BAB II LANDASAN TEORI
2.5 Program Aplikasi
2.5.1 Visual Basic
2.5 Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi
akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang
mendukung.
2.5.1 Visual Basic
Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis windows
yang memiliki fasilitas OOP (Object Oriented Programming) yang menyediakan
objek-objek yang sangat kuat, powerfful, dan mudah digunakan dalam mendesain
suatu aplikasi program (Halvorson, M, 2000). Kata “visual” menunjukan cara
yang digunakan untuk membuat GUI (Grafical User Interface) dimana penulisan
instruksi pemrograman tidak lagi dituliskan dalam kode-kode baris tetapi dengan
melakukan drag dan drop objek-objek yang akan digunakan sehingga
mempermudah dalam pemrograman, sedangkan “basic” merupakan bagian bahasa
BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa
pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh programer
untuk menyusun aplikasi. Visual basic dikembangkan dari bahasa pemrograman
basic yang berisi banyak statement fungsi dan keyword, diantaranya terhubung ke
windows GUI.
2.5.1.1 Variabel
Variabel adalah objek yang mutlak diperlukan karena berguna untuk
menyimpan data dalam bentuk array maupun dalam bentuk satuan. Sebuah
variabel mempunyai nama dan sebuah tipe data. Variabel dapat mengandung
angka, kata-kata, tanggal atau properti. Variabel bisa menyimpan informasi yang
dimasukan oleh pemakai pada saat program dijalankan, hasil dari perhitungan
tertentu, atau data yang ingin ditampilkan pada form yang dibuat. Untuk
mendeklarasikan variabel digunakan statement Dim disertai dengan nama
variabelnya.
Berikut ini tata cara yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel:
o Jika anda mendeklarasikan sebuah variabel lokal dengan keyword static, maka
variabel tersebut dapat menjaga nilainya, prosedur tempat
mendeklarasikannya sudah berakhir.
o Jika mendeklarasikan sebuah variabel dalam bagian declarations pada sebuah
form, modul standart atau modul kelas membuat variabel tersebut dapat
digunakan pada semua prosedur dalam modul.
o Jika mendeklarasikan sebuah variabel dengan menggunakan keyword public,
maka variabel ini akan dapat digunakan dalam lingkup aplikasi
(Halvorson,M., 2000)
2.5.1.2 Tipe Data
Tipe data pada variabel mendefinisikan nilai apa yang dimasukkan dalam
memori. Semua variabel telah memiliki tipe data yang mendefinisikan berbagai
data yang bisa dimasukkan.
Berikut adalah tabel jenis tipe data yang dimiliki visual basic.
Tabel 2.1 Tabel jenis Tipe Data Visual Basic
Tipe Data Ukuran Range
Integer 2 byte -32,768 sampai 32,767
Long Integer 4 byte -2,147,483,648 sampai 2,147, 483,647
Single-prescion floating point
4 byte -3.402823E38 sampai 3.402823E38
Doble-prescion floating point
8 byte -1.79769313486232D308 sampai
1.797693148623D308
Currency 8 byte -922337203685477.5808 sampai
922337203685477.5807
String 1 byte per karakter 0 sampai 65,535
Boolean 2 byte True atau false
Date 8 byte 1 januari 100 sampai 31 desember 9999
Variant 16 byte (untuk angka); 22 byte + 1 byte per karakter (untuk string)
2.5.1.3 Operator
Formula atau rumus adalah pernyataan yang menggabungkan angka,
variabel, operator, dan kata kunci untuk membuat suatu nilai baru. Visual basic
mengandung beberapa elemen bahasa yang dirancang untuk digunakan dalam
rumus-rumus. Berikut ini operator-operator yang disediakan oleh visual basic:
Tabel 2.2 Tabel Operator yang disediakan Visual Basic
Operator Operator Matematika+ Penjumlahan - Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian \ Pembagian Integer (angka bulat)
Mod Sisa pembagian
^ Pangkat
& Penggabungan string
2.5.1.4 Struktur Keputusan
Struktur keputusan merupakan ekspresi berkondisi pada blok pernyataan
khusus yang digunakan untuk mengendalikan apakah program akan djalankan
atau tidak.
1. Struktur keputusan If ... Then
Struktur keputusan If ... Then mengizinkan untuk mengevaluasi sebuah
kondisi program dan melakukan tindakan berdasarkan hasilnya. Dalam bentuk
yang paling sederhana, struktur keputusan If ... Then ditulis dalam satu baris
tunggal:
If condition Then Statement
Di mana condition adalah ekspresi berkondisi dan Statement adalah
pernyataan program Visual Basic yang valid. Visual basic juga mendukung
struktur keputusan If ...Then dimana anda bisa menyertakan beberapa ekspresi
berkondisi. Blok pernyataan ini panjangnya bisa beberapa baris dan
mengandung kata-kata kunci yang penting seperti elseIf, else dan end If.
2. Struktur keputusan select case
Struktur select case serupa dengan If...Then...ElseIf, tetapi lebih efisien
apabila percabangan bergantung pada satu variabel kunci atau test case.
Berikut ini sintaks penulisan struktur keputusan select case adalah sebagai
berikut:
Select Case variable
Case value 1
Program statements executed if value1 matches variable
Case value 2
Program statements executed if value1 matches variable
Case value 3
Program statements executed if value1 matches variable
.
.
End select
2.5.1.5 Struktur Perulangan
Struktur perulangan (loop) memberikan kesempatan pada program untuk
mengulang proses eksekusi terhadap satu baris atau beberapa baris kode.
1. Do … loop.
Struktur do…loop digunakan untuk mengeksekusi sebuah block statemen
sebanyak angka yang didefinisikan didalamnya. Dalam do…loop, bagian
statemens akan dieksekusi sebanyak condition yang bernilai true. Format
penulisan perintah ini adalah sebagai berikut:
Do while condition
Statemens
Loop
2. For … next.
Struktur pengulangan for..next juga menggunakan variabel yang dihubungkan
dengan sebuah counter yang akan menaikkan atau menurunkan nilai setiap
pengulangan berlangsung. Struktur pengulangan for..next ini digunakan jika
diketahui jumlah statemen yang harus dieksekusi. Format penulisan perintah
ini adalah sebagai berikut:
For counter = start To end [step increment]
Statemens
Next [counter]
Argumen increment dapat bernilai positif atau negatif. Jika increment bernilai
positif maka argumen start harus lebih kecil atau sama dengan nilai argumen
end, jika tidak demikian, maka statemen loop tidak akan dieksekusi. Jika
argumen Step tidak anda set, nilai argumen increment secara otomatis di set
ke nilai default yaitu 1.
3. For each … next.
Struktur pengulangan ini mengulang sebuah group statemen dalam setiap
elemen dalam sekelompok objek atau dalam array, yang diharapkan
mengulang statemen sebanyak angka yang dispesifikasikan. Format dari
statemen ini, adalah sebagai berikut:
For Each elemen In group
Statemens
Next elemen
Untuk keluar dari kontrol struktur perulangan sebelum proses tersebut selesai
dikerjakan dapat digunakan perintah Exit For dan Exit Do (Halvorson, M.,
2000).
2.5.1.6 Objek Timer
Dalam visual Basic terdapat fasilitas yang mengijinkan pemrogram untuk
mengeksekusi sekelompok pernyataan dalam jangka waktu tertentu menggunakan
objek timer. Objek timer adalah sebuah stopwatch (pengukur waktu) tersembunyi
yang memberikan akses ke dalam waktu sistem dari program yang dibuat. Objek
timer memiliki keakuratan hingga 1 milidetik atau 1/1000 detik. Walaupun timer
tidak kelihatan saat program berjalan, setiap timer berhubungan dengan event
procedure yang akan berjalan setiap kali waktu interval timer berakhir.
(Halvorson, M., 2000)
Dalam dokumen
SIMULATION OF INFORMATION SYSTEM OF PHONE BILLING INVOICE PHONE IN THE BOARDING HOUSE
(Halaman 27-33)