JUMLAH SARANA DAN PRASARANA DESA TAHUN 2015
3. Visi Dan Misi a. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diingnkan dengan melihat potensi dam kebutuhan desa.
Penyusunan visi Desa Kampala Desa, ini dilakukan dengan pendekatan partisifatif melibatkan pihak pihak yang berkepentingan di desa seperti Pemerintah, BPD, Tokoh Masyarakat, Toko Agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal bahwa Desa Kampala merupakan salah satu desa di Kecamatan Sinjai Timur yang merupakan daerah pertanian dan perkebunan maka berdasarkan pertimbangan diatas visi Desa Kampala adalah
Terwujudnya tata kelolah pemerintah Desa Kampala yang baik dan bersih, guna mewujudkan kehidupan masyarkat Desa yang makmur dan sejahtera berdasarkan prinsip keadilan.
b. Misi
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut visi berada diatas Misi pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di oprasikan /dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi- misi dalam penyusunan menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Kampala, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Kampala adalah:
1. Meninkgkatkan profsional system kinerja aparatur pemerintah Desa Kampala guna mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas
2. Menyelenggerakan urusan pemerintah Desa Kampala secara terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undang
3. Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kampala melalui pendampingan dan penyuluhan khusus kepada petani, peternak, wisaswasta dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
4. Meningkatkan pembangunan infrakstruktur Desa Kampala untuk memudahkan akses kehidupan masyarakat.
5. Meningkatakan kualitas kehidupan keagamaan dan kebudayaan masyarakat Desa Kampala berdasarkan prinsip keislaman
Daya Kerja Perangkat Desa
Dalam rangka menjelaskan Misi diatas. Salah satu Komponen penting yaitu Aparat pemerintah Desa Kampala diharapkan memiliki kompentensi sebagai berikut:
1. Pelayanan Prima:
Pelayanan yang ramah, sopan dan bersahabat merupakan pelayanan utama untuk masyarakat
2. Inovasi
Inovasi adalah proses kreatif dalam melakukan perubahan baru yang berbeda dari yang ada demi untuk mewujudkan cita cita pemerintahan yang berprinsip Keadilan
3. Keteladan
Menjadi panutan dalam berkeprilakuan mampu memotivasi rekan kerja terhadap peningkatan daya kerja perangkat desa
4. Profesinalisme
Senantiasa mengembangkan Potensi, kecakapan dan kemampuan demi tercapainya kinerja yang lebih baik.
4. Srategi Pembangunan Desa Kampala
a. Starategi Pembangunan
Untuk mewujudkan visi dan misi Desa Kampala maka ditetapkan strategi pembangunan desa kampala untuk enam tahun kedepan yaitu
1) Menigkatkan kapasitas dan Kualitas pelayanan publik 2) Memiliki pemerataan dan pertumbuhan ekonomi
3) Menigkatkan pembangunan dan pengembangan kawasan pedesaan secara partisipatif
4) Menigkatkan sarana dan prasarana akses jalan pendidikan, kesehatan dan keamanan
5) Menggali dan menigkatkan seluruh potensi SDA dan SDM Desa Kampala 6) Meningkatkan kualitas dan kuantitas keagamaan dan kebudayaan
7) Aktif mengikuti program-program kemajuan desa dari Pemerintah Daerah Provinsi dan pusat
8) Mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kemajuan dan pembangunan desa
9) Mensukseskan semua program-program pembangunan yang dirancang oleh pemerintah
b. Faktor-faktor kunci dalam asumsi keberhasilan
Dalam rangka menunjang perwujudan visi dan misi serta melaksanakan strategi pembangunan Desa Kampala, maka diperlukan faktor-faktor kunci dan asumsi keberhasilan pembangunan, sebagai berikut:
1) Adanya situasi dan kondisi desa yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan.
2) Adanaya konsistensi aparatur desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang berpihak pada masyarakat, khususnya kelompok yang kurang beruntung
3) Adanya dukungan dan komitmen yang utuh dari segenap pemangku kepentingan, terkait kebijakan hingga operasional dalam pegembangan wilayah/desa.
4) Adanya dukungan swadaya masyarakat secara optima 5) Adanya dukungan anggaran dari pemerintah
5. Kebijakan umum desa kampala
Berdasarkan pada document Profil Desa Kampala bahwa arah kebijakan umum pembangunan jangka menengah Desa Kampala akan menentukan agenda, tujuan dan sasaran program pembangunan enam tahun ke depan.
Sebagai upaya pencapaian pembangunan yang diharpakan maka dirumuskan kebijakan pembangunan sebagai dasar penetepan pokok-pokok pikiran dengan mengacu pada strategi visi dan misi Desa Kampala. Sehingga dalam pelaksanaan terdapat kesatuan arah yang jelas terhadap pemecahan masalah yang dihadapi oleh Desa Kampala, sesuai dinamika masyarakat yang sealu berkembang
Arah kebijakan umum Desa Kampala juga dapat diartikan sebagai operasionaliasi dari visi dan misi desa untuk jangka waktu tertentu. Oleh karena itu arah kebijakan umum desa pada RPJM desa ini tetap merujuk pada prjm daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2015-2021.
a) Bidang pemerintahan
1) Penigkatan kapasitas dan kinerja aparatur desa melalui kursus-kurus/pelatihan dan sosialisasi tentang berbagai macam dispilin ilmu khususnya yang berkaitan dengan pemerintahan desa
2) Penataan regulasi diberbagai bidang, dengan menerbitkan pertauran desa yang diperlukan dan dirasa mendesak sesuai kondisi Desa Kampala 3) Menjalin kerja sama antar desa terutama kawasan perbatasan dengan
desa tetangga terkait perwilayahan
4) Penigkatan pelayanan masyarakat disegala bidang b) Bidang ekonomi dan Usaha masyarakat
1) Peningkatan sumber ekonomi masyarakat khususnya ekonomi kerakyatan dengan melakukan pelatihan keterampilan kerajingan tangan.
Dan usaha-usaha yang dapat mengembangkan kesejateraan masyarakat 2) Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peran aktif PKK dan BUMDES
dan, majelis taklim dalam mengelola potensi potensi desa c) Bidang pendidikan
a) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, khususnya pendidikan usia dini, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat dengan menjalin kerjasama dengan pendidikan
b) Meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan dan berperan aktifdalam pembanguan karakter generasi muda yang religious dan berbudaya.
d) Bidang kesehatan
1) Meningkatakan pelayanan dan deraat kesehatan masyarakat dengan promosi kehatan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama melakukan penyuluhan kesehatan pada usia bayi dan usia tidak produktif
2) Mendorong lemabga kesehatan dan lembaga terkait linnya untuk ikut berpartisipasi lebih aktif dalam mensosialisasikan pentingnya kesehatan 3) Melaksanakan bakti sosial yang bertajuk jumat bersih demi untuk
memjaga kestabilan lingkuangan hidup agar tercipta suasana hidup sehat terbebas dari ancaman berbagai macam penyakit.
e) Bidang keamanan
1) Peningkatan kewaspadaan dan kemanpuan semua elemen masyarakat desa kampala untuk menghadapi atau menangani keadaan darurat/bencana alam diwilayahnya
2) Penigkatan kesadaran hukum dimasyarakat melalui sosialisi-sosialisasi dan pendekata-pendekatan kekeluargaan sehingga menekan adanya konflik menurunya tingkat kriminalitas dimasyarakat yang berdampak pada persatuan dan kesatuan didesa kampala tetap terjaga dengan baik 3) Mendorong partisipasi masyarakat secara umum untuk ikut berperan aktif
menjaga keamanan dan ketertiban diseluruh wilayah Desa Kampala 4) Penigkatan kerja sama antar desa tetangga, terutama keamanan
kawasan hutang lindung
5) Pengaktifatan SISKAMLING (sistem keamanan lingkungan) f) Bidang agama dan budaya
1) Penigkatan moralitas, etika (adat dan budaya) keamanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, melalui ceramh ceramah. Pengajian pembelajaran baca tulis Al-Quraan dan atau kegiatan keagamaan dan dialog interaksi dengan berbagai elemen masyarakat
2) Pemeliharaan dan pelestarian serta publikasi cagar budaya berupa rumah adat (Saoraja) Puatta Kampala dan Saoraja Tondong serta Saoraja
Paccing dan objek wisata budaya Wae Pellae serta sumur Lojeng Desa Kampala
g) Bidang Pemberdayaan SDM dan SDA
1) Peningkatan sumber daya manusia disemua element masyarakat yang berilmu, sehat dan religius melalui kegiatan kegiatan yang diselenggarakan di dusun
6) Program Pembangunan Desa Kampala
Guna menyusun program pembangunan Desa Kampala, perlu diketahui peta permasalahan dan potensi di wilayah (RT dan RW dan Dusun) Desa Kampala. Dengan diketahuinya Peta permasalahan dan potensi, maka program pembangunan desa Kampala disusun dengan menjabakan langkah-langkah pelaksanaan visidan misi RPJM desa dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang, aturan dan regulasi yang berlaku kondisi, masalah dan potensi serta kemanpuan desa. Penentuan, sehingga dapat dirumuskan skala prioritas penanganan masalah dan pilihan-pilihan tindakan
a. Potensi
1) Potensi Sumber daya Alam
Potensi merupakan sesuatu yang sangat besar manfaatnya dimiliki suatu daerah atau wilayah, dimana potensi tersebut mampu memberikan konterubusi dalam pembanguan untuk mancapai tujuan pemerintahan. Sebagai contoh diwilayah pemerintah Desa Kampala terdapat beberapa potensi sumbejuar daya alam yang bisa dikelolah untuk mendapatkan keuntungan guna membiayai pemerintahan yang merujuk kepada pemerintahan DESA MANDIRI, sebagai penulis kami sadar bahwa membangun Desa Mandiri itutidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi kami yakin bahwa pemerintah yang
mampu menggali potensi sumber daya alam yang berada dalam wilayahnya, tidak berat melakukan gerakan perubahan untuk berjuang mensejahterahkan rakyatnya.
Adalah beberapa potensi besar yang dimiliki Desa Kampala Sebagai berikut:
a) Objek wisata Air panas di dusun Pao
b) Memiliki sungai dimana kaya akan material seperti batu, pasir, batu, kali, sirtu
c) Memiliki gunung batu
d) Mdijaemiliki sumber mata yang bisa diajadikan sebagai perusahaan air minum
Dari masih banyak potensi di bidang lain seperti, pertanian, perkebunan, peternakan. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipengaruhi kemanpuan mengelolah sumber daya alam suatu wilayah. Desa Kampala ke depan menuju gerbang Desa Mandiri
2) Sumber daya Manusia
Desa kampala memiliki sumber daya manusia yang kompleks. Secara umum potensi sumber daya manusia masyarakat Desa Kampala dapat diklasifikasikan. Berd, itngkatasarkan karakteristik, mata pencaharian, tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi, mata pencaharian masyarakat Desa Kampala teridiri dari petani, peternak, wiraswasta, pegawai negeri sipil, TNI, Polri, buruh, pelajar mahasiswa dan tenaga honorer, serta pengangguran terselubung.
Tingkat pendidikan masyarakat Desa kampala diantaranya lulusan strata dua (S2), strata dau (S2), diploma, SMU/Sederajat, SLTP/ sederajat, SD/MI dan masih ada yang ada yang tidak memiliki pendidikan formal. Adapun stratifikasi
ekonomi masyarakat masyarakat Desa Kampala, dapat digolongkan sebagai berikut, sejahtera, pra sejatera, miskin.
Secara ringkas potensi yang ada didesa kampala sebagai berikut:
a) Adanya sarjana lulusan perguruan tinggi
Ini merupakan modal SDM yang mumpuni memegang peranan diberbagai jenis pekerjaan
b) Sumber daya Usia produktif baik laki-laki maupun perempuan
Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang besar pula bagi ketersediaan tenaga kerjadi desa kampala apalagi diringi dengan penigkatan kualitas SDM, maka akan menjadi salah satu kekuatan pembangunan.
c) Adanya berbgai jenis sektor usaha yang berkembang didesa kampala, seperti perdangan, perakitan kapal nelayan jasa keuangan dan jasa lainnya yang tumbuh didesa Kampala
d) Adanya kader kesehatan posyandu yang bisa menunjang taraf dan pelayanan kesehatan warga dan mengurangi resiko kematian disaat melahirkan.
e) Unsur kelembagaan yang sudah lengkap mulai dari perangkat Desa, BPD, LKMD, PKK, Posyandu/ Pustu, Kelompok Nelayan, BUMDes
f) Hasil pembangunan sebagai modal dasar
Hasil- hasil pembangunan baik fisik maupun non fisik yang telah dicapai oleh Pemerintah. Desa selama ini dapat dijadikan sebgai modal dasar bagi tahapan pembangunan selanjutnya namun masih banyak yang harus diperbaiki.
a) Adanya potensi sumber daya alam dan sumber potensi ekonomi lainnya Potensi sumber daya alamdan potensi ekonomi yang ada didesa Kampala
terutama dibidang pertanian dan perkebunan, yang dapat dikembangkan untuk pembangunan Desa masa kini dan masa yang akan datang.
b) Budaya kekeluargaan
Adanya budaya keterbukaan masyarakat Kampala akan menjadi bekal kejujuran serta mau menghargai dan pendapat pihak yang bersifat konstruktif c) Rasa kekeluargaan persaudaraan dan kebersamaan
Terperliharanya rasa persatuan kekeluargaan, persatuan dan kebersamaan masyarakat kampala baik yang berada didaerah maupun luar daerah (merantau) menandakan masyarakat memiliki rasa nasinalisme yang tinggi.
Hal ini sangat penting untuk membangun kekuatan rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan
d) Kehidupan yang religius
Kehidupan religius yang sudah terbangun dalam diri masyarakat Desa apat menjadi peranan yang centeral dalam pembangunan, dan menjadi landasan moral dan etika dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun masyarakat.
e) Ketersediaan lahan
Desa Kampala memiliki lahan yang cukup luas yang dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dan pegunungan yang luas dan memiliki pepohonan sehingga kelestarian lingkungan dan keseimbangan iklim dapat terjaga.
B. Pelaksanaan Program Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Kampala