• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

4. Media Audio Visual

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah salah satu komponen pembelajaran yang memiliki peranan sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran juga dapat memberi rangsangan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar. Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Yusufhadi Miarso (dalam Indah, 2017: 48) yang menyatakan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan sehingga mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.

Rayandra Asyhar (dalam Indah, 2017: 48) menjelaskan tentanng pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Dari pendapat diatas dapat simpulkan bahwa media pembelajaran adalah komponen pembelajaran yang memiliki peranan sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, dengan adanya media siswa dapat merangsang pikiran dan perasaan serta dapat mendorong minta belajar.

b. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran juga mampu memberikan manfaat yang sangat besar terhadap tercapainya kemampuan-kemampuan belajar anak di TK yang

diharapkan. Adapun manfaat media pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.

2) Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. Hal ini mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran anak dapat menangkap bahwa tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat. 3) Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses

pembelajaran. Pada umumnya hasil belajar anak dengan menggunakan media pembelajaran lebih tahan lama mengendap dalam pikirannya sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.

c. Pengertian Audio Visual

Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media. visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audio visual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru.Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyampaian materi karena penyajian materi bisa diganti oleh media.Peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar.Contoh dari media audio visual ini di antaranya program televisi/Film, video pendidikan atau audio visual gerak dan sebagainya. Ahmad Husen, 2014

Media audio visual merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Asyhar (2011: 45) mendefinisikan tentang Media audio visual, Media audio visualadalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. Beberapa contoh media audio visual adalah film,video, program TV dan lain-lain.”

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media Auditif (Mendengar) Visual (Melihat). Media audio visual merupakan sebuah alat bantu yang berarti bahan atau alat yang di pergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang di ucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.

d. Manfaat Audio Visual

Manfaat audio visual antara lain adalah:a. membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar b. mendorong minat c. meningkatkan pengertian ang lebih baik d. melengkapi sumber belajar yang lain e. menambah variasi metode mengajar f. menghemat waktu g. meningkatkan keingin tahuan intelektual h. cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu membuat ingatan terhadap pelajaran yang lebih lama i. dapat memberikan konsep baru dari sesuatu di luar pengalamanbiasa.

e. Jenis-jenis Audio Visual 1. Audio Visual Gerak

media audio visua gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengarandan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak.

2. Film

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.

Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik mamiliki ciri-ciri sebagi berikut: a). Dapat menarik minat anak; b).Benar dan autentik; c). Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan; d). Sesuai dengan tingkatan kematangan audien; e).Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar;f).

Kesatuan dan squence-nya cukup teratur; g). Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.

Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri. f. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Bercerita (dalam Richa Oktari,

2018:1)

1. Tahap persiapan yang dilakukan guru yakni menyiapkan RKH dan memilih cerita

2. Media yang di gunakan laptop dan speacer

3. Guru menjelaskan pula apa yang harus dilakukan peserta didik selama menyaksikan program video.

4. Mengamati anak didik dalam menyimak vidio/cerita yang di tampilkan 5. Guru menanyakan kembali kepada anak didik apa isi cerita yang di

Dokumen terkait