• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Program Magister Biologi

Dalam dokumen 155626251 Buku Pedoman Jbub Edit 21 Juli 2010 (Halaman 154-160)

Pendukung I.4 Pemahaman management

BAHAN TAMBAHAN PANGAN DAN TOKSIKOLOGI (THP 4209) 3(3-0) sks

6.2. Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Program Magister Biologi

Mengacu pada permasalahan biologi dan menyelaraskan dengan visi JB-UB, FMIPA, dan UB, maka PS S-2 Biologi menetapkan visi sebagai berikut: ‘Menjadi program studi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan S-2 Biologi sesuai dengan standar internasional terbaik melalui inovasi penelitian dan pengembangan konsep biologi modern untuk memahami makna kehidupan, fungsi penciptaan dan berperan aktif dalam memecahkan masalah biologi yang dihadapi masyarakat.’

Sejalan dengan visi yang ditetapkan tersebut, maka PS S-2 JB-UB mempunyai misi sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan magister agar lulusan memiliki pemahaman menyeluruh tentang konsep biologi modern dan profil akademik yang baik, menjunjung tinggi etika dan mampu bekerja sama secara interdisiplin untuk konservasi biosfer.

b. Mendidik mahasiswa untuk memiliki ketrampilan dan kemahiran inovasi penelitian dalam pengembangan biologi reproduksi.

c. Mendidik mahasiswa agar mampu bekerja dalam tim dengan kemadirian penuh, mempunyai tanggung jawab dalam pengambilan keputusan untuk mengembangkan ilmu dan menyelesaikan masalah terkait bidang biologi atau multidisiplin.

Adapun tujuan pendidikan PS S-2 Biologi JB-UB adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan magister biologi yang berkualitas, bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa entrepreneur, sehingga menjadi tenaga kerja profesional yang mampu bersaing di tingkat internasional.

148 b. Mengembangkan IPTEK berdasarkan konsep biologi modern yang

dipublikasikan secara ilmiah dan bermanfaat untuk membantu masyarakat.

c. Melakukan upaya-upaya untuk menerapkan IPTEK hasil-hasil penelitian melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Sasaran yang ingin dicapai untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka PS S-2 Biologi JB-UB menetapkan sasaran pada tahun 2011 sesuai standar akademik Fakultas MIPA dan UB yaitu:

a. Mendapatkan akreditasi A

b. Jumlah lulusan dengan masa studi ≤ dua tahun 70 %, c. Angka Efisiensi Edukasi 40 %,

d. Peningkatan distribusi asal mahasiswa mencapai 25% propinsi di Indonesia

e. Pengerjaan tesis kurang dari tujuh bulan 75% f. IPK lebih dari 3,50 sebanyak 75 %.

g. jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari satu tahun 50 %

h. Kepuasan mahasiswa dalam PBM sebesar 85% i. Relevansi pekerjaan dengan bidang biologi 75%

j. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen mencapai 50 %,

k. Mahasiswa yang aktif dalam seminar ilmiah 50 % l. Publikasi tesis dalam jurnal ilmiah 50%

m. Peningkatan jumlah mahasiswa asing 5%.

n. Program studi sudah mengimplementasikan manajemen yang dituangkan dalam MP dan IK sesuai tujuh standar mutu untuk memperoleh sertifikat ISO9001:2008.

o. Meningkatnya anggaran untuk penyelenggaraan PBM (25 %), jumlah biaya hibah kompetisi untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (5 %), serta meningkatnya kerjasama dengan

stakeholder (5 %) guna menunjang peningkatan kualitas program studi secara berkelanjutan.

p. Semua fasilitas terawat dan berfungsi dengan baik menurut standar proses.

q. Program studi sudah mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi dengan dilengkapi Rencana Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester (RPKPS), modul, dan tutorial setiap matakuliah.

149 6.3 Hasil Evaluasi Diri PS S-2 Biologi JB-UB

Hasil evaluasi diri PS S-2 Biologi dilakukan berdasarkan kondisi riil internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta eksternal (Peluang dan Tantangan) yang dihadapi. Rangkuman analisis KKPA tersebut adalah sebagai berikut: 6.3.1. Kekuatan

1. Program S-2 Biologi mempunyai visi yang menunjukkan sebuah cita-cita untuk meningkatkan profesionalisme dengan mengembangkan dan menerapkan IPTEK untuk pengembangan biologi sebagai sain dasar dan mengaplikasikannya sebagai teknologi terapan untuk menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Visi ini juga mempunyai keunggulan kompetensi yang menguntungkan guna mendapatkan dana penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional

2. Mempunyai tenaga dosen yang sebagian besar masih muda dan bergelar doktor serta berdedikasi tinggi untuk mengembangkan diri di bidang penelitian, pendidikan dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat.

3. Semua dosen yang sudah bergelar doktor pernah berpengalaman ilmiah (shortcourse, seminar international, pendidikan doktor dan

post doctoral) di luar negeri, sehingga pemahaman integral tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cukup baik untuk mendukung pengembangan program studi.

4. Mempunyai akademik atmosfir yang sangat baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Kurikulum yang telah dikembangkan memiliki relevansi yang tinggi dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, serta secara rutin dilakukan revisi untuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan masyarakat. 6. Fasilitas laboratorium, ruang kelas, perpustakaan (Digital library,

CD room, ruang baca khusus biologi), akses internet di semua labarotorium, jurusan, maupun diPS S-2, telah memenuhi syarat untuk mengimplementasikan kurikulum yang ada.

7. Banyak dosen yang mempunyai proyek-proyek penelitian kompetitif pada tingkat nasional (PHB, RUT, dan lainnya), serta JB-UB menerima proyek-proyek pengembangan pendidikan TPSDP dan I-MHERE.

150 6.3.2. Kelemahan

1. Pemahaman konsep biologi sebagai sain dan teknologi yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap keanekaragaman hayati dan biokonservasi sebagai salah satu aplikasi dan penjabaran akan pemahaman konsep biologi modern masih sering dipermasalahkan, terutama kemampuan PS mengaplikasikannya untuk menjawab permasalahan di masyarakat.

2. Ada beberapa dosen muda yang masih belum berpengalaman di dunia pendidikan (belum ikut AA atau PEKERTI) serta beban kerja dosen yang tinggi untuk mendukung PBM PS S-1, S-2, dan S-3. 3. Meskipun upaya-upaya penentuan indikator telah dilakukan, namun

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menyebabkan upaya benchmarking khususnya dalam kinerja akademik agak sulit dilakukan.

4. Fasilitas yang ada belum dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang efisien.

5. Kurang aktifnya terlibat dalam penelitian-penelitian di laboratorium. 6. Dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional guru besar dan lektor kepala masih sedikit, sehingga beban guru besar terlalu berat untuk membimbing mahasiswa S1, S2 dan S3 dari berbagai Bidang ilmu. 6.3.3. Peluang

1. Kebutuhan Magister Biologi untuk akademisi, peneliti dan praktisi di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Bagian Timur secara umum cukup tinggi.

2. Permasalahan biologi sangat banyak yang pada umumnya dipecahkan oleh pakar yang berkecimpung di applied science. Oleh karena itu kebutuhan adanya pemecahan secara mendasar merupakan peluang bagi program studi untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat.

3. Banyak futurolog memprediksi bahwa abad mendatang adalah abad bioteknologi dan bioekonomi. Pendapat ini menunjukkan peluang pengembangan ilmu di bidang bioteknologi.

4. Potensi sumber daya alam Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara optimal dengan konsep pengembangan biologi modern.

5. Era Otonomi Daerah berpeluang untuk mendorong peningkatan kerjasama antara program studi dengan pemerintah daerah dalam hal peningkatan kinerja dan kualitas SDM.

151 6. Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam menangani masalah-masalah biologi sangat terbuka luas. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk peningkatan kemampuan penelitian para civitas akademikanya.

7. Kerjasama international dengan perguruan tinggi luar negeri, lembaga swadaya masyarakat international, asosiasi-asosiasi masyarakat ilmiah yang terkait dengan biologi sangat terbuka luas. 6.3.4. Ancaman/Tantangan

1. Perkembangan ilmu biologi sangat cepat, sehingga perlu diantisipasi oleh PS dengan mengikuti perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan.

2. Perkembangan Ilmu Biologi perlu diantisipasi oleh PS S-2 Biologi. 3. Pemahaman masyarakat akan konsep biologi modern dalam bentuk

penjabarannya yaitu peranan biologi dalam pengembangan biokonservasi dan kenekaragaman hayati masih sangat rendah.

4. Belum banyak industri-industri swasta di Indonesia yang mengembangkan produk industrinya melalui perencanaan yang dilakukan dengan riset dan pengembangan, umumnya industri di Indonesia hanya mengadopsi teknologi dari luar negeri tanpa adanya proses penelitian.

5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat pesat menyebabkan relevansi misi dan tujuan akan sulit diukur karena bisa saja berubah dengan cepat.

6. Adanya perkembangan kebutuhan masyarakat dan tuntutan otonomi daerah yang mengancam kemampuan PS untuk terus mengevaluasi diri dan menyesuaikan misi dan tujuannya dengan perkembangan tersebut.

7. Pemahaman masyarakat yang rendah terhadap ilmu-ilmu dasar, serta anggapan bahwa ilmu-ilmu dasar adalah ilmu yang sulit serta kurang applikatif dan berguna, serta lulusannya sulit mencari kerja.

8. Persaingan ketat para alumni terdidik di dunia kerja. 6.4. Rencana strategis pengembangan PS S-2 Biologi JB-UB

Prinsip-prinsip dasar dan asumsi dalam penyusunan rencana strategi (Renstra) PS S-2 biologi adalah sebagi berikut:

152 1. Prinsip-prinsip dasar penyusunan Renstra adalah mengiplementasikan

visi dan misi PS disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat.

2. Penyusunan skala prioritas dalam menyusun Renstra didasari oleh analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dilakukan melalui proses evaluasi diri.

3. Asumsi-asumsi yang digunakan adalah pandangan umum masyarakat, tuntutan-tuntutan global, trend-trend kepentingan umum, serta landasan teori-teori tentang pengembangan pendidikan tinggi dengan standar internasional dan nasional., dalam bentuk penelitian, pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat.

4. Alternatif solusi dalam penyelesaian masalah dikembangkan dalam isu-isu strategis yaitu : Relevance, Academic atmosphere, Internal management, Sustainability, Efficiency and productivity, dan Leadership

(RAISEL).

Renstra pengembangan PS S-2 Biologi JB-UB tahun 2007- 2017

Uraian Th 2007 Th 2009 Th 2012 Th 2017 Menjadi pusat unggulan biologi yang mempunyai standar internasional terbaik Di kawasan Indonesia Timur Di tingkat nasional Di kawasan ASEAN Di kawasan Internasional

Visi dan misi penelitian untuk mengembangkan biologi

Penyelesaian masalah biologi asli Jawa Timur untuk mendukung pengembangan bioteknologi nasional dan konservasi lingkungan melalui pengembangan spesies endemik untuk meningkatkan produktivitas dan kegunaannya Penyelesaian masalah biologi asli Jawa Timur untuk mendukung pengembangan bioteknologi nasional dan konservasi lingkungan melalui pengembangan spesies endemik untuk meningkatkan produktivitas dan Menghasilkan hasil-hasil penelitian di bidang biologi yang telah di patenkan dan telah menghasilkan publikasi-publikasi ilmiah international Menjadi pusat rujukan untuk layanan dan hasil-hasil penelitian serta pengembangan biologi, bioteknologi, biologi konservasi, biologi lingkungan dan pengembangan sumberdaya hayati

153 kegunaannya Misi relevansi dan kompetensi lulusan Mampu bersaing di tingkat Indonesia timur Mampu bersaing di tingkat nasional Mampu bersaing di tingkat ASEAN Mampu bersaing di tingkat International Misi pengelolaan Program Studi - Akademik Membuka minat bioteknologi lingkungan Membuka program S3 Biologi Memperkuat program yang sudah ada Memperkuat program yang sudah ada Misi pengelolaan Program Studi - SDM Menambah 4 doktor Menambah 7 doktor dan 5 profesor Menambah 3 doktor dan 2 profesor Menambah 2 doktor dan 2 profesor Misi manajemen Program Studi Keterpaduan kegiatan akademik dengan S-1 Keterpaduan kegiatan akademik dengan S-3 Adanya keterpaduan antara program akademik dengan perkembangan IPTEK mutakhir antar keseluruhan program 1, S-2 dan S-3 Adanya keterpaduan dan keselarasan antara program akademik yang bertujuan menghasilkan produk IPTEK mutakhir, berupa publikasi international dan paten

Dalam dokumen 155626251 Buku Pedoman Jbub Edit 21 Juli 2010 (Halaman 154-160)

Dokumen terkait