• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam dokumen Renstra Dinas Ketahanan Pangan (Halaman 32-37)

4.1. Visi dan Misi

Perumusan visi dan misi jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci merupakan salah satu tahap penting penyusunan dokumen Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Di sini, visi diciptakan melampaui realitas sekarang.Visi bukan hanya mimpi atau serangkaian harapan, tetapi suatu komitmen dan upaya merancang dan mengelola perubahan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, visi didasarkan pada realita, bukan pikiran berandai-andai (wishfull thinking), tetapi dengan fokus pada masa depan. Pernyataan visi yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi.

4.1.1. Visi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang dinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Kerinci terpilih yang dijabarkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Kerinci tahun 2014 – 2019, maka visi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci tahun periode 2014 – 2019 adalah :

”Terwujudnya Ketahanan Pangan Melalui Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Menuju Kerinci Yang Lebih Baik ”

Rangkaian kalimat Visi tersebut diatas memiliki makna yang sangat dalam. Makna dimaksud adalah sebagai berikut :

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

33

Maksud Ketahanan Pangan Masyarakat yang Lebih Baik :

1. Sistem ketersediaan dan cadangan pangan masyarakat Kerinci menjadi lebih baik. 2. Sistem Distribusi, harga dan akses pangan untuk memelihara stabilitas pasokan

dan harga pangan bagi masyarakat Kerinci menjadi lebih baik.

3. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi guna meningkatkan kualitas SDM dan penurunan konsumsi beras perkapita bagi masyarakat Kerinci menjadi lebih baik.

4. Sistem penanganan keamanan pangan segar dan pangan olahan masyarakat Kerinci menjadi lebih baik

Maksud Berbasis Sumberdaya Lokal : Makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat (Kabupaten Kerinci) sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

4.1.2. Misi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci

Misi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci adalah komitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan Ketahanan Pangan di daerah Kabupaten Kerinci. Misi juga dapat diartikan sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

Terkait dengan uraian dan penjelasan makna dari Visi tersebut diatas, maka penjabaran Misi pembangunan jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019adalah sebagai berikut:

“Peningkatan ketahanan pangan dengan peningkatan sub sistem ketersediaan,

distribusi, konsumsi dan keamanan pangan”

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah darah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan aritektur kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci selama lima tahun.

34

4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) - 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci .

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019 adalah:

1. Peningkatan ketersediaan pangan yang beragam;

2. Berkembangnya sistem distribusi, harga dan akses pangan.

3. Meningkatnya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan yang Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman.

4. Memperkuat kelembagaan ketahanan pangan yang berkelanjutan. 5. Meningkatnya pengelolaan pemerintahan secara efektif dan efisien

4.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara trukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci dalam jangka waktu tahunan, lima tahun mendatang.

Perumusan sasaran harus memiliki kriteria ”SWOT”. Analisis SWOT digunakan untuk menjabar isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu KEKUATAN (STRENGHT), KELEMAHAN (WEAKNESS), PELUANG (OPPORTUNITIES), dan TANTANGAN (THREATH).

Sasaran makro yang hendak dicapai dalam pemantapan ketahanan pangan Tahun 2014-2019 berdasarkan visi, misi dan tujuan, meliputi:

1. Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal 2. Peningkatan cadangan pangan pemerintah daerah

3. Menurunkan jumlah penduduk rawan pangan

4. Peningkatan informasi harga pangan pokok ditingkat produsen dan konsumen 5. Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pngan masyarakat

35

6. Peningkatan pangan segar yang aman dan bermutu

7. Peningkatan promosi Penganekaragaman konsumsi dan pangan aman 8. Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan dewan ketahanan pangan 9. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

10. Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

10.3. Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.

Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci dihasilkan dari hasil analisis strategis lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang adaRumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.

Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan, maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci tahun 2014-2019 perlu diidentifikasi beberapa faktor lingkungan strategis, baik lingkungan strategis internal maupun eksternal. Dibawah ini analisis SWOT dalam merumuskan strategi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci sbb :

1. KEKUATAN (STRENGHT)

a. Cukupnya Ketersediaan pangan dan keanekaragaman sumber pangan local. b. Masyarakat responsive terhadap pembangunan ketahanan pangan

2. KELEMAHAN (WEAKNESSES):

a.Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pangan yang beragam, bergizi, seimbang dxan aman dikonsumsi.

b. Masih terdapatnya masyarakat miskin di pedesaan sebagai akibat dari rendahnya pendapatan dan daya beli masyarakat.

36

1. PELUANG (OPPORTUNITIES):

a. Makin berkembangnya teknologi budidaya pertanian dan teknologi pengolahan pangan.

b. Trend perubahan perilaku konsumen terhadap produk pangan olahan. 4. TANTANGAN (THREATHT) :

a. Tingginya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kerinci. b. Fluktuasi harga bahan pangan yang cukup ekstrim.

Berdasarkan hasil analisis terhadap Strength, Weaknesses, Opportunities, Threatht (SWOT), maka strategi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan jejaring dan sistem koordinasi lintas pelaku, lintas wilayah, dan lintas waktu guna mensinkronkan dan mensinergikan kebijakan program dan kegiatan pemantapan ketahanan pangan.

2. Pemberdayaan masyarakat dalam pemantapan ketahanan pangan dengan fokus pada tingkat rumah tangga, dan dikembangkan dengan basis sumberdaya lokal.

3. Ketahanan pangan diwujudkan bersama oleh masyarakat sebagai pelaku dan pemerintah sebagai fasilitator (pemandu, pemacu dan pemicu).

4. Menyediakan pembiayaan peningkatan ketahanan pangan melalui APBD dan APBN.

Arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan peran Dewan Ketahanan pangan dalam Pembangunan Ketahanan

pangan.

2. Pengembangan kemampuan cadangan pangan masyarakat.

3. Gerakan diversifikasi pangan berorientasi B2SA (Beragam, Bergizi, dan Seimbang dan Aman dikonsumsi) melalui Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP).

37

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

Dalam dokumen Renstra Dinas Ketahanan Pangan (Halaman 32-37)

Dokumen terkait