai sekarang

I : Eee..gitu ibu..trus ada makanan atau suatu hal gak yang dihindari setelah ibu menderita Diabetes

R3 : Ada..

I : Iya apa saja ibu?

R3 : Seperti emping mlinjo trus gula, saya tidak mengkonsumsi gula pasir tapi saya mengkonsumsi Sakorit atau Tropikanaslim untuk menghindari penumpukan gula

didalam tubuh saya, tapi saya dengan..apa…dengan pengalaman saya sendiri saya mengikuti olahraga 2 hari sekali dan sampai sekarang gula darah saya ya stabil tidak pernah naik..

I : Iya…eee..ini pertanyaan selanjutnya termasuk adalam aspek pengobatan Diabetes Mellitus ya ibu? Eee dimana ibu pergi berobat?

R3 : Pertama ke Puskesmas itu tadi..

I : Pertama dulu di Puskesmas…untuk sekarang?

R3 : Untuk sekarang setelah saya tahu dan dari tabloid mengenai tumbuh-tumbuhan tadi saya sudah cocok saya berusaha berolahraga untuk mempertahankan gula darah saya tidak naik ya berolahraga sama minum-minuman tadi

I : Eee begitu ya ibu..ee alasannya apa saja ya ibu yang mendasari ibu untuk tidak pergi berobat ke Puskesmas lagi

R3 : Yak arena saya kan setelah minum itu..setelah minum ramuan itu dan olahraga tiap hari saya trus cek up tiap bulan itu gula darah saya itu sudah mendekati normal dibawah 200 paling 160…150…trus saya mengambil kesimpulan sendiri bahwa kalau tidak…kalau tidak naik sampai 200 ya saya ndak usah berobat saja…sampai sekarang..gitu mbak…

I : Eee…tapi pernah tidak ibu..ee..sampai sekarang berarti ibu tidak pernah naik atau ee pernah biasanya kadar gulanya naik tapi ibu nanti kontrol lagi jika naik gitu? R3 : Iya pernah…pernah naik sewaktu-waktu bila saya itu..saya kan seorang

rias…saya perias pengantin…kalau gula darah naik itu saya sudah hafal mbak. Biasanya kalau saya makan apa emping mlinjo apa di pas ada..apa ada perkawinan saya rias itu pas diberi makan sama santan trus saya jarang olahraga…2 minggu gak olahraga ketika itu kan terus makan gak terkontrol mbak…makannya sama santan sama daging itu makannya saya bisa membedakan kok trus pas saya cek up kok naik makanya saya mengambil kesimpulan sendiri mungkin kalau makan itu saya bias naik gula darahnya makanya saya hindari makanan itu sampai sekarang agar gula darah saya tidak naik

I : Tahunya ibu naik atau tidak itu dari mana ibu?

R3 : Memange saya 2 minggu sekali, 1 bulan sekali cek up diPuskesmas itu..Puskesmas Ngaringan dulu tapi kebetulan kan saya sudah punya alatnya sendiri untuk njagani kalau gula darah saya tiba-tiba naik…saya punya alatnya sendiri I : Ehmm ibu sudah punya alatnya sendiri untuk cek kadar gula darahnya. Trus

berapa sering ibu ee cek gula darah sendiri, itu dirumah ya ibu

R3 : di rumah mbak…dirumah, kalau seringnya itu saya biasanya kalau merasakan gejala-gejala itu lagi apa kelihatane kok kayak ada perasaan mata saya kabur lagi maka saya cek sendiri atau anak saya kalau pas lagi pulang gitu

I : Eee tapi setelah cek itu ibu tidak ada ee pergi ke Puskesmas atau pergi ke tenaga kesehatan ya ibu?

R3 : Tidak…tidak pernah memange saya atasi sendiri saya trus olahraga trus berpantang makanan yang menyebabkan gula darah saya naik itu

I : Ehmm…begitu ya ibu..untuk itu jenis obat apa yang diberikan ke ibu pertama kali priksa ke Puskesmas?

R3 : Saya tidak…emm mau diberi obat harganya 1 kaplet 1000 tapi baru saya makan separuh saya sudah dada saya sesak dan saya berdebar-debar makanya saya gak berani meneruskan.. saya hentikan trus saya ya tidak pernah minum obat apapun gak berani sampai sekarang, saya…yang saya…yang saya rutinkan itu cuma olahraga sama itu minum tadi minuman dari tumbuh-tumbuhan tadi kayu manis sama minum bubuk dari batok kelapa itu tadi..

I : Ehmm ibu mendapat suntikan insulin tidak saat pergi cek itu? R3 : Tidak..tidak pernah sampai sekarang

I : Eee.. apa ada usaha pengobatan lain ibu tadi setelah ibu yang jelaskan tadi ee ibu menggunakan batok kelapa ya ibu..bisa dijelaskan gak ibu bagaimana pembuatan atau bagaimana ibu mengkonsumsi itu?

R3 : Sebetulnya ada usaha saya untuk minum seumpama jus wortel itu sudah pernah saya coba dan puji Tuhan itu baik juga untuk kadar gula saya tapi saya masih minum ramuan itu tapi tinggal..biasanya 2 hari sekali 1 hari sekali ini kalau jamu itu saya minum 1 minggu sekali trus yang tiap hari saya mencoba wortel karena itu kan dari buah dari unsure sayur-sayuran kebetulan saya coba kok baik juga untuk mata..mata saya bias melihat…dahulu kalau malam tidak bias membaca sekarang bisa membaca…kalau mengenai itu yang dari Batok kelapa itu pertama kan batok kelapa di bakar trus dibuat abu ditumbuk dibuat abu nanti terus digodog sama kayu manis kira-kira kalau 1 liter ya di…apa itu mbak…di satke sampai ½ liter nanti terus saya minum 1 hari 1 kali. Itu saja saya gak pernah minum obat-obatan lain gak pernah

I : Tiap hari minum berapa kali ibu? 1kali dan juga jus wortel itu ya ibu… R3 : Iya jus wortel itu mesti itu 1 hari 1 kali

I : Selain itu ada pengobatan lain tidak ibu? Selain batok kelapa dan jus wortel itu? R3 : Tidak ada pokoknya cuma olahraga minum jamu itu sama jus wortel itu saja… I : Eee apa yang ibu rasakan setelah minum jamu-jamuan tadi?

R3 : Kalau yang saya rasakan ya sepanjang pengalaman saya ini sepengetahuan saya ini setelah saya minum itu sama sebelum itu badan saya ringan pandangan mata saya tidak kabur dan saya cek sendiri 1 bulan sekali dibawah 200

I : E…apa yang menjadi alasan ibu menggunakan obat tradisional itu?

R3 : Ya itu karena pertama saya tahu kalau saya punya kencing manis atau diabetes itu saya diberi obat dari Puskesmas saya tidak cocok membuat hati saya berdebar debar apa sesak nafas saya dan saya memutuskan sendiri bahwa

untuk…untuk…memelihara kadar gula darah saya biar tidak naik saya memutuskan ya untuk itu olahraga, minum-minuman yang tadi saya sebutkan ke mbake tadi minum jus wortel..kebetulan mbak Puji Tuhan gula darah saya tidak naik

I : Disertai pantangan makan ya bu?

R3 :Ya itu tadi gak makan emping gak makan manis-manis…Karena saya tahu kalau saya makan itu kan mungkin akan terjadi efek samping pada gula darah saya mbak….

I : Ibu pertama kali mengetahui obat tersebut itu dari mana ibu?

R3 : Ya dari Puskesmas tadi…Pas saya control di Puskesmas pertama kali itu trus saya mencoba diberi pil tadi..Ketika saya minum saya kan gak enak..ee..itu loe dada saya kan sesak berdebar-debar makanya saya kan trus gak berani minum…

I : Emm…maksud saya obat tradisional itu buk…ibu mengetahui pertama kali dari mana?

R3 : Dari tabloid itu…dari tabloit ketika saya pergi ke Purwodadi pulangnya saya beli tabloid Koran kecil gitu trus saya gunting saya coba..ini kok ada..kok ada..tabloit mengenai apa? Mengenai pemeliharaan diabetes trus saya pelajari saya coba dirumah sampai sekarang, cuma saya ikuti olahraga dan jus wortel yang sampai sekarang ini

I : Jadi ibu diimbangi olahraga dan meminum jus tersebut ya ibu…Untuk sekarang aspek pengelolaannya ee untuk pertanyaan selanjutkan selama ini pengelolaan yang ibu lakukan apa?Bisa dijelaskan secara lengkap? Ibu tadi sudah menjelaskan sedikit dengan olahraga, jus serta obat tradisional, bisa dijelaskan juga manfaat diet bagi tubuh ibu sendiri apa?

R3 : Kalau diet, sepengetahuan saya ya berguna untuk tubuh saya seperti pandangan mata saya tidak kabur terus kalau dulu itu saya sering merasakan kesemutan sekarang tidak.

I : Jadi maksud ibu adalah gejala-gejala yang ibu alami dahulu sudah tidak dirasakan lagi ya ibu? Pertama kali ibu diet, itu atas anjuran siapa ibu?Keinginan sendiri atau dari Tenaga Kesehatan?

R3 : Itu memange inisiatif saya sendiri, karena saya tahu setelah saya minum obat dari tabloid dan jus wortel setelah itu saya tidak merasakan badan saya tidak pegel-pegel seperti dulu dan pandangan mata saya tidak kabur, tetapi memang yang saya utamakan adalah berolahraga karena dengan berolahraga itu badan saya selalu berkeringat jadi pendapat saya kalau keringat keluar berarti penyakitnya keluar gitu lo mbak..

I : Untuk mengatur waktu diet itu bagaimana ibu????

R3 : Biasanya gini kalau mengatur waktu diet, saya mengikuti secara alami saja, habis sarapan nanti selang beberapa menit nanti saya minum jus wortel terus sore mau tidur saya minum obat yang dari batok kelapa dan kayu manis tadi. Sedangkan

kalau saya makan, jika hanya nasi putih yang banyak karbohidratnya katanya kan banyak mengandung gulanya mbak jadi saya campur misalnya 1 gelas beras merah 1 gelas beras putih, maksud saya kan ya untuk menjaga kadar gula saya tidak naik. Karena saya tahu diberas merah kan kaya serat mbak…kalau kebanyakan beras putih kan sepengetahuan saya banyak mengandung gulanya sehingga beras merah dan beras putih saya campur untuk mengurangi kadar gulanya.

I : Menurut ibu efek dari makan beras merah dicampur dengan beras putih tersebut apa ibu?

R3 : Heeh…efeknya ya bagus ditubuh, pencernaan saya lancar terus juga saya tes hasilnya normal. Saya tetap menjaga pola makan karena saya punya orang tua yang mempunyai keturunan penyakit gula, saya pokoknya berkesimpulan meskipun saya mempunyai Diabetes tetapi saya tetap menjaga supaya tidak tinggi…selalu saya jaga…ya melalui itu tadi makan nasi yang dicampur beras merah, obat tradisional kayu manis dan batok kelapa dan jus wortel serta olahraga pokoknya yang bisa mengendalikan kadar gula.

I : Selama ini ibu menjalani diet dan olahraga, pernahkah gula darah ibu sampai lebih dari 200?

R3 : Jarang mbak…misalnya bulan ini normal nanti bulan keberapa naik lagi terus bulan keberapa lagi naik misalnya karena yang saya ceritakan tadi pas saya makan ditempat perkawinan kan saya pengen mbak misalnya emping, jeroan setelah makan itu kok beberapa minggu kemudian kok saya merasakan seperti gejala kesemutan dan pandangan agak kabur terus saya ambil inisiatif sendiri bahwa jika sudah seperti itu berarti gula saya naik tapi jarang 300 lebih paling hanya 280an mbak.

I : Untuk diet itu sendiri ada tidak ibu makanan tambahan lain yang dikonsumsi untuk ibu gunakan sebagai diet, selain yang ibu sebutkan tadi?

R3 : Eee..tidak ada..

I : Dengan cara bagaimana ibu melakukan diet itu misalnya diatur berapa kali sehari begitu?

R3 : Dahulu memang saya makannya terlalu banyak mbak sekali makan nasi putih bisa lebih dari 4 atau 5 kali terus gula darah saya naik 350 lebih terus saya kontrol minum jus, obat tradisional batok kelapa dan kayu manis tadi serta olahraga jadi saya makan itu 1 hari cuma 3 kali sedikit porsinya. Dengan begitu pas saya cek kembali normal lagi gula darah saya. Jadi saya sudah biasa beberapa tahun ini saya hanya mengontrolnya dengan diet dan olahraga jika terasa gula darah saya naik ya saya kontrol lebih ketat lagi. Saya tidak punya gejala penyakit lain mbak.

I : Tiap hari ibu melakukan diet tersebut?

R3 : Ya tiap hari…dan porsinya saya kecilkan dulu 4 kali 5 kali kadang 6 kali sekarang hanya 3 kali sehari dengan porsi sedikit.

R3 : Iya harus patuh…karena saya merasa mempunyai resiko kencing manis dari bapak saya sehingga saya tetap mengelola badan saya sendiri supaya tidak terjadi komplikasi makanya saya patuh diet tiap hari…tetap makan dan tetap diet gitu mbak…

I : Efek positifnya setelah ibu diet apa?

R3 : Setelah melakukan diet dan olahraga efek positifnya yaitu berguna bagi tubuh saya…tubuh saya terasa tidak pegal-pegal seperti dulu lagi mata saya tidak kabur seperti dulu karena saya rutin cek sendiri tiap bulan.

I : Ada tidak ibu efek negatifnya?

R3 : Kalau efek negatifnya yang sekarang saya rasakan kok berat badan saya turun. I : Turunnya berapa kg ibu?

R3 : ya sekitar 2-3 kg mungkin dari efek saya diet tadi mbak… I : Ada evaluasi dari tenaga kesehatan tidak ibu?

R3 : Tidak ada…selama ini kan saya belum konsultasi dengan tenaga kesehatan saya rutin cek sendiri dirumah.

I : Sekarang untuk aspek pengelolaan dalam hal olahraga. Menurut ibu sendiri manfaat olahraga itu apa?

R3 : Manfaat olahraga ya seperti tadi saya sampaikan, sebagian besar bisa untuk mengurangi kadar gula darah saya karena sampai sejauh ini beberapa tahun ini ketika saya mengidap kencing manis pertama kali itu tahun 2001 saya pernah gula darah saya sampai 400 lebih setelah dikontrol dengan diet dan olahraga paling tidak gula darah saya sampai sekarang hanya 250 kadang 300 tidak pasti.

I : Jenis olahraga seperti apa yang ibu lakukan?

R3 : Senam aerobik mbak…

I : Seberapa sering ibu berolahraga?

R3 : 2 hari sekali…pokoknya rutin 2 hari sekali mbak…

I : Lamanya kira-kira dalam sekali olahraga berapa menit buk?

R3 : 1 jam mbak…

I : Selain itu ada olahraga jenis lain ibu?

R3 : Olahraga jenis lain ya itu jalan-jalan/lari-lari kecil disekeliling rumah atau dijalan sana 2-3 km sama suami saya mengelilingi sekolahan beberapa kali begitu… I : Olahraga tersebut dilakukan pagi hari atau sore hari?

I : Ada efek negatifnya tidak yang ibu rasakan?

R3 : Ya itu tadi…dulu badan saya kan gemuk sekarang kok turun. Apakah itu pengaruh saya diet atau pengaruh dari gula darah saya.

I : Terus ada efek positifnya tidak ibu dari berolahraga tersebut?

R3 : Ya enak dibadan dan mata saya tidak kabur lagi badan saya tidak kesemutan lagi gitu…

I : Selama ini ada evaluasi dari tenaga kesehatan?

R3 : Tidak ada…

I : Baik….ibu sekian bincang-bincang kita hari ini saya berterimakasih sekali atas kerjasamanya…jika nanti ada pertanyaan lagi yang mungkin belum dibahas saya minta kesediaan waktu ibu kembali untuk mewawancara ibu. Maaf jika ada salah kata dari saya…Terimakasi ibu…Selamat siang

R3 : Selamat siang mbak…sama-sama…

Dokumen terkait