BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Visi dan Misi
VISI
“Terwujudnya Pengadaan Barang dan Jasa yang Menerapkan Prinsip Pengadaan yang Kredibel, Profesional dan Mensejahterakan Daerah”
Adapun makna dari visi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Prinsip Pengadaan
Terlaksananya ketentuan / peraturan / standar yang pokok / utama / kunci / elementer yang harus / wajib dilaksanakan dalam pengadaan.
Kredibel
Berarti bahwa semua proses-proses pengadaan barang dan jasa, bisa dipercaya dalam penetapan keputusan, dengan data yang benar-benar akurat, dan dikerjakan sebaik mungkin.
19
Professional
Memiliki wawasan yang luas, kreatif, inovatif dan dapat memandang ke masa depan, memiliki kompetensi dibidangnya memiliki data saing secara jujur dan sportif serta menjunjung tinggi etika profesi.
Mensejahterahkan Daerah
Efisiensi alokasi dan mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk mewujudkan pengadaan dengan kualitas nilai yang baik demi kesejahteraan daerah dengan pengadaan yang berkualitas.
MISI
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka mewujudkan tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah dan dunia usaha pengadaan yang efesien efektif transparan bersaing dan akuntabel.
2. Meningkatkan sumber daya manusia pengadaan yang menjadi pembaharu pengembangan pengadaan yang inovatif dan berintegritas.
20
C. Struktur Organisasi dan Job Descriotion
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Job Descriotion:
a. Direktur
1) Memimpin dan bertanggung jawab dalam menjalankan perusahaan.
2) Bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan, juga bertanggung jawab atas keuntungan perusahaan.
3) Menentukan, merumuskan, dan memutuskan suatu kebijakan dalam perusahaan.
21
b. Tax Management
1) Menghitung pajak yang harus dibayar perusahaan dalam periode tertentu
2) Membayar dan melapor pajak dalam waktu tertentu 3) Membuat perencanaan pajak
4) Membuat laporan keuangan fiskal dan komersial 5) Mencatat data transaksi bisnis perusahaan
c. Bag. Keuangan
1) Membuat pengaturan keuangan untuk perusahaan
2) Memasukkan semua transaksi keuangan ke dalam program 3) Melakukan transaksi keuangan perusahaan
4) Melakukan pembayaran kepada pemasok
5) Menjalin hubungan dengan pihak internal dan eksternal yang terkait dengan kegiatan keuangan perusahaan
6) Mengontrol aktivitas keuangan/transaksi keuangan perusahaan
7) Membuat laporan kegiatan keuangan perusahaan 8) Menerima dokumen dari vendor internal dan eksternal
d. Design
1) Mengintegrasikan unsur seni, visual, dan bahasa dalam sebuah desain untuk menyampaikan pesan
22
2) Ciptakan desain yang komunikatif dan mudah dipahami dari tampilan visualnya
3) Menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan kreatif, misalnya dengan menonjolkan fenomena yang terjadi di masyarakat
4) Memanfaatkan elemen desain, layout, dan proses teknis, sehingga tercipta karya desain grafis yang sesuai dengan yang diharapkan
5) Memberikan solusi atas suatu masalah yang muncul dalam lingkup tertentu, misalnya melalui iklan layanan masyarakat 6) Mengikuti perkembangan zaman sehingga tercipta inovasi
desain yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
D. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pelaksanaannya jenis PPN yang diterapkan CV. Sany Sejahtera yaitu PPN keluaran
a. PPN Keluaran
PPN keluaran yang terdapat pada CV. Sany Sejahtera merupakan PPN atas penyerahan barang kena pajak. CV. Sany Sejahtera dalam melakukan penyerahan Barang Kena Pajak menerbitkan faktur pajak sebagai bukti pemungutan pajak. Berikut ini data penjualan atau PPN keluaran pada CV. Sany Sejahtera pada tahun 2020 dan 2021:
23
Tabel 3.1
Data Penjualan CV. Sany Sejahtera Tahun 2020
No Masa DPP PPN Keluaran
1 Januari 21.500.000 2.150.000
2 Februari 25.180.500 2.518.050
3 Maret 22.713.000 2.271.300
9 September 92.171.500 9.217.150
10 Oktober 30.120.000 3.012.000
11 November 272.138.500 27.213.850
12 Desember 67.500.000 6.750.000
Total 723.369.403 72.336.940
(Sumber data : Data Diolah, 2022)
Tabel 3.2
Data Penjualan CV. Sany Sejahtera Tahun 2021
No Masa DPP PPN Keluaran
1 Januari 20.500.000 2.050.000
2 Februari 24.180.500 2.418.050
3 Maret 23.613.000 2.361.300
9 September 130.723.731 13.072.373
10 Oktober 219.968.722 21.996.872
11 November 162.902.909 16.290.290
12 Desember 294.128.322 29.412.832
Total 1.165.921.546 116.592.151
(Sumber data : Data Diolah, 2022)
24
Tabel diatas adalah rekap penjualan pada tahun 2020 dan 2021, di dalamnya terdapat DPP dan PPN. Dimana pada tahun 2020, DPP penjualan sebesar Rp. 723.369.403 dan PPN keluaran sebesar Rp.
72.336.940 dan pada tahun 2021 DPP penjualan sebesar Rp.
1.165.921.546 dan PPN keluaran sebesar Rp. 116.592.151.
b. PPN Masukan
Adapun PPN masukan yaitu Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak. Akan tetapi pada CV. Sany Sejahtera sendiri tidak ada PPN Masukan Karena setiap melakukan pembelian tidak menggunakan faktur pajak dalam artian pembebanan pajak sudah dibayar semua oleh rekanan atau pemerintah sebagai mitra.
2. Perhitungan PPN pada CV. Sany Sejahtera pada tahun 2020 dan 2021
Perhitungan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang terutang adalah dengan mengalikan tarif PPN sebesar 10% dengan Dasar Pengenaan Pajaknya (DPP). Atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
Di bawah ini adalah perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada CV. Sany Sejahtera pada tahun 2020 dan 2021:
PPN = Tarif PPN (10%) x DPP
25
a. Berikut ini perhitungan PPN pada tahun 2020 1) Perhitungan Pada Bulan Januari
DPP : 21.500.000
PPN Keluaran : 10% x 21.500.000 : 2.150.000
2) Perhitungan Pada Bulan Februari
DPP : 25.180.500
PPN Keluaran : 10% x 25.180.500 : 2.518.050
3) Perhitungan Pada Bulan Maret
DPP : 22.713.000
PPN Keluaran : 10% x 22.713.000 : 2.271.300
4) Perhitungan Pada Bulan April
DPP : 24.620.130
PPN Keluaran : 10% x 24.620.130 : 2.462.013
5) Perhitungan Pada Bulan Mei
DPP : 21.161.273
PPN Keluaran : 10% x 21.161.273 : 2..116.127
6) Perhitungan Pada Bulan Juni
DPP : 33.918.000
PPN Keluaran : 10% x 33.918.000 : 3.391.800
26
7) Perhitungan Pada Bulan Juli
DPP : 27.770.000
PPN Keluaran : 10% x 27.770.000 : 2.777.000
8) Perhitungan Pada Bulan Agustus
DPP : 84.576.500
PPN Keluaran : 10% x 84.576.500 : 8.457.650
9) Perhitungan Pada Bulan September
DPP : 92.171.500
PPN Keluaran : 10% x 92.171.500 : 9.217.150
10) Perhitungan Pada Bulan Oktober
DPP : 30.120.000
PPN Keluaran : 10% x 30.120.000 : 3.012.000
11) Perhitungan Pada Bulan November
DPP : 272.138.500
PPN Keluaran : 10% x 272.138.500 : 27.213.850
12) Perhitungan Pada Bulan Desember
DPP : 67.500.000
PPN Keluaran : 10% x 67.500.000 : 6.750.000
27
b. Perhitungan PPN pada tahun 2021 1) Perhitungan Pada Bulan Januari
DPP : 20.500.000
PPN Keluaran : 10% x 20.500.000 : 2.050.000
2) Perhitungan Pada Bulan Februari
DPP : 24.180.500
PPN Keluaran : 10% x 24.180.500 : 2.418.050
3) Perhitungan Pada Bulan Maret
DPP : 23.613.000
PPN Keluaran : 10% x 23.613.000 : 2.361.300
4) Perhitungan Pada Bulan April
DPP : 33.918.000
PPN Keluaran : 10% x 33.918.000 : 3.391.800
5) Perhitungan Pada Bulan Mei
DPP : 131.915.941
PPN Keluaran : 10% x 131.915.941 : 13.191.594
6) Perhitungan pada bulan juni
DPP : 67.161.273
PPN Keluaran : 10% x 67.161.273 : 6.716.127
28
7) Perhitungan Pada Bulan Juli
DPP : 31.583.639
PPN Keluaran : 10% x 31.583.639 : 3.158.363
8) Perhitungan Pada Bulan Agustus
DPP : 25.532.550
PPN Keluaran : 10% x 25.532.550 : 2.532.550
9) Perhitungan Pada Bulan September
DPP : 130.723.731
PPN Keluaran : 10% x 130.723.731 : 13.072.373
10) Perhitungan Pada Bulan Oktober
DPP : 219.968.722
PPN Keluaran : 10% x 219.968.722 : 21.996.872
11) Perhitungan Pada Bulan November
DPP : 162.902.909
PPN Keluaran : 10% x 162.902.909 : 16.290.290
12) Perhitungan Pada Bulan Desember
DPP : 294.128.322
PPN Keluaran : 10% x 294.128.322 : 29.412.832
29
3. Pelaporan dan Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada CV. Sany Sejahtera
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Sany Sejahtera terkait pelaporan dan penyetoran PPN pada tahun 2020 dan 2021, CV. Sany Sejahtera selalu tertib dalam artian tidak pernah terlambat dalam melaporkan dan menyetorkan Pajaknya sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan untuk melakukan pelaporan dan penyetoran pajak yaitu setiap tanggal 25 sampai tanggal 30 pada bulan berikutnya setelah masa pajak.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada CV. Sany Sejahtera dapat diperoleh gambaran bahwa perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) CV. Sany Sejahtera sudah sesuai dengan Undang-Undang No 42 Tahun 2009. Dimana tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% yang dipungut kepada pelanggan, PPN yang dipungut tersebut pada saat transaksi penjualan atau penyerahan Barang Kena Pajak (BKP).
Sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) setiap transaksi penjualan CV. Sany Sejahtera membuat atau menerbitkan faktur pajak untuk setiap penyerahan Barang Kena Pajak yang digunakan
30
sebagai bukti pemungutan pajak yang selalu disertakan dalam setiap penyerahan Barang Kena Pajak. Faktur pajak sendiri merupakan pungutan pajak yang dibuat Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Sany Sejahtera terkait pelaporan dan penyetoran PPN pada tahun 2020 dan 2021, CV. Sany Sejahtera selalu tertib dalam artian tidak pernah terlambat dalam melaporkan dan menyetorkan Pajaknya sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan untuk melakukan pelaporan dan penyetoran pajak yaitu setiap tanggal 25 sampai tanggal 30 pada bulan berikutnya setelah masa pajak.
Adapun besar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibayar oleh CV. Sany Sejahtera selama 2 tahun yaitu dari tahun 2020 sebesar Rp. 72.336.940 dan pada tahun 2021 sebesar Rp.
116.592.151. sehingga jumlah PPN yang disetor sebesar Rp.
188.929.091.
Dengan demikian jumlah pembayaran PPN CV.Sany Sejahtera pada tahun 2020 penjualan sebesar Rp. 723.369.403 dan PPN keluarannya sebesar Rp. 72.336.940, pada tahun 2021 Rp.1.165.921.510 dan PPN keluarannya sebesar Rp. 116.592.151.
ini menunjukkan bahwa CV. Sany Sejahtra mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
31
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada CV. Sany Sejahtera dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada CV. Sany Sejahtera telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 mulai dari pengenaan tarif PPN sebesar 10%, penerbitan faktur pajak setiap kali ada transaksi penjualan serta penyetoran dan pelaporan pajaknya yang tidak pernah terlambat sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan yaitu setiap tanggal 25 sampai tangal 30 pada bulan berikutnya setelah masa pajak.
B. Saran
Dalam sistem perhitungan serta penyetoran dan pelaporan PPN yang telah sesuai dengan UU No. 42 Tahun 2009, maka perusahaan harus sebisa mungkin mempertahankan kepatuhan terhadap peraturan dan tetap memperhatikan peraturan Perundang-Undangan perpajakan yang dapat berubah sewaktu-waktu, serta yang paling penting adalah menghindari kelalaian manusia.
32
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku dan Artikel
Erly Suandy(2016). Hukum Pajak,Edisi 7,penerbit salemba empat.
Lusiyana Sari (2014), evaluasi penerapan pajak pertambahan nilai tahun 2011 sampai 2013 pada PT. Pabolak Artautama
Miska HK (2021), Analisis Perhitungan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. Sumber Cahaya Mega Bekah Ocky Agung R (2006), Evaluasi Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai pada
penyerahan barang kena pajak dan penyajiannya di laporan keuangan fiskal PT “X” di Surabaya.
Sugiyono (2016 ), data primer merupakan data yang diperoleh peneliti melalui sumber data yang langsung memberikan data.
Sugiyono (2013), Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling stategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Waluyo (2011), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi di dalam negeri (di dalam daerah pabean), baik konsumsi barang maupun konsumsi jasa.
Yusuf Pandapotan Harahap (2017), analisis penerapan pajak pertambahan nilai pada CV. Megah Mandiri tanjung morowa
Sumber Undang-Undang
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pengertian dan Dasar Hukum Pajak Pertambahan Nilai
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 pasal 3A Tentang Subjek Pajak Pertambahan Nilai
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 pasal 4A Tentang Barang dan Jasa yang tidak dikenakan PPN
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 pasal 7 Tentang tarif Pajak Pertambahan Nilai
33
Sumber Internet
http://eprints.perbanas.ac.id/454/4/BAB%20II.pdf/24 Agustus/21.38 https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/pajak-pertambahan-nilai-ppn/24 Agustus /22.05
https://klikpajak.id/blog/perhitungan/cara-menghitung-ppn/25Agustus /9:35
34
LAMPIRAN 1
SURAT PENELITIAN
35
36
LAMPIRAN 2
HASIL PENELITIAN
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI
Gambar 1 : Kantor CV. Sany Sejahtera
Gambar 2 : Kantor CV. Sany Sejahtera
50
BIOGRAFI PENULIS
Sitti Rahma, lahir pada tanggal 19 Juli 2000 di Gossing Desa Pandung Batu, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Penulis merupakan anak kandung dari pasangan Bapak Pama dan Ibu Diman sebagai anak ke- 4 dari 5 besaudara.
Penulis memulai jenjang pendidikan di TK Aba Aisyah pada tahun 2005 dan lulus pada tahun 2006. Setelah tamat TK, penulis melanjutkan pendidikan di SD MI GUPPI BOLONG dan lulus pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan di MTs-SA DARUL HIKMAH BOLONG dan lulus pada tahun 2015. Selanjutnya, melanjutkan pendidikan di MAN ENREKANG dan lulus pada tahun 2018.
Pada tahun 2018 penulis melanjutkan pendidikan pada program studi D-III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis sangat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata‟ala yang telah memberikan kesehatan, kesempatan, kesabaran, dan umur panjang serta limpahan do‟a restu dari kedua orang tua serta saudara, kerabat maupun teman-teman, dan para dosen perpajakan yang tidak lepas dari dukungannya sehingga penulis dapat berhasil menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Harapan penulis semoga ilmu yang didapatkan selama pendidikan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
51