BAB II KAJIAN TEOR
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
3. Visi dan Misi Sekolah a Visi MI ISLAM
Terwujudnya generasi yang religius, berprestasi, dan berdaya saing b. Misi MI ISLAM
1) Menyelenggarakan pembinaan kegiatan keagamaan
2) Melaksanakan pembelajaran PAKEMI (pembelajaran efektif, menyenangkan, dan inovatif)
3) Menyelenggarakan pembinaan CALISTUNG (Baca, Tulis, dan Hitung) 4) Menyelenggarakan pembinaan bidang olahraga
5) Menyelenggarakan bidang seni 6) Menyelenggarakan bidang teknologi
7) Menyelenggarakan pembinaan cinta lingkungan 4. Tenaga Guru
No. Nama Tugas Fungsional
1. Abdul Lathif, M.Ag Penasehat MI ISLAM 2. Hakim, S.Pd Kepala Sekolah
3. Suwandi, S.Pd Kesiswaan + Guru Matematika 4. Abdul Syukur, S.Pd Bendahara + Wali Kelas VI 5. Ahmad Suyuthi, S.Pd Humas + Wali Kelas III
6. Ahmad Nafi’, S.Pd Guru Agama
57
8. Ahmad Zaini, S.Pd Wali Kelas IV 9. Thohari, S.Pd Guru Olahraga 10. Zainab, S.Pd Wali Kelas I 11. Siti Zulfah, S.Pd Wali Kelas II 12. Meiliya Ika Yanti, S.Pd Koperasi + UKS 13. Ainun Najib, S.Pd Tata Usaha, perpus
14. Didin bustanul Arifin Sarana Prasarana, Pramuka 5. Nama-nama Siswa
Adapun nama siswa-siswi kelas III sebagai berikut:
No. Nama Siswa Jenis Kelamin
1. Ah. Farikh Auwaluddin Laki-laki
2. Ahmad Alfarifqi El Fath Laki-laki
3. Ahmad Aris Budiharto Laki-laki
4. Ahmad Farel Efendi Laki-laki
5. Ahmad Hilmy Naufaldo Laki-laki
6. Ahmad Satya Zammarizquna Laki-laki 7. Anabella Nadia Agustina Mirza Perempuan
8. Andhika Yoga Pratama Laki-laki
9. Andhini Citra Wulandari Perempuan 10. Anjelina Sifaul Hidayah Perempuan 11. Aryasatya Azak Arfias Laki-laki
12. Chantika Dzakiyah Perempuan
13. Cholista Yulia Afifah Perempuan
14. Falis Maulana Kencana Laki-laki
15. Farel Pratama Laki-laki
16. Haidar Abiy Raharjo Laki-laki
17. M.Andri Widiatmoko Laki-laki
18. M.Feraldho Wirawan Laki-laki
19. M.Ahsan Auladitsani Laki-laki
20. M.Fathir Fariel Rifka M Laki-laki 21. Moh.Firman Dafila Dwi M. Laki-laki
58
23. Muhammad Dany Fakhrudin Laki-laki 24. Muhammad Diyan Adi Putra Laki-laki 25. Muhammad Firdani Ardiansyah Laki-laki
26. Nadia Indah Fatmawati Perempaun
27. Nahtasya Eka Agustina Perempuan
28. Natasya Anggun Febriana Perempuan 29. Naziela Isabellchaska Isza Perempuan
30. Oktavera Ayu Mutiara Perempuan
31. Rachel Aulia Vika Ramadhani Perempuan 32. Rangga Bagus Sebaktian Laki-laki 33. Rara Andiyati Widyadhana Perempuan 34. Rizky Fahriza Indrawan Laki-laki 35. Sabiqul Insani Bilkhoir Laki-laki 36. Silvia Rahma Mei Wulandari Perempuan 37. Syahrina Zinta Janabila Perempuan
38. Syakira Nisa’ Andini Perempuan
39. Wiratmoyo Trian Kusuma Laki-laki 40. Yoga Satya Budi Pratama Laki-laki
B. HasilPenelitian
Pada bab IV ini akan dipaparkan hasil penelitian “Peningkatan motivasi belajar Bahasa Indonesia materi membaca nyaring teks dengan metode reading guide pada siswa kelas III di MI ISLAM Pucangro Kalitengah Lamongan”. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Disini akan dijelaskan per siklus, dimana setiap siklus terdiri atas empat langkah pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas III MI ISLAM Pucangro Kalitengah Lamongan yang berjumlah 40 siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reading guide pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca nyaring teks. Untuk memperoleh
59
data tentang motivasi belajar siswa, maka peneliti menggunakan angket motivasi belajar siswa, sebelum melaksanakan siklus dan melakukan wawancara kepada guru. Sedangkan data selama proses belajar mengajar di kelas diperoleh dari lembar observasi, yaitu lembar observasi guru dan siswa. Sebelum menjelaskan hasil penelitian siklus I dan siklus II, peneliti juga melakukan prasiklus sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Prasiklus
Berdasarkan hasil observasi prasiklus yang peneliti lakukan di kelas III MI ISLAM Pucangro sebelum adanya pelaksanaan tindakan kelas, diperoleh permasalahan kurangnya motivasi belajar Bahasa Indonesia siswa pada saat menerima materi membaca nyaring teks yang diberikan oleh guru. Hal ini disebabkan kurangnya penggunan variasi metode oleh guru dalam proses pembelajaran, sehingga banyak siswa yang merasa bosan dan ramai ketika guru menerangkan.
Dari permasalahan di atas, sebagai perbandingan antara prasiklus dan siklus I, peneliti memberikan angket motivasi belajar kepada setiap siswa untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi membaca nyaring teks. Berikut ini adalah hasil angket motivasi belajar siswa prasiklus.
60
Tabel 4.1
Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Prasiklus
No. NamaSiswa Nilai Motivasi
Belajar Kategori 1 A. F A 76 MT 2 A A E F 79 MT 3 A A B 59 MSR 4 A F E 62 MSR 5 A H N 63 MSR 6 A S Z 75 MR 7 A N A M 70 MR 8 A Y P 68 MR 9 A C W 72 MR 10 A S H 75 MR 11 A A A 65 MSR 12 C D 75 MR 13 C Y A 73 MR 14 F M K 72 MR 15 F P 61 MSR 16 H A R 63 MSR 17 M A W 65 MSR 18 M F W 62 MSR 19 M A A 66 MR 20 M F F R M 69 MR 21 M F D D M 61 MSR 22 M ‘A G P 58 MSR 23 M D F 61 MSR 24 M D A P 62 MSR 25 M F A 65 MSR 26 N I F 76 MT 27 N E A 75 MR 28 N A F 81 MT 29 N I I 76 MT 30 O A M 73 MR 31 R A V R 79 MT 32 R B S 70 MR 33 R A W 77 MT 34 R F I 69 MR 35 S I B 72 MR
61 36 S R M W 73 MR 37 S Z J 69 MR 38 S N A 76 MT 39 W T K 65 MSR 40 Y S B P 65 MSR Jumlah Nilai 2.773 Rata-rata Nilai 69 Prosentase Motivasi Rendah
× % = , %
Keterangan34 :
MST : Motivasi Sangat Tinggi (Skor 86-100) MT : Motivasi Tinggi (Skor 76-85)
MR : Motivasi Rendah (Skor 66-75)
MSR : Motivasi Sangat Rendah (Skor 50-65)
Dari hasil analisis prasiklus, yaitu perolehan nilai angket motivasi belajar siswa sebesar 2.773 dengan nilai rata-rata 69. Maka dapat diketahui bahwa siswa kelas III MI ISLAM Pucangro Kalitengah Lamongan memperoleh skor dengan total 15 siswa yang mendapat skor motivasi belajar sangat rendah dikarenakan mereka masih ramai dan melakukan kegiatan sendiri-sendiri, sehingga tidak fokus pada pembelajaran. Sedangkan total 17 siswa mendapat skor motivasi rendah dikarenakan mereka terkadang tidak memperhatikan guru dan tidak begitu ramai selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan skor motivasi belajar yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa kelas III kurang semangat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama materi membaca nyaring teks. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat
62
belajar siswa. Oleh karena itu, setelah melihat observasi penelitian prasiklus diatas maka dengan ini peneliti perlu adanya tindakan perbaikan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode
reading guide yang sudah disiapkan oleh peneliti sebelumnya dan mencari sebab-
sebab mengapa siswa menjadi seperti ini dengan melakukan penelitian terhadap latar belakang siswa kelas III, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Tindakan perbaikan yang di lakukan adalah dengan melakukan siklus I. Apabila pada siklus I hasil dari tujuan penelitian belum tercapai maka akan di lakukan siklus II. kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. 2. Siklus I
a. Perencanaan Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari ahad tanggal 31 Juli 2016 pada jam pembelajaran pertama dan kedua (07.00-08.10) WIB dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia, angket motivasi belajar siswa, lembar pengamatan kegiatan guru dan kegiatan siswa serta alat-alat pengajaran yang mendukung. (Terlampir)
Pada siklus I peneliti merencanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca nyaring teks dongeng yang berjudul “Buaya Sakit Gigi” menggunakan metode reading guide. Adapun pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut:
63
Tabel 4.2
Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Siklus I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu PENDAHULUAN 1. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran
dengan salam dan dilanjutkan dengan berdo’a
2. Guru mengabsen kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan peserta didik untuk
menerima pelajaran dengan melakukan ”tepuk diam”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan belajar mengajar pada hari itu
15 Menit
INTI 1. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa 2. Siswa diberi bahan ajar yang berupa teks
bacaan dan beberapa pertanyaan-pertanyaan (terlampir 1)
3. Siswa mendengarkan penjelasan teknik membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar
4. Siswa mendengarkan contoh cara membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar yang dicontohkan oleh guru
5. Secara bergantian, siswa membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang benar di depan kelas
6. Siswa yang selesai membaca nyaring, mengerjakan tugas yang telah disiapkan oleh guru (terlampir 2)
7. Siswa mengumpulkan tugas yang selesai dikerjakan
8. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa
9. Guru memberikan penguatan mengenai materi
64
hari itu
PENUTUP 1. Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang