DASAR TEORI
2.2 Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0, biasa dikenal dengan VB 6.0, merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarakan Integrated Development Environmant (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface) pada sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic 6.0. begitu populer karena menggunakan bahasa basic untuk pemrogramnya [4]. Visual Basic 6.0. merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic 6.0. merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung (Object Oriented Programming = OOP) [5].
Dalam pemrograman berbasis objek (OOP), ada istilah yang perlu dipahami. Istilah-istilah tersebut antara lain object, property, method dan event. Berikut adalah penjelasan dari object, property, method dan event.
1. Object, adalah komponen di dalam sebuah program. Komponen-komponen ini berada didalam menu toolbox. Komponen tersebut antara lain Pointer, PictureBox, Command Button, dll.
2. Property, adalah karakteristik yang dimiliki objek. Setiap objek di dalam pemrograman Visual Basic 6.0. dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah
“Name”, yang berarti nama variabel (objek) yang akan digunakan dalam scripting.
Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti
Command1.Caption=”Play” Text1.Text=”Visual Basic” Label1.Visible= False Timer1.Enable= True
3. Method, adalah aksi yang dilakukan oleh objek. Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
4. Event, adalah kejadian yang dapat dialami oleh objek, Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat [6].
Gambar 2.3 berikut ini menunjukkan ilustrasi dari hubungan antara object, property, method dan event. Pada gambar 2.3 objek diilustrasikan dengan sebuah mobil yang memiliki property, method dan event.
Gambar 2.3. Ilustrasi dari Hubungan antara Object, Property, Method dan Event.[7] Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi dan Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki suatu obyek [7].
Visual Basic 6.0. menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Pada gambar 2.4 akan ditunjukkan beberapa jenis modul aplikasi pada kotak dialog New Project berikut ini :
Gambar 2.4. Modul Aplikasi pada Visual Basic 6.0 [8]
Setiap modul aplikasi pada Visual Basic 6.0 memiliki fungsi dan kegunaannya masing, berikut penjelasan dari fungsi masing-masing dari beberapa modul aplikasi pada Visual Basic 6.0.[4]:
1. Standart EXE : membuat aplikasi Visual Basic standar. 2. Active EXE : membuat aplikasi ActiveX
3. Active DLL : membuat library ActiveX 4. ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX
5. VB Application Wizard : membuat aplikasi dengan bantuan wizard. 6. VB Wizard Manager : pusat pengelolaan Wizard Visual Basic. 7. IIS Application : membuat aplikasi IIS (Internet Information Server).
8. DHTML Application : membuat aplikasi DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up Language) untuk internet.
Pada tahap awal pemakaian Visual Basic 6.0 sebaiknya diatur tampilan untuk komponen-komponen yang ada dalam Visual Basic 6.0 tersebut. Komponen-komponen yang tidak muncul pada layar dapat ditampilkan pada menu View. Pemograman visual merupakan dimensi barudalam pembuatan aplikasi karena dapat langsung menggambarkan objek-objek ke layar sebelum dieksekusi. Dalam lingkungan pengembangan visual, sekarang objek yang
akan dibuat hasilnya langsung tampil dilayar. Objek yang dibuat itu akan sama hasilnya pada saat program dijalankan, sehingga tidak perlu lagi melakukan pengubahan kode program secara manual. Setelah semua objek diletakkan dalam suatu form, maka semua atribut objek tersebut akan disimpan dalam suatu kode program yang dapat langsung dijalankan [9].
Tampilan pada Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari interfa ce (antar muka) yang saling berhubungan yaitu :
1. Bagian menu bar. 2. Bagian toolbar. 3. Bagian toolbox.
4. Bagian form (form designer).
5. Bagian jendela properties (property window). 6. Bagian jendela proyek (project explorer). 7. Bagian jendela kode (code window).
Bagian-bagian dari tampilan Microsoft Visual Basic 6.0 seperti terlihat pada gambar 2.5 :
Gambar 2.5. Interface Visual Basic 6.0 [8]
Elemen-elemen dari Microsoft Visual Basic 6.0. seperti terlihat pada gambar 2.1 mempunyai fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai elemen-elemen yang terdapat pada jendela visual basic 6.0[10]:
2.1.1 Title Bar
Merupakan batang judul yang terletak pada bagian atas jendela program visual basic yang berfungsi untuk menunjukkan nama proyek yang sedang aktif.
2.1.2 Menu Bar
Merupakan batang menu yang berisi menu-menu utama, seperti File, Edit, View, Project, dan lain-lain yang berfungsi untuk mengoperasikan program Visual Basic 6.0.
2.1.3 Main Toolbar
Merupakan sebuah batang tool yang berisi tombol-tombol dengan gambar ikon yang dapat diklik untuk melakukan suatu perintah khusus secara cepat. Penjelasan masing-masing tombol pada Main Toolbar dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1. Keterangan Fungsi Tombol pada Main Toolbar
Tombol Nama Digunakan untuk
Add Standard
EXE Project Menambahkan proyek baru tipe standar
Add Form Menambahkan form baru ke dalam proyek yang
sedang aktif.
Menu Editor Menampilkan Menu Editor yang digunakan sebagai
pembuat menu.
Open Project Membuka proyek yang sudah pernah dibuka.
Save Project Menyimpan proyek yang sedang aktif. Cut Memotong objek yang sedang dipilih.
Copy Menyalin objek yang sedang dipilih.
Paste Menampilkan objek yang sudah dipotong dengan
perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy.
Find Mencari teks pada jendela code.
Undo Membatalkan suatu perintah yang dijalankan
sebelumnya.
Redo Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan.
Start Menjalankan program.
Break Menghentikan sementara program yang sedang
dijalankan.
End Menghentikan program yang sedang dijalankan.
Project
Explore Menampilkan jendela Project Explore.
Properties
Explorer Menampilkan jendela Properties.
Form Layout
Window Menampilkan jendela Form Layout .
Object
Browser Menampilkan jendela Object Browser.
Toolbox Menampilkan jendela Toolbox.
2.1.4 Toolbox
Merupakan kotak perangkat yang terdiri atas beberapa class objek yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi. Setiap class memiliki kontrol yang berbeda-beda untuk pembuatan sebuah aplikasi. Pada toolbox terdapat banyak kontrol sebagai tampilan interface (antar muka) pada Visual Basic 6.0,seperti kontrol command button, checkbox, optionbutton dan lain- lain. Keterangan mengenai kontrol masing-masing class pada menu Toolbox dijelaskan pada Tabel 2.2, sebagai berikut :
Tabel 2.2. Keterangan Kontrol Objek pada Toolbox.
Kontrol Nama Digunakan untuk
Pointer Memilih, mengatur ukuran, dan memindah posisi
kontrol yang terpasang pada bagian form.
PictureBox Menampilkan gambar dari sebuah file.
Label Menampilkan teks, di mana pengguna program tidak
bisa mengubah teks tersebut.
TextBox Membuat objek teks, dimana teks tersebut dapat
digubah teks tersebut.
Frame Mengelompokkan beberrapa kontrol. Frame ini harus
dibuat terlebih dahulu sebelum diisi dengan kontrol-kontrol yang akan dikelompokkan.
Command Button
Membuat tombol perintah.
CheckBox Membuat kotak periksa, dimana pengguna program
dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
Kontrol Nama Digunakan untuk
Option Button Membuat tombol pilihan, dimana pengguna program hanya dapat memilih satu dari beberapa pilihan yang disediakan.
ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan
kontrol gabungan antara TextBox dan ListBox.
ListBox Membuat daftar pilihan.
HscrollBar Membuat kontrol penggulung horizontal
VscrollBar Membuat kontrol penggulung vertikal
Timer Membuat kontrol waktu dengan interval yang
ditentukan.
Drive ListBox Menampilkan disk drive yang dimiliki oleh komputer. DirListBox Menampilkan direktori dan path yang dimiliki oleh
driver aktif.
FileListBox Menampilkan daftar file dari direktori aktif.
Shape Menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval,
persegi panjang, bujur sangkar, dan lain-lain.
Line Membuat garis lurus.
Image Menampilkan gambar pada form dalam format bitmap,
icon, atau metafile.
Data Menghubungkan program dengan database dan
menampilkan informasinya pada form. OLE Membuat link antarprogram aplikasi.
2.1.5 Project
Merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan proyek-proyek, form - form, atau modul-modul yang terlibat dalam proses pembuatan aplikasi. Didalam jendela Project terdapat beberapa tombol seperti View Code, View Object, Toggle Folders seperti terlihat pada gambar 2.6, berikut ini :
Gambar 2.6. Jendela Project Explorer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang aplikasi yang sedang dibuat. Di dalam form sebuah program aplikasi dapat dirancang dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada pada bagian toolbox. Gambar 2.7 adalah tampilan jendela form pada visual basic 6.0. Jika ingin mengaktifkan form, gunakan salah satu cara berikut :
1. Klik tombol View Object pada jendela Project. 2. Klik menu View, pilih perintah Object.
3. Tekan tombol Shift + F7 pada keyboard.
Gambar 2.7. Tampilan Jendela Form Visual Basic 6.0
2.1.7 Jendela Code
Merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan atau menuliskan kode program. Di dalam jendela kode ini algoritma program/ bahasa pemrograman yang akan dibuat dimasukkan. Tampilan jendela code pada visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.8. Untuk mengaktifkan jendela Code, gunakan salah satu cara berikut:
1. Klik tombol View Code pada jendela Project. 2. Klik menu View, pilih perintah Code.
Gambar 2.8. Tampilan Jedela Code pada Visual Basic 6.0.
2.1.8 Jendela Properties
Merupakan kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya properti sebuah objek. Objek yang diatur propertinya adalah objek yang namanya tercantum dalam kotak objek. Properties adalah sifat/nilai/karakteristik dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dst. Jendela propertis dapat dilihat pada gambar 2.9 , sebagai berikut :
Gambar 2.9. TampilanJendela Properties pada Visual Basic 6.0.
Pada tabel 2.3 akan dijelaskan mengenai fungsi dari properties form dan objek tertentu pada software visual basic 6.0.
Properties Caption
Properties Value
Tabel 2.3 Fungsi dari Beberapa Properties Form dan Objek
Property Keterangan
Name Memberikan nama / sebutan objek
Caption Menampilkan text yg ditampilkan dibagian atas objek
tertentu
Enable Menentukan apakah form / objek aktif
Icon Menampilkan gambar icon pada objek / form
Left Menentukan jarak dari sisi kiri layar ke sisi kiri objek / form
MaxButton Menampilkan/Menyembunyikan tombol Maximize
MousePointer Menentukan bentuk kursor bila diletakkan diatas form / objek
Moveable Menentukan apakah form/objek bisa digeser
ScaleMode Menentukan satuan ukuran
StartUpPosition Menentukan posisi awal form pada saat aplikasi dijalankan
Visible Menampilkan / menyembunyikan form / objek
Alignment Perataan text dalam text box
BorderStyle Menentukan pembatas disekeliling objek
Maxlength Menentukan banyaknya karakter yg diketikkan
PasswordChar Digunakan untuk aplikasi password
Tabindex Menentukan urutan posisi fokus kursor pada objek
Text Text yang diketikkan dalam textbox
List Daftar pilihan yang dimasukkan kedalam listbox
MultiSelect 0 –None : User hanya bisa memilih 1 item 1 –Simple : Memilih lebih dari 1
2 –Extended : Memilih banyak pilihan dengan Shift+ Click
Sorted Menentukan apakah daftar dalam listbox akan diurutkan
otomatis
Style Menentukan apakah listbox ditampilkan bergaya standar /
ditambahi dengan checkbox.
ListCount Menentukan jumlah item data pada list/combobox
Clear Menghapus semua item data dari list/combobox
Additem Menambah sebuah item data pada list/combobox
RemoveItem Menghapus sebuah data dari list/combobox
FillStyle Memberikan pola arsiran
Appearance Menampilkan objek biasa atau 3D
Forecolor Menentukan warna text
Backcolor Menentukan warna belakang / background
2.1.9 Tipe Data Pada Visual Basic 6.0.
Visual Basic 6.0. mempunyai beberapa tipe data. Tipe data digunakan untuk mendeklarasikan variabel pada visual basic, dengan tipe data ini kita bisa menentukan nilai yang dapat kita masukkan dalam variabel. Penggunaan tipe data tergantung dari apa yang ingin kita deklarasikan, tipe data juga mempengaruhi besarnya memori yang digunakan, dan berikut ini berbagai tipe data yang ada dalam Visual Basic 6.0. Beberapa tipe data pada Visual Basic 6.0. dapat dilihat pada tabel 2.3, berikut ini [11]:
Tabel 2.4 Tipe Data pada Visual Basic 6.0.
Tipe Data Ukuran Storage Jangkauan
Integer 2 byte -32.768 hingga 32.767
Byte 1 byte 0 sampai 255
Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Boolean 2 byte True and False
String 10 byte + panjang
string
0 sampai lebih kurang 2 milyar
Single 4 byte -3.402823E+38 hingga 3.402823E
Double 1 byte -1.79769313486232E+308 hingga
1.79769313486232E+308
Date 8 byte 1 januari 100 hingga 31 desember 9999
Currency 8 byte 922.337.203.685.477,5808 sampai
922.337.2.3.685.477,5807
Long 4 byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Object 4 byte Mengacu pada object tertentu
Variant 16 byte + 1 byte per karakter
Sembarang angka sampai jangkauan jenis double
2.1.10 Visual Basic 6.0. Graphic
Gambar 2.10. Sistem Koordinat pada Visual Basic 6.0
Sistem koordinat dari viewport pada visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.8. Secara default titik 0,0 pada sistem koordinat di visual basic 6.0. berada pada pojok kiri atas,dimana kenaikan nilai y ke arah bawah [12]. Secara default, semua gerakan Visual Basic, ukuran, dan grafis-gambar laporan menggunakan unit satu twip. Sebuah twip adalah 1/20 dari titik printer (1440 twips sama dengan 1 inch, dan 567 twips sama 1 cm). Pengukuran ini
menunjuk ukuran sebuah objek saat akan dicetak. Jarak fisik yang sebenarnya pada layar bervariasi sesuai dengan ukuran yang digambar pada monitor.
Visual basic 6.0. menyediakan beberapa metode untuk membuat grafik. Metode grafis pada visual basic 6.0. dapat dilihat pada tabel 2.5 , berikut ini [13].
Tabel 2.5 Metode Grafis pada Visual Basic 6.0.
Metode Deskripsi
Cls Menghapus semua grafis
Pset Menggambar satu titik
Line Menggambar garis, persegi panjang, atau kotak
Circle Membuat lingkaran, elips, atau arc Paint Picture Melukis grafis di lokasi sembarang
2.1.11 Komunikasi Serial pada Visual Basic 6.0.
Meskipun ringan dan sederhana, aplikasi perangkat lunak ini sudah cukup mumpuni untuk digunakan sebagai antarmuka antara komputer dengan perangkat kontrol elektronik seperti PLC. Untuk dapat berkomunikasi dengan dengan dunia luar, VB6.0 sudah dilengkapi dengan fasilitas MS Comm Control 6.0. MS Comm Control ini berfungsi untuk mengakomodir jalannya komunikasi dan transfer data dari komputer ke peralatan elektronik berprosesor ataupun sebaliknya. Untuk mengaktifkan fungsi MS Comm Control pada VB6.0 pertama kali harus membuat projectnya dahulu dengan cara masuk ke File >>”New Project”.
Kemudian pergi ke Menu “Project” >> “Components”. Sesaat setelah itu seharusnya ada layar seperti ditunjukkan gambar 2.9. dibawah ini [14].
Gambar 2.11. Tampilan Jendela Components Microsoft Comm Control 6.0 ini berfungsi untuk:
1. Mengadakan hubungan dengan serial port PC.
3. Melakukan pertukaran data.
4. Memonitor dan merespon event dan eror yang terjadi pada hubungan serial.
Sambungan komunikasi serial antara 2 peralatan (PC-IED atau PC-PC), harus dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
5. Membuka serial port. 6. Mengatur serial device.
7. Setting Receive and Transmit Buffer Properties. 8. Managing Receive and Transmit Buffer [14].
2.1.12 Operasi File pada Visual Basic 6.0.
Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program, dan program dapat menjadi lebih baik karena bisa tidak bergantung pada data (independent terhadap data), yang artinya datanya bisa diubah-ubah dengan mudah tanpada harus mengubah-ubah file programnya.
Operasi File di dalam Visual Basic terdapat bermacam-macam cara akses file ke dalam program aplikasinya, yaitu: